Tag: Ade Ary Syam

  • [POPULER JABODETABEK] Profil Kombes Donald Parlaungan | Akhirnya Ahok dan Anies Duduk Bersebelahan di Balai Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Profil Kombes Donald Parlaungan | Akhirnya Ahok dan Anies Duduk Bersebelahan di Balai Kota Megapolitan 1 Januari 2025

    [POPULER JABODETABEK] Profil Kombes Donald Parlaungan | Akhirnya Ahok dan Anies Duduk Bersebelahan di Balai Kota
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Berita Populer Jabodetabek
    sepanjang Selasa (31/12/2024) adalah berita soal profil
    Kombes Donald Parlaungan
    .
    Donald adalah salah satu anggota yang dimutasi imbas kasus polisi peras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
    Berita Populer Jabodetabek berikutnya adalah soal akhirnya
    Ahok
    dan
    Anies
    duduk bersebelahan di Balai Kota.
    Sementara itu, berita tentang
    Jokowi
    tak ikut kumpul dengan mantan gubernur Jakarta turut menjadi
    berita Populer Jabodetabek
    pada hari kemarin.
    Berikut ini adalah paparan dari tiga
    berita populer Jabodetabek
    di atas:
    Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak dimutasi di tengah penyelidikan kasus polisi diduga memeras sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan soal Donald dimutasi, yang mana ini tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2776/XII/Kep./2024.
    “Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin (30/12/2024).
    Profil Kombes Donald Parlaungan
    Dikutip dari
    Tribunnews.com
    , Donald menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024. Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terlihat duduk bersebelahan dalam acara “Bentang Harapan JakAsa” di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024).
    Dalam acara tersebut, Ahok dan Anies terlihat berbincang selama sekitar lima menit sebelum acara dimulai. Anies tampak lebih banyak mendengarkan Ahok yang berbicara.
    Di sisi lain, Ahok terlihat fokus berbicara dengan Anies, meskipun mantan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat duduk di sebelahnya.
    Begitu pula Anies, meskipun Gubernur Jakarta periode 2007, Fauzi Bowo, duduk di sebelahnya, ia tampak lebih memilih berbicara dengan Ahok. Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menggelar acara yang mengundang para mantan gubernur di Balai Kota pada Selasa (31/12/2024) menjelang Tahun Baru 2025.
    Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, bersama sejumlah mantan gubernur dari berbagai periode, seperti Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.
    Setiap mantan gubernur yang hadir tampak mengenakan pakaian batik dengan warna yang berbeda-beda.
    Namun, dalam acara bertajuk “Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia” tersebut, sosok Joko Widodo (Jokowi) tidak terlihat. Baca selengkapnya
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kombes Donald Parlaungan Dicopot Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

    Kombes Donald Parlaungan Dicopot Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

    Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    “Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin 30 Desember 2024.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/2776/XII/Kep./2024. Kombes Donald Parlaungan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024, terlibat dalam beberapa pengungkapan besar selama masa tugasnya, termasuk kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

    Baca juga: Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Memeras Penonton DWP

    Sementara itu, kasus dugaan pemerasan yang menimpa 18 anggota polisi dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya terus diselidiki. Para anggota tersebut diduga memeras 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia dengan total barang bukti mencapai Rp2,5 miliar.

    Kejadian pemerasan tersebut berlangsung saat WNA Malaysia tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember 2024. Kini, seluruh anggota yang terlibat telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.

    Sebagai tindak lanjut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga mengeluarkan surat telegram nomor ST/429/XII/KEP./2024, memutasi 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

    “Mutasi ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis 26 Desember 2024.

    Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah muncul laporan bahwa korban pemerasan dimintai uang hingga Rp100 juta oleh oknum polisi di lokasi acara. Kini, penanganan perkara ini terus diawasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

    Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
     
    “Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin 30 Desember 2024.
     
    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/2776/XII/Kep./2024. Kombes Donald Parlaungan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024, terlibat dalam beberapa pengungkapan besar selama masa tugasnya, termasuk kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
    Baca juga: Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Memeras Penonton DWP
     
    Sementara itu, kasus dugaan pemerasan yang menimpa 18 anggota polisi dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya terus diselidiki. Para anggota tersebut diduga memeras 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia dengan total barang bukti mencapai Rp2,5 miliar.
     
    Kejadian pemerasan tersebut berlangsung saat WNA Malaysia tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember 2024. Kini, seluruh anggota yang terlibat telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
     
    Sebagai tindak lanjut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga mengeluarkan surat telegram nomor ST/429/XII/KEP./2024, memutasi 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
     
    “Mutasi ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis 26 Desember 2024.
     
    Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah muncul laporan bahwa korban pemerasan dimintai uang hingga Rp100 juta oleh oknum polisi di lokasi acara. Kini, penanganan perkara ini terus diawasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kapolda Metro Jaya: Kejahatan di Jakarta Naik, Ada 58.055 Perkara Sepanjang 2024 – Page 3

    Kapolda Metro Jaya: Kejahatan di Jakarta Naik, Ada 58.055 Perkara Sepanjang 2024 – Page 3

    Sementara itu, Polda Metro Jaya awasi peredaran petasan dan kembang api jelang pergantian tahun 2025. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    Dia menyebut, telah melakukan pemetaan kerawanan potensi gangguan kamtibmas yang harus diwaspadai. Setidaknya, ada tujuh poin, salah satunya pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api.

    “Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sejak dini dengan melakukan pemetaan kerawanan yang ada,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    “Ancaman aksi terorisme dan bom, pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api, aksi sweeping kelompok Ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat obatan, curas dan curat, geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar warga,” sambung dia.

    Ade Ary mengatakan, Polri khususnya Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun Baru.

    Dalam Operasi ini, Ade Ary menekan anggotanya mengedepankan upaya preventif didukung dengan dgn kegiatan preemtif dan penegakan hukum.

    “Bila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan ancaman terhadap jiwa serta Kamtibmas, petugas kami akan melakukan upaya represif dengan didahului upaya preemtif dan preventif,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda seluruh warga yang melaksanakan ibadah natal dan yang merayakan malam pergantian tahun. Namun, Polda Metro tidak bisa bekerja secara parsial, dibutuhkan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya kondusifitas Kamtibmas.

     

     

     

    Reporter: Muhammad Genantan Saputra

    Sumber: Merdeka.com

  • Warga Grogol Petamburan Dihebohkan Penemuan Mayat Wanita – Halaman all

    Warga Grogol Petamburan Dihebohkan Penemuan Mayat Wanita – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wanita berinisial M ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di Jalan Jelambar Timur, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Jenazah M ditemukan oleh suaminya, AJ, Minggu ( 29/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat pulang kerja AJ akan masuk ke kamar namun mendapati pintu terkunci dari dalam.

    Setelah mengetuk pintu berkali-kali tanpa jawaban, AJ memutuskan untuk mengintip melalui lubang heksos.

    Ia melihat punggung istrinya dan merasa curiga.

    “Dia kemudian mengambil pahat dan kunci besi untuk mencongkel pintu kamar,” jelas Ade Ary.

    Setelah pintu berhasil dibuka, AJ menemukan istrinya dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali sepatu berwarna putih.

    Setelah menemukan jasad istrinya, AJ segera melapor kepada ketua RT setempat kemudian menghubungi Polsek Grogol Petamburan.

    Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    “Ada bekas ikatan di leher korban dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini,” kata Kombes Ade Ary.

    Peristiwa ini menambah daftar kasus bunuh diri yang terjadi di Jakarta, dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kesulitan mental di sekitar mereka.

  • Pemprov Jakarta Undang Sutiyoso, Ahok hingga Anies Kumpul di Balai Kota Sore Ini – Page 3

    Pemprov Jakarta Undang Sutiyoso, Ahok hingga Anies Kumpul di Balai Kota Sore Ini – Page 3

    Sementara itu, Polda Metro Jaya mengawasi peredaran petasan dan kembang api jelang pergantian tahun 2025. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    Dia menyebut, telah melakukan pemetaan kerawanan potensi gangguan kamtibmas yang harus diwaspadai. Setidaknya, ada tujuh poin, salah satunya pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api.

    “Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sejak dini dengan melakukan pemetaan kerawanan yang ada,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    “Ancaman aksi terorisme dan bom, pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api, aksi sweeping kelompok Ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat obatan, curas dan curat, geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar warga,” sambung dia.

    Ade Ary mengatakan, Polri khususnya Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun Baru.

    Dalam Operasi ini, Ade Ary menekan anggotanya mengedepankan upaya preventif didukung dengan dgn kegiatan preemtif dan penegakan hukum.

    “Bila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan ancaman terhadap jiwa serta Kamtibmas, petugas kami akan melakukan upaya represif dengan didahului upaya preemtif dan preventif,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda seluruh warga yang melaksanakan ibadah natal dan yang merayakan malam pergantian tahun. Namun, Polda Metro tidak bisa bekerja secara parsial, dibutuhkan kerjasama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya kondusifitas Kamtibmas.

    “Mari jadikan Jakarta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, sehingga semua aktivitas masyarakat dpt berjalan secara keteraturan,” tandas dia.

  • Polda Metro Jaya Awasi Peredaran Petasan, Teror, Hingga Sweeping Saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Polda Metro Jaya Awasi Peredaran Petasan, Teror, Hingga Sweeping Saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan momen perayaan malam tahun baru 2025 berjalan aman dan lancar.

    Untuk itu, pihak kepolisian mengantisipasi peredaran petasan yang kerap digunakan untuk merayakan malam pergantian tahun. 

    “Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas sejak dini dengan melakukan pemetaan kerawanan yang ada. Salah satunya tentang pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (31/12/2024). 

    Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan petasan karena dikhawatirkan akan menimbulkan potensi kerawanan.

    Selain masalah petasan, Ade Ary menyebut polisi juga mengantisipasi kerawanan lainnya.

    Mulai dari aksi teror, geng motor dan tawuran hingga tindak pidana lainnya. 

    “Kita mengantisipasi ancaman aksi terorisme dan bom, aksi sweeping kelompok ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat obatan, curas (pencurian dengan kekerasan) dan curat (pencurian dengan pemberatan), geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar warga,” jelasnya. 

    Dia meminta agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat perayaan tersebut.

    “Polda Metro Jaya dan jajaran tentunya tidak bisa bekerja secara parsial, dibutuhkan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya kondusifitas Kamtibmas. Mari jadikan Jakarta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, sehingga semua aktivitas masyarakat dapat berjalan secara keteraturan,” ucapnya.

    Selain itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.500 personel gabungan untuk pengamanan perayaan malam tahun baru 2025.

    Ade Ary mengatakan personel gabungan pengamanan itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov Jakarta, dan stakeholder.

    Libat Markas Komando Direktorat (Makodit) 900 personel dan Satuan Wilayah Jajaran sebanyak 600 personel.

    Pengamanan dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin dengan waktu pengamanan Selasa (31/12/2024) pukul 15.00 WIB sampai selesai.

    “Pengamanan terkait Kamseltibcar lantas perayaan malam tahun baru 2025 operasi kepolisian terpusat Lilin Jaya 2024 secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum,” ucapnya, Senin (30/12/2024).

    Sejumlah titik panggung hiburan rakyat yang diamankan saat perayaan malam tahun baru di antaranya Gedung Pani Bank, Kawasan SCBD, FX Sudirman, Hotel Orient, WTC, Wisma Nugra Santana, Kedubes Jepang, Sari Pasfic, Patung Kuda, UOB, Dukuh Atas-Jxb River, dan Lapangan Banteng.

    Ade Ary menuturkan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan.

  • Polda Metro Awasi Peredaran Petasan dan Kembang Api Jelang Tahun Baru – Page 3

    Polda Metro Awasi Peredaran Petasan dan Kembang Api Jelang Tahun Baru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya awasi peredaran petasan dan kembang api jelang pergantian tahun 2025. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    Dia menyebut, telah melakukan pemetaan kerawanan potensi gangguan kamtibmas yang harus diwaspadai. Setidaknya, ada tujuh poin, salah satunya pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api.

    “Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sejak dini dengan melakukan pemetaan kerawanan yang ada,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    “Ancaman aksi terorisme dan bom, pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api, aksi sweeping kelompok Ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat obatan, curas dan curat, geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar warga,” sambung dia.

    Ade Ary mengatakan, Polri khususnya Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun Baru.

    Dalam Operasi ini, Ade Ary menekan anggotanya mengedepankan upaya preventif didukung dengan dgn kegiatan preemtif dan penegakan hukum.

    “Bila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan ancaman terhadap jiwa serta Kamtibmas, petugas kami akan melakukan upaya represif dengan didahului upaya preemtif dan preventif,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda seluruh warga yang melaksanakan ibadah natal dan yang merayakan malam pergantian tahun. Namun, Polda Metro tidak bisa bekerja secara parsial, dibutuhkan kerjasama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya kondusifitas Kamtibmas.

    “Mari Jadikan Jakarta sebagai rumah bersama yg aman dan nyaman, sehingga semua aktivitas masyarakat dpt berjalan secara keteraturan,” tandas dia.

  • KPAI Soroti Penyebab Terjatuhnya Bocah di Apartemen Tangsel, Minta Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Desember 2024

    KPAI Soroti Penyebab Terjatuhnya Bocah di Apartemen Tangsel, Minta Jangan Ada yang Ditutup-tutupi Megapolitan 31 Desember 2024

    KPAI Soroti Penyebab Terjatuhnya Bocah di Apartemen Tangsel, Minta Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (
    KPAI
    ) menyoroti belum terungkapnya penyebab jatuhnya bocah berusia 6 tahun, berinisial A, dari lantai 18 apartemen di
    Pondok Aren
    ,
    Tangerang Selatan
    pada Senin (23/12/2024).
    Komisioner KPAI Jasra Putra meminta, pihak pengelola hingga kepolisian untuk tidak menutup-nutupi penyebab terjatuhnya korban hingga menyebabkan meninggal dunia.
    “Ya (jangan ada yang ditutupi) karena kan ini ada yang meninggal, itu harus diungkap kenapa korban jatuh gitu ya. Saya kira ini penting ya karena setiap nyawa anak itu penting ya,” kata Jasra saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa (31/12/2024).
    Dengan demikian, Jasra mendesak kepolisian harus segera mengungkap penyebab pasti insiden tersebut agar tidak ada spekulasi yang berkembang di masyarakat.
    Semua yang mengetahui dalam kejadian ini, termasuk saksi dan pengasuh korban, harus diminta keterangan untuk membantu proses penyelidikan.
    “Hak hidup itu kan bagian dari hak asasi, termasuk si anak. Dan tak boleh satu orang pun, termasuk juga negara, menghalangi hak hidup gitu ya. Saya kira itu harus diungkap gitu ya,” kata Jasra.
    KPAI juga menekankan pentingnya mengungkap kemungkinan adanya faktor lain yang mempengaruhi insiden ini.
    Selain itu, pengelola apartemen diminta untuk meningkatkan standar keselamatan demi mencegah kejadian serupa di masa depan.
    Jasra mengingatkan selain faktor jatuh, ada kemungkinan penyebab lain yang perlu diselidiki secara tuntas.
    “Kita berharap kepolisian bisa mengungkapkan ya, apakah ada dugaan ditutupi atau ada dugaan kelalaian lalu diupayakan tidak tercium oleh aparat hukum gitu ya,” kata Jasra.
    Diberitakan sebelumnya, polisi belum mengungkap penyebab terjatuhnya A dari lantai 18 apartemen di Tangerang Selatan.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang ditangani Polres Tangerang Selatan (
    Tangsel
    ).
    “Ke Polres Tangsel, ya. Sampaikan dari saya,” kata Ade Ary kepada
    Kompas.com
    , Jumat (27/12/2024).
    Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur menuturkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
    “Kami masih dalami, sementara proses lidik,” ujar Muhibbur saat dikonfirmasi.
    Adapun peristiwa tragis ini terjadi di apartemen di Jalan Jombang Raya, Parigi, Pondok Aren, pukul 15.55 WIB.
    Insiden bermula ketika seorang diduga asisten rumah tangga (ART) menanyakan keberadaan seorang anak kepada sekuriti apartemen, Saiful Anwar, dan pengelola apartemen, Windani.
    “Perempuan diduga pembantu yang bertanya mencari anak hilang. Saksi kemudian membantu mencari keberadaan anak itu,” kata Ade Ary.
    Setelah pencarian, Saiful menemukan tubuh korban di area rumput dekat Tower B apartemen.
    Korban ditemukan dalam kondisi telungkup. Saksi segera menghubungi koordinator sekuriti dan ambulans untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro.
    “Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.35 WIB,” ungkap Ade Ary.
    Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dikafani dan dibawa ke kampung halamannya di Palembang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPAI Turun Tangan Usut Penyebab Terjatuhnya Bocah dari Lantai 18 Apartemen di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Desember 2024

    KPAI Turun Tangan Usut Penyebab Terjatuhnya Bocah dari Lantai 18 Apartemen di Tangsel Megapolitan 31 Desember 2024

    KPAI Turun Tangan Usut Penyebab Terjatuhnya Bocah dari Lantai 18 Apartemen di Tangsel
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan mengusut penyebab terjatuhnya seorang bocah perempuan berinisial A (6) dari lantai 18 sebuah apartemen di
    Pondok Aren
    ,
    Tangerang Selatan
    pada Senin (23/12/2024).
    Langkah ini diambil karena hingga kini pihak kepolisian, baik Polsek Pondok Aren maupun Polres Tangerang Selatan, belum berhasil mengungkap penyebab insiden yang menewaskan korban.
    “Oleh sebab itu, KPAI akan koordinasi dengan Polres untuk mendalami informasi ini sehingga kita mengetahui apa penyebab kematian ananda (korban) ini,” kata Komisioner KPAI, Jasra Putra saat dihubungi
    Kompas.com
    , Selasa (31/12/2024).
    KPAI mengimbau agar polisi transparan dalam menyampaikan penyebab terjatuhnya korban agar tidak menjadi pertanyaan di tengah masyarakat.
    Jika penyebab terjatuhnya korban belum juga terungkap, KPAI meminta pengelola apartemen yang mengetahui peristiwa tersebut untuk memberikan informasi kepada polisi.
    “Sehingga nanti tentu kepolisian bisa mengambil kesimpulan, apakah ini jatuhnya dalam tanda petik ada yang mendorong, atau mungkin ada hal lain. Ini pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul di publik,” kata Jasra.
    Selain itu, Jasra menyoroti pentingnya langkah jangka panjang dari pengelola apartemen untuk meningkatkan standar keselamatan, terutama bagi anak-anak.
    “Ketiga, nanti kita berharap dalam jangka panjang pengelola hunian modern seperti apartemen ini tentu harus meningkatkan standar prosedur terkait keselamatan, terutama bagi anak-anak. Hal ini perlu kita antisipasi dari kasus-kasus yang ada,” ujar Jasra.
    Diberitakan sebelumnya, polisi belum mengungkap penyebab terjatuhnya A dari lantai 18 apartemen di Tangerang Selatan.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang ditangani Polres Tangerang Selatan (
    Tangsel
    ).
    “Ke Polres Tangsel, ya. Sampaikan dari saya,” kata Ade Ary kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2024).
    Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur menuturkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
    “Kami masih dalami, sementara proses lidik,” ujar Muhibbur saat dikonfirmasi.
    Adapun peristiwa tragis ini terjadi di sebuah apartemen di Jalan Jombang Raya, Parigi, Pondok Aren, sekitar pukul 15.55 WIB.
    Insiden bermula ketika seorang diduga asisten rumah tangga (ART) menanyakan keberadaan seorang anak kepada sekuriti apartemen, Saiful Anwar, dan pengelola apartemen, Windani.
    “Perempuan diduga pembantu bertanya mencari anak hilang. Saksi kemudian membantu mencari keberadaan anak itu,” kata Ade Ary.
    Setelah pencarian, Saiful menemukan tubuh korban di area rumput dekat Tower B apartemen.
    Korban ditemukan dalam kondisi telungkup. Saksi segera menghubungi koordinator sekuriti dan ambulans untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro.
    “Namun, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.35 WIB,” ungkap Ade Ary.
    Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dikafani dan dibawa ke kampung halamannya di Palembang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Antisipasi Kemacetan di Ancol & TMII saat Malam Pergantian Tahun, Simak Rekayasa Lalu Lintas – Halaman all

    Polisi Antisipasi Kemacetan di Ancol & TMII saat Malam Pergantian Tahun, Simak Rekayasa Lalu Lintas – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di tempat wisata seperti Ancol dan TMII pada malam pergantian tahun 2025.

    “Rekayasa lalu lintas bersifat situasional,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (30/12/2024). 

    Ade Ary mencontohkan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan. 

    Di kawasan Ancol, jika memang kantong parkir di dalam kawasan Ancol penuh, maka skema rekayasa lalu lintas itu disiapkan.

    Jalan-jalan di sekitar Ancol pun nantinya akan digunakan untuk menjadi parkir kendaraan.

    Demikian dengan kawasan TMII. Ade Ary mengatakan, akan diberlakukan bila mana ruas jalan sudah overload.

    Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait turut menyiapkan kantong parkir di sekitar lokasi. 

    Adapun, untuk kawasan Ancol terdapat 6.281 parkir mobil. Sementara itu, parkir motor sebanyak 17.350.

    “Cadangan sekitar Ancol; J-expo Kemayoran 500 kendaraan roda empat, belakang Wisma Atlet 500 kendaraan roda empat dan 200 kendaraan roda dua, sepanjang jalan Benyamin Sueb 2.000 roda empat (4 lajur, jalur kanan dan kiri),” ujar dia.

    Sementara itu, untuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terdapat 485 unit kendaraan roda empat, parkir roda dua sebanyak 5.000 unit dan parkir bus 20 unit.

    “Cadangan parkir roda empat 300 unit, roda dua 500 unit, parkir bus sebanyak 50 unit,” ucap dia.

    Berikut rekayasa lalu lintas di Ancol:

    Arteri

    a) Dilakukan pengalihan arus di sekitar pintu masuk Ancol perempatan Parang Tritis, Jembatan Hailay, Traffic Light Bintang Mas, Traffic Light Mangga Dua, Traffic Light Pasir Putih, Jembatan Goyang dan Jembatan PLTU arah ke Pintu Karnaval

    b) Dari arah Penjaringan: dialihkan di perempatan Parang Tritis belok kanan kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Tamansari

    c) Dari arah Gunung Sahari: dialihkan ke kiri ke jalan Mangga Dua Raya Jakpus

    d) Dari arah Kemayoran: putar balik di Bundaran Kemayoran atau masuk ke Tol Kemayoran atau ke Kampung Pademangan Timur

    e) Dari arah Tanjung priok: RE Marta Dinata-Gunung Sahari

    f) Dari arah tol: keluar Ancol Barat ditutup dan keluar Ancol Timur ditutup

    Dalam Tol

    Dilakukan pengalihan arus di keluar Ancol Barat keluar Kemayoran dan keluar Ancol Timur
    Dari arah Bandara: diarahkan keluar Tol Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso, Jalan Anggano, RE Marta Dinata atau pos 6 putar balik masuk di gerbang tol Tanjung Priok 2 atau putar balik depan Mapolres masuk gate Kebon Bawang
    Dari arah Cawang/Tanjung Priok: diarahkan keluar Tol Gedong Songo, kemudian dan ke Lodan Raya kembali

    Rekayasa Lalin Sekitar TMII 

    1. Jika Situasi Padat

    Arus dari arah Cawang lurus sampai TL PGC masuk Jalan Raya Bogor lurus sampai TL Hek belok kiri arah TL Garuda lurus ambil jalur sebelah kiri menuju pintu 1 dan pintu 3 
    Arus dari arah Pasar Minggu di TL Pasar Rebo diarahkan belok kiri Jalan Raya Bogor, lurus ke TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju ke pintu 1 dan pintu 3
    Arus dari arah Depok dan Bogor di TL Pasar Rebo lurus ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju ke pintu 1 dan pintu 3
    Arus dari arah Jalan Hankam dan Ceger diarahkan lurus ke arah Kampung Rambutan, lurus sampai TL Pasar Rebo diarahkan belok kanan Jalan Raya Bogor lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, lurus menuju pintu 1 dan pintu 3
    Arus dari arah Pondok Gede diarahkan belok ke depan Rumah Sakit Haji belok kiri ke Jalan Taman Mini II, lurus menuju ke pintu 2 atau diarahkan ke TL Garuda, belok kiri lurus menuju pintu 1 dan pintu 3

    2. Jika situasi over load

    Arus dari arah Cawang lurus sampai TL PGC masuk Jalan Raya Bogor, lurus sampai TL Hek, belok iri arah TL Garuda diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah Pasar Minggu di TL Pasar Rebo belok kiri ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah Depok dan Bogor di TL Pasar Rebo lurus ke Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah jalan Hankam dan Ceger di TL pintu 3 diarahkan lurus ke arah Kampung Rambutan, lurus sampai TL Pasar Rebo diarahkan belok kanan Jalan Raya Bogor, lurus TL Hek, belok kanan sampai TL Garuda, diarahkan belok kiri masuk Jalan Raya Pondok Gede
    Arus dari arah Pondok Gede, diarahkan belok ke depan Rumah Sakit Haji belok kiri Jalan Taman Mini II lurus menuju ke pintu II atau diarahkan ke TL Garuda belok kanan lurus sampai TL Hek masuk Jalan Raya Bogor.