Tag: Abdul Muis

  • Jelang Riau Bhayangkara Run 2025, Polda Riau Sosialisasi Rekayasa Lalin

    Jelang Riau Bhayangkara Run 2025, Polda Riau Sosialisasi Rekayasa Lalin

    Pekanbaru

    Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melaksanakan sosialisasi rekayasa lalu lintas menjelang Riau Bhayangkara Run 2025. Sejumlah ruas jalan akan ditutup selama pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2025.

    Sosialisasi digelar pada gelaran car free day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, pagi tadi. Polisi menyampaikan sosialisasi melalui pengeras suara, flyer, hingga di media sosial.

    Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengharapkan dukungan dari masyarakat demi kelancaran Riau Bhayangkara Run 2025.

    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Riau Bhayangkara Run 2025. Ini bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga promosi positif untuk Provinsi Riau dan semangat kebersamaan,” ujar Kombes Taufiq, Minggu (6/7/2025).

    Kombes Taufiq menyadari kegiatan ini berdampak terhadap arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Ia pun menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan jalan sementara ini.

    “Semua ini demi keselamatan pelari dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan. Terima kasih atas pengertian dan kerja sama seluruh masyarakat,” imbuhnya.

    “Menggunakan jalan alternatif yang telah disiapkan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan dengan tertib. Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran lalu lintas sangat kami harapkan,” tuturnya.

    Berikut informasi rute penutupan lalu lintas selama Riau Bhayangkara Run 2025:

    Jl. Pattimura Ujung – Mulyorejo arah ke Mapolda RiauJl. Mulyorejo diberlakukan dua arahJl. Ronggowarsito tetap dua arahJl. WR Supratman – Ronggowarsito arah ke Pattimura ditutupJl. Abdul Muis ditutupJl. Abdullah Munsyi – Pattimura ditutupJl. Kopan – Pattimura – Ali Kelana ditutupJl. Khairil Anwar – Pattimura ditutupJl. Diponegoro Ujung – Tugu Keris ditutupJl. Pattimura – Sudirman ditutupJl. Pattimura – Sumatera ditutupSemua jalan dan gang di sepanjang Jl. Diponegoro (barat & timur) ditutup saat pelari melintasJl. Mustika – Hangtuah ditutupJl. Sudirman – Hangtuah ditutupJl. KH. Wahid Hasyim – M. Dahlan ditutupJl. Sisingamangaraja – M. Dahlan ditutupJl. Mayor Ali Rasyid – Sisingamangaraja ditutupTraffic light Jl. Sisingamangaraja ke arah Hangtuah ditutupJl. Hang Tuah – SS. Qasim dari arah Sail ditutupU-turn depan Gramedia: buka-tutup situasionalArus dari utara Sudirman dan Tambusai akan dialihkan ke Pattimura setelah pelari masuk finish (situasional)Persimpangan dan gang di Jl. Sudirman akan ditutup sementara saat pelari melintas (situasional)U-turn di Jl. Sudirman dialihkan demi memprioritaskan pelari (situasional)

    Untuk pengamanan peserta lari, Ditlantas Polda Riau akan memasang water barrier dan traffic cone di titik rawan kemacetan dan simpang U-turn. Sementara pagar betis pengamanan akan diterapkan bila arus lalu lintas tetap berjalan normal di jalan protokol.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ratusan personel Polri kawal aksi sopir truk di Kemenhub dan DPR

    Ratusan personel Polri kawal aksi sopir truk di Kemenhub dan DPR

    Arsip foto -;Petugas Dishub memeriksa muatan truk saat razia kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL) di Jalan Raya Serang-Jakarta, kota Serang, Kamis (5/3/2020). Razia tersebut untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jalan akibat kendaraan kelebihan muatan serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/agr/ama

    Ratusan personel Polri kawal aksi sopir truk di Kemenhub dan DPR
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengawal aksi penyampaian pendapat atau demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia di Kementerian Perhubungan dan DPR RI terkait ODOL.

    “Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, aksi demo akan berlangsung di pintu belakang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Ada sekitar 500 orang yang akan menggelar aksi demo di kawasan tersebut. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawalnya.

    Aksi yang dilakukan oleh para sopir angkutan truk itu dengan tuntutan agar pemerintah mengkaji kembali RUU “Over Dimension Over Loading” (ODOL). Selain di Kemenhub, aksi juga akan dilaksanakan di depan gedung DPR RI dengan massa aksi yang sama. Yaitu dari gabungan organisasi pengemudi Indonesia yang terdiri dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN).

    Tidak hanya itu, mereka yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) juga ikut menggelar aksi.

    “Untuk di DPR ada 386 personel yang mengamankan jalannya aksi tersebut,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Tolak RUU ODOL, sebagian akses ke Monas diblokade dengan truk

    Tolak RUU ODOL, sebagian akses ke Monas diblokade dengan truk

    Jakarta (ANTARA) – Sebagian akses ke Monumen Nasional (Monas) terutama sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, diblokade dengan truk oleh ratusan sopir truk yang sedang menggelar unjuk rasa untuk menolak RUU ODOL.

    Pada Rabu jam 11.30 WIB, ratusan sopir truk yang sedang menggelar aksi memarkirkan kendaraan mereka di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir.

    Jalan yang sempat ditutup total kini sudah mulai dibuka kembali sebagian dan sebagian lagi sudah dibuka untuk kendaraan lainnya.

    Truk-truk besar yang terparkir itu ditempeli sejumlah spanduk terkait tuntutan mereka terutama tentang penentangan terhadap RUU “Over Dimension Over Loading” (ODOL).

    Sampai saat ini orator terus berorasi terkait penolakan RUU ODOL dan sejumlah keluhan yang dirasakan oleh para sopir saat berada di jalanan.

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengawal aksi penyampaian pendapat atau demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia di Kementerian Perhubungan dan DPR RI terkait ODOL.

    “Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, aksi demo akan berlangsung di pintu belakang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

    Ada sekitar 500 orang yang akan menggelar aksi demo di kawasan tersebut. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawalnya.

    Aksi yang dilakukan oleh para sopir angkutan truk itu dengan tuntutan agar pemerintah mengkaji kembali RUU ODOL.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenhub siap menerima perwakilan sopir truk soal demo ODOL hari ini

    Kemenhub siap menerima perwakilan sopir truk soal demo ODOL hari ini

    Ya bila mereka ingin bertemu, ya kita temuin, gitu kan. Orang kita sering ketemu kok. Ya, pernah ketemu juga.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan siap menerima perwakilan sopir truk soal demonstrasi yang dilakukan gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa hari ini, terkait isu Over Dimension Over Loading (ODOL).

    “(Kalau untuk hari ini siap terima perwakilan sopir terkait demo ODOL?) Siap,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan ditemui di Jakarta, Rabu.

    Aan mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara Kemenhub dan perwakilan sopir truk terkait isu ODOL.

    Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu utama disampaikan oleh para pengemudi, antara lain revisi Undang-Undang Prioritas, perlindungan bagi pengemudi termasuk aspek kesejahteraan, dan penegakan hukum yang tidak hanya menyasar sopir sebagai objek.

    Selain itu, tuntutan lainnya mencakup penanganan praktik premanisme dan pungli di lapangan serta permintaan peninjauan ulang terhadap tarif batas atas angkutan barang, yang keseluruhannya berjumlah sekitar lima poin.

    “Sebenarnya kemarin sudah terima juga, sudah ngobrol tanggal berapa, ya? Kami sudah bertemu juga dengan teman-teman ini. Ya mungkin beliau, teman-teman pengen lebih, karena sudah direncanakan lama unjuk rasa ini, mungkin hanya menyampaikan apa? aspirasinya itu, ya, ke kita,” ujarnya.

    Menurutnya, aksi hari ini merupakan bagian dari agenda yang telah direncanakan cukup lama, sehingga Kemenhub memandangnya sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang sah dari masyarakat.

    Aan memastikan jika para sopir truk ingin bertemu dan berdiskusi kembali, Kemenhub akan menerima mereka dengan tangan terbuka demi mencari solusi terbaik secara bersama-sama.

    Dia juga menekankan bahwa Kemenhub tetap menjaga komunikasi terbuka demi menjembatani kebutuhan pelaku usaha dengan regulasi yang berlaku.

    “Ya bila mereka ingin bertemu, ya kita temuin, gitu kan. Orang kita sering ketemu kok. Ya, pernah ketemu juga,” katanya lagi.

    Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengawal aksi penyampaian pendapat atau demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia di Kemenhub dan DPR RI terkait ODOL.

    “Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, aksi demo akan berlangsung di pintu belakang Kemenhub, tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

    Ada sekitar 500 orang yang akan menggelar aksi demo di kawasan tersebut. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawalnya.

    Aksi yang dilakukan oleh para sopir angkutan truk itu dengan tuntutan agar pemerintah mengkaji kembali RUU ODOL.

    Selain di Kemenhub, aksi juga akan dilaksanakan di depan Gedung DPR RI dengan massa aksi yang sama. Yaitu dari gabungan organisasi pengemudi Indonesia yang terdiri dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN).

    Tidak hanya itu, mereka yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) juga ikut menggelar aksi.

    “Untuk di DPR ada 386 personel yang mengamankan jalannya aksi tersebut,” kata dia pula.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir Truk Demo di DPR dan Kemenhub, Ratusan Personel Polisi Siaga

    Sopir Truk Demo di DPR dan Kemenhub, Ratusan Personel Polisi Siaga

    Jakarta

    Massa yang tergabung dalam organisasi pengemudi truk Indonesia turun menggelar demonstrasi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan DPR RI. Ratusan personel polisi disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut.

    “Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki, dilansir Antara, Rabu (2/7/2025).

    Massa merupakan gabungan organisasi pengemudi Indonesia, yakni dari Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN), Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI) dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).

    Ada sekitar 500 peserta aksi yang akan turun aksi. Demo akan berlangsung di pintu belakang Kemenhub, tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan kurang lebih 366 personel untuk mengawal jalannya demo. Adapun, tuntutan sopir truk agar pemerintah mengkaji kembali RUU Over Dimension Overload.

    Selain di Kemenhub, massa juga akan menggelar aksi di depan DPR.

    (mea/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hari Bhayangkara ke-79, Polisi Imbau Warga Hindari Parkir Liar di Sekitar Monas – Page 3

    Hari Bhayangkara ke-79, Polisi Imbau Warga Hindari Parkir Liar di Sekitar Monas – Page 3

    Lebih lanjut, Komarudin mengatakan Polda Metro Jaya telah membentuk satuan tugas khusus yang akan menyisir titik-titik rawan parkir ilegal, baik di sekitar Monas maupun ruas jalan pendukung seperti Jalan Abdul Muis, Kebon Sirih, hingga Lapangan Banteng.

    “Ini kami pastikan Satgas di sekitar monas, ring dua nya seperti Jalan Abdul Muis, Jalan Kebon Sirih, kemudian juga akses yang banyak itu Lapangan Banteng. Ini akan kami sterilkan tidak boleh ada parkir liar,” ucap dia.

    Lebih lanjut, Komarudin juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Adapun ruas jalan yang diminta untuk dihindari antara lain Jalan Sudirman–Thamrin arah Harmoni, Juanda, Veteran, Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih. Komarudin menyarankan masyarakat menggunakan jalur alternatif atau memanfaatkan transportasi publik.

    “Mobilisasi pergerakan pasukan besok akan banyak sekali, kami imbau masyarakat bisa gunakan jalur alternatif. Gunakan akses transprotasi publik, di tanggal 1 Juli Rp 1,” tandas dia.

  • Demi kenyamanan, “BTN JAKIM 2025” siapkan sejumlah kantong parkir

    Demi kenyamanan, “BTN JAKIM 2025” siapkan sejumlah kantong parkir

    Jakarta (ANTARA) – Penyelenggara “BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025” telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk kenyamanan para peserta dan penonton.

    “Untuk mendukung kenyamanan peserta dan penonton, penyelenggara telah menyiapkan area parkir strategis yang terintegrasi dengan transportasi umum,” kata Corporate Secretary BTN, Ramon Armando dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Ramon menjelaskan, ada dua kantong parkir yang telah disiapkan untuk para peserta dan penonton yang membawa kendaraan bermotor.

    Pertama, kantong parkir area Monas yang terbagi empat zona, yaitu Zona A di Kedai Aroem&Kopi Nako yang berlokasi di Jalan Abdul Muis, Zona B di IRTI Monas, Zona C di Stasiun Gambir dan Zona D di kawasan Masjid Istiqlal.

    Kemudian yang kedua kantong parkir Area Gelora Bung Karno (GBK), yaitu, di Lapangan ABC, Aquatic Stadium, Elevated Parking Timur (Utara & Selatan) dan Istora Senayan.

    Selain itu Plaza Timur dan Tenggara, Masjid Al-Bina dan di Lapangan Soft Ball, Ex Telkom, Tennis Indoor dan Pintu Kuning (masuk melalui Pintu 5 GBK).

    Penyelenggara juga telah menyiapkan fasilitas ibadah bagi peserta atau penonton yang ingin melaksanakan Shalat Subuh di KM 5, KM 8,5 dan KM 13,5 serta toilet portabel di berbagai titik agar peserta tetap nyaman selama lomba berlangsung.

    Gelaran “BTN JAKIM 2025” yang digelar pada Minggu (29/6) bisa menjadikan DKI Jakarta sebagai kota yang ramah olahraga khususnya lari.

    “‘BTN JAKIM 2025’ bukan hanya soal lari, tapi juga tentang bagaimana Jakarta bisa menjadi kota yang ramah olahraga, modern dan membanggakan,” katanya.

    Pihaknya berharap semua peserta dan masyarakat bisa menikmati acara ini dengan aman dan nyaman.

    Ramon menjelaskan acara ini digelar atas kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan Indonesia Muda Road Runner (IMMR) sebagai penyelenggara.

    “BTN JAKIM 2025” akan diikuti lebih dari 30.000 pelari dari 52 negara, sebagai bagian dari komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai destinasi olahraga global.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juni 2025

    Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon Megapolitan 15 Juni 2025

    Rano Karno Buka LPS Monas Half Marathon
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    membuka acara LPS
    Monas Half Marathon
    di kawasan Monas, pada Minggu (15/6/2025) pukul 05.00 WIB.
    Turut hadir juga dalam pembukaan acara yang sudah diselenggarakan ketiga kalinya ini yakni Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin hingga Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
    “Siap berlari, kejar bonusnya,” ujar Rano secara singkat.
    Monas Half Marathon digelar hingga pukul 08.30 WIB. Lomba diawali dengan start di Monas Silang Barat Daya dan finis di Parkir Timur Senayan GBK.
    Ajang bertema ”Time to Rise” ini diikuti oleh 6.000 peserta atau naik sekitar 20 persen dari edisi sebelumnya.
    Sebanyak 190 pelari internasional dari 23 negara juga turut meramaikan ke Jakarta.
    Dari dalam negeri, 31 atlet elite ikut serta, antara lain Robi Syianturi dan Odekta Naibaho yang berstatus anggota pemusatan latihan nasional tim Indonesia.
    Sementara Dinas Perhubungan Jakarta melakukan
    rekayasa lalu lintas
    di sekitar lokasi. 
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa sejumlah ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan rute lari akan ditutup secara situasional.
    “Dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon 2025 akan dilakukan penutupan pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute LPS Monas Half Marathon,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
    Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat LPS Monas Half Marathon:
    1.  Lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Pasar Senen-Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Pasar Tanah Abang-dst.
    2.  Lalu lintas dari Barat (Stasiun Tanah Abang) menuju ke Timur (Stasiun Senen) dapat menggunakan Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Dr. Sutomo-Jalan Gunung Sahari-Jalan Pasar Senen-dst.
    3. Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju ke Utara (Harmoni) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim-Jalan Kyai Maja-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda sisi utara-Jalan Gatoto Subroto-Jalan S Parman-Jalan KS Tubun-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Simpang Harmoni-dst.
    4. Lalu lintas dari arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Pamerah Raya-Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-Blok M-dst.
    5. Lalu lintas dari arah Barat (Sabang) menuju ke Timur (Senen) dapat menggunakan Jalan Kebon Sirih-Jalan Mahbub Djunaidi-Jalan Srikaya I-Jalan Johar-Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan Cemara-Jalan Dr. GSSJ Ratulangi-Jalan HOS Cokrominoto-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pengeran Diponegoro-Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya-dst.
    6. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Raden Saleh menuju ke Selatan (Stasiun Cikini) dapat menggunakan Jalan Raden Saleh-Jalan Cimandiri-Jalan Cilosari-Jalan Pegangsaan Timur-dst.
    7. Lalu lintas dari arah Selatan (Metropole) menuju ke Utara (RS Bunda) dapat menggunakan Jalan Pegangsaan Barat-Jalan Cilacap-Jalan Teuku Cik Ditiro-dst.
    8. Lalu lintas dari arah Jalan Cut Mutia menuju ke Tugu Tani dapat menggunakan Jalan Teuku Umar-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Salemba Raya-Jalan Kramat Raya-Jalan Kramat Kwitang-dst.
    Dinas Perhubungan Jakarta mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang sudah ditetapkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ingat, Pemutihan Pajak di Jakarta Mulai Besok hingga 31 Agustus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Ingat, Pemutihan Pajak di Jakarta Mulai Besok hingga 31 Agustus Megapolitan 13 Juni 2025

    Ingat, Pemutihan Pajak di Jakarta Mulai Besok hingga 31 Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Polda Metro Jaya
    mengumumkan penghapusan sanksi
    pajak kendaraan
    bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (
    BBNKB
    ) berlangsung mulai besok, Sabtu (14/6/2025).
    Melalui unggahan akun X TMC Polda Metro Jaya, penghapusan sanksi pajak kendaraan bermotor dan BBNKB ini digelar lebih dari dua bulan.
    “Terhitung mulai tanggal 14 Juni 2025 sampai dengan 31 Agustus 2025,” tulis akun X @TMCPoldaMetro, dikutip Kompas.com, Jumat (13/6/2025).
    Polda Metro Jaya juga mengumumkan bahwa warga bisa membayar pajak melalui daring pada akhir pekan.
    “Hari Sabtu dan Minggu pembayaran pajak bisa dilakukan pada aplikasi Signal,” ujar dia.
    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, kegiatan penghapusan sanksi pajak dan BBNKB ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
    Sementara akhir Agustus juga sekaligus memanfaatkan momen HUT ke-80 Republik Indonesia.
    “Kemungkinan akan dilaksanakan sampai bulan Agustus, mengambil momentum
    HUT Jakarta
    sampai HUT RI,” ungkap Komarudin saat dihubungi, Kamis (12/6/2025).
    Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menghapus denda sejumlah pajak daerah pada 22 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, kebijakan pembebasan denda pajak ini diberikan sebagai bentuk keringanan sekaligus motivasi bagi warga untuk memenuhi kewajiban perpajakan.
    Namun, Pramono menegaskan, bahwa penghapusan atau pemutihan denda pajak Jakarta ini tidak berlaku untuk seluruh wajib pajak secara otomatis.
    “Jadi
    pemutihan pajak
    bukan diberikan kepada yang tidak bayar pajak.
    Pemutihan pajak
    diberikan kepada yang pada hari itu mau bayar,” kata Pramono saat ditemui di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Pemprov Jakarta Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Tanggalnya
                        Megapolitan

    7 Pemprov Jakarta Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Tanggalnya Megapolitan

    Pemprov Jakarta Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Tanggalnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi memberlakukan program
    pemutihan pajak

    kendaraan bermotor
    berupa penghapusan sanksi denda dan bunga mulai Sabtu, 14 Juni 2025.
    Kebijakan ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia, dan akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025.

    Pemutihan pajak
    atau penghapusan sanksi denda dan bunga mulai berlaku Sabtu tanggal 14 Juni 2025, diberikan dalam rangka ulang tahun Jakarta dan ulang tahun RI sampai dengan Agustus 2025,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jakarta, Lusiana Herawati, Kamis (12/6/2025).
    Lusiana menjelaskan, syarat yang diberlakukan tetap sama seperti pembayaran pajak kendaraan pada umumnya. Wajib pajak cukup membayar pokok pajaknya tanpa tambahan denda atau bunga keterlambatan.
    “Kalau punya tunggakan, di mana yang harus dibayarkan pokok pajak plus sanksi denda, dengan adanya insentif ini hanya membayarkan pokoknya saja,” kata Lusiana.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga telah mengumumkan rencana pemberian pemutihan denda pajak khusus bagi warga yang melakukan pembayaran tepat pada
    HUT Jakarta
    .
    “Jadi pemutihan pajak bukan diberikan kepada yang tidak bayar pajak. Pemutihan pajak diberikan kepada yang pada hari itu mau bayar,” ujar Pramono saat ditemui di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
    Menurut Pramono, kebijakan ini dimaksudkan sebagai bentuk keringanan dan motivasi kepada masyarakat agar lebih taat dalam membayar pajak.
    Ia menegaskan, akan ada berbagai kemudahan khusus pada hari ulang tahun Jakarta.
    “Jadi hari itu pas ulang tahun, tentunya kami berikan banyak kemudahan pada tanggal 22 Juni,” ujar Pramono.
    Selain pemutihan pajak, Pemprov juga menyiapkan berbagai agenda spesial dalam rangka HUT Jakarta, termasuk layanan transportasi umum gratis pada 22 Juni 2025.
    Pramono menambahkan, pengumuman resmi mengenai jenis pajak apa saja yang dibebaskan dendanya akan disampaikan dalam waktu dekat.
    “Jadi setiap ulang tahun Jakarta kan ada, selain transportasi nanti kami gratiskan, juga sebenarnya ada istilahnya yang dibebaskan dari pajak-pajak dendanya,” ucap Pramono saat ditemui di Lippo Mall Nusantara, Selasa (10/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.