Tag: Ade Ary Syam

  • Yang Salah yang Galak, Pemotor Tak Terima Ditegur usai Lawan Arah

    Yang Salah yang Galak, Pemotor Tak Terima Ditegur usai Lawan Arah

    Jakarta

    Pemobil dikeroyok usai menegur pemotor yang lawan arah. Hal itu lantaran pemotor yang lawan arah tak terima ditegur.

    Lawan arah merupakan perbuatan melanggar lalu lintas. Meski ada sanksi tilang menanti, nyatanya masih banyak pengendara yang justru nekat sekalipun itu membahayakan nyawanya sendiri. Tidak sedikit yang ditegur malah marah. Seperti yang terjadi di Fatmawati, Jakarta Selatan, pemobil yang menegur pemotor yang melawan arah dari Fatmawati menuju Blok M justru jadi korban pengeroyokan.

    Pemobil berinisial MA itu diduga dikeroyok oleh pemotor yang tak terima ditegur. Kemudian pelaku memanggil teman-temannya dan langsung memukuli pemobil dengan balok kayu dan stik golf.

    “Selanjutnya korban menegur agar putar balik dan tidak melawan arah. Namun pelaku tidak terima ditegur korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip detikNews.

    “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli oleh teman-temannya tersebut menggunakan balok kayu dan stik golf. Oleh karena itu, korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, luka lecet dan lebam di bagian tangan sebelah kanan,” lanjut Ade Ary.

    Atas kejadian itu, MA melapor ke Polsek Metro Kebayoran Baru untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ungkapan yang salah yang galak tampaknya pas disematkan pada kasus di atas.

    Dari kacamata keselamatan berkendara, menegur pengendara yang lawan arah sah-sah saja dilakukan. Namun menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, sebaiknya saat berkendara menghindari konflik. Langkah ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Seperti kejadian di atas, pemobil yang niatnya mengingatkan dengan menegur justru malah dikeroyok.

    “Tetapi memang di sini kan aksi yang dilakukan harus jauh dari konflik, itu yang susah. Karena rata-rata pengemudi sumbu pendek dan egonya selangit, selama yang negur punya power nggak ada masalah,” kata Sony belum lama ini.

    Sony menyarankan bila melihat kejadian serupa, ada baiknya untuk mengalah . Atau kalau memang ingin diramaikan lebih baik merekam dan memviralkan hal itu ke media sosial.

    “Entar malah jadi berantem (kalau menegur tak punya power). Mending rekam dan laporkan atau viralkan,” tutur Sony.

    (dry/rgr)

  • Seorang Kuli Bangunan di Pulo Gadung Tewas Usai Terpleset Jatuh Saat Renovasi Rumah – Halaman all

    Seorang Kuli Bangunan di Pulo Gadung Tewas Usai Terpleset Jatuh Saat Renovasi Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria kuli bangunan inisial SK meninggal dunia terpleset jatuh saat renovasi rumah.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Belanak I/29 Rt. 09/07 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025) pukul 09.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mangatakan kronologi kejadian itu berdasar keterangan pemilik rumah I korban sedang renovasi atap.

    Menurutnya, jumlah pekerja renovasi rumah sebanyak empat orang satu diantaranya korban.

    Pengerjaan renovasi rumah dilakukan dari tanggal 3 Januari 2005.  

    “Keterangan mandor inisial Sbahwa korban dilokasi tersebut sedang merapihkan plester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu jadi konstruksi baja ringan,” kata Ade Ary.

    Diduga korban jatuh terpleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar.

    Ketinggian atap tersebut sekira tiga meter. 

    Saksi lainnya SY dan SD yang juga berada sekitar lima meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh langsung melihat korban sudah berada di bawah menimpa tumpukan kayu dengan posisi tengkurap.

    Kemudian bersama kuli bangunan lainnya berikut pemilik rumah membawa korban ke RS Persahabatan menggunakan mobil Toyota Agya (pemilik rumah).

    Setelah di RS Persahabatan korban dinyatakan sudah keadaan meninggal dunia.

    Pemilik rumah melaporkan ke Polsek Pulogadung, tidak lama kemudian petugas melakukn olah TKP dan pengecekan di RS Persahabatan di mana korban mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, robek di kepala bagian atas serta patah tulang leher.

    “Hasil pengecekan di TKP tidak ditemukan ada kayu balok atau baja ringan yang patah,” pungkas Ade.

    Perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulogadung Jakarta Timur.

  • Gelagat 2 Sosok Pembuang Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Orang Tua Korban – Halaman all

    Gelagat 2 Sosok Pembuang Mayat Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Diduga Orang Tua Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pelaku pembuang mayat bocah laki-laki terbungkus sarung di dalam ruko kosong di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2025), hingga kini belum ditangkap.

    Menurut saksi, mayat bocah yang ditemukan dalam kondisi terbungkus sarung itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri.

    Penemuan mayat bocah terbungkus sarung ini bermula saat saksi mata bernama Jamal (44), melihat langsung detik-detik diduga kedua orang tua korban meninggalkan jasad tersebut di ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan.

    “Lakinya buru-buru masuk itu, gotong, manggul, ke dalam,” kata Jamal saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (7/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Sebelum jasad ditemukan, Jamal bersama rekannya tengah duduk di sebuah gubuk di tepi pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang. 

    Jamal pun mencurigai gerak-gerik pria diduga ayah korban yang terlihat berjalan cepat sambil memanggul bocah terbungkus sarung menuju ruko kosong. 

    Pada saat bersamaan, Jamal juga melihat perempuan diduga ibu korban yang tampak mengintai situasi di luar ruko. 

    “(Ibunya) tengok-tengok, (kelihatan) takut ada orang,” sebut Jamal. 

    Setelah merasa situasi aman, si pria masuk ke dalam ruko untuk meletakkan korban yang diduga sudah meninggal. 

    Sesaat kemudian, kedua pelaku meninggalkan lokasi menuju arah Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

    Didorong oleh rasa penasaran, Jamal lantas mendekati ruko tersebut dan mengintip ke dalam dari balik rolling door.

    Saksi kemudian mendapati jasad bocah yang terbungkus sarung dengan posisi telentang di dekat wastafel. 

    “Benar, (posisi jasad) di samping wastafel,” ungkapnya. 

    Jamal, yang sudah mengenal bocah tersebut, bercerita bocah itu baru seminggu tinggal di emperan ruko bersama kedua orang tuanya.

    Setiap hari, mereka berjuang mencari nafkah dengan membersihkan kaca mobil di persimpangan jalan Tol Bekasi Timur. 

    “Dia kerjanya nyari duit di pinggir jalan, bersihin kaca mobil, kalau berangkat mereka nge-BM (menumpang) mobil,” jelasnya.

    Meski baru seminggu beraktivitas di sekitar lokasi, Jamal mengenal ciri-ciri orang tua korban dengan baik. 

    Disebutkan Jamal, sosok sang istri memiliki rambut panjang dan ikal, sedangkan suaminya berperawakan kurus, tinggi, dan berkulit putih.

    “Yang perempuan rambutnya panjang, ikal. Lakinya kurus, tinggi, putih,” terangnya.

    Kondisi Mayat Bocah Terbungkus Sarung

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bocah laki-laki yang ditemukan tewas terbungkus sarung diketahui berusia 4-5 tahun.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kasus bocah laki-laki berusia 4-5 tahun yang ditemukan tewas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025). (WartaKotalive.com/Ramadhan)

    “Korban Mr X, usia sekira 4 atau 5 tahun. Anak laki-laki,” ujar Kombes Pol Ade, Selasa.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Metro Bekasi, korban mengenakan celana panjang dan kaus pendek.

    “Korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam, menggunakan celana panjang dan kaus pendek,” paparnya.

    Pada tubuh korban, terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, dan luka seperti sundutan rokok pada bagian pantat.

    Selain itu, ada juga benjolan di tengah dan belakang kepala korban.

    “Pipi dan kaki serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan. Lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” ungkap Ade.

    Ade menjelaskan korban telah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.

    “Kejadian tersebut kini masih ditangani Polsek Tambun Selatan,” kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Pembuang Jasad Bocah Dalam Sarung di Bekasi Terkuak, Orangtua Korban Diduga Berbagi Peran

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

  • Pengendara mobil melaporkan kasus pengeroyokan ke Polda Metro Jaya

    Pengendara mobil melaporkan kasus pengeroyokan ke Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara mobil berinisial MA melapor ke Polda Metro Jaya akibat dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1).

    “Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 pukul 02.00 WIB di bawah Stasiun MRT Blok A, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Ade Ary menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama temannya sedang mengendarai mobil dari arah Fatmawati menuju Blok M.

    “Kemudian ada seseorang menggunakan motor yang melawan arah di jalur yang korban lewati. Selanjutnya korban menegur agar putar balik dan tidak melawan arah,” katanya.

    Namun pelaku tidak terima ditegur korban lalu pelaku memanggil teman-temannya.

    “Ketika teman-teman pelaku datang, korban seketika langsung dipukuli menggunakan balok kayu dan stik golf,” ungkap Ade Ary.

    Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian depan, luka kepala di bagian belakang, luka lecet dan lebam di bagian tangan sebelah kanan.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi dalami temuan mayat seorang anak laki-laki di Bekasi

    Polisi dalami temuan mayat seorang anak laki-laki di Bekasi

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi. ANTARA/Ilham Kausar

    Polisi dalami temuan mayat seorang anak laki-laki di Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 14:41 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian masih mendalami terkait temuan mayat seorang anak laki-laki berumur sekitar 4-5 tahun yang ditemukan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1). Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah Ruko Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Kelurahan Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Awal kejadian saksi berinisial AJ seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang melihat ada seorang laki laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko, ” katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Ade Ary menambahkan kemudian saksi AJ penasaran dengan bungkusan yang ditinggalkan pria tersebut dan mengecek isinya yang ternyata ada seorang anak laki-laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

    “Kemudian saksi menyampaikan info kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan dilaporkan ke piket fungsi Polsek Tambun Selatan, ” ucapnya.

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Metro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam.

    “Korban mengenakan celana panjang dan kaos pendek dan di tubuh korban terdapat sejumlah luka, ” kata Ade Ary.

    Ade Ary menambahkan berdasarkan pemeriksaan oleh Tim Inafis terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki.

    “Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan, ” ungkapnya.

    Ade Ary juga menjelaskan korban selanjutnya dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi dan kasusnya saat ini ditangani oleh Polsek Tambun Selatan.

    Sumber : Antara

  • Pembuang Mayat Bocah Berusia 5 Tahun yang Hebohkan Tambun Selatan Bekasi Masih Misteri – Halaman all

    Pembuang Mayat Bocah Berusia 5 Tahun yang Hebohkan Tambun Selatan Bekasi Masih Misteri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Juru parkir berinisial AJ (51) menemukan mayat bocah berusia balita di Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025) pagi. 

    bocah berusia sekitar empat hingga lima tahun ditemukan tewas terbungkus sarung berwarna hitam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telentang.

    Bocah itu mengenakan celana panjang serta kaus berlengan pendek. 

    “Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki,” ungkap Ade Ary. 

    Terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. 

     “Dari mulut korban mengeluarkan cairan,” ujarnya. 

    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi. 

    Kepolisian belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini. 

    “Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Metro Tambun Selatan. Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata dia.

    Kesaksian Tukang Parkir

     Mayat bocah tersebut diduga dibuang oleh orang dewasa yang belum diketahui identitasnya. 

    Sebelum jasad ditemukan di sekitar lokasi berinisial, AJ  sempat melihat pria dewasa tengah menggendong barang terbungkus sarung hitam.

    Dia melihat hal itu saat sedang bertugas, Senin (6/1/2025) pukul 07.00 WIB. 

    “(AJ) melihat ada seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (7/12/2024). 

    AJ penasaran dan langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP). 

    Setelah membuka sarung berwarna hitam itu, AJ kaget karena berisi jasad manusia.

    Dia melaporkan penemuan jasad bocah ini ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Tambun Selatan. 

    “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang, ditutup sarung warna hitam, mengenakan celana panjang dan kaos pendek,” ujar Ade Ary. 

    Belum diketahui secara pasti identitas pria yang diduga membuang jasad bocah itu.  (Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

  • Bocah Berusia 5 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi, Luka-luka di Tubuhnya Tak Lazim

    Bocah Berusia 5 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi, Luka-luka di Tubuhnya Tak Lazim

    TRIBUNJAKARTA.COM- Seorang bocah berusia sekitar empat hingga lima tahun ditemukan tewas terbungkus sarung berwarna hitam oleh seorang juru parkir berinisial AJ (51),  di Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (6/1/2025) pagi. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, saat ditemukan korban dalam posisi telentang dan mengenakan celana panjang serta kaus berlengan pendek. 

    “Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar. Terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki,” ungkap Ade Ary. 
    Lebih lanjut, ia menambahkan, terdapat benjolan di bagian kepala tengah dan belakang, serta lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan. 

    “Dari mulut korban mengeluarkan cairan,” ujarnya. 

    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi. 

    Ade Ary menyatakan, kepolisian belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini. 

    “Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek Metro Tambun Selatan. Saat ini masih dalam penyelidikan,” kata dia.

    Kesaksian Tukang Parkir

    Mayat bocah tersebut diduga dibuang oleh orang dewasa yang belum diketahui identitasnya. 

    Pasalnya, sebelum jasad ditemukan di sekitar lokasi berinisial, AJ  sempat melihat pria dewasa tengah menggendong barang terbungkus sarung hitam.

    Dia melihat hal itu saat sedang bertugas pada Senin (6/1/2025) pukul 07.00 WIB. 

    “(AJ) melihat ada seorang laki-laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (7/12/2024). 

    AJ penasaran dan langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP). 

    Setelah membuka sarung berwarna hitam itu, AJ kaget karena berisi jasad manusia. 

    Selanjutnya, dia melaporkan penemuan jasad bocah ini ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Tambun Selatan. 

    “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang, ditutup sarung warna hitam, mengenakan celana panjang dan kaos pendek,” ujar Ade Ary. 

    Belum diketahui secara pasti identitas pria yang diduga membuang jasad bocah itu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bocah 6 Tahun Terbungkus Kain Sarung Ditemukan Tak Bernyawa di Bekasi

    Bocah 6 Tahun Terbungkus Kain Sarung Ditemukan Tak Bernyawa di Bekasi

    loading…

    Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahunan terbungkus kain sarung dengan tubuh penuh luka ditemukan tidak bernyawa di ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan,Bekasi. Foto/SindoNews

    BEKASI – Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahunan terbungkus kain sarung dengan tubuh penuh luka ditemukan tidak bernyawa di ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Bekasi . Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

    “Masih didalami lebih lanjut oleh anggota Polsek Tambun Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam, Selasa (7/1/2025).

    Penemuan jasad korban berawal saat seorang juru parkir melihat adanya seorang lelaki membawa barang bungkusan kain sarung ke arah ruko dengan cara dipanggul. Penasaran, juru parkir itu pun mengecek bungkusan yang ditinggalkan di depan ruko itu.

    Saat dibuka, kata dia, ternyata berisi anak laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu dengan kondisi sudah meninggal dunia. Temuan itu lantas dilaporkan ke Ketua RT setempat hingga diteruskan ke polisi.

    Ade menerangkan, hasil pemeriksaan sementara dari tim Inafis Polres Bekasi Kabupaten, korban memakai celana panjang, kaus pendek, tubuhnya terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping kirinya memar. Terdapat pula luka seperti sundutan rokok pada bokong korban.

    “Pipi dan kaki serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan. Lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” tuturnya.

    Ade menambahkan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna keperluan visum dan autopsi.

    (cip)

  • Warga Ciputat Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Ada Darah di Mulutnya – Halaman all

    Warga Ciputat Geger Penemuan Mayat Pria di Rumah Kontrakan, Ada Darah di Mulutnya – Halaman all

    Penemuan mayat itu berawal saat saksi berinisial MU melintas di sekitar rumah H. Saksi melihat pintu kontrakan korban terbuka.

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 16:47 WIB

    dok. Pos Kupang

    Ilustrasi penemuan mayat di rumah kontrakan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria inisial H ditemukan di kawasan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Korban ditemukan di dalam kontrakannya pada Minggu (5/1/2025) pukul 07.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

    “Pada hari Minggu 5 Januari 2025 ditemukan mayat pria berinisial H, laki-laki,” katanya kepada wartawan Senin (6/1/2025).

    Penemuan mayat itu berawal saat saksi berinisial MU melintas di sekitar rumah H. Saksi melihat pintu kontrakan korban terbuka dan MU penasaran lalu mengintip lewat jendela dan melihat korban di atas tempat tidur.

    “Saksi melihat korban kondisi mulut mengeluarkan darah,” ungkapnya.

    Selanjutnya, MU memanggil warga lainnya untuk melihat ke dalam kontrakan dan ternyata benar korban sudah tidak menyahut lagi. Jasad pria itu lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.

    “Jenazah sudah dievakuasi dan setelah itu jenazah langsung di bawa oleh palang hitam ke RS Fatmawati guna dilakukan visum luar,” ujar Ade Ary.

    Terpisah Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin menyebut tidak ada luka secara kasat mata pada jasad.

    “Tidak ditemukan luka kasat mata pada jasad, berdasarkan keterangan keluarga, korban juga mengalami sakit,” kata Kemas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sopir Angkot Sempat Kabur Sebelum Dikejar Pelaku

    Sopir Angkot Sempat Kabur Sebelum Dikejar Pelaku

    JAKARTA – Seorang sopir angkot jurusan Gandaria-Kampung Melayu berinisial MH diduga menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Bogor, tepatnya di lampu merah Cibubur, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Sabtu, 4 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.  

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelaku berhasil merampas satu unit ponsel milik korban.  

    “Benar, telah terjadi tindak pidana pemerasan berupa perampasan satu unit HP merek Infinix warna biru beserta kartu SIM Telkomsel. Pelaku masih dalam proses penyelidikan,” ujar Ade Ary, Minggu, 5 Januari.  

    Ade Ary memaparkan kronologi kejadian. Saat itu, korban sedang menunggu penumpang di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tiba-tiba, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan mendekati korban dan meminta ponsel miliknya.  

    Ketika korban menolak memberikan ponselnya, salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam ke arah korban. Merasa terancam, korban mencoba melarikan diri ke arah Cibubur.  

    “Korban sempat kabur ke arah Cibubur, namun para pelaku mengejarnya. Sesampainya di lampu merah Cibubur, kendaraan korban terhenti karena macet. Saat itu, pelaku berhasil mengambil ponsel korban,” jelasnya.  

    Usai kejadian, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.  

    “Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur,” tutup Ade Ary.