Tag: Ade Ary Syam

  • Cuma Menegur soal Tas, Pria di Depok Malah Dipukuli Tongkat sampai Babak Belur

    Cuma Menegur soal Tas, Pria di Depok Malah Dipukuli Tongkat sampai Babak Belur

    ERA.id – Seorang pria berinisial Y dipukul berkali-kali hanya karena menegur seseorang di kawasan Kota Depok, Minggu (8/12) kemarin malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian berawal ketika Y salat Isya di sebuah masjid di dekat Terminal Depok. Sesudah salat, korban duduk di pelataran masjid.

    “Kemudian korban menegur terlapor yang mana korban mengingatkan bahwa ada tas korban pada saat terlapor melewati korban agar tidak terjatuh,” kata Ade kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

    Pelaku rupanya tak terima ditegur Y. Dia langsung memukul kepala korban dengan tongkat.

    “Selanjutnya terlapor tidak terima atas ucapan korban dan langsung memukul kepala korban menggunakan tongkat sebanyak 10 kali,” jelasnya.

    Pelaku pergi meninggalkan korban usai menganiaya. Atas pemukulan itu, Y mengalami luka sobek pada pelipis mata kanannya dan luka memar pada tangan kiri.

    Pria ini lalu melaporkan kasus yang menimpanya ke polisi. Ade menyebut polisi masih mengusut perkara dugaan penganiayaan ini.

  • Usai Terlibat Cekcok, Pria di Tanjung Priok Jakut Tewas dengan Luka Parah – Page 3

    Usai Terlibat Cekcok, Pria di Tanjung Priok Jakut Tewas dengan Luka Parah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) tewas setelah terlibat keributan. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab tewasnya korban inisial SAN (20).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban sempat menjalani perawatan medis di RSUD Koja. Namun nyawanya tak tertolong akibat luka-luka yang diderita cukup serius.

    “Luka yang diderita korban serius, korban akhirnya meninggal dunia dengan luka kepala bagian belakang, tangan dan punggung sebelah kiri ada dijahit,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2024).

    Dia mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus tewasnya korban. Adapun satu orang saksi di antaranya inisial A yang sempat bersama-sama dengan korban.

    Menurut kesaksiannya, ia kala itu bersama dengan korban tengah berada di Jalan Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di sana, ia berdua bertemu dengan S.

    “A cekcok dan dipukuli S. Kemudian A pulang ke rumah meninggalkan korban bersama S,” ucap dia.

     

  • Tabung Gas Meledak di Dalam Rumah, Berawal dari Pria di Jakarta Timur Bakar Rokok – Halaman all

    Tabung Gas Meledak di Dalam Rumah, Berawal dari Pria di Jakarta Timur Bakar Rokok – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Entah apa yang ada dipikiran seorang pria berinisial M (27).

    Dia membakar sebatang rokok ketika sudah mencium adanya bau gas di dalam rumahnya sehingga terjadi ledakan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan insiden ledakan yang diduga dari tabung gas elpiji itu terjadi di kawasan Jalan Sawo Kecik, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.

    Ade Ary menceritakan awalnya M yang merupakan pemilik rumah baru pulang setelah menghadiri acara keagamaan.

    “Awal kejadian sekitar pukul 01.00 WIB korban M sepulang dari acara Maulid mencium rumahnya bau gas elpiji,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (8/12/2024).

    Kendati demikian, kala itu M bukannya mengecek dari mana asal bau gas tersebut, namun korban malah membakar sebatang rokok.

    “Kemudian korban menyalakan rokok di dalam rumah sehingga menyebabkan ledakan yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar,” ucapnya.

    Ledakan itu membuat dua orang luka-luka. M sendiri mengalami luka bakar pada kedua tangan, kedua kaki, leher, dan punggung. Sedangkan satu korban lain yakni pria berinisial MFH (25) mengalami luka bakar pada kaki kirinya.

    “Serta rumah korban mengalami kerusakan di dinding tembok dan atap rumah,” jelasnya.

    Saat ini, lanjut Ade Ary, kedua korban masih dilakukan perawatan. Sementara, kasusnya tengah ditangani oleh Polsek Cakung.

     

  • Tabung Gas Elpiji Meledak Gegara Api Rokok, 2 Orang di Cakung Terluka – Page 3

    Tabung Gas Elpiji Meledak Gegara Api Rokok, 2 Orang di Cakung Terluka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah tabung gas elpiji meledak dan mengakibatkan dua orang penghuni rumah mengalami luka-luka. Insiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Sawo Kecik, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu, 7 Desember 2024 kemarin.

    Terkait insiden ledakan gas elpiji ini, polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan. Dua orang telah dimintai keterangan.

    Adapun menurut keterangan saksi, korban M sepulang menghadiri sebuah acara mencium bau gas bocor dari dalam rumahnya. Namun M tak begitu menghiraukan masalah tersebut, malah menyalakan rokok. Hal itu yang kemudian memicu terjadinya ledakan.

    “Korban menyalakan rokok di dalam rumah Sehingga menyebabkan ledakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2024).

    Ade Ary mengatakan, insiden tersebut menyebabkan dua orang laki-laki terluka, yakni M (27) dan MFH (25).

    “Korban pertama alami luka bakar pada tangan, kaki, leher dan punggung. Sedangkan Korban MFH mengalami luka bakar pada kaki kiri,” ujar dia.

  • HP Seorang Pria di Bekasi Raib di Atas Mesin ATM Usai Ambil Uang – Halaman all

    HP Seorang Pria di Bekasi Raib di Atas Mesin ATM Usai Ambil Uang – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Nasib sial menimpa seorang pria berinisial PAA.

    Dia harus kehilangan handphone atau HP miliknya di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

    Gawai PAA hilang dicuri orang usai dirinya teledor saat mengambil uang di salah satu ATM di lokasi.

    Dia lupa jika menyimpan handphone tersebut di atas mesin ATM tersebut pada Sabtu (7/12/2024) malam.

    “Awalnya korban berada di Bank BRI KCP Delta Mas mengambil uang. Lalu korban meletakan handphone Samsung S20 FE di atas mesin ATM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu (8/12/2024).

    Selanjutnya, PAA pulang ke rumah tanpa beban.

    Saat tiba di kontrakan, PAA baru sadar jika handphone miliknya tidak ada karena tertinggal di atas mesin ATM tersebut.

    Ade Ary mengatakan PAA saat itu langsung bergegas kembali ke ATM tersebut.

    Namun, korban sudah tak melihat telepon genggam miliknya itu.

    Setelah lama mencari, akhirnya korban bertanya kepada petugas keamanan di lokasi hingga akhirnya diperlihatkan rekaman CCTV di ATM tersebut.

    Benar saja, handphone tersebut ternyata diambil oleh seseorang sesaat setelah korban meninggalkan ATM itu. 

    “Korban diperlihatkan rekaman CCTV bahwa ada seorang laki-laki yang mukanya tidak begitu jelas mengambil handphone miliknya,” ungkap Ade Ary.

    Atas hal itu, kata Ade Ary, korban langsung membuat laporan ke pihak kepolisian dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

    Lebih lanjut, Ade Ary mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi khususnya terhadap barang-barang pribadinya agar tak terjadi hal serupa.

    “Kasus ditangani Polres Metro Bekasi,” tukasnya.

     

     

  • Menteri PPPA Soroti Remaja Bunuh Ayah dan Nenek: Pelaku Rajin Ibadah

    Menteri PPPA Soroti Remaja Bunuh Ayah dan Nenek: Pelaku Rajin Ibadah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meyakini anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan neneknya meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, merupakan anak yang patuh kepada orang tuanya.

    Mulanya, Arifah mengungkap hingga saat ini ia belum mengetahui motif di balik penusukan yang dilakukan oleh anak berusia 14 tahun itu.

    “Belum ketahuan, tapi yang jelas si anak ini anak yang taat, yang patuh kepada orang tuanya,” ucap dia saat ditemui di Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).

    Arifah pun memastikan pelaku yang berinisial MAS tersebut rajin beribadah dan memiliki pendidikan yang baik.

    “Ibadahnya juga oke, pendidikannya juga bagus,” tambahnya.

    Menurutnya, kasus ini bisa dijadikan introspeksi bagi para calon orang tua untuk mempelajari pola asuh yang tepat bagi anak.

    “Karena anak kita berbeda dengan waktu kita masih kecil ya, jadi media sosial dan sebagainya ini punya pengaruh yang sangat besar,” tutur dia lebih lanjut.

    Arifah sebelumnya sudah bertemu langsung dengan pelaku MAS. Kala itu, ia mengaku sedih karena MAS menurutnya adalah anak yang baik.

    Dirinya meminta semua pihak menunggu dan nanti mudah-mudahan yang mendampingi bisa menguatkan ananda MAS dalam menghadapi kasus ini.

    Arifah juga berencana mengunjungi ibu MAS, AP (40) yang mengalami luka berat akibat penusukan. Kunjungan masih menunggu kondisi sang ibu membaik.

    Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa MAS karena mempertimbangkan usianya yang masih anak dan faktor psikologi pelaku.

    “Tentunya nanti pemeriksaan dan pendalaman kita lakukan secara bertahap. Kami akan memakai psikolog anak dari Apsifor,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan sampai saat ini belum ada kesimpulan motif yang membuat pelaku melakukan pembunuhan. Menurut dia, kesimpulan kasus ini akan melibatkan para ahli,n termasuk psikolog anak.

    Selain itu, kata Ade, polisi akan menggunakan aturan peradilan anak seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

    Petugas juga akan melibatkan psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan pembunuhan padahal di keluarganya dia sangat disayang. Ia mengatakan tadi pelaku juga sangat sedih dan menunjukkan rasa penyesalan yang sangat mendalam.

    “Ya dia sendiri mempertanyakan ya, bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini,” kata dia menirukan ucapan pelaku.

    MAS yang baru berusia 14 tahun menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 01.00 WIB.

    “Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Ade menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

    Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

    “Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah,” ujar Ade.

    Melihat pelaku berusaha melarikan diri, saksi AP segera meminta bantuan melalui handy talky (HT) kepada saksi GP dan T.

    “Saksi T bersama GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri, serta pakaian pelaku berlumuran darah,” ucap Ade.

    (del/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pengacara Bela Ria Sarjana Perikanan yang Dituduh Bikin Klinik Kecantikan Abal-Abal

    Pengacara Bela Ria Sarjana Perikanan yang Dituduh Bikin Klinik Kecantikan Abal-Abal

    ERA.id – Pengacara pemilik klinik kecantikan Ria Beauty, Ria Agustina, Raden Ariya menyampaikan bisnis yang dijalankan kliennya tidak ilegal. Meski kliennya lulusan Fakultas Perikanan, dia mengklaim Ria memiliki puluhan sertifikat untuk menunjang bisnisnya itu.

    “Dia profesinya itu untuk kecantikan ya, bidang kecantikan yang tersertivikasi, yang mengikuti pelatihan, pelatihan yang fokus pada bidangnya. Jadi bukan serta merta dia lihat di YouTube atau apa, nggak. Dia ada 33 sertifikat yang semuanya itu memang tujuannya terkait metode pengobatan ini,” kata Raden kepada wartawan dikutip Sabtu (7/12/2024).

    Raden menjelaskan Ria telah membuka klinik kecantikan sejak 2019 lalu. Menurutnya, Ria ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena persaingan bisnis.

    Pengacara ini pun menyebut pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan untuk Ria ke penyidik Polda Metro Jaya. Permohonan ini dilakukan karena Ria adalah tulang punggung keluarga.

    “Sudah kita ajukan (penangguhan penahanan), belum di-acc. Akan kita follow up,” jelasnya.

    Sebelumnya, polisi membongkar kasus klinik kecantikan Ria Beauty di kawasan Jawa Timur (Jatim), yang diduga abal-abal. Pemilik Ria Beauty, Ria Agustina dan karyawannya, DNJ ditangkap dalam kasus ini.

    “Tentang tindak pidana ada seseorang yang melakukan praktik sebagai tenaga medis padahal sesungguhnya yang bersangkutan atau para tersangka ini tidak punya kualifikasi, tidak memiliki surat izin praktik sebagai tenaga medis dan sesungguhnya salah satu tersangka (yaitu Ria Agustina) ini memiliki gelar kesarjanaan, sarjana perikanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di kantornya, Jumat (6/12).

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan pelaku melakukan promosi klinik kecantikannya melalui media sosial Instagram @riabeauty.id. Kasus ini berawal ketika pihaknya menerima informasi dari masyarakat jika Ria Beauty melakukan aktivitas secara ilegal.

    Pengusutan pun dilakukan dan polisi mendapat informasi jika Ria membuka layanan praktik di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (1/12) silam. Polisi lalu menuju ke lokasi untuk melakukan penggrebekan dan di sana Ria sedang melayani enam konsumen.

    Ria dan karyawannya pun ditangkap karena bukan merupakan tenaga kesehatan.

    “(Ria Agustina melakukan aktivitas) dengan cara membuka jasa menghilangkan bopeng pada wajah dengan cara digosok menggunakan alat GTS roller yang belum memiliki izin edar. Hingga jaringan kulit menjadi luka dan diberikan serum yang tidak memenuhi standar keamanan, di mana tersangka mengaku memiliki kompeten yang sah dengan didukung oleh sertifikat pelatihan yang dia miliki,” ujar Wira.

  • Polisi Rekayasa Lalu Lintas di GBK Efek Natal Tiberias 2024 Hari Ini

    Polisi Rekayasa Lalu Lintas di GBK Efek Natal Tiberias 2024 Hari Ini

    ERA.id – Ribuan personel dikerahkan untuk mengamankan ibadah Natal yang digelar Gereja Tiberias Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (7/12/2024) hari ini.

    Polda Metro Jaya menyiapkan 1.500 personel gabungan dari Polda dan Polres bekerja sama dgn Pemprov DKI untuk amankan giat Natal Tiberias di GBK sore ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).

    Natal Tiberias 2024 di GBK berlangsung dari pukul 14.00-22.00 WIB. Ade pun mengimbau pengendara untuk menghindari kawasan GBK, sebab lalu lintas di sekitar lokasi akan ditutup.

    Jemaat juga diimbau tidak membawa kendaraan pribadi karena GBK tidak menyediakan kantong parkir. Berikut rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan di sekitar GBK.

    1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi.

    2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju Layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

    3. Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi.

    4. Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

    5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.

    6. Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.

    7. Arus lalu lintas dari Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Permata Hijau.

  • Ada Perayaan Natal Tiberias, Polda Metro Jaya Imbau Pengendara Hindari Kawasan Sekitar GBK Senayan – Halaman all

    Ada Perayaan Natal Tiberias, Polda Metro Jaya Imbau Pengendara Hindari Kawasan Sekitar GBK Senayan – Halaman all

    Bagi para peserta yang akan merayakan Natal Tiberias di GBK, Kombes Pol Ade Ary juga menegaskan agar tidak membawa kendaraan pribadi. 

    Tayang: Sabtu, 7 Desember 2024 14:28 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    Petugas kepolisian mengatur jalan saat pengalihan jalan di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2015). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengimbau kepada warga masyarakat untuk menghindari area sekitar GBK, seperti Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto, pada waktu yang telah ditentukan yakni 14.00 WIB – 22.00 WIB. 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepadatan lalu lintas diperkirakan akan terjadi di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, seiring digelarnya perayaan Natal Tiberias pada Sabtu (7/12/2024) pukul 17.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengimbau kepada warga masyarakat untuk menghindari area sekitar GBK, seperti Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto, pada waktu yang telah ditentukan yakni 14.00 WIB – 22.00 WIB.

    “Kami mengimbau kepada warga untuk menghindari jalur-jalur utama yang berdekatan dengan GBK karena acara besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas,” ujarnya kepada wartawan.

    Bagi para peserta yang akan merayakan Natal Tiberias di GBK, Kombes Pol Ade Ary juga menegaskan agar tidak membawa kendaraan pribadi. 

    “Karena kapasitas parkir di area GBK sangat terbatas, kami sarankan untuk menggunakan transportasi umum untuk meminimalisir kemacetan dan kesulitan parkir,” imbuhnya.

    Polda Metro Jaya akan melibatkan sekitar 1.500 personel pengamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

    Pengaturan lalu lintas dan rekayasa jalur di sekitar area acara dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas. 

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ada Perayaan Natal Tiberias, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK – Page 3

    Ada Perayaan Natal Tiberias, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta karena adanya perayaan Natal Tiberias sore nanti, Sabtu, (7/12/2024).

    Untuk mengamantak acara tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.500 personel. 

    “Polda Metro Jaya Menyiapkan 1.500 personel Gabungan dari Polda dan Polres bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk amankan Giat Natal Tiberias di GBK sore ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

    Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari beberapa ruas jalan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

    “Hindari kepadatan lalu lintas, Sabtu 7 Desember 2024. Kepada masyarakat pengguna jalan diimbau untuk menghindari ruas jalan seputaran GBK (Asia Afrika, Gatot Subroto, Gerbang Pemuda dan Sudirman) dari pukul 14.00 WIB sampai 22.00 WIB,” jelasnya.

    Kemudian, untuk masyarakat yang akan merayakan Natal Tiberias untuk tidak membawa kendaraan pribadi.

    “Dan untuk warga masyarakat yang akan menghadiri Perayaan Natal Tiberias, diimbau agar tidak membawa kendaraan pribadi dikarenakan areal GBK tidak disediakan kantong parkir,” ujarnya.