Tag: Adam Mosseri

  • Bos Instagram Umumkan Aplikasi Edit Video Pesaing Capcut – Page 3

    Bos Instagram Umumkan Aplikasi Edit Video Pesaing Capcut – Page 3

    Sementara itu, tampilan Instagram berubah. Perubahan tampilan ini terjadi pada laman profil, di mana grid foto semula berbentuk persegi. Namun dengan perubahan ini, tampilan grid akan berbentuk persegi panjang.

    Perubahan ini belum digulirkan ke semua pengguna Instagram, namun sebagian akun sudah menyebutkan adanya perbedaan tampilan grid di profil mereka. Sejumlah pengguna pun mengunggah hasil screenshot tentang perubahan tampilan grid ini.

    Dalam Instagram Story-nya, sebagaimana dikutip The Verge, Senin (20/1/2025), Head of Instagram Adam Mosseri, mengatakan, Instagram telah mulai menggulirkan perubahan tampilan ini selama akhir pekan ini.

    “Aku paham sebagian dari kalian begitu menyukai tampilan persegi, dan foto dalam bentuk persegi terasa seperti warisan Instagram. Namun kini, kebanyakan konten yang diunggah, baik itu foto maupun video menggunakan orientasi vertikal, jadi sungguh disayangkan jika memangkasnya secara berlebihan,” kata Adam Mosseri.

  • Tampilan Grid di Profil Instagram Tak Lagi Kotak, Berubah Jadi Persegi Panjang – Page 3

    Tampilan Grid di Profil Instagram Tak Lagi Kotak, Berubah Jadi Persegi Panjang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tampilan Instagram berubah. Perubahan tampilan ini terjadi pada laman profil, di mana grid foto semula berbentuk persegi. Namun dengan perubahan ini, tampilan grid akan berbentuk persegi panjang.

    Perubahan ini belum digulirkan ke semua pengguna Instagram, namun sebagian akun sudah menyebutkan adanya perbedaan tampilan grid di profil mereka. Sejumlah pengguna pun mengunggah hasil screenshot tentang perubahan tampilan grid ini.

    Dalam Instagram Story-nya, sebagaimana dikutip The Verge, Senin (20/1/2025), Head of Instagram Adam Mosseri, mengatakan, Instagram telah mulai menggulirkan perubahan tampilan ini selama akhir pekan ini.

    “Aku paham sebagian dari kalian begitu menyukai tampilan persegi, dan foto dalam bentuk persegi terasa seperti warisan Instagram. Namun kini, kebanyakan konten yang diunggah, baik itu foto maupun video menggunakan orientasi vertikal, jadi sungguh disayangkan jika memangkasnya secara berlebihan,” kata Adam Mosseri.

    Mosseri menyadari, bagi sebagian pengguna Instagram, perubahan tersebut tentu tidak menyenangkan.

    “Saya rasa pengguna dalam jangka panjang akan menyukainya karena lebih banyak foto dan video mereka terlihat sebagaimana mestinya di profil, bukan dipangkas secara agresif,” katanya.

    Apa yang dikatakan Mosseri ini cukup mirip dengan yang disebutkannya pada Agustus lalu. Kala itu Instagram mengonfirmasi pihaknya sedang melakukan pengujian terbatas terkait perubahan tampilan grid Instagram pada profil pengguna.

    Bukan hanya perubahan tampilan grid, Instagram juga mengumumkan bahwa hari ini mereka menambahkan titik baru di feed Reels yang memungkinkan pengguna melihat video-video yang disukai oleh teman-teman di IG.

    Nantinya, pengguna bisa berinteraksi dengan influencer dan selebriti langsung dari Instagram, bukan dari aplikasi lain atau terpisah.

  • Meta Kenalkan Aplikasi Edits untuk Saingi CapCut, Apa Kelebihannya?

    Meta Kenalkan Aplikasi Edits untuk Saingi CapCut, Apa Kelebihannya?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Instagram Adam Mosseri memperkenalkan aplikasi baru bernama Edits yang diperuntukkan untuk mengedit video.

    Edits disebut-sebut mirip CapCut dan akan menjadi pesaing utama untuk mengedit video yang diunggah di Instagram maupun TikTok.

    Saat ini, Edits tersedia secara terbatas dengan cara memesan lebih dulu atau preorder di IOS App Store.

    “Ada banyak hal yang terjadi saat ini, tapi apa pun yang terjadi, tugas kami adalah menyediakan alat terbaik bagi para pembuat konten. Edits lebih dari sekadar aplikasi pengeditan video; ini adalah seperangkat alat kreatif yang lengkap. Akan ada tab khusus untuk inspirasi, tab lain untuk melacak ide-ide awal, kamera dengan kualitas jauh lebih tinggi, semua alat pengeditan yang Anda harapkan, kemampuan untuk berbagi draf dengan teman dan pembuat konten lain, dan — jika Anda memutuskan untuk membagikan video Anda di Instagram — wawasan mendalam tentang kinerja video tersebut,” katanya dalam video di Instagramnya pada Senin (20/1/2025).

    Mosseri kemudian menjelaskan bahwa Edits telah disiapkan oleh Meta selama “berbulan-bulan”. Dirinya juga mengatakan bahwa hasil akhirnya akan sangat berbeda dari CapCut.

    “Edits akan memiliki jangkauan alat kreatif yang lebih luas dan mungkin lebih sedikit audiens yang dapat dialamatkan. Pikirkan alat pengeditan video AI berdasarkan per klip atau per video. Pikirkan wawasan baru tentang mengapa video Anda berhasil atau mengalami kesulitan,” tulis Mosseri menjawab pertanyaan di Threads, dikutip dari The Verge.

    Adapun Edits akan resmi dirilis pada 13 Maret 2025.

    Peluncuran Edits disinyalir menjadi tanda Meta siap bersaing di pasar Amerika Serikat (AS) untuk menggeser TikTok yang kini tengah diambang ketidakjelasan akibat aturan pemerintah. 

    TikTok sendiri berkerja sama dengan CapCut, aplikasi edit video, yang juga banyak digunakan oleh konten kreator untuk membuat video di Instagram dan Youtube. 

    “Ada banyak hal yang terjadi di dunia saat ini. Apa pun yang terjadi, menurut kami, tugas kami adalah menciptakan alat kreatif yang paling menarik bagi Anda yang membuat video,” kata Adam Mosseri. 

  • Cara Merapikan Tampilan Feed Instagram yang Berubah karena Rasio 4:5

    Cara Merapikan Tampilan Feed Instagram yang Berubah karena Rasio 4:5

    Bisnis.com, JAKARTA – Instagram kini merubah tampilan Feed para pengguna. Feed Instagram yang semula memiliki rasio 1:1 kini berganti 4:5.

    Perubahan rasio ini otomatis merubah tampilan yang awalnya kotak menjadi persegi panjang. Akibatnya, banyak unggahan Instagram yang berakhir tidak beraturan.

    Mendapat protes dari pengguna, Kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan bahwa perubahan ini sengaja dilakukan oleh pihanya.

    Pasalnya dengan rasio 4:5, unggahan bisa disesuaikan dengan foto dan video yang diambil secara vertikal oleh kebanyakan pengguna saat ini.

    “Saya tahu beberapa dari Anda sangat menyukai bentuk kotak. Foto kotak merupakan warisan Instagram. Namun saat ini, sebagian besar unggahan, baik foto maupun video berorientasi vertikal. Sangat disayangkan jika memotongnya secara berlebihan,” kata Moseri dikutip dari The Verge.

    Cara Merapikan Feed Instagram

    Meski tak bisa diganti, namun pengguna Instagram bisa melakukan perbaikan unggahan untuk membuat feed lebih rapi.

    Bagi anda yang tak menyukai rasio 4:5, anda bisa menyesuaikan unggahan anda dengan merubah tampilan foto di feed.

    Namun dengan menyesuaikan tampilan unggahan, foto anda yang tidak memiliki rasio 4:5 akan memiliki tambahan grid berwarna putih/hitam.

    Berikut cara merapikan feed Instagram yang berubah karena rasio 4:5:

    Buka Instagram dalam ponsel Anda
    Masuk ke halam profil yang menampilkan feed anda
    Pilih unggahan yang ingin dirapikan. Pencet unggahan tersebut hingga muncul pilihan “adjust preview” atau “sesuaikan pratinjau”
    Pilih “Fit” atau “Pas” atau “Fill” atau “Isi” dengan menyesuaikan keinginan untuk tampilan feed anda
    Apabila memilih “Fit” maka anda bisa memilih juga warna background (hitam/putih).
    Setelah itu klik “Done” atau “Selesai”

    Tampilan feed anda akan berubah dengan menyesuaikan rasio asli foto yang anda unggah dengan tambahan warna background.

  • Meta Gercep Ingin Rebut Pasar Capcut di AS, Luncurkan Aplikasi Edits Bulan Depan

    Meta Gercep Ingin Rebut Pasar Capcut di AS, Luncurkan Aplikasi Edits Bulan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Meta, induk facebook dan Instagram, baru-baru ini mengumumkan waktu peluncuran aplikasi penyuntingan video baru yang dinamakan Edits.

    Aplikasi ini diperkenalkan setelah aplikasi penyuntingan video populer milik ByteDance, CapCut yang dihapus dari App Store Apple dan Google Play Store imbas dari larangan TikTok.

    Melansir Techcrunch, Senin (20/1/2025) Adam Mosseri selaku Kepala Instagram, menyatakan bahwa Edits akan diluncurkan pada bulan depan untuk perangkat iOS, dengan versi Android yang menyusul. 

    Tidak hanya itu, Mosseri menyebutkan bahwa Meta tengah bekerja sama dengan sejumlah kreator terpilih untuk mengumpulkan masukan terkait fitur dan pengalaman pengguna aplikasi tersebut.

    “Hari ini kami umumkan aplikasi baru bernama ‘Edits’ bagi Anda yang gemar membuat video di ponsel. Ada banyak hal yang sedang terjadi saat ini, tetapi apa pun yang terjadi, tugas kami adalah menyediakan alat terbaik bagi kreator,” kata Mosseri.

    Mosseri menyampaikan, Edits dirancang dengan serangkaian alat kreatif yang canggih, di antaranya adalah tab inspirasi, tempat pengguna bisa menemukan ide-ide baru. Kemudian tab ide, yang memungkinkan kreator melacak perkembangan proyek mereka. 

    Aplikasi ini juga menyertakan kamera berkualitas tinggi untuk pengambilan gambar yang lebih baik.

    Selain itu, Edits akan memfasilitasi kolaborasi antar kreator dengan memungkinkan berbagi versi draf video ke teman atau rekan kerja. Setelah video selesai dan dipublikasikan, kreator dapat melihat wawasan mengenai performa video tersebut, terutama di Instagram.

    “Lebih lanjut, Edits ditujukan untuk kreator daripada pembuat video biasa,” ujar Mosseri.

    Langkah Meta meluncurkan Edits merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk mengisi celah yang ada di pasar kreator konten. Sebelumnya, pada 2020, Meta merilis Instagram Reels hanya beberapa hari setelah TikTok dilarang di India. 

    Di tahun 2023, perusahaan induk dari Instagram dan Facebook juga meluncurkan Threads, aplikasi jejaring sosial berbasis teks yang bersaing dengan X (sebelumnya Twitter).

    Melihat perkembangan terbaru terkait CapCut, Meta tampaknya menyadari bahwa larangan atau pembatasan aplikasi-aplikasi besar dapat membuka peluang baru bagi alat penyuntingan video alternatif. 

    Meskipun CapCut berpotensi dipulihkan, ketidakpastian ini mungkin memberi kesempatan bagi aplikasi seperti Edits untuk meraih perhatian lebih banyak kreator.

  • Instagram Bakal Rilis Fitur di Tap Reels, Kini Bisa Tahu Semua Aktivitas Teman

    Instagram Bakal Rilis Fitur di Tap Reels, Kini Bisa Tahu Semua Aktivitas Teman

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Divisi Instagram Adam Mosseri mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan fitur baru untuk diberikan di tab Reels.

    Fitur tersebut nantinya bisa memberitahu kita mengenai unggahan Reels yang disukai oleh teman kita.

    “Ketika Anda membuka tab Reels, Anda akan melihat umpan khusus dari Reels yang disukai teman Anda atau menambahkan catatan di kanan atas dan memulai percakapan dengan mereka di sana,” tulis Mosseri di akun Instagramnya pada Sabtu (18/1/2025).

    Sehingga nantinya saat kita membuka tap Reels, di bagian atas akan ada postingan yang disukai oleh teman-teman kita.

    Unggahan tersebut akan menampilkan siapa saja dan catatan apa yang ditinggalkan oleh teman kita. Fitur tersebut akan segera diberikan untuk sejumlah negara.

    “Hal ini kita lakukan karena kita tidak ingin Instagram hanya menjadi tempat menumpahkan pengalaman, menjadi tempat partisipatif dan sosial untuk berbagi ketertarikan dengan teman,” kata Adam dalam video yang diunggahnya.

    Kemudian dirinya juga mengumumkan bahwa pengguna Instagram kini bisa mengunggah video Reels hingga 3 menit.

    Sayangnya pengumuman mengenai fitur baru ini tak ditanggapi dengan baik oleh para pengguna. Mereka justru menyoroti perubahan Feed Instagram yang berubah dari format 1:1 menjadi 4:5.

    Banyak pengguna Instagram merasa postingan mereka rusak karena format baru. Pasalnya sejumlah unggahan koneksi akan rusak karena rasionya berubah.

  • Instagram Rilis Fitur Baru untuk Reels Jelang Pemblokiran TikTok

    Instagram Rilis Fitur Baru untuk Reels Jelang Pemblokiran TikTok

    Jakarta

    Instagram merilis fitur baru untuk Reels, layanan video pendek pesaing TikTok. Fitur ini sepertinya diluncurkan khusus untuk menarik pengguna TikTok yang mencari platform baru menjelang pemblokiran di AS.

    Fitur baru ini merupakan tab khusus di feed Reels yang menunjukkan daftar konten yang disukai atau dikomentari oleh teman pengguna. Head of Instagram, Adam Mosseri, mengatakan fitur ini dirilis untuk mendorong pengguna memulai percakapan dengan teman dan pengikutnya terkait konten yang mereka sukai.

    “Kami ingin Instagram tidak hanya menjadi tempat di mana kalian menikmati konten yang menghibur, tapi juga tempat kalian terhubung dengan teman-teman melalui konten tersebut,” kata Mosseri dalam pengumumannya, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (18/1/2025).

    Tab baru itu akan muncul di sudut kanan atas video yang dibuka di tab Reels, menggantikan ikon kamera. Tab tersebut berupa banner kecil yang berisi avatar teman dan pengikut dengan ikon hati atau ikon percakapan, yang menandakan jenis interaksi mereka.

    Jika tab ini diketuk, pengguna akan melihat konten Reels yang disukai atau dikomentari oleh teman dan follower. Bagi pengguna setia Instagram, fitur itu mungkin familiar karena mengingatkan kepada tab Activity yang dulu ada di aplikasi milik Meta ini.

    Tidak hanya itu, Instagram juga memperkenalkan ‘reply bar’ atau kolom balasan di bagian bawah reel yang memungkinkan pengguna menanggapi konten yang teman mereka sukai. Contohnya, kolom itu mungkin akan meminta pengguna untuk menanggapi like dari salah satu teman saat foto profil dan simbol hati mereka muncul di layar.

    Saat ini fitur baru Instagram baru tersedia di Amerika Serikat, dan akan diperluas dalam waktu dekat. Belum diketahui apakah pengguna Instagram yang tidak ingin like-nya dilihat banyak orang bisa memilih untuk tidak menggunakan fitur ini.

    Instagram diprediksi akan menjadi salah satu platform yang diuntungkan seandainya TikTok jadi diblokir di AS. Pengguna TikTok banyak yang mengungsi ke RedNote atau Xiaohongshu, tapi bagi kreator yang mengandalkan monetisasi konten mungkin akan sulit menjangkau brand dan bisnis AS di platform yang didominasi netizen China.

    (vmp/hps)

  • Instagram Dirombak Total di 2025, Bos Besar Beberkan Apa Saja

    Instagram Dirombak Total di 2025, Bos Besar Beberkan Apa Saja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bos Instagram Adam Mosseri mengumumkan perubahan besar pada platformnya mulai 2025. Anak perusahaan Meta itu akan memprioritaskan konten original dalam Instagram.

    Fokus Instagram adalah pada kreativitas dan terhubung dengan orang lain. Untuk itu mereka akan memastikan alat kreatif terbaik tersedia di dalam platform.

    “Untuk kreativitas, kami memastikan tools kreatif kami terbaik di kelasnya, membawa teknologi baru, dan berbuat lebih banyak untuk menghargai konten asli,” kata Mosseri dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip Jumat (17/1/2025).

    Dia mencontohkan AI sebagai salah satu teknologi baru. Dengan teknologi baru akan membuat lebih banyak kreator bisa membuat lebih banyak konten lagi.

    Selain itu, Instagram juga akan jadi tempat untuk terhubung satu sama lain. Orang-orang akan terhubung melalui yang ditemukan lewat platform.

    Pengalaman pengguna akan digandakan di dalam Instagram. Mulai dari mengirimkan pesan, konsumsi konten, dan menjelajahi cara baru untuk terhubung dengan orang lain.

    “Kami akan menjelajahi beberapa cara baru terhubung dengan teman-teman Anda di Instagram,” ujarnya.

    Mosseri belum merinci apa saja yang akan dilakukan. Namun dia mengatakan akan ada lebih banyak lagi soal kedua fokus perusahaannya di masa depan.

    “Masih banyak lagi yang akan data soal kreativitas dan terhubung dengan teman-teman,” kata Mosseri.

    Informasi ini hanya berselang beberapa hari setelah Instagram juga mengumumkan platformnya bersama Threads akan membuka akses pada konten politik. Sebelumnya kedua platform memblokir rekomendasi konten politik setahun lalu.

    Mosseri menjelaskan ada lebih banyak orang yang ingin ada konten politik dalam Instagram dan Threads. Menurutnya juga tidak baik ada pembatas untuk membedakan mana konten politik dan bukan.

    “Tujuan kami memperkenalkan rekomendasi terkait politik dengan cara bertanggung jawab dan personal. Artinya lebih banyak orang menginginkan konten ini dan lebih sedikit untuk mereka yang tidak menginginkannya,” jelasnya.

    (fab/fab)

  • Threads dan Instagram Bakal Rekomendasikan Konten Politik

    Threads dan Instagram Bakal Rekomendasikan Konten Politik

    Jakarta

    Meta terus merombak aturan moderasi dan kontennya. Head of Instagram Adam Mosseri dalam postingannya di Threads mengatakan bahwa Instagram dan Threads akan mulai memasukkan konten politik dalam rekomendasi.

    Hal tersebut merupakan perubahan dari kebijakan yang diadopsi kedua platform tersebut tahun lalu, yang membuat konten politik menjadi sesuatu yang harus dipilih oleh pengguna jika mereka ingin melihatnya.

    Sekarang, Mosseri mengatakan bahwa akan ada tiga tingkat konten politik yang dapat dipilih oleh pengguna Instagram dan Threads untuk dilihat: lebih sedikit, standar (yang akan menjadi default) dan lebih banyak.

    “Terbukti tidak praktis untuk menarik garis merah di sekitar apa yang merupakan konten politik dan bukan,” tulis Mosseri sebagaimana dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (10/1/2025).

    Perubahan ini akan mulai diluncurkan secara bertahap mulai minggu ini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan.

    Pengumuman ini adalah yang terbaru dari serangkaian perubahan yang dilakukan Meta yang tampaknya merupakan upaya untuk ‘menjilat’ Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa mereka akan menghilangkan pemeriksa fakta pihak ketiga dan memilih model Community Notes untuk Facebook, Instagram dan Threads, meniru pendekatan yang dilakukan di X (sebelumnya Twitter).

    Nick Clegg mengundurkan diri sebagai President of Global Affairs Meta dan digantikan oleh Joel Kaplan, yang memiliki hubungan baik dengan Partai Republik di Washington DC.

    Belum lama ini, Instagram juga diketahui telah memblokir beberapa tagar LGBTQ dan memperlakukannya sebagai materi yang mengandung unsur seksual selama berbulan-bulan. Pihak Instagram mengatakan ini adalah sebuah kesalahan.

    (jsn/fay)

  • Instagram Dirombak Total di 2025, Bos Besar Beberkan Apa Saja

    Instagram Berubah Total Makin Mirip X, Bos Besar Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Instagram dan Threads membuka akses konten politik di masing-masing platform. Langkah ini sebelumnya telah dilakukan X sekitar dua tahun lalu.

    Awal 2023, platform yang dulunya bernama Twitter membuka diri untuk memperbolehkan iklan politik masuk ke dalam X. Pengumuman kala itu menyebutkan perizinan terkait iklan politik tampil lebih longgar.

    Instagram dan Threads sebenarnya memblokir rekomendasi konten politik setahun lalu. Namun akhirnya perusahaan berubah pikiran dan memperbolehkan konten politik di fitur rekomendasi.

    “Saya pernah menyatakan secara terbuka bukan tugas kami menunjukkan konten politik kepada orang lain dari akun yang tidak mereka follow,” kata bos Instagram dan Threads, Adam Mosseri dalam unggahan di akun Threads, yang dikutip dari The Verge, Jumat (10/1/2025).

    Namun pendiriannya berubah. Dia mengatakan banyak orang yang ingin adanya konten politik di dalam platform.

    Selain itu dia menilai tidak baik menarik garis membedakan untuk konten politik maupun tidak.

    Rekomendasi politik, Mosseri mengatakan akan dikenalkan dengan cara yang bertanggung jawab dan personal. Dia memastikan akan terus mendengarkan masukan.

    “Tujuan kami memperkenalkan rekomendasi terkait politik dengan cara bertanggung jawab dan personal. Artinya lebih banyak orang menginginkan konten ini dan lebih sedikit untuk mereka yang tidak menginginkannya,” jelasnya.

    Sebelumnya rekomendasi terkait politik hadir sebagai pilihan. Namun akan berubah, dengan pengaturan rekomendasi dan kontrol yang memiliki opsi lebih sedikit.

    Kebijakan ini datang saat Meta, induk perusahaan Instagram, juga mulai merubah pandangan soal moderasi konten. Termasuk saat mendekati pelantikan Donald Trump sebagai presiden terpilih.

    (fab/fab)