Tag: Abdul Wahid

  • Korsleting listrik, gudang dekorasi pesta di Jaktim ludes terbakar

    Korsleting listrik, gudang dekorasi pesta di Jaktim ludes terbakar

    perkiraan kerugian materi Rp1,7 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah gudang dekorasi pesta di Jalan Udayana RT 02/RW 03 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ludes terbakar diduga akibat korsleting listrik.

    “Objek yang terbakar gudang dekorasi pesta dengan luas sekitar 700 meter persegi milik Pak Wawan atau Koman. Penyebabnya diduga korsleting listrik,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Informasi kebakaran diperoleh sekitar pukul 13.26 WIB dari seorang warga bernama Sopian Anas.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Abdul menyebut, arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api dari terminal listrik.

    “Karyawan melihat keluar percikan api dari terminal listrik, lalu karyawan mencoba memadamkan dan sebagian karyawan melaporkan ke pengaduan masyarakat Jakarta Timur untuk meminta bantuan,” jelas Abdul.

    Menurut Abdul, sejumlah karyawan sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api sudah membesar dan menyebar dengan cepat.

    “Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba padamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan namun tidak dapat dikuasai dan membesar,” jelas Abdul.

    Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 13.30 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dimulai satu menit kemudian, tepatnya pukul 13.31 WIB.

    Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur akhirnya mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel.

    “Api berhasil dilokalisir pukul 14.00 WIB, pendinginan 14.39 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 16.10 WIB,” ucap Abdul

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 15 orang karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api meluas.

    “Alhamdulillah tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat. Namun, perkiraan kerugian materi mencapai Rp1,7 miliar,” ujar Abdul.

    Abdul mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta sepekan, demo Trans7 hingga cuaca panas ekstrem Jakarta

    Jakarta sepekan, demo Trans7 hingga cuaca panas ekstrem Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar wilayah Jakarta selama sepekan terakhir masih menarik untuk disimak, di antaranya demo PWNU DKI Jakarta dan alumni pesantren di depan gedung Trans7, hingga langkah mitigasi terkait cuaca panas ekstrem di Jakarta.

    Berikut rangkumannya.

    1. Pengunjuk rasa PWNU DKI kibarkan bendera hijau di gedung Trans7

    Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren mengibarkan bendera hijau di depan gedung Trans7 Jalan Kapten Pierre Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Kedatangan mereka diawali dengan melintasnya mobil komando dari arah Tendean pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kemudian, para pengunjuk rasa yang berkumpul di sejumlah titik di kawasan tersebut mulai menyatu dengan berjalan kaki menuju gedung pemberitaan TV swasta itu.

    Selengkapnya di sini

    2. Jakarta jadi kota paling bahagia ke-18 di dunia

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi hasil survei internasional Time Out yang menempatkan Jakarta sebagai kota paling bahagia peringkat ke-18 di dunia.

    Menurut Pramono, pencapaian itu sejalan dengan visi yang terus ia dorong sejak awal menjabat sebagai pemimpin ibu kota.

    “Yang seperti saya lakukan berulang kali, saya memang ingin Jakarta itu menjadi aman, nyaman, bahagia,” ujar Pramono di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin.

    Selengkapnya di sini

    3. Ragunan buka hingga malam, fasilitas penunjang perlu diperhatikan

    Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis menyatakan, fasilitas penunjang seperti lampu penerangan, petunjuk jalan dan toilet perlu diperhatikan oleh pengelola Taman Margasatwa Ragunan ketika dibuka hingga malam hari.

    “Karena ini baru bersifat uji coba maka kami meminta Pemprov DKI Jakarta agar mempersiapkan betul segala fasilitasnya,” kata Ali di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, lampu penerangan dan petunjuk jalan menjadi hal yang perlu diperhatikan lebih serius ketika Taman Margasatwa Ragunan dibuka hingga malam hari.

    Selengkapnya di sini

    Arsip foto – Pengunjung mendokumentasikan landak Jawa (Hystrix javanica) saat wisata malam di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) resmi membuka wisata malam bertajuk Night at the Ragunan Zoo untuk memperluas akses edukasi satwa bagi masyarakat, terutama pelajar dan komunitas, serta memberikan alternatif hiburan keluarga di malam hari. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

    4. Gudang ekspedisi di Cakung Jaktim terbakar

    Kebakaran melanda sebuah gudang ekspedisi di kawasan Jalan Cakung Cilincing, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menyebut, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden.

    Selengkapnya di sini

    5. Pramono instruksikan mitigasi dampak cuaca panas ekstrem di Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak cuaca panas ekstrem di ibu kota.

    “Bapak Gubernur telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera bertindak dengan langkah konkret berbasis data, mulai dari modifikasi cuaca hingga edukasi masyarakat, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga Jakarta,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit Megapolitan 17 Oktober 2025

    Pria yang Diduga Sandera Anak di Pasar Rebo Dibawa ke RSKD Duren Sawit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pria berinisial R diduga mengalami depresi dan mengamuk di rumah toko (ruko) fotokopi kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (17/10/2025).
    Dalam peristiwa itu, R sempat menyandera dua anak kandungnya sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas.
    Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya mengatakan pria tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
    “Untuk ruko tersebut (milik) warga, tapi disewakan. Untuk pria itu (yang ngamuk) dikirim RS Duren Sawit,” ujar Wayan saat dikonfirmasi, Jumat.
    Wayan memastikan dua anak R dalam kondisi sehat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
    “Diduga orang depresi. Anaknya dalam kondisi selamat. Anaknya saat ini dibawa kakak R,” ungkapnya.
    Sebelumnya, pria tersebut mengamuk dan menyandera dua anaknya di dalam ruko fotokopi tempat ia tinggal. Kejadian itu berlangsung pada Jumat pagi dan sempat membuat panik warga sekitar.
    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan, berdasarkan keterangan warga, pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
    “Menurut informasi warga di lingkungan, orang tersebut sering berhalusinasi atau stres, sehingga korban pagi hari menyandera 2 anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi,” kata Wahid.
    Wahid menuturkan, warga yang menyaksikan peristiwa itu segera menghubungi petugas Gulkarmat untuk meminta bantuan. Laporan diterima sekitar pukul 08.35 WIB.
    “Lalu warga langsung berinisiatif datang ke kantor sektor pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” jelasnya.
    Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB dan berhasil mengendalikan situasi kurang dari satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 09.29 WIB.
    “Personel yang diturunkan satu unit mobil berisi tiga personel Gulkarmat,” tambah Wahid.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo

    Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menyandera dua anak kandungnya di sebuah rumah toko (ruko) fotokopi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat.

    “Menurut informasi warga di lingkungannya, orang tersebut sering berhalusinasi tinggi atau stres,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur ,Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Korban pada Jumat pagi menyandera dua anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi.

    Abdul menyebutkan, pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut sekitar pukul 08.35 WIB. “Lalu warga langsung berinisiatif datang ke Kantor Sektor Pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” ujar Wahid.

    Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur tiba di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB dan berhasil menangani situasi tersebut pada pukul 09.29 WIB. “Personel yang diturunkan satu unit mobil berisi tiga personel Gulkarmat,” katanya.

    Atas kejadian ini, Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur kembali mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemui peristiwa darurat atau situasi yang mengancam keselamatan jiwa.

    Laporan bisa disampaikan ke Command Center Damkar Jakarta melalui nomor darurat 112 atau 021-63858213.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan sejumlah bantuan bagi penyintas kebakaran rumah dua lantai di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Rabu (15/10) lalu.

    “Bantuan kita berikan sesuai permohonan dari pihak kelurahan. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban yang mereka alami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Timur, Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Bantuan tersebut berupa 10 bantuan natura dan 34 kebutuhan sandang termasuk perlengkapan sekolah bagi penyintas kebakaran tersebut.

    Bantuan tersebut langsung diberikan kepada warga terdampak dengan disaksikan pengurus RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perwakilan kelurahan. “Bantuan jenis natura yang diberikan ada dua kantong beras kemasan lima kilogram,” katanya.

    Kemudian, mi instan dua dus, minyak goreng empat kantong kemasan dua liter, kecap manis empat botol, ikan sarden delapan kaleng, biskuit empat pak serta air mineral kemasan 600 mililiter dua dus.

    Sedangkan kebutuhan rumah tangga berupa sandang dan seragam sekolah berupa pengki dua buah, alat pel dua buah, sapu lidi dua buah, gayung dua buah, serokan air dua buah, sikat WC dua buah dan cairan pembersih lantai dua derigen.

    Selanjutnya, pembalut wanita empat pak, sapu ijuk dua buah, tas sekolah tiga buah, handuk dua lembar, sikat gigi dua buah, pasta gigi dua buah, sampo dua buah, sabun cair dua buah serta sepatu sekolah tiga pasang.

    Kemudian, ada selimut dewasa dua lembar, baju koko dua pak, pakaian dalam sekitar enam buah, celana training dua buah, sarung dua buah, kaos oblong dua buah, daster dua buah, mukena dua buah dan songkok dua buah.

    “Ada tambahan seragam SD perempuan dua setel, seragam SMP perempuan dua setel, seragam SMA dua setel, kaos kaki enam pasang, sandal empat pasang, lap serbet enam lembar dan ‘goodie bag’ 4 pcs,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebutkan, kebakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, pada Rabu sore, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting).

    Objek yang terbakar rumah tinggal dua lantai semi permanen milik Ibu Ida (60). Penyebabnya diduga akibat fenomena listrik atau ‘korsleting’,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.53 WIB dari seorang warga bernama Rahma.

    Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Kemudian sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan 65 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tinggal tersebut.

    Status pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Jalan Angsana RT 11/RW01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, seluas 40 meter persegi (m2) itu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Arus Pendek Listrik Jadi Penyebab Utama Kebakaran di Gudang Ekspedisi Cakung

    Arus Pendek Listrik Jadi Penyebab Utama Kebakaran di Gudang Ekspedisi Cakung

    JAKARTA – Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menjelaskan bila kebakaran yang melanda gudang ekspedisi di Cakung, disebabkan oleh arus pendek listrik.

    Diketahui, gudang tersebut milik PT Cuculemon yang terletak di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, dan terbakar pada Rabu, 15 Oktober.

    “Objek yang terbakar gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi milik PT Cuculemon. Penyebabnya dipicu arus pendek listrik,” kata Abdul Wahid, Kamis, 16 Oktober.

    Informasi kebakaran itu diketahui sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden, dan petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Abdul menyebutkan arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api di area lorong gudang.

    Menurut dia, sejumlah karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api sudah membesar dan menyebar dengan cepat.

    “Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba padamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan, namun tidak dapat dikuasai dan membesar,” jelas Abdul.

    Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.54 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dimulai satu menit kemudian, tepatnya pukul 18.55 WIB.

    Secara keseluruhan, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 70 personel.

    “Api berhasil dilokalisir pukul 19.37 WIB, pendinginan pukul 19.44 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 21.15 WIB,” ucap Abdul.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 20 orang karyawan dapat menyelamatkan diri sebelum api meluas.

    “Alhamdulillah, tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat,” tutur Abdul.

    Dia pun mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar lebih memperhatikan kondisi instalasi listrik di tempat kerja maupun rumah tinggal.

  • Kebakaran Gudang Ekspedisi di Cakung Dipicu Arus Pendek Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta – Page 3

    Kebakaran Gudang Ekspedisi di Cakung Dipicu Arus Pendek Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gudang ekspedisi (penyimpanan) milik PT Cuculemon di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur terbakar hebat pada, Rabu 15 Oktober 2025. Kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik.

    “Objek yang terbakar gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi milik PT Cuculemon. Penyebabnya dipicu arus pendek listrik,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid, dikutip dari Antara, Kamis (16/10/2025).

    Informasi kebakaran itu diketahui sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden, dan petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Abdul menyebutkan arus pendek listrik pertama kali terlihat saat adanya percikan api di area lorong gudang. Menurut dia, sejumlah karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api sudah membesar dan menyebar dengan cepat.

    “Api dimulai dari lorong gudang, lalu dicoba padamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh karyawan, namun tidak dapat dikuasai dan membesar,” jelas Abdul.

     

  • Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp190 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp190 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebutkan kerugian akibat kebakaran rumah dua lantai di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, pada Rabu, mencapai Rp190 juta.

    “Objek yang terbakar rumah tinggal dua lantai semi permanen milik Ibu Ida (60) dengan luas area 40 meter persegi (m2). Akibatnya, total kerugian sekitar Rp190 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, kebakaran di Jalan Angsana RT 11/RW01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman itu diduga terjadi akibat korsleting listrik.

    “Awal api terlihat dari rumah Ibu Ida, dari bagian bangunan atas rumah lantai dua,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.53 WIB dari seorang warga bernama Rahma.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 16.53 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 16.58 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 16.59 WIB,” ujar Wahid.

    Sudin Gulkarmat Jaktim mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dengan 65 personel untuk memadamkan api.

    “Status kebakaran dinyatakan selesai, api dilokalisir pukul 17.07 WIB, sudah proses pendinginan pukul 17.24 WIB, waktu selesai operasi 18.00 WIB,” ucap Abdul.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah tersebut. “Alhamdulillah korban nihil, sebanyak tiga KK, tujuh jiwa berhasil diselamatkan,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran rumah di Jaktim diduga akibat korsleting listrik

    Kebakaran rumah di Jaktim diduga akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebutkan kebakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, pada Rabu sore, diduga akibat korsleting listrik.

    “Objek yang terbakar rumah tinggal dua lantai semi permanen milik Ibu Ida (60). Penyebabnya diduga akibat fenomena listrik atau korsleting listrik,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.53 WIB dari seorang warga bernama Rahma.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 16.53 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 16.58 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 16.59 WIB,” ujar Wahid.

    Upaya pemadaman difokuskan agar api tak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalkan kerugian.

    Sudin Gulkarmat Jaktim mengerahkan 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan 65 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah.

    “Status kebakaran dinyatakan selesai, api dilokalisir pukul 17.07 WIB, sudah proses pendinginan pukul 17.24 WIB, waktu selesai operasi 18.00 WIB,” ucap Wahid.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Jalan Angsana RT 11/RW01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman seluas 40 meter persegi (m2) itu,

    “Alhamdulillah korban nihil, sebanyak tiga KK, tujuh jiwa berhasil diselamatkan,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gudang ekspedisi di Cakung Jaktim terbakar

    Gudang ekspedisi di Cakung Jaktim terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda sebuah gudang ekspedisi di kawasan Jalan Cakung Cilincing, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menyebut, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami mendapat laporan, kami langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 70 personel ke lokasi,” kata Abdul.

    Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.54 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dimulai satu menit kemudian, tepatnya pukul 18.55 WIB.

    Hingga laporan terakhir, petugas masih berupaya memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan total kerugian yang melanda pada gudang di Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Pulogebang, Cakung itu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.