Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di kawasan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan kejadian bermula ketika sopir korban, berinisial W, hendak menjemput SF di apartemen tempatnya tinggal.
Namun, setelah menunggu lama di lobi, SF tidak juga muncul.
“Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitaran lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1/2025).
W kemudian mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada perusahaan tempat korban bekerja.
Pihak perusahaan kemudian meminta W untuk memeriksa unit apartemen korban.
W bersama pegawai front office berinisial DST dan supervisor keamanan berinisial DS menuju unit apartemen korban yang terletak di lantai 16, nomor 1607.
“Pada saat dicek unit apartemen, korban, didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata dia.
Melihat kondisi tersebut, pihak apartemen segera menghubungi Polsek Metro Menteng.
Polisi bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat dan Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jenazah dibawa ke RSCM untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ditangani sektor Menteng,” kata Ade Ary.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Ade Ary Syam
-
/data/photo/2023/08/25/64e80468264c2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih Megapolitan 12 Januari 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3919926/original/082504700_1643619889-023075600_1532022456-IMG_20180719_224813.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
WN Jepang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Apartemen di Jakarta Pusat – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal dunia sebuah unit apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jasad korban SF (55) asal Jepang, ditemukan di dalam di dalam bak mandi pada Jumat, 10 Januari 2025.
Terkait kejadian ini, polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Sebanyak empat orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.
Menurut keterangan saksi, awalnya sopir korban datang untuk menjemput di unit apartemen, namun tak menemukan keberadaannya.
“Kemudian saudara W mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada perusahaan tempat korban bekerja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jay Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2025).
Ade Ary mengatakan, pihak perusahaan memerintahkan sopir untuk memeriksa langsung ke unit apartemen korban.
Dibantu petugas keamanan dan pegawai front office melakukan pengecekan ke unit nomor 1607, lantai 16, yang dihuni oleh korban. Korban rupanya ditemukan dengan kondisi terbaring tanpa busana di dalam bathtub yang terendam air.
“Korban didapati berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathup dan terendam dengan air,” ujar dia.
-

Pria WN Jepang Ditemukan Tewas Terendam Air di Bathtub Apartemen Jakpus
Jakarta –
Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban tewas dalam kondisi terpendam air dalam bathtub kamar mandi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban ditemukan pada Jumat (10/1) pagi. Mulanya sopir berinisial W hendak menjemput korban di lobi apartemen, namun korban tidak ada kabar.
“Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).
Saksi kemudian meminta izin kepada pihak perusahaan dan apartemen untuk mengecek unit tempat korban tinggal. Saat itu didapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dalam bathtub kamar mandinya.
“Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” ujarnya.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki.
(wnv/taa)
-

Pria Paruh Baya Tanpa Identitas Diduga Benamkan Diri ke Danau Kebayoran Lama hingga Tewas – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria paruh baya tidak diketahui identasnya melakukan aksi bunuh diri dengan cara membenamkan dirinya ke dalam danau.
Perisitiwa itu terjadi di Danau 59 Jl. Inspeksi Rt 14/11 Kel. Keb Lama Utara Kecamatan Kebayoran, Lama Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) pukul 13.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi inisial IBO bahwa korban tiba-tiba saja melompat ke dalam danau.
Saksi kala itu sedang memancing ikan dengan temannya inisial IRG.
“Pria itu (korban) berlari dari Jalan Inspeksi langsung melompat ke danau dan tidak meminta pertolongan malah membenamkan dirinya ke dalam air,” ucap Ade kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).
Di lokasi saat kejadian, orang-orang sekitar danau membantu korban dengan perahu gabus.
Saat diselamatkan kondisi korban masih bernafas namun sudah lemas kehabisan oksigen.
“Warga membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama kemudian dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk dilakukan penanganan,” tambahnya.
Kemudian pukul 15.00 WIB oleh pihak RSUD korban dinyatakan meninggal dunia.
Jasad korban dibawa ke RS. Fatmawati guna dilakukan visum.
Di badan korban tidak ditemukan identitas apapun, kasus ditangani Sektro Kebayoran Lama.
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
-

Suami di Jaktim Aniaya Istrinya Karena Tersinggung Omongan Korban – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang ibu rumah tangga berinisial CCC (37) dianiaya suaminya di sebuah rumah kontrakan kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2025).
Korban menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya dengan cara dibenturkan dan dicekik.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, awalnya pelaku saat itu datang ke kontrakan saksi LN.
“Kemudian antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut, juga terucap dari pelaku ucapan talak 3 yang ditunjukkan ke korban,” ucap Ade Ary.
Korban kemudian meminta tolong kepada saksi lainnya inisial DAC untuk memanggil korban.
Singkat cerita, terjadilah penganiayaan yang dialami korban oleh pelaku karena tersinggung dengan ucapan korban.
“Pelaku mendorong korban ke dalam kontrakan dan pelaku menjedotkan kepala korban berkali-kali ke tembok,” katanya.
“Kemudian menjatuhkan korban ke lantai sambil dicekik,” sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
“Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Timur,” ucap Ade Ary.
Penulis: Ramadhan L Q
-

Bocah 2 Tahun Tewas Tertemper KRL di Jakbar Saat Ibu Asik Ngobrol
Jakarta –
Seorang bocah berinisial APR (2) terserempet kereta rel listrik (KRL) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Jumat (10/1) siang. Korban saat itu dibawa ibunya bermain ke rumah neneknya yang berdekatan dengan rel kereta.
Ibu korban saat itu tengah asik mengobrol bersama saksi lainnya. Tanpa disadari, korban kemudian berjalan mendekati rel hingga akhirnya tertabrak KRL.
“Saat ibu korban sedang asik mengobrol dengan temannya, tanpa disadari korban keluar rumah untuk bermain. Kemudian ibu korban mendapat informasi bahwa korban terserempet kereta commuter line dari arah Taman Kota menuju Tangerang,” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian lantaran mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
“Korban mengalami luka di kepala bagian belakang sisi sebelah kanan. Orang tua korban membuat surat pernyataan agar korban tidak dilakukan proses autopsi. Selanjutnya korban dimakamkan di TPU Bojong Rawa Buaya pada jam 16.00 WIB,” pungkasnya.
(wnv/mea)
-

Terbongkar Situs Pesta Seks Swinger Punya Belasan Ribu Member
Jakarta –
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membongkar sebuah website yang berisikan komunitas seks swinger atau bertukar pasangan. Website tersebut memiliki belasan ribu member.
Situs tersebut dikelola oleh pasangan suami-istri, IG (39) dan KS (39). Keduanya ditangkap di kawasan Badung, Bali setelah polisi melakukan patroli siber terhadap sebuah situs sw****.com.
Selain mengelola website, IG dan KS juga menyelenggarakan pesta seks swinger. Setidaknya sudah 10 kali pesta seks swinger yang telah digelar di Jakarta dan Bali oleh kedua tersangka ini. Berikut informasi selengkapnya dirangkum detikcom, Sabtu (11/1/2025).
Pasutri Jadi Tersangka
Polisi menangkap IG dan KS di kawasan Badung, Bali. Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu dalam jumpa pers, Jumat (10/1).
Pasutri tersebut dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE dan/atau Pasal 4 jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Polisi juga menjerat pasutri tersebut dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Peran Pasutri Tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan IG dan KS tidak hanya menjadi penyelenggara dalam pesta seks tersebut. IG dan KS juga yang mengelola website sw****.com dan juga ikut serta dalam pesta seks tersebut.
Keduanya mengajak masyarakat bergabung dalam pesta seks tersebut melalui website bernama SW***.com. Masyarakat yang ingin bergabung tidak dipungut biaya alias gratis.
“Nama webnya adalah SW***.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis,” kata Ade Ary.
Secara diam-diam, mereka merekam kegiatan pesta seks tersebut. Pasutri itu lalu menyebarkan dan menjual video pesta seks tukar pasangan tersebut.
“Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran. Tetapi tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video. Saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan,” imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Website Punya 17 Ribu Member
Gedung Polda Metro Jaya (Andhika Prasetia/detikcom)
Polisi mengungkap fakta lain di balik kasus pesta seks swinger atau bertukar pasangan di Jakarta hingga Bali yang dikelola pasangan suami-istri berinisial IG (39) dan KS (39). Pasutri ini juga mengelola website seks swinger dengan member-nya mencapai 17 ribu orang.
“Terhadap situs ini, di dalamnya terdapat 17.732 member yang sudah ikut serta di dalam komunitas pesta seks ini,” kata Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon dalam jumpa pers, Jumat (10/1/2025).
Keterlibatan WNA
Kombes Roberto mengatakan pesta seks tersebut sudah berlangsung selama satu tahun. Pesta seks swinger itu sudah digelar 10 kali di wilayah Bali hingga Jakarta. Roberto menyebut ada warga negara asing yang turut serta dalam pesta seks.
“Untuk keterlibatan warga negara asing dari beberapa video yang sudah kami temukan ada. Cuma posisinya sedang kami mencari melalui data face recognition, jadi melalui data wajah yang sedang kami kembangkan saat ini,” tutur Roberto.
Motif Fantasi Seksual
Polisi mengungkap motif di balik para peserta ikut serta dalam pesta seks swinger atau bertukar pasangan yang diselenggarakan pasangan suami-istri berinisial IG (39) dan KS (39). Polisi menyebut para peserta memiliki kelainan fantasi seksual.
“Pendaftar ini punya fantasi juga untuk melakukan tukar pasangan dan tidak menerima bayaran,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (9/1).
Streaming Lewat Website
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/AleksandarNakic)
Kombes Roberto mengatakan pasutri ini melakukan streaming pesta seks swinger melalui website-nya. Mereka mendapatkan keuntungan dari tayangan streaming tersebut.
“Jadi dia hanya menggunakan, tidak menjual per konten. Setiap orang yang melakukan streaming itu mendapatkan dari Google advertising, itu masih dalam perhitungan kita saat ini, karena hitungannya dari bid,” ujarnya.
“Mengenai jumlah uang yang dapet, ini masih sedang kita hitung dikarenakan ada dua versi dari setiap klik yang dimasukkan oleh setiap member itu juga mendapatkan uang. Termasuk dari beberapa advertising online, kemudian juga dari jumlah streaming, baik yang didapatkan dari menonton setiap konten yang sudah mereka rekam kemudian mereka sebarluaskan,” imbuhnya.
Mantan Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta ini mengatakan IG dan KS berencana menggelar pesta seks lanjutan di Bali dengan melibatkan warga negara asing (WNA) pada bulan ini. Namun, rencana itu gagal karena keduanya keburu ditangkap polisi.
Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
-

Kasus pesta seks & tukar pasangan, Polisi: motif penuhi hasrat seksual dan ekonomi
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkapkan motif pasangan suami istri berinisial IG (39) dan KS (39) terkait kasus menggelar pesta seks dan bertukar pasangan melalui undangan sebuah laman untuk memenuhi hasrat seksual mereka.
“Yang bersangkutan motif yang pertama adalah motif hasrat seksual. Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” Kata Dirressiber Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Roberto G.M Pasaribu saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Roberto menambahkan selain motif seksual diketahui kedua pelaku tersebut akhirnya beralih menjadi motif ekonomi setelah melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan.
“Nah dari sini mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi yakni mempromosikan acara tersebut melalui website yang dibuatnya. Jika ada orang yang ingin ikut akan diseleksi terlebih dahulu, ” katanya.
Kemudian pelaku merekam kegiatan pesta seks tukar pasangan itu. Video itu akan ditaruh di website yang telah dibuatnya untuk mendapatkan adsense.
“Kenapa mereka hanya memberikan (video) potongan-potongan? Jadi untuk memberikan daya tarik sehingga seluruh member bisa masuk untuk memenuhi ruang forum. Jadi (website pelaku) ini lengkap, ada ruang forum chat-nya, ada ruang forum untuk menyampaikan statusnya,” jelas Roberto.
Sedangkan penangkapan para pelaku berawal dari patroli siber Direktorat Reserse Siber Pada hari Kamis, 12 Desember2024 ditemukan sebuah situs website bernama ‘swxxx.com’.
“Tersangka IG dan KS yang merupakan Pasutri telah lebih dari 10 kali mengadakan pesta seks melalui forum di website tersebut sejak tahun 2018,” ucap Roberto.
Dia menambahkan penyidikan saat ini didapati 17.732 members, 2.788 threads dan 20.423 replies yang diduga berisikan ajakan pesta seks dan bertukar pasangan serta dokumen dan informasi elektronik yang bermuatan kesusilaan dalam website tersebut.
Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyelenggaraan ajakan pesta seks dengan bertukar pasangan yang undangannya disebar melalui laman (website).
“Tersangka yang ditangkap adalah suami istri. Laki-laki berinisial IG (39) dan perempuan KS (39). Keduanya kami tangkap di daerah Badung, Bali, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).
Ade Ary menjelaskan berdasarkan info dari penyidik, para tersangka ini diduga memakai website SWXXX.com untuk mengundang sejumlah orang mengikuti aktivitas ini dengan cara mendaftar secara gratis.
“Berdasarkan keterangan dari penyidik, pendaftar ini punya fantasi serupa untuk bertukar pasangan dan tidak menerima bayaran,” ucapnya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

/data/photo/2024/06/14/666be50297092.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)