Tag: Abdul Wahid

  • Sistem Haji 2025, Ini Perbedaan Peran Pemerintah & Swasta

    Sistem Haji 2025, Ini Perbedaan Peran Pemerintah & Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memberikan penjelasan mengenai sistem kuota dan biaya haji pada 2025.

    Bagi warga Indonesia yang ingin menunaikan kewajiban Ibadah Haji, pemerintah memberikan pilihan dua jalur perjalanan, yakni jalur reguler dan khusus. Reguler merupakan jalur bagi jemaah yang ingin mendapatkan subsidi dari pemerintah.

    Adapun, jalur khusus, atau  juga dikenal dengan haji plus, menggunakan biaya pribadi dan terselenggara berkat bantuan pihak swasta seperti agen travel umroh dan haji.

    “Swasta bukan hanya membantu, tetapi kewenangan haji plus itu memang ada di swasta,” jelas Abdul Wahid, Bendahara Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Jakarta, mengutip keterangan resminya, Minggu (17/8/2025).

    Untuk menentukan kuota jalur pemberangkatan haji tersebut, Pemerintah Indonesia akan mengikuti jatah yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Pada penyelenggaraan ibadah haji di 2025, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud memberikan kuota 221.000 jemaah kepada Indonesia.

    Pemerintah, melalui Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, mengatur pembagian kuota tersebut menjadi 92% untuk jalur reguler dan 8% sisanya untuk Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

    Setelah melalui pembahasan di Komisi 8 DPR RI, pada 7 Januari 2025, pemerintah dan DPR sepakat untuk memberikan kuota 203.320 untuk jemaah reguler, dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

    Untuk penyelenggaraan haji pada 2025, besaran BPIH Penyelenggaraan Haji secara keseluruhan ditetapkan sebesar Rp89.410.258,79. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp4.000.027,21 dibandingkan dengan BPIH di 2024 yang mencapai Rp93.410.286. Akan tetapi, biaya haji yang harus dibayarkan oleh jemaah disepakati sebesar Rp55.431.750,78.

    “Kalau reguler sisa biaya di luar yang telah disepakati itu disubsidi oleh pemerintah. Penyelenggaraannya pakai APBN,” ungkap Wahid.

    Penetapan biaya haji dan kuota jemaah ini dilakukan untuk dapat memberikan kepastian bagi calon jemaah haji dalam mempersiapkan keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

    Selain kuota yang sudah ditetapkan tersebut, pada kondisi tertentu pemerintah bisa mendapatkan tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, melalui proses diplomasi sebagai wujud hubungan persahabatan di antara kedua negara. 

    “Ini seperti yang terjadi pada 2024, di mana Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota 20.000 jemaah kepada Indonesia,” jelas Wahid.

    Menurut Wahid, penentuan kuota tambahan ini sering kali tidak dapat dibahas lagi dengan Komisi 8 DPR, karena pemberiannya dari Raja Saudi terkadang setelah selesai pembahasan antara Pemerintah dan Komisi 8 DPR.

    “Misalnya pada 2024 itu pemerintah memutuskannya, pakai keputusan menteri,” kata Wahid.

    Menurut Wahid, keterlibatan swasta pada penyelenggaraan haji melalui agen travel sangat membantu jemaah. Sebab, meski kuota haji reguler memiliki porsi yang lebih besar, tetapi antrean jemaah untuk berangkat ke Tanah Suci masih panjang.

    Antrean haji memiliki estimasi waktu tunggu yang bervariasi tergantung daerah, mulai dari belasan hingga puluhan tahun. Antrean ini disebabkan tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji, sementara kuota yang ada terbatas.

    Bagi warga Jakarta membutuhkan waktu 28 tahun, warga Aceh hingga 34 tahun, paling lama adalah Sulawesi Selatan dengan perkiraan waktu tunggu sampai 47 tahun atau hampir setengah abad.

    Kehadiran swasta dengan haji khusus dapat memangkas waktu hingga seperempat dari waktu tersebut. Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun. Namun, lama antrean bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing PIHK.

    Selain itu, haji plus memiliki fasilitas yang lebih baik dari haji reguler. “Haji plus bisa pilih hotel, bintang tiga, atau lima. Mereka juga bisa pilih penginapan yang posisinya di depan Masjidil Haram, jadi posisi ring satu dan dua,” jelas Wahid.

    Asnawi Bahar, Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia (Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies/ASITA), menyampaikan agen travel lebih memiliki pengalaman dalam memberikan pelayanan jasa pada bidang industri hospitality atau keramahan.

    “Tugas pokok dan fungsi kerja travel agent bekerja sama dengan semua industri di Arab Saudi,” jelas Asnawi.

    Hubungan emosional yang sudah terbangun antara agen travel perjalanan meliputi banyak komponen, mulai dari maskapai, hotel, transportasi, hingga logistik dan konsumsi. Hal ini memberikan nilai lebih kepada pihak swasta untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

  • Wapres-16 dubes hadir di ajang Pacu Jalur 20-24 Agustus

    Wapres-16 dubes hadir di ajang Pacu Jalur 20-24 Agustus

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Gubernur Riau: Wapres-16 dubes hadir di ajang Pacu Jalur 20-24 Agustus
    Gaya Hidup   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 00:05 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir bersama enam menteri dan 16 duta besar negara sahabat pada ajang Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, 20-24 Agustus 2025.

    Abdul Wahid dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau dan Bupati Kuansing di Pekanbaru, Jumat, mengatakan seluruh persiapan dipastikan telah rampung. Untuk Presiden RI Prabowo Subianto saat ini menurutnya, masih menunggu konfirmasi.

    “Tadi sudah disampaikan bahwa tamu-tamu yang hadir bukan hanya pejabat negara yang sudah konfirmasi, tetapi ada juga berbagai duta-duta besar dari sekitar 16 negara. Pak Wapres akan hadir, sedangkan Pak Presiden kita masih menunggu konfirmasinya,” kata Gubernur.

    Abdul Wahid mengatakan bahwa berdasarkan rapat terakhir semua kendala yang sempat muncul sejak awal telah diatasi, sehingga rangkaian kegiatan siap digelar sesuai rencana. Pemasangan tribun penonton hingga sistem pengamanan lokasi telah disusun matang.

    Agenda dari pembukaan hingga penutupan juga dipastikan akan berjalan sesuai jadwal.

    Untuk kenyamanan tamu, Pemprov Riau bersama panitia menyiapkan area istirahat strategis di sejumlah titik strategis.

    Terkait akses Jalur Pekanbaru-Taluk Kuantan nantinya memiliki titik singgah di Lipat Kain dan Singingi Hilir, sehingga wisatawan dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    Kepolisian Daerah Riau, lanjutnya, juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan selama pelaksanaan acara.

    “Dengan begitu, tamu yang datang akan merasa lebih nyaman dan rileks dalam perjalanan menuju Kuansing,” terangnya.

    Tak hanya itu, telah tersedia fasilitas khusus bagi tim peliputan dari media nasional, lokal, maupun internasional. Bahkan, “platform” media sosial TikTok turut mengirimkan 10 “influencer” terbaiknya untuk meliput jalannya pertandingan, sebagai bagian dari promosi budaya Riau.

    Dengan begitu Abdul Wahid berharap Pacu Jalur dapat menjadi ajang budaya yang tertata rapi dan memberikan kenyamanan bagi penonton. Baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan dari rumah melalui siaran langsung yang disiapkan.   

    Sumber : Antara

  • Gubernur Riau: Wapres-16 dubes hadir di ajang Pacu Jalur 20-24 Agustus

    Gubernur Riau: Wapres-16 dubes hadir di ajang Pacu Jalur 20-24 Agustus

    tamu-tamu yang hadir bukan hanya pejabat negara yang sudah konfirmasi, tetapi ada juga berbagai duta-duta besar dari sekitar 16 negara

    Pekanbaru (ANTARA) – Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir bersama enam menteri dan 16 duta besar negara sahabat pada ajang Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, 20-24 Agustus 2025

    Abdul Wahid dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau dan Bupati Kuansing di Pekanbaru, Jumat, mengatakan seluruh persiapan dipastikan telah rampung. Untuk Presiden RI Prabowo Subianto saat ini menurutnya, masih menunggu konfirmasi.

    “Tadi sudah disampaikan bahwa tamu-tamu yang hadir bukan hanya pejabat negara yang sudah konfirmasi, tetapi ada juga berbagai duta-duta besar dari sekitar 16 negara. Pak Wapres akan hadir, sedangkan Pak Presiden kita masih menunggu konfirmasinya,” kata Gubernur.

    Abdul Wahid mengatakan bahwa berdasarkan rapat terakhir semua kendala yang sempat muncul sejak awal telah diatasi, sehingga rangkaian kegiatan siap digelar sesuai rencana. Pemasangan tribun penonton hingga sistem pengamanan lokasi telah disusun matang.

    Agenda dari pembukaan hingga penutupan juga dipastikan akan berjalan sesuai jadwal.

    Untuk kenyamanan tamu, Pemprov Riau bersama panitia menyiapkan area istirahat strategis di sejumlah titik strategis.

    Terkait akses Jalur Pekanbaru-Taluk Kuantan nantinya memiliki titik singgah di Lipat Kain dan Singingi Hilir, sehingga wisatawan dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    Kepolisian Daerah Riau, lanjutnya, juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan selama pelaksanaan acara.

    “Dengan begitu, tamu yang datang akan merasa lebih nyaman dan rileks dalam perjalanan menuju Kuansing,” terangnya.

    Tak hanya itu, telah tersedia fasilitas khusus bagi tim peliputan dari media nasional, lokal, maupun internasional. Bahkan, “platform” media sosial TikTok turut mengirimkan 10 “influencer” terbaiknya untuk meliput jalannya pertandingan, sebagai bagian dari promosi budaya Riau.

    Dengan begitu Abdul Wahid berharap Pacu Jalur dapat menjadi ajang budaya yang tertata rapi dan memberikan kenyamanan bagi penonton. Baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan dari rumah melalui siaran langsung yang disiapkan.

    Pewarta: Bayu Agustari Adha
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Riau bantah adanya isu gerakan Riau Merdeka

    Gubernur Riau bantah adanya isu gerakan Riau Merdeka

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Gubernur Riau bantah adanya isu gerakan Riau Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 23:34 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Riau Abdul Wahid membantah adanya isu gerakan Riau Merdeka yang sempat mencuat di media sosial di mana menurutnya hal itu merupakan gerakan wacana lama dan tidak ada lagi saat sekarang ini.

    Abdul Wahid di Pekanbaru, Kamis mengatakan kondisi daerahnya saat ini kondusif dan masyarakat tetap fokus pada pembangunan daerah. Dia juga tidak melihat ada tokoh-tokoh menggerakkan hal itu.

    “Riau Merdeka saya rasa itu wacana lama. Artinya sejauh ini belum saya lihat ada tokoh yang menggerakkan itu. Di Riau masih adem-adem saja, biasa-biasa saja tidak ada gerakan itu,” kata Abdul Wahid.

    Untuk itu dia mengimbau semua pihak untuk tidak berlebihan menanggapi isu tersebut. Membesar-besarkan wacana semacam itu katanya justru berpotensi mengganggu fokus pembangunan yang sedang dijalankan.

    “Ya, jangan terlalu di-‘framing’ soal-soal begitu. Kita sekarang ini adalah bagaimana membangun Riau dan membangun Indonesia,” tegasnya.

    Abdul Wahid menilai, yang lebih tepat saat ini untuk diperjuangkan adalah status Daerah Istimewa Riau (DIR). Hal itu ebagaimana yang dimiliki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta dan Aceh.

    Status tersebut dapat memberikan keleluasaan pengelolaan daerah, termasuk dalam sektor budaya, pemerintahan, dan pengelolaan sumber daya alam. Wacana DIR lanjutnya lebih realistis karena tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun memberi ruang khusus bagi kearifan lokal dan kebutuhan daerah.

    Ia menambahkan, status tersebut akan memperkuat Riau sebagai salah satu daerah strategis di Sumatera. “Yang betul itu ada keinginan Daerah Istimewa Riau. Istimewakan seperti Yogja dan Aceh,” ungkapnya.

    Sumber : Antara

  • Fenomena Bendera One Piece, Pakar UB Menyoroti Makna dan Konteks

    Fenomena Bendera One Piece, Pakar UB Menyoroti Makna dan Konteks

    Malang, Beritasatu.com – Fenomena pengibaran bendera bergambar simbol anime One Piece menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, belakangan menuai perdebatan di tengah masyarakat. Sebagian menilainya sebagai bentuk pelecehan terhadap simbol negara, tetapi tak sedikit juga yang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi budaya.

    Menanggapi hal ini, dosen ilmu komunikasi Universitas Brawijaya (UB), Abdul Wahid menilai fenomena tersebut perlu dilihat dari kacamata semiotika, atau ilmu tentang tanda dan makna. 

    Ia menekankan pentingnya memahami konteks di balik simbol agar tidak terburu-buru dalam memberi penilaian terhadap sesuatu yang tengah ramai diperbincangkan publik. 

    “Sejak lama bendera One Piece sudah terlihat di banyak tempat, bahkan di luar negeri, dan tidak pernah menjadi masalah. Baru menjadi sorotan ketika dipasang bersamaan dengan bendera Merah Putih pada momen HUT kemerdekaan, lalu dibaca dalam konteks politik,” kata Abdul Wahid, Senin (11/8/2025).

    Menurut Wahid, simbol bajak laut dalam serial One Piece pada dasarnya adalah bagian dari dunia fiksi, sama seperti ikon populer lainnya seperti Spiderman atau Superman. 

    “Masalah muncul ketika simbol ini dibawa keluar dari konteks hiburan dan dibaca sebagai simbol politik,” jelasnya.

    Ia pun tak mengelak, kisah dalam One Piece banyak mengangkat tema ketidakadilan, perlawanan terhadap otoritas, dan dominasi kekuasaan, yang bisa dianggap mencerminkan kondisi sosial tertentu di dunia nyata. 

    Oleh sebab itu, tidak heran jika simbol tersebut dimaknai sebagai bentuk kritik sosial, terutama oleh kelompok-kelompok yang merasa tersisih dari kebijakan pemerintah.

    “Ketika simbol ini digunakan di ruang publik, penafsirannya bisa berkembang, baik sebagai bentuk ekspresi budaya pop maupun kritik sosial, terutama oleh kelompok pinggiran yang merasa disisihkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada mereka,” tambahnya.

    Dalam semiotika, sambung Wahid, ada dua pendekatan untuk membaca makna simbol, melalui gagasan yang disepakati bersama, atau lewat bentuk visual yang terbuka untuk interpretasi. Perbedaan pendekatan inilah yang kerap memicu konflik tafsir di ruang publik.

    “Masalah muncul ketika otoritas hanya menggunakan satu tafsir tunggal tanpa membuka ruang dialog,” ungkap Wahid.

    Dosen FISIP UB ini menekankan, selama simbol-simbol tersebut tidak melanggar hukum, ekspresi seperti itu merupakan bagian dari kebebasan berekspresi yang dijamin dalam sistem demokrasi.

    “Kita perlu kritis, baik terhadap aturan maupun tafsir yang diberlakukan. Jika aturan dibuat untuk melindungi kepentingan bersama, tentu harus dipatuhi. Namun, jika aturan itu bias, perlu ada upaya untuk mengoreksinya,” katanya.

    Pada sisi lain, ia juga mengajak para pejabat publik untuk membuka diri terhadap kritik dan membangun kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat luas.

    “Kalau ingin jadi pejabat publik, harus mau belajar, mau mendengar, dan siap dikritik. Kebijakan yang dibuat seharusnya selalu berorientasi pada kepentingan rakyat luas,” pungkasnya.

  • Audiensi dengan Kapolda Riau, Wakil Menteri PAN-RB Tanam Pohon

    Audiensi dengan Kapolda Riau, Wakil Menteri PAN-RB Tanam Pohon

    Pekanbaru

    Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Purwadi Arianto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau. Di sela-sela kunjungan kerja tersebut, Purwadi Arianto juga melakukan audiensi di Polda Riau dan menanam pohon.

    Wamen Purwadi Arianto tiba di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, pada Kamis (7/8/2025) pukul 14.00 WIB siang tadi. Kedatangan Purwadi disambut Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.

    Sebelum menuju ruang kerja Kapolda, Irjen Herry Heryawan mengajak Purwadi Arianto untuk menanam pohon di halaman Mapolda. Penanaman pohon ini adalah ciri khas Irjen Herry saat menerima kunjungan pejabat.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyambut kedatangan Wamenpan-RB Purwadi Arianto di halaman Mapolda Riau, Kamis (7/8/2025)./Foto: dok. Polda Riau

    Purwadi dan Herry Heryawan kemudian menuju ke halaman Mapolda. Tepat di samping gerbang masuk Mapolda, Purwadi menanam pohon jenis gaharu.

    Setelah itu, jenderal bintang dua yang disapa Herimeen ini kemudian mengajak Wamen Purwadi dan rombongan menuju ke ruang kerjanya. Di sana, Wamen melakukan audiensi.

    Adapun kegiatan tersebut membahas kebijakan reformasi birokrasi, dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, di antaranya yaitu gizi, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan hunian.

    Di sela-sela kunjungannya itu, Wamenpan-RB Purwadi Arianto menanam pohon Gaharu di halaman Mapolda Riau./Foto: dok. Polda Riau.

    Hadir mendampingi Wakil Menteri PANRB, Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Pengendalian Mutu Prinsip Meritokrasi Tasdik Kinanto. Sementara itu hadir dari Polisi Daerah (Polda) Riau, Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Prabowo Santoso, Direktur Intelijen Keamanan (Dirintelkam) Kombes Wimboko, Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, dan Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran Kombes Pol Novi Irawan.

    Sebagai informasi, Irjen Herry Heryawan menjadikan penanaman pohon sebagai satu kebiasaan yang kini menjadi wajah baru di Polda Riau. Gerakan penanaman pohon ini terus ia gencarkan dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bahkan kalangan pelajar dan generasi-Z.

    Wamenpan-RB Purwadi Arianto melakukan audiensi dengan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan di Mapolda Riau, Kamis (7/8/2025)./Foto: dok. Polda Riau.

    Sejumlah pejabat penting yang pernah menginjakkan kaki di Mapolda Riau ikut ‘tradisi’ penanaman pohon ini, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Gubernur Riau Abdul Wahid, dan masih banyak lagi.

    (mei/dhn)

  • Kebakaran Landa Kios Laundry di Matraman, 3 Orang Alami Luka Bakar

    Kebakaran Landa Kios Laundry di Matraman, 3 Orang Alami Luka Bakar

    JAKARTA – Tiga orang alami luka bakar saat terjadi kebakaran di kios laundry di Jalan Pisangan Baru Tengah, RT 02/14, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang terjadi pada Sabtu malam, 02 Agustus 2025.

    Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat adanya kebocoran gas dari salah satu mesin pencuci pakaian.

    “Karyawan mengetahui ada salah satu tabung mengalami kebocoran, kemudian karyawan tersebut berusaha mengeluarkan tabung namun belum sampai keluar sudah terjadi ledakkan,” kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Agustus, pagi.

    Saat ini, ketiga korban yang alami luka bakar masih menjalani perawatan intensif di RSUD Matraman.

    “Ketiga korban mengalami luka bakar,” ucapnya.

    Adapun luas objek yang terbakar berukuran 6×9 meter bangunan 2 lantai. Akibat kebakaran tersebut, kerugian mencapai Rp 189 juta.

    Adapun ketiga korban yang alami luka bakar bernama Adetramori (40), Lina (30) dan Aulia (18).

    Mereka masih menjalani perawatan di RSUD Matraman atas luka bakar yang dideritanya.

  • Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Agustus 2025

    Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah Megapolitan 3 Agustus 2025

    Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kebakaran
    melanda sebuah kios laundry di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman,
    Jakarta Timur
    , pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 17.01 WIB.
    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebut
    kebakaran
    ini menyebabkan kerugian material mencapai Rp 189 juta.
    “Objek terbakar kios laundry, luas 6×9 meter persegi, terdiri dari dua lantai dan kerugian sekitar Rp 189 juta,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).
    Abdul menjelaskan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar.
    Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
    “Tiga korban mengalami luka bakar. Ketika tim Gulkarmat sampai, korban sudah dibawa ke RS Matraman untuk menjalani perawatan,” ungkap Abdul.
    Lebih lanjut, Abdul menerangkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran gas dari dalam kios laundry.
    Salah satu karyawan sempat berusaha mengamankan tabung gas, namun api terlanjur menyambar.
    “Kebocoran dari salah satu gas, karyawan tersebut berusaha mengeluarkan tabung namun belum sampai keluar sudah terjadi ledakkan,” ucap Abdul.
    Menanggapi laporan yang masuk pada Sabtu (2/8/2025) pukul 17.01 WIB, Gulkarmat Jakarta Timur langsung menerjunkan delapan unit mobil pemadam dan 40 personel ke lokasi kejadian.
    Api berhasil dikendalikan sekira pukul 17.23 WIB.
    “Terima laporan pukul 17.01 WIB, awal pemadaman Gulkarmat pukul 17.12 WIB dan akhir pemadaman pukul 18.30 WIB,” jelasnya.
    Setelah proses pemadaman utama, petugas melanjutkan tahap pendinginan mulai pukul 17.29 WIB untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Agustus 2025

    Kebocoran Gas Picu Kebakaran Kios Laundry di Matraman Sabtu Sore Megapolitan 3 Agustus 2025

    Kebocoran Gas Picu Kebakaran Kios Laundry di Matraman Sabtu Sore
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     
    Kebakaran
    yang terjadi di sebuah kios laundry di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman,
    Jakarta Timur
    , pada Sabtu (2/8/2025) sore diduga dipicu oleh kebocoran gas.
    Dugaan tersebut disampaikan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
    Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa sebelum ledakan terjadi, karyawan laundry sempat berupaya mengamankan tabung gas yang bocor.
    “Kebocoran dari salah satu gas, karyawan tersebut berusaha mengeluarkan tabung namun belum sampai keluar sudah terjadi ledakkan,” ucap Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).
    Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa peristiwa
    kebakaran
    tersebut menyebabkan tiga orang yang berada di dalam kios mengalami luka bakar.
    “Tiga korban mengalami luka bakar. Ketika tim Gulkarmat sampai, korban sudah dibawa ke RS Matraman untuk menjalani perawatan,” ucap Abdul.
    Laporan pertama mengenai kebakaran ini diterima oleh Gulkarmat Jakarta Timur pada pukul 17.01 WIB.
    Dalam respons cepat, sebanyak 40 personel dan delapan unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
    Proses pemadaman api berlangsung relatif cepat. Api berhasil dijinakkan pada pukul 17.23 WIB di ruko berukuran 6 x 9 meter, dan seluruh proses pemadaman dinyatakan tuntas pada pukul 18.30 WIB.
    “Kerugian dari peristiwa tersebut sekitar Rp 189 juta,” jelasnya.
    Pihak berwenang masih melakukan evaluasi lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan tindak lanjut penanganan korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kerugian Akibat Kebakaran di Pisangan Baru Matraman Sabtu Sore Capai Ratusan Juta Rupiah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Agustus 2025

    Alami Luka Bakar, Tiga Korban Kebakaran Matraman Jalani Perawatan Megapolitan 3 Agustus 2025

    Alami Luka Bakar, Tiga Korban Kebakaran Matraman Jalani Perawatan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     
    Kebakaran
    yang melanda sebuah kios laundry di Jalan Pisangan Baru Tengah, Matraman,
    Jakarta
    Timur pada Sabtu (2/8/2025), mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Matraman.
    Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi akibat dugaan kebocoran gas yang memicu ledakan di dalam kios.
    “Tiga korban mengalami luka bakar. Ketika tim Gulkarmat sampai, korban sudah dibawa ke RS Matraman untuk menjalani perawatan,” ungkap Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).
    Ketiga korban teridentifikasi bernama Adetramori (40), Lina (30), dan Aulia (18).
    Menurut Abdul, ledakan bermula saat karyawan menyadari adanya kebocoran pada salah satu tabung gas.
    Karyawan tersebut sempat berusaha mengeluarkan tabung, namun belum sempat berhasil sebelum ledakan terjadi.
    “Karyawan mengetahui ada salah satu tabung mengalami kebocoran, karyawan tersebut berusaha mengeluarkan tabung namun belum sampai keluar sudah terjadi ledakan,” tutur Abdul Wahid.
    Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian ini pada pukul 17.01 WIB.
    Sebanyak 40 personel dan delapan unit mobil pemadam
    kebakaran
    langsung dikerahkan ke lokasi.
    Api berhasil dikendalikan pada pukul 17.23 WIB di ruko berukuran 6 x 9 meter, dan proses pemadaman dinyatakan selesai sepenuhnya pada pukul 18.30 WIB.
    “Kerugian dari peristiwa tersebut sekitar Rp 189 juta,” jelas Abdul Wahid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.