Tag: Abdul Muhaimin Iskandar

  • Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo menekankan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi itu diikuti oleh kebijakan sejumlah lembaga yang juga melakukan hal yang sama atas dasar instruksi di atas.

    Sebelum mengeluarkan instruksi tersebut, Prabowo ternyata melantik 48 menteri, jauh lebih banyak dari jumlah menteri era Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi. Jumlah menteri terbanyak ada di era Soekarno yaitu 132 orang, itu pun pernah sang presiden pertama memiliki anggota kabinet berjumlah hanya 10 orang.

    Selain punya 48 menteri dan 56 wakil menteri, kabinet gemuk atau gemoy Prabowo juga terdiria tas Menteri yang melantik Staf Khusus yaitu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Tak tanggung-tanggung, Menhan bahkan punya 6 stafsus yang dilantik hari ini, Selasa 11 Februari 2025, yang salah satunya adalah Deddy Corbuzier.

    Daftar Staf Khusus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

    Deddy Corbuzier menjadi Stafsus Menhan. Instagram @dc.menhan

    Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan Kris Wijoyo Soepandji, Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Lenis Kogoya, Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indra Irawan, Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security Daftar Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid Aida Azhar, Staf Khusus Bidang Hub Antarlembaga Raline Shah, Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital Rudi Sutarto, Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Daftar 48 Menteri Prabowo

    Foto presiden, wapres, dan menteri serta pasangannya di depan Istana Negara. Facebook Sri Mulyani Indrawati

    Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam NegerI Sugiono, Menteri Luar Negeri Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Nasaruddin Umar, Menteri Agama Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Budi Santoso, Menteri Perdagangan Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

    Prabowo: Ada yang Mau Memisahkan Saya dengan Pak Jokowi, Mereka Tidak Suka Sama Indonesia

    Sektor Pariwisata Mulai Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah Indonesia

    Daftar 56 Wakil Menteri Prabowo Lodewijk F. Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan R. Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Thomas AM Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi Suntana, Wakil Menteri Perhubungan Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Nasional Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dony Oskaria, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri Usaha Kecil dan Menengah Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Daftar Utusan Khusus Presiden Prabowo

    Raffi Ahmad dan Zita Anjani jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo. Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin dan Instagram @zitaanjani

    Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan ⁠Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan ⁠Miftah Maulana Habiburrahman, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan (sudah mundur pada Jumat 6 Desember 2024) ⁠Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ⁠Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ⁠Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral ⁠Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Daftar Staf Khusus Presiden Prabowo Yovie Widianto, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Daftar Penasihat Khusus Presiden Prabowo

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym. ANTARA FOTO

    Wiranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan Dudung Abdurachman, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Muhadjir Effendy, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Terawan Agus Putranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Daftar Pejabat non Kementerian yang dilantik Prabowo Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.

    Demikian daftar 48 Menteri Prabowo, 56 wakil menteri, staf khusus, utusan khusus, dan staf khusus kementerian. Ada lebih dari 100 orang dalam kabinet gemuk sang presiden.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banyak Negara Blokir DeepSeek, Komdigi Lakukan Kajian

    Banyak Negara Blokir DeepSeek, Komdigi Lakukan Kajian

    Jakarta, FORTUNE – Kepala Pusat Kebijakan Strategis Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Oki Suryowahono, mengatakan pemerintah tidak akan gegabah memblokir DeepSeek.

    Deepseek merupakan model kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) berbasis large language model (LLM) asal Cina yang telah diblokir di beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Italia, Australia, hingga Korea Selatan.

    Aplikasi chatbot tersebut diluncurkan untuk menjadi pesaing kuat platform AI lain seperti ChatGPT dan Open AI.

    Alasan pemblokirannya adalah adanya kekhawatiran pada keamanan data.

    Menanggapi hal tersebut, Oki menjelaskan saat ini Komdigi sedang mempelajari apakah DeepSeek berpotensi memberikan ancaman serius pada penggunanya.

    “Sedang kami pelajari ya apa memang benar menjadi ancaman atau sebenarnya ada masalah apa. Yang pasti, kita harus hati-hati dan tidak terlalu gegabah memblokir Deepseek, [karena] mungkin banyak yang terbantu oleh [keberadaannya],” ujarnya saat ditemui usai acara Public Discussion FPCI dan Tools for Humanity di Jakarta, Selasa (11/2). 

    Di samping itu, Oki juga mengatakan AI sendiri sejatinya mampu menjadi salah satu solusi bagi negara yang sangat majemuk dalam membuka kesanggupan mengejar efisiensi pekerjaan.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan teknologi AI sendiri perlu dimanfaatkan secara bijak. Sebab, selain mampu membantu dalam memudahkan pekerjaan manusia, AI dapat dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal negatif.

    “Karena itu kita semua harus bijak dan waspada. Pemerintah akan terus berupaya agar perkembangan AI ini inklusif, adil, transparan dan benar-benar tidak merugikan. Karena itu kita semua harus bahu-membahu dan kerja sama,” katanya.

  • Cak Imin Peringatkan AI Mengaburkan Fakta, Minta Masyarakat Waspada

    Cak Imin Peringatkan AI Mengaburkan Fakta, Minta Masyarakat Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta masyarakat waspadai teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terkadang digunakan untuk mengaburkan fakta yang sebenarnya. 

    Muhaimin juga mengatakan bahwa kecerdasan buatan juga kerap disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Oleh sebab itu, masyarakat harus bijak menggunakan AI. 

    “Karena itu kita semua harus waspada, dan pemerintah akan terus berusaha agar perkembangan AI ini inklusif, adil, transparan, dan benar-benar tidak merugikan,” kata lelaki yang akrab disapa Cak Imin kepada awak media, Selasa (11/2/2025).

    Cak Imin menuturkan meski AI memiliki ancaman, pihaknya tetap akan menggunakan AI secara hati-hati 

    Sementara itu, Founder and Chairman of Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal mengatakan AI memiliki dua sisi. Sebagai akselerator dan ancaman bagi kebebasan. 

    Penggunaan AI secara tanpa kebijakan akan berdampak pada kebebasan, karena akhirnya manusia bergantung pada AI hingga tidak mengenal dirinya. 

    “Kebebasan adalah kebebasan untuk menjadi diriku. Kebebasan untuk menjadi dirimu. Tetapi apa artinya kebebasan ketika kamu tidak lagi dirimu? Kamu tidak lagi memiliki identitasmu,” kata Dino. 

    Dino menambahkan AI juga kerap digunakan untuk kejahatan seperti mencuri 1 juta dolar. Untuk mencegah hal, para pemangku kepentingan perlu berkolaborasi mencegah dampak negatif dari AI. 

    The Hackernews melaporkan peneliti keamanan siber baru-baru ini mengungkapkan bahwa model bahasa besar (LLM) dapat digunakan untuk menghasilkan varian baru kode JavaScript berbahaya dalam skala besar yang sulit untuk dideteksi

    Temuan tersebut menunjukkan bahwa LLM memungkinkan penjahat untuk mengubah dan memodifikasi kode jahat yang sudah ada agar lebih sulit dikenali oleh sistem deteksi otomatis.

    Menurut penelitian tersebut, penjahat siber dapat memanfaatkan LLM untuk menulis ulang malware yang ada dengan cara yang tampak lebih alami dan kompleks. 

    Kode tersebut dapat mengecoh sistem pembelajaran mesin (ML) yang dirancang untuk mendeteksi potensi ancaman. 

    “Penjahat dapat meminta LLM untuk melakukan transformasi yang tampak jauh lebih alami, yang membuat pendeteksian malware ini lebih menantang,” kata peneliti Palo Alto Networks.

    Dengan menggunakan teknik pengaburan berbasis LLM, para penyerang dapat menghasilkan hingga 10.000 varian baru dari kode JavaScript berbahaya tanpa mengubah fungsionalitas dasarnya. 

    Meskipun penyedia LLM seperti OpenAI telah memperkenalkan berbagai pembatasan untuk mencegah penggunaan alat mereka dalam aktivitas berbahaya. Namun, penjahat siber terus mencari cara untuk mengotomatisasi pembuatan email phishing yang meyakinkan dan malware baru. 

    Bahkan, alat seperti WormGPT kini dipromosikan sebagai cara untuk menciptakan email phishing yang sangat meyakinkan dengan sedikit usaha manual.

  • Cak Imin Bertahap Akan Implementasikan AI dalam Program Kerja Kemenko PM

    Cak Imin Bertahap Akan Implementasikan AI dalam Program Kerja Kemenko PM

    Cak Imin Bertahap Akan Implementasikan AI dalam Program Kerja Kemenko PM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
    Muhaimin Iskandar
    menyatakan, akan mulai mengimplementasikan
    kecerdasan buatan
    (
    Artificial Intelligence
    /
    AI
    ) dalam berbagai program kerja di bawah koordinasinya.
    Namun, pria yang karib disapa
    Cak Imin
    ini menekankan bahwa langkah ini akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati.
    “Mau tidak mau kita akan mulai menerapkan AI, tetapi akan dilakukan secara bertahap, hati-hati, dan tetap melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di berbagai sektor,” ujar Cak Imin di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
    Terkait regulasi AI, Cak Imin menegaskan bahwa penyusunan kebijakan harus melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli dan akademisi.
    Dia juga mendorong agar DPR segera merumuskan regulasi yang dapat menjaga sekaligus memanfaatkan perkembangan AI secara optimal bagi kepentingan rakyat.
    “Regulasi AI harus benar-benar menjaga dan menguntungkan masyarakat. Oleh karena itu,, Komdigi dan DPR harus mulai menuntaskan konsep akademik terkait perkembangan AI ini,” katanya.
    Cak Imin juga menyoroti pentingnya proteksi terhadap industri lokal agar tidak terdampak negatif oleh perkembangan AI.
    Menurut dia, langkah antisipasi akan segera dirumuskan agar industri lokal tetap bisa bersaing di era digital.
    Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menyoroti potensi penyalahgunaan AI yang dapat berdampak negatif pada keamanan dan identitas manusia.
    “AI memang mempermudah banyak hal, tetapi di sisi lain bisa mengaburkan, dalam artian dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Oleh karena itu, kita semua harus bijak dan waspada,” ujarnya.
    Cak Imin menyebut, pemerintah akan memastikan perkembangan AI tetap inklusif, adil, dan transparan agar tidak merugikan masyarakat.
    Menurut dia, AI seharusnya menjadi alat untuk menjaga nilai kemanusiaan dan bukan sebaliknya, yakni menjadi sarana eksploitasi manusia.
    “Saya menyambut baik adanya temuan teknologi baru yang dapat mengidentifikasi identitas manusia secara akurat. Ini penting untuk mencegah pemalsuan, penyalahgunaan, dan eksploitasi,” kata Cak Imin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dikunjungi Menko Cak Imin, Benyamin: Tangsel Siap Dukung Cek Kesehatan Gratis 2025 – Halaman all

    Dikunjungi Menko Cak Imin, Benyamin: Tangsel Siap Dukung Cek Kesehatan Gratis 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SERPONG – Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, memastikan bahwa daerahnya telah menyiapkan 35 puskesmas melayani program cek kesehatan gratis 2025.

    Hal ini disampaikan dalam kunjungan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (10/02/2025).

    “Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kebijakan ini. Tangerang Selatan telah menyiapkan 35 puskesmas dan didukung oleh tiga rumah sakit daerah untuk memberikan pelayanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat,” ujar Benyamin.

    Selain meningkatkan kesadaran akan kesehatan, Pemkot Tangerang Selatan juga menjadikan program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan angka harapan hidup warganya yang saat ini mencapai 75,64 tahun, dengan target naik hingga 76 tahun.

    “Kesehatan adalah investasi utama bagi masyarakat. Program ini tidak hanya membantu mendeteksi penyakit lebih awal, tetapi juga memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan berkualitas,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan layanan kesehatan preventif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    “Kepada seluruh masyarakat yang belum mendengar atau belum tahu kalau ada cek kesehatan gratis ini, maka silahkan mendatangi puskesmas di tempat masing-masing,” ajak Muhaimin.

    Program cek kesehatan gratis ini juga terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga hasil pemeriksaan dapat dijadikan dasar untuk tindakan medis lebih lanjut, baik di puskesmas maupun rumah sakit rujukan.

    Pemerintah berharap, dengan adanya program ini, tidak ada lagi warga yang melewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas secara gratis. 

    Untuk itu, warga yang berulang tahun di bulan Januari, Februari, dan Maret diberikan kelonggaran waktu untuk melakukan pemeriksaan, sementara bagi mereka yang berulang tahun di bulan April dan seterusnya hanya memiliki waktu satu bulan setelah tanggal ulang tahun mereka.

  • Soal Efisiensi Anggaran, Cak Imin: Mutlak untuk Hindari Pemborosan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Februari 2025

    Soal Efisiensi Anggaran, Cak Imin: Mutlak untuk Hindari Pemborosan Nasional 10 Februari 2025

    Soal Efisiensi Anggaran, Cak Imin: Mutlak untuk Hindari Pemborosan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
    Muhaimin Iskandar
    menegaskan bahwa
    efisiensi anggaran
    merupakan langkah mutlak yang harus dilakukan.
    Namun, pria yang karib disapa
    Cak Imin
    ini juga mengakui bahwa proses efisiensi anggaran kemungkinan akan mengalami revisi dan
    review
    di kemudian hari.
    “Efisiensi itu harus dilakukan. Soal nantinya perlu revisi dan revitalisasi, itu proses. Tapi efisiensi ini mutlak untuk menghindari pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran,” ujar Cak Imin saat ditemui di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (10/2/2025).
    Cak Imin tidak menampik bahwa kebijakan efisiensi anggaran mendapat respons beragam, termasuk protes dari internal kementerian dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
    Namun, dia tetap mendukung kebijakan tersebut sebagai langkah yang diperlukan.
    “Semua pasti protes. Tapi ini ibarat pil pahit, pahit di awal, tapi bermanfaat untuk negara. Semua harus menerima, dan saya pendukung utama efisiensi. Kementerian saya saja separuh hilang,” katanya.
    Menurut dia, efisiensi penting agar anggaran negara digunakan secara lebih efektif dan tepat sasaran.
    “Saya pikir ini bagus buat kita. Lebih efisien dalam melangkah,” ujar Cak Imin.
    Meskipun efisiensi sedang berjalan, Cak Imin menyebut bahwa nantinya akan ada evaluasi lebih lanjut untuk memastikan kebijakan ini tidak mengganggu program prioritas.
    “Pasti akan ada revisi. Setelah efisiensi dan pemotongan, nanti akan ada review untuk melihat mana yang benar-benar prioritas,” katanya.
    Cak Imin juga mengatakan bahwa seluruh pembahasan di DPR sementara ditahan agar revisi bisa dilakukan terlebih dahulu.
    “Makanya pembahasan di DPR di-
    hold
    supaya ada revisi dulu. Nanti kita cek lagi mana yang benar-benar vital. Saya juga mendukung Menkeu agar anggaran yang tidak penting tetap dipotong,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cak Imin Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Cek Kesehatan Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Februari 2025

    Cak Imin Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Cek Kesehatan Gratis Nasional 10 Februari 2025

    Cak Imin Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Cek Kesehatan Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
    Muhaimin Iskandar
    atau
    Cak Imin
    memastikan bahwa
    efisiensi anggaran
    tidak akan menghambat pelaksanaan program
    Cek Kesehatan Gratis
    (CKG) yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
    “Anggaran sudah dianggarkan untuk tahun 2025, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen bahwa
    cek kesehatan gratis
    ini akan diberikan haknya kepada seluruh masyarakat Indonesia, sebanyak 281 juta rakyat Indonesia,” ujar Cak Imin di Puskesmas Ciater Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/2/2025).
    Menurut dia, program ini akan tetap berjalan sesuai rencana, termasuk pelaksanaan di 19 titik lokasi awal yang telah ditetapkan pemerintah.
    Cak Imin juga menekankan perihal pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan sebagai bentuk gotong royong dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
    “Pelayanan kesehatan ini adalah sistem gotong royong, di mana yang kuat menolong yang lemah, dan yang lemah bisa terbantu,” katanya.
    “Jadi, jangan melihat iuran BPJS sebagai beban, tetapi sebagai bentuk arisan kesehatan bersama,” ujar Cak Imin lagi.
    Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk segera menjadi peserta aktif dan memastikan kepesertaan tetap aktif di BPJS kesehatan, agar tidak mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan.
    Terkait keberlanjutan program, Cak Imin memastikan bahwa anggaran BPJS Kesehatan aman hingga tahun-tahun mendatang selama masyarakat disiplin dalam kepesertaan dan pembayaran iuran.
    “Anggaran BPJS Alhamdulillah masih aman sampai tahun depan, bahkan untuk tahun-tahun yang akan datang. Jika semua disiplin menjadi peserta BPJS, maka pelayanan kesehatan bisa berjalan optimal,” kata Cak Imin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eselon 1 pun jika Tidak Sesuai Target Diganti

    Eselon 1 pun jika Tidak Sesuai Target Diganti

    loading…

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang mencuat setelah 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran. Foto/Binti Mufarida

    TANGERANG SELATAN – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons isu reshuffle Kabinet Merah Putih yang mencuat setelah 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Cak Imin pun menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak dari Presiden Prabowo.

    Siapa pun yang menjadi bagian dari pemerintahan harus bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Presiden. “Pasti-pasti, siapa pun. Ya, pasti. Siapa pun yang menjadi bagian dari pemerintahan harus bekerja keras,” kata Cak Imin kepada awak media di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/2/2025).

    Bahkan, kata Cak Imin, Presiden tidak hanya mengganti menteri-menterinya, namun juga pegawai pemerintahan di eselon I yang tidak bekerja dengan maksimal akan diganti. “Malah Pak Presiden sempat bicara langsung pada menteri-menterinya, bukan hanya menteri. Eselon satu pun yang tidak sesuai dengan target, diganti,” tegasnya.

    Baca Juga

    Meski begitu, Cak Imin enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai isu reshuffle kabinet karena hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. “Saya enggak tahu, itu hak Presiden.”

    (rca)

  • AHY Tinjau di Depok, Cak Imin di Tangsel

    AHY Tinjau di Depok, Cak Imin di Tangsel

    loading…

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar meninjau program Cek Kesehatan Gratis. Foto/Refi Sandi dan Binti Mufarida

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di UPTD Puskesmas Beji, Beji Timur, Depok, Senin (10/2/2025). AHY didampingi Dirjen Pelayanan Kesehatan Lanjutan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Azhar Jaya.

    Pantauan di lokasi, AHY tiba menggunakan Mercedez Benz G-Class berwarna hitam dengan pelat khusus RI 26 sekitar pukul 10.00 WIB. AHY bersama Azhar Jaya mendatangi meja pelayanan Puskesmas Beji.

    AHY juga sesekali berdialog dengan masyarakat yang tengah menunggu giliran pemeriksaan. AHY juga mengecek langsung proses pemeriksaan kesehatan di ruangan. Hadir pula Plt Sekda Kota Depok Nina Suzana dan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/2/2025). Program ini sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat serentak dimulai hari ini.

    Dari pantauan iNews Media Group, Cak Imin tiba di Puskesmas Ciater langsung melakukan pengecekan ruangan yang digunakan untuk skrining cek kesehatan gratis. Cak Imin yang menggunakan kemeja putih itu langsung menghampiri ibu-ibu yang sedang menunggu antrean untuk Cek Kesehatan Gratis.

    “Hari ini, menyaksikan pemberian hadiah hari ulang tahun pemerintah kepada masyarakat, yaitu cek kesehatan gratis kepada seluruh rakyat Indonesia, dimana diberikan seluruh pelayanan cek kesehatan pada hari ulang tahun masing-masing,” ujar Cak Imin kepada awak media.

    Cak Imin mengatakan bahwa CKG ini bagian dari misi Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, terutama dalam rangka preventif, dalam rangka pencegahan dibanding kuratif atau penanganan kesehatan.

    “Sehingga Insya Allah dengan seluruh cek kesehatan gratis di seluruh warga bangsa ini akan terdeteksi bagaimana realitas kesehatan rakyat kita. Ini bagian integral, satu kesatuan dari pelayanan BPJS Kesehatan, sehingga dengan deteksi dini maka akan dapat diprediksi bagaimana pelayanan-pelayanan kesehatan berikutnya,” kata Cak Imin.

    Dia mengungkapkan pemerintah berkomitmen akan membawa seluruh bangsa Indonesia menuju bangsa yang sehat, bangsa yang kuat, dan tentu akan membawa kemajuan baik ekonomi, sosial, budaya, ketahanan, dan kemandirian bangsa. “Tentu dengan kesehatan yang baik, maka syarat utama untuk menjadi subjek pembangunan, untuk menjadi manusia yang berdaya, untuk menjadi manusia yang mandiri akan terwujud,” paparnya.

    “Cek kesehatan dimulai hari ini secara serentak di seluruh Tanah Air. Hari ini kita saksikan di seluruh puskesmas-puskesmas kepada seluruh masyarakat yang belum mendengar atau belum tahu kalau ada cek kesehatan gratis maka silakan mendatangi puskesmas di tempat masing-masing,” pungkasnya.

    (rca)

  • Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –  Pemerintah akan meluncurkan Cek kesehatan Gratis (CKG) pada Senin 10 Februari 2025.

    Ada 10 titik di wilayah Jabodetabek yang disiapkan dalam peluncuran CKG ini.

    Sebelumnya juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Adita Irawati menuturkan, tidak ada pelaksanaan seremoni peluncuran kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo, lebih memilih mode senyap atau turun langsung melihat pelaksanaan cek kesehatan gratis.

    “Yang jelas sudah disiapkan ada sekitar 10 titik untuk ditinjau. Tapi kalau dilihat pengalaman Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), kemarin Pak Presiden ini sepertinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan senyap. Jadi tidak ada seremoni, seperti juga himbauan beliau kan, tidak ada seremoni,” kata dia saat ditemui awak media di kantor Kemenkes Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Adita Irawati (Kolase Tribunnews/Wartakota)

    10 titik pemeriksaan kesehata gratis di Jabodetabek

    Berikut informasi titik lokasi peluncuran Cek Kesehatan Gratis yang terungkap dari undangan resmi yang diterima redaksi Tribunnews.com:

    1. Di Puskesmas Jatimulya, Bekasi

    2. Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan yang dihadiri Menko PM Muhaimin Iskandar

    3. Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan Kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung

    4. Puskesmas yang dihadiri Wamendikti Saintek Stella Christie dan Tenaga Ahli Utama Tb Arie

    5. Puskesmas Tanah Abang yang Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Juru bicara PCO Adita Irawati, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi.

    6. Puskesmas Wanakerta, Karawang yang dihadiri Kepala PCO Hasan Nasbi dan Tenaga Ahli Utama Albert Tarigan

    7. Puskesmas Tebet yang dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan Deputi I PCO Isra Ramli

    8. Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Faishol Riza dan Juru Bicara PCO Hariqo Wibawa Satria

    9. Puskesmas Pasar Minggu pejabat yang hadir Romo HR Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Hariqo Wibawa Satria, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi & Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.

    10. Puskesmas Cengkareng dihadiri oleh Menteri Kehutanan dan Dirjen Farmalkes Lucia Rizka Andalusia

    Kegiatan peluncuran serentak dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB.

    Tentang cek kesehatan gratis, lokasi dan sasaran 

    ILUSTRASI PERIKSA GRATIS -Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dibuat menggunakan AI pada Sabtu (1/2/2025). Kementerian Sosial akan mengerahkan 120.767 pilar sosial atau pendamping sosial untuk menyosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai awal Februari 2025. (Tribunnews.com / Ilustrasi AI)

    Cek kesehatan gratis ini dapat dimanfaatkan masyarakat kapan saja? 
     

    Pertama, PKG saat ulang tahun yang akan dimulai 10 Februari diperuntukkan bagi mereka yang berusia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. 

    Pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas dan klinik.

    Kedua, PKG sekolah dimulai Juli 2025 untuk mereka yang berusia 7-17 tahun. PKG sekolah ini akan dilakukan saat tahun ajaran baru di sekolah.

    Ketiga, PKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita di puskesmas dan posyandu.