Cak Imin Panggil Kepala BPS Besok, Kejar Selesaikan Data Tunggal Ekonomi Bulan Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
Muhaimin Iskandar
mengharapkan,
data tunggal sosial ekonomi
rampung akhir bulan ini.
“Ya kita berharap akhir Januari sudah tuntas,” kata Cak Imin, panggilan karib Muhaimin, saat ditemui wartawan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Cak Imin akan mengundang BPS dan seluruh kementerian terkait untuk membahas dan menuntaskan data tunggal.
“Besok saya akan undang Kepala BPS dan semua kementerian terkait untuk menuntaskan sekaligus
profiling
kemiskinan dulu,” kata dia.
Cak Imin menyebut,
profiling
kemiskinan dilakukan agar pemerintah mengetahui berapa dana yang akan digelontorkan untuk membantu rakyat.
“Ya kita tuntaskan berapa uang yang harus diberikan kepada mereka,” tuturnya.
Untuk itu, kata Cak Imin, Kementerian Sosial, Bappenas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, P3KE, BKKBN, pemerintah daerah, dan perangkat desa ikut dalam membahas data tunggal ini.
“Semuanya digabung jadi satu data tunggal sosial ekonomi, dikoordinasi langsung oleh BPS,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa BPS saat ini sedang menyelesaikan proses penunggalan data yang mengintegrasikan berbagai sumber, seperti DTKS, P3K, dan data Dukcapil.
“Nantinya, data ini akan mencakup data individu dan data keluarga sebagai basis sasaran program bansos. Setelah finalisasi, data ini akan diperbarui secara berkala melalui mekanisme yang sedang dirumuskan,” jelas Amalia di Gedung Kementerian PMK, Senin (13/1/2025).
Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan bahwa dalam proses pemutakhiran ini, penerima bansos akan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu miskin ekstrem, miskin, dan rentan miskin.
Dia menambahkan bahwa dinamika data, seperti adanya perpindahan tempat tinggal atau kematian, akan diperbarui melalui mekanisme formal di daerah dan jalur partisipasi masyarakat melalui aplikasi Cek Bansos.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Abdul Muhaimin Iskandar
-
/data/photo/2025/01/29/6799fe2a39e34.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cak Imin Panggil Kepala BPS Besok, Kejar Selesaikan Data Tunggal Ekonomi Bulan Ini Nasional 29 Januari 2025
-

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Mayor Teddy Lampaui para Ketum Parpol
GELORA.CO -Tingkat kepuasan terhadap kinerja Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan angka yang fantastis.
Teddy menempati urutan kedua dengan tingkat kepuasan 90,1 persen berada di bawah Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa hasil survei tersebut didapatkan dari responden yang mengaku mengenal lima menteri dengan tingkat popularitas tertinggi.
“Yang tingkat kepuasannya di atas 90 persen berada di peringkat kedua, yakni Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet. Lagi-lagi populer di kalangan pendukung Prabowo, termasuk juga kalangan ibu-ibu,” kata Burhanuddin dikutip redaksi dalam akun YouTube Indikator Politik Indonesia, Rabu, 29 Januari 2025.
Burhanuddin hanya menampilkan lima pembantu presiden dengan tingkat kepuasan yang tinggi. Di peringkat tiga ada nama Menkeu Sri Mulyani dengan tingkat kepuasan sebesar 89,7 persen.
Kemudian di peringkat empat dan lima ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan tingkat kepuasan sebesar 89,3 persen dan Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti dengan tingkat kepuasan sebesar 88,1 persen.
“Sementara yang lainnya berada di bawah 80 persen, sehingga tidak ditampilkan di diagram ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa evaluasi terhadap kinerja menteri Kabinet Merah Putih sangatlah mendasar, yakni perlunya faktor populer di kalangan masyarakat.
Lanjut dia, publik akan sulit memberikan evaluasi jika menteri tidak dikenal. Oleh karena itu, hal tersebut juga menjadi catatan bagi para menteri.
“Bagaimana mau membantu Presiden Prabowo kalau dirinya saja tidak dikenal publik, jadi ini kira-kira PR buat para menteri. Yang paling mendasar, menterinya dikenal atau tidak. Kalau tidak kenal, bagaimana mereka tahu kinerjanya sebagai menteri?” tandasnya.
Fenomena Mayor Teddy cukup mengagetkan dalam tingkat kepuasan publik. Jebolan Akmil 2011 ini mampu mengungguli para Menteri Prabowo yang merupakan ketua umum partai politik (parpol).
Di antaranya Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Pemberdayaan Masyarakat yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Menko Pangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri ESDM yang juga Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadali.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, mereka bahkan tidak tembus di angka 80 persen.
-

Kunjungi TMII, Muhaimin Iskandar ajak pedagang UMKM untuk tingkatkan ekonomi daerah
Sumber foto: Radio Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo
Kunjungi TMII, Muhaimin Iskandar ajak pedagang UMKM untuk tingkatkan ekonomi daerah
Dalam Negeri
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Rabu, 29 Januari 2025 – 15:52 WIBElshinta.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Meko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendatangi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dikawasan Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). Adapun dalam kunjungannya itu, Cak Imin melihat langsung beberapa UMKM yang ada di sana.
Cak Imin menyebut TMII bisa menjadi sentra perdagangan produk UMKM dalam negeri, agar masyarakat yang hadir juga bisa mengenal budaya Indonesia.
“Mari kita semua tumbuhkan potensi ekonomi daerah, ke depan TMII ini bisa jadi pusat transaksi perdagangan antar provinsi dan pulau,” ujar Cak Imin
Kemudian, cak Imin menambahkan jika TMII menjadi destinasi wisata masyarakat Jakarta selama libur panjang kali ini. Di hari Imlek 2576 ini, Cak Imin mengatakan bahwa hal ini menjadi momentum yang bagus untuk menumbuhkan ekonomi UMKM.
“UMKM di Taman Mini ini potensinya sangat besar, ayo kita kembangkan, tumbuhkan ekonomi di TMII,” katanya.
Dia berharap produk dalam negeri bisa diintervensi oleh seluruh pihak agar naik level di Indonesia khususnya DKI Jakarta. Dia juga ingin Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian bisa berperan aktif untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal.
“Agar pelaku UMKM mendapatkan satu hubungan langsung dengan industri, gunakan TMII ini sebagai pasar interaktif produk UMKM,” pungkasnya, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.
Sumber : Radio Elshinta
-
/data/photo/2025/01/29/6799fe2a39e34.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cak Imin Janji Beri Perhatian untuk WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Nasional 29 Januari 2025
Cak Imin Janji Beri Perhatian untuk WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada Warga Negara Indonesia (
WNI
) yang menjadi
korban penembakan
oleh aparat Malaysia.
“Pasti (diperhatikan), harus diperhatikan,” kata pria yang akrab disapa
Cak Imin
itu, saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Rabu (29/1/2025).
Cak Imin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum menerima informasi terbaru mengenai kondisi para korban setelah insiden penembakan yang terjadi di perairan Tanjung Rhu, pada Jumat lalu.
Meski demikian, ia telah meminta berbagai pihak untuk memberikan perhatian kepada keluarga korban.
“Belum ada
update
sampai sekarang, nanti akan kami minta betul semua pihak untuk memperhatikan keluarganya,” kata Cak Imin.
Ia juga menegaskan telah meminta Menteri Luar Negeri, Menteri Perlindungan Pekerja Migran, dan Duta Besar RI untuk Malaysia, untuk melakukan pertemuan guna mengusut tuntas kasus penembakan ini.
Saat ditanya mengenai kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan, Cak Imin menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia.
“Saya sudah kontak duta besar, saya juga terus komunikasi dengan para pihak, nanti secepatnya men-
follow up
hasil pertemuan Presiden dengan Perdana Menteri Malaysia,” tambah dia.
Sebagai informasi, insiden penembakan terhadap lima WNI terjadi pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) diduga melakukan penembakan terhadap sebuah kapal yang sedang berpatroli di perairan Tanjung Rhu, Selangor, yang mengakibatkan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa identitas satu orang pekerja migran yang tewas dalam insiden tersebut telah teridentifikasi.
“Perkembangan pada tanggal 27 Januari 2025, KBRI Kuala Lumpur telah mendapat informasi dari PDRM (Polis Diraja Malaysia) bahwa WNI yang meninggal dengan inisial B, asal Provinsi Riau,” kata Judha, dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (27/1/2025).
Judha menambahkan bahwa jenazah korban dapat dipulangkan setelah proses otopsi selesai.
“Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memantau perkembangan kasus ini serta memberikan pendampingan konsuler dan hukum, guna memastikan terpenuhinya hak-hak WNI dalam sistem hukum di Malaysia,” pungkas Judha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5112447/original/001543900_1738142583-IMG_20250129_111041.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Libur Imlek 2025, Cak Imin Sambangi UMKM di TMII – Page 3
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo yang mencapai 79 persen berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, harus dibuktikan dengan kerja nyata.
“Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di TMII, Jakarta, Rabu (29/1/2025).
“Pemerintah hari ini diuji, apakah rasa percaya masyarakat, pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan,” sambungnya.
Kemudian, terkait dengan perintah Prabowo kepadanya agar tidak ada lagi kemiskinan yang ekstrim atau dapat mengurangi hingga menghilangkan kemiskinan pada umumnya, Cak Imin mengatakan, akan melakukan berbagai cara.
“Dengan berbagai cara, Presiden memerintahkan kelola dan gunakan potensi APBN kita, Sumber daya alam kita, Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidir menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo,” ucapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pihaknya tengah melakukan pendataan agar masalah kemiskinan di Indonesia bisa dapat terselesaikan.
“Yang paling pokok, kita data tentang kemiskinan itu betul-betul clear. Siang saya sama kepala BPS mendetailkan mana-mana profiling kaum miskin yang tidak bisa lagi diharapkan untuk berdaya. Ya sudah, hanya bisa dengan bantuan pemerintah,” tegasnya.
“Mana-mana profiling masyarakat miskin yang masih bisa dikasih stimulan, kerjaan, apakah stimulan produksi ekonomi, apakah alat-alat produksi, berapa jumlahnya, Dari yang ada kemiskinan kita sekarang, ya sekitar 25 juta,” sambung Cak Imin.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4811924/original/002128000_1713958275-20240424-PKB-Gerindra-HER_6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kepuasan Publik ke Prabowo 79 Persen, Cak Imin: Harus Dibuktikan dengan Kerja Konkret – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam 100 hari kerja. Hasilnya, 79,3 persen puas atas kinerjanya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo harus dibuktikan dengan kerja nyata.
“Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini di TMII, Jakarta, Rabu (29/1/2025).
“Pemerintah hari ini diuji, apakah rasa percaya masyarakat, pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan,” sambungnya.
Kemudian, terkait dengan perintah Prabowo kepadanya agar tidak ada lagi kemiskinan yang ekstrim atau dapat mengurangi hingga menghilangkan kemiskinan pada umumnya, Cak Imin mengatakan, akan melakukan berbagai cara.
“Dengan berbagai cara, Presiden memerintahkan kelola dan gunakan potensi APBN kita, Sumber daya alam kita, Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidir menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo,” ucapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pihaknya tengah melakukan pendataan agar masalah kemiskinan di Indonesia bisa dapat terselesaikan.
“Yang paling pokok, kita data tentang kemiskinan itu betul-betul clear. Siang saya sama kepala BPS mendetailkan mana-mana profiling kaum miskin yang tidak bisa lagi diharapkan untuk berdaya. Ya sudah, hanya bisa dengan bantuan pemerintah,” tegasnya.
“Mana-mana profiling masyarakat miskin yang masih bisa dikasih stimulan, kerjaan, apakah stimulan produksi ekonomi, apakah alat-alat produksi, berapa jumlahnya, Dari yang ada kemiskinan kita sekarang, ya sekitar 25 juta,” sambung Cak Imin.
-

Cak Imin soal Kepuasan Kinerja Prabowo-Gibran Tinggi: Indikator Harapan Besar
Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merupakan suatu harapan besar. Menurutnya, kepercayaan itu harus dibuktikan dengan kerja-kerja yang konkret.
“Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Pertama kepercayaan ini buat kami sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret,” kata Cak Imin di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).
Meski demikian, kata Cak Imin, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah merupakan suatu ujian, untuk menghadirkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat. Cak Imin mengungkap tugasnya dari Prabowo untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem secepatnya.
“Kalau di dalam koordinasi saya, Pak Presiden memerintahkan supaya tahun ini tidak ada lagi kemiskinan ekstrem, targetnya hilang kemiskinan ekstrem, secepat-cepatnya,” tegas Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin mengungkapkan cara mengentaskan kemiskinan ekstrem itu salah satunya dengan menggunakan potensi APBN dan sumber daya alam (SDA). Ia meyakini, kekayaan alam yang melimpah mampu menjadi penyelamat bagi masyarakat.
“Menghilangkan kemiskinan pada umumnya dengan berbagai cara dengan menggunakan kelola potensi APBN, sumber daya alam kita, kalau perlu sumber daya alam kita menjadi penyelamat kemiskinan,” ujarnya.
Survei dari Indikator Politik digelar pada 16-21 Januari dengan melibatkan 1.220 orang responden yang dipilih dengan simple random sampling dari seluruh provinsi di Indonesia. Metode wawancara survei dilakukan dengan tatap muka.
Survei tercatat memiliki margin of error +/- 2,9%. Adapun tingkat kepercayaan survei sebesar 95%.
(bel/eva)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Kepuasan Publik Tinggi atas Kinerja 100 Hari Kerja, Cak Imin: Bukti Prabowo-Gibran Kerja Konkret
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengatakan kepuasan publik tinggi atas kinerja 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan apresiasi masyarakat atas kerja-kerja konkret pemerintah selama ini.
Menurut Cak Imin, dalam waktu 100 hari kerja, pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil meraih kepercayaan masyarakat melalui program-program yang dijalankan.
“Tingkat kepuasan publik dan rakyat kepada pemerintahan baru ini menunjukkan indikator harapan besar. Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret,” ujar Cak Imin di sela-sela acara mengunjungi UMKM di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/1/2025).
“Pemerintah hari ini diuji apakah rasa percaya masyarakat, pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan,” kata dia menambahkan.
Cak Imin mengatakan, kementerian dalam koordinasinya telah diberi target oleh Presiden Prabowo untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem tahun 2025 ini. Menurut dia, 100 hari kerja ini menjadi modal untuk merealisasikan target nol kemiskinan ekstrem tahun ini.
“Kalau (kementerian) di dalam koordinasi saya, Pak Presiden memerintahkan supaya tahun ini tidak ada lagi kemiskinan ekstrim. Targetnya hilang kemiskinan ekstrim, secepat-cepatnya kita juga mulai mengurangi dan menghilangkan kemiskinan pada umumnya,” tandas Cak Imin.
Prabowo, kata Cak Imin, memerintahkan dirinya agar memanfaatkan APBN dan sumber daya alam yang ada untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem tersebut. Menurut dia, target Presiden Prabowo menjadi pekerjaan rumah (PR) utama bagi kementeriannya dan kementerian yang berada di bawah koordinasinya.
“Dengan berbagai cara, presiden memerintahkan untuk mengelola dan gunakan potensi APBN kita, sumber daya alam kita. Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidasi menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo,” jelas Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPS untuk memastikan secara jelas dan terang soal data kemiskinan. Menurut dia, setelah 100 kerja pemerintah Prabowo-Gibran, dirinya akan fokus mendetail data masyarakat miskin yang tidak bisa diberdayakan sama sekali dan masyarakat miskin yang masih bisa diberdayakan.
Yang masih bisa diberdayakan, kata dia, akan diberikan stimulus atau insentif agar bisa menjadi produktif. Sementara yang tidak bisa diberdayakan lagi, akan diberi perlindungan dan bantuan sosial.
“Dari data kemiskinan kita sekarang, ya sekitar 25 juta. Dari 25 juta itu berapa persen yang bisa didongkrak menjadi produktif dan diberdayakan, mana yang memang betul-betul tanggung jawab kesejahteraan, perlindungan sosial, bantuan terus,” pungkas Cak Imin mengenai 100 hari kerja Prabowo-Gibran.
-

TMII gelar bazar kuliner untuk menyambut Imlek dan mendukung ekonomi
ada sekitar 30 pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar Pecinan edisi Imlek 2025
Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menggelar bazar kuliner yang dikemas dalam program “Festival Pecinan” dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sekaligus untuk mendukung perekonomian.
“Jadi tema besar TMII ini menjunjung kolaborasi. Kita tidak bisa berdiri sendiri. Jadi ada UMKM, anjungan yang ada UMKM juga, ini kolaborasi bersama mendukung perekonomian Indonesia maju,” kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu.
Hal ini juga merespons kunjungan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang menemui pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Contemporary Art Galeri TMII pada hari ini.
“Betul, Cak Imin ingin mengeksplorasi soal kolaborasi, karena itu yang kita junjung. Jadi Cak Imin akan mengeksplorasi tentang UMKM yang ada di TMII, apa yang bisa kita kolaborasikan, apa yang bisa kita manfaatkan bersama untuk mendukung perekonomian,” ujar Paramita.
Paramita menyebut, ada sekitar 30 pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar Pecinan edisi Imlek 2025. Lalu ada food truck (truk penjaja makanan) yang juga diisi oleh pelaku UMKM dengan tema makanan-makanan Pecinan.
“Kalau mulainya sebenarnya dari pagi kami sudah buka. Karena kami ada bazar, ada food truck, cuman kita mulai acaranya dari jam 10.00 WIB,” ucap Paramita.
Selain itu, Paramita menjelaskan, perbedaan TMII saat perayaan Imlek 2025 dibandingkan tahun lalu yakni jangka waktunya lebih lama. Tahun ini festival edisi Imlek diselenggarakan lebih lama mulai dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025.
Lalu, tahun ini kolaborasi TMII juga didukung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, dan jajaran pemerintahan Jakarta Timur.
Dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam Festival Pecinan yang terdapat bazar kuliner, festival Desa Timun, lalu tarian khas daerah di sore hari, dan Dancing Fountain Tirta Cerita setiap harinya pukul 18.30 WIB.
Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.
Terkait pengamanan, TMII menurunkan petugas di setiap titik untuk memudahkan pengunjung yang membutuhkan pertolongan serta ada personel dari Polsek Cipayung dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bersiaga di TMII.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025