Tag: Abdul Muhaimin Iskandar

  • Menko PM Klaim Telusuri Penerima Bansos yang Main Judi Online

    Menko PM Klaim Telusuri Penerima Bansos yang Main Judi Online

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengklaim terus menelusuri penerima bantuan sosial (bansos) yang menggunakan bantuan itu untuk bermain judi online (judol).

    Dia menegaskan bahwa siapa pun yang mendapatkan bansos dan digunakan untuk aktivitas judol maka akan dikenakan sanksi.

    “Sanksinya bisa kami kurangi bantuannya, bisa dihapus bantuannya,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin dilansir ANTARA, Sabtu, 12 Juli.

    Adapun rencana penghapusan bansos kepada penerima yang terbukti menggunakan bantuan untuk judi daring juga telah diutarakan Cak Imin pada Selasa, 8 Juli.

    Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bansos terlibat menjadi pemain judol sepanjang tahun 2024.

    Total deposit judi daring dari 571.410 NIK penerima bantuan sosial selama tahun 2024 itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.

    Terkait temuan itu, PPATK telah diajak kerja sama oleh Kementerian Sosial untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hasil analisis rekening penerima bantuan sosial dari PPATK akan digunakan sebagai pedoman untuk memastikan tepat sasaran, di tengah banyaknya rekening penerima bantuan sosial yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun, kecuali menerima transfer.

    Per 1 Juli 2025, Kementerian Sosial melaporkan lebih dari Rp20 triliun bantuan sosial telah tersalurkan kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian bansos Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 8 juta lebih KPM atau 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.

    Sementara untuk bansos sembako, sudah tersalurkan ke lebih dari 15 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.

    Untuk penebalan bansos, tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan kepada 18,3 juta KPM juga telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.

  • Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol

    Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko PM telusuri penerima bansos yang gunakan bantuan untuk judol
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 23:54 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengaku terus menelusuri penerima bantuan sosial (bansos) yang menggunakan bantuan itu untuk bermain judi online (judol).

    Dia menegaskan bahwa siapa pun yang mendapatkan bansos dan digunakan untuk aktivitas judol maka akan dikenakan sanksi.

    “Sanksinya bisa kami kurangi bantuannya, bisa dihapus bantuannya,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut saat ditemui usai acara PKB ECOGEN di Jakarta, Sabtu.

    Adapun rencana penghapusan bansos kepada penerima yang terbukti menggunakan bantuan untuk judi daring juga telah diutarakan Cak Imin saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/7).

    Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bansos terlibat menjadi pemain judol sepanjang tahun 2024.

    Total deposit judi daring dari 571.410 NIK penerima bantuan sosial selama tahun 2024 itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.

    Terkait temuan itu, PPATK telah diajak kerja sama oleh Kementerian Sosial untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Hasil analisis rekening penerima bantuan sosial dari PPATK akan digunakan sebagai pedoman untuk memastikan tepat sasaran, di tengah banyaknya rekening penerima bantuan sosial yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun, kecuali menerima transfer.

    Per 1 Juli 2025, Kementerian Sosial melaporkan lebih dari Rp20 triliun bantuan sosial telah tersalurkan kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian bansos Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 8 juta lebih KPM atau 80,49 persen dari total kuota KPM dengan nilai Rp5,8 triliun.

    Sementara untuk bansos sembako, sudah tersalurkan ke lebih dari 15 juta KPM atau sekitar 84,71 persen dari target, dengan nilai mencapai Rp9,2 triliun.

    Untuk penebalan bansos, tambahan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk dua bulan kepada 18,3 juta KPM juga telah tersalurkan ke 15 juta KPM, dengan nilai Rp6,19 triliun.

    Sumber : Antara

  • Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos yang Main Judol, MUI: Judi Buat Orang Jadi Malas dan Miskin

    Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos yang Main Judol, MUI: Judi Buat Orang Jadi Malas dan Miskin

    Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos yang Main Judol, MUI: Judi Buat Orang Jadi Malas dan Miskin
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (
    MUI
    )
    Zainut Tauhid Sa’adi
    mengatakan bahwa bermain judi, baik secara online maupun konvensional, dapat memicu kemalasan.
    Karena itu, Zainut menyampaikan bahwa MUI mendukung pemerintah untuk mencoret penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain
    judi online
    .
    “Judi juga dapat membentuk tabiat jahat, membuat seseorang menjadi pemalas dan pemarah sehingga judi dapat menyebabkan kemiskinan dan merusak hubungan rumah tangga dan tatanan sosial,” kata Zainut kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (12/7/2025).
    MUI menilai keputusan itu sudah tepat karena judi adalah penyakit masyarakat yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai agama.
    “Salah satu bahaya dari permainan judi adalah bersifat adiktif yang dapat menyebabkan ketagihan dan terus-menerus mencari pengalaman judi untuk merasakan sensasinya,” tuturnya.
    Lebih dari itu, MUI juga minta kepada pemerintah untuk serius memberantas permainan judi dengan menindak tegas siapapun yang menjadi bandar judi.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan masyarakat yang menggunakan uang
    bansos
    untuk judi tidak akan lagi mendapatkan bantuan dari negara.
    “Sanksinya bisa kita kurangi bantuannya, bisa dihapus bantuannya,” ujar Muhaimin di Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).
    Muhaimin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menelusuri siapa saja penerima bansos yang bermain judi.
    Adapun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa terdapat 571.410 orang penerima bantuan sosial yang juga terindikasi bermain judi online.
    Ketua Tim Humas PPATK M Natsir mengatakan, berdasarkan data PPATK tahun 2024, ada 28,4 juta nomor induk kependudukan (NIK) yang menerima bansos, lalu ada 9,7 juta NIK yang terindikasi bermain judi.
    “Data tahun 2024, dari 9,7 juta NIK pemain judi online, terdapat 571.410 NIK yang terindikasi sebagai penerima bansos sekaligus pemain judi online,” kata Natsir dalam keterangan resmi, Senin (7/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi

    MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi

    MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (
    MUI
    )
    Zainut Tauhid Sa’adi
    mendukung pemerintah mencoret penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat
    judi online
    (judol).
    “Hal tersebut sudah sangat tepat karena judi adalah penyakit masyarakat yang bertentangan dengan hukum dan nilai-nilai agama,” kata Zainut kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).
    Zainut mengatakan, MUI merasa miris membaca laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan bahwa ada ratusan ribu penerima
    bansos
    terkait judi online.
    Dari 28,4 juta NIK penerima bansos dan data tahun 2024 yang mencatat 9,7 juta NIK pemain judol, terdapat 571.410 NIK yang terindikasi sebagai penerima bansos sekaligus pemain judol.
    “Dalam syariat Islam judi merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dan hukumnya haram, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah (50) ayat 90,” ujar Zainut.
    Zainut mengatakan, judi dengan berbagai bentuknya merupakan salah satu perbuatan yang keji dan termasuk dosa besar.
    “Permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian,” tuturnya.
    Menurut Zainut, dampak mudarat dari judi sangat luar biasa, bukan hanya memicu permusuhan dan kemarahan, tetapi juga aksi kriminalitas.
    “Judi juga dapat membentuk tabiat jahat, membuat seseorang menjadi pemalas dan pemarah sehingga judi dapat menyebabkan kemiskinan dan merusak hubungan rumah tangga dan tatanan sosial,” tegasnya.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan masyarakat yang menggunakan uang bansos untuk judol tidak akan lagi mendapatkan bantuan dari negara.
    “Sanksinya bisa kita kurangi bantuannya, bisa dihapus bantuannya,” ujar Muhaimin di Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).
    Muhaimin mengatakan, saat ini pihaknya tengah menelusuri siapa saja penerima bansos yang bermain judol.
    Adapun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa terdapat 571.410 orang penerima bantuan sosial yang juga terindikasi bermain judi online.
    Ketua Tim Humas PPATK M Natsir mengatakan, berdasarkan data PPATK tahun 2024, ada 28,4 juta nomor induk kependudukan (NIK) yang menerima bansos, lalu ada 9,7 juta NIK yang terindikasi bermain judol.
    “Data tahun 2024, dari 9,7 juta NIK pemain judi online, terdapat 571.410 NIK yang terindikasi sebagai penerima bansos sekaligus pemain judi online,” kata Natsir dalam keterangan resmi, Senin (7/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelakar Cak Imin: Mari Selamatkan Bumi, Daripada Pindah Planet

    Kelakar Cak Imin: Mari Selamatkan Bumi, Daripada Pindah Planet

    Kelakar Cak Imin: Mari Selamatkan Bumi, Daripada Pindah Planet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa
    Cak Imin
    kembali melontarkan candaan saat berbicara mengenai
    perubahan iklim
    dan pemanasan global.
    Dalam peluncuran komunitas lingkungan PKB Eco Generation atau
    PKB Ecogen
    , Sabtu (12/7/2025), Cak Imin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, sembari menyisipkan sindiran soal rencana-rencana ambisius pindah ke planet lain.
    “Mari kita selamatkan bumi daripada kita pindah planet,” kelakar Cak Imin.
    “Kita sudah nggak tahan ini di bumi yang panasnya nggak karuan,” lanjut Cak Imin.
    Ia menyampaikan bahwa fenomena cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda sejumlah wilayah harus menjadi alarm bersama akan
    krisis iklim
    yang semakin nyata.
    “Sebulan ini matahari menjauh dari bumi dua kali lipat. Satu bulan ke depan ini. Makanya nggak jelas nih antara hujan, dingin. Ini dua kali lipat menjauh dari bumi. Banjir. Ini tanda-tanda nggak baik ini,” katanya.
    Dalam guyonannya, Cak Imin pun menyebut bahwa rencana manusia pindah ke planet lain belumlah realistis.
    “Karena perubahan iklim yang nggak jelas. Apakah kita sudah siap pindah planet? Karena bumi tidak siap menampung kita lagi? Oh, belum siap. Karena Elon Musk sudah bikin partai sendiri,” ucapnya disambut gelak tawa para hadirin.
    Muhaimin juga menyinggung pentingnya peran komunitas dan gerakan sosial akar rumput, seperti yang dilakukan kelompok Pandawara dan komunitas lainnya yang bergerak tanpa pamrih.
    “Kita tidak hanya bergerak secara struktural, tapi juga secara kultural. Dari atas lewat kebijakan, dari bawah lewat gerakan masyarakat,” ucapnya.
    Cak Imin mengingatkan bahwa krisis iklim bukan lagi ancaman masa depan, melainkan kenyataan hari ini yang harus segera ditangani.
    “Mari kita selamatkan bumi, daripada kita pindah planet. Tapi masalahnya roketnya Elon Musk belum cukup buat semua orang,” canda dia.
    “Di tangan saya belum berhasil. Tapi di tangan kalian, saya percaya Indonesia akan berhasil,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muhaimin Iskandar Bahas Atasi Masalah Krisis Lingkungan dengan Politik

    Muhaimin Iskandar Bahas Atasi Masalah Krisis Lingkungan dengan Politik

    Sumber Foto: Radio Elshinta/ ADP

    Muhaimin Iskandar Bahas Atasi Masalah Krisis Lingkungan dengan Politik
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 20:06 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan komunitas lingkungan bernama PKB Eco Generation (Ecogen). Acara itu digelar di Twin House kawasan Blok M, Jakarta Selatan Sabtu (12/7/2025). 

     

    Adapun Cak Imin menjelaskan komunitas yang baru dibentuk ini menjadi salah satu bentuk terobosan PKB dalam menangani persoalan lingkungan. Ia menambahkan PKB harus bergerak mengatasi perubahan iklim yang kian ekstrem.

     

    “Saya sangat bisa memahami gerakan lingkungan hidup yang ekstrem, kenapa? Karena perusakan lingkungan hidup juga sangat ekstrem,” ujar Cak Imin

     

    “Kerusakan lingkungan hidup di negeri kita, bukan hanya di negeri kita, di seluruh dunia juga sudah sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.

     

    “Bukan hanya krisis iklim, tetapi sudah sampai pada level kehancuran iklim,” lanjutnya.

     

    Lebih lanjut, Menteri Kordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga menilai kerusakan iklim lingkungan saat ini berada di level yang sangat mengerikan. Ia menyebut banyak orang menyadari hal tersebut, namun tidak melakukan gerakan apapun.

     

    “Bukan lagi climate change, perubahan iklim, tapi krisis iklim,” katanya. 

     

    “Jadi levelnya sudah mengerikan. Semua tahu itu, semua sadar itu, semua prihatin itu, tapi nggak melakukan apa-apa,” Lanjutnya 

     

    Dia kemudian bercerita bahwa PKB sejak 2003 sudah membangun sesuatu sebagai paradigma baru yaitu konsitusi berbasis hijau. 

     

    “Seluruh undang-undang yang tidak pro lingkungan direview, dirubah, diperbaiki, disempurnakan,” ujarnya. 

     

    “Tapi belum semuanya berhasil, karena apa? Karena kekuatan PKB masih kecil,” imbuhnya. 

     

    Kemudian, Cak Imin berharap lahirnya komunitas Ecogen yang diketuai Nadya Alfi dan kelompok angkatan muda PKB, maka kekuatan partainya di parlemen makin kuat khususnya dalam menciptakan undang-undang yang pro lingkungan dan mewujudkan Indonesia ramah lingkungan.

     

    “Krisis ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus melakukan mulai dari yang struktural. Yang struktural itu apa?” ujarnya

    “Melalui politik, melalui pemerintahan, melalui undang-undang, melalui kebijakan, melalui peraturan, melalui satu sikap negara. Itu struktural,” kata Cak Imin

     

    “Juga melalui gerakan sosial, gerakan lingkungan, gerakan advokasi. Nah ini dua titik, struktural, kultural. Ini harus bareng-bareng,” katanya.

     

    Pada kesempatan yang sama, Nadya menjelaskan PKB ECOGEN akan menyuarakan isu kerusakan lingkungan kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan dan kampanye.

     

    “Ya pasti dari komunitas ECOGEN, kita akan membuat peta hijau Indonesia yang di situ kita akan link and match mana yang memang titik-titik darurat bencana, mana yang memang bisa kita kerjakan bareng-bareng, baik itu secara langsung, aksi langsung, ataupun memang secara advokasi kebijakan,”terangnya. (ADP)

     

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Dari Belgia Prabowo Pimpin Ratas dengan 7 Menko, Ini Isinya

    Dari Belgia Prabowo Pimpin Ratas dengan 7 Menko, Ini Isinya

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri koordinator sebelum melakukan kunjungan kerja di Belgia, Sabtu (12/7/2025).

    Para menteri koordinator itu ialah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PMK Pratikno, Menko Pangan Zulkifli Hasan, dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

    Turut hadir dalam rapat itu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekertaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Teddy mengungkapkan, dalam rapat yang berlangsung pukul 17.00 WIB itu, Kepala Negara membahas berbagai hal tentang bidang-bidang koordinasi yang dibawahi tujuh menko tersebut.

    Di antaranya ialah terkait komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih.

    “Selain itu, Kepala Negara juga membahas kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya, serta berbagai agenda strategis lainnya,” ujar Teddy melalui akun instagram @sekretariat.kabinet, hari ini.

    Selepas rapat itu, Prabowo akan melakukan serangkaian kegiatan di Belgia untuk memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    Setelah melakukan serangkaian agenda di Belgia, Prabowo rencananya akan langsung terbang ke Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri Bastille Day atau Hari Nasional Prancis, pada Senin, 14 Juli 2025.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kelakar Cak Imin: Mari Selamatkan Bumi, Daripada Pindah Planet

    Cak Imin Lelang Jaket Miliknya di Blok M, Uangnya Dipakai untuk Sumbang Gerakan Lingkungan

    Cak Imin Lelang Jaket Miliknya di Blok M, Uangnya Dipakai untuk Sumbang Gerakan Lingkungan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum PKB
    Muhaimin Iskandar
    melelang jaket miliknya yang dananya nanti akan digunakan untuk
    pelestarian lingkungan
    .
    “Hari ini (lelang) prelove, lelang baju-baju yang dimiliki para artis seperti Bu Iyeth, Bu Ikke Nurjana, King Nasar, Inul, Ayu Ting-Ting, Lesti Kejora, Elvy Sukaesi, dan Muhaimin Iskandar,” kata Cak Imin saat berbicara di acara peluncuran komunitas lingkungan
    PKB Eco Generation
    atau PKB Ecogen, di Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).
    “(Saya) artis juga, bro. Artis TikTok,” candanya.
    Menko Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) itu mengatakan bahwa
    lelang jaket
    miliknya itu nanti akan digunakan untuk gerakan lingkungan.
    Dia menegaskan bahwa gerakan lingkungan harus dilakukan dari dua sisi, yakni struktural dan kultural.
    “Itu dilelang semua kita gunakan untuk gerakan lingkungan. Jadi, dari atas secara struktural kita bergerak. Dari bawah kita juga harus bergerak,” ungkap dia.
    Wakil Ketua Umum Harian DPP PKB, Nadya Alfi, menyampaikan jaket Cak Imin yang akan dilelang adalah jaket yang pernah dikenakan saat ia dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta sering digunakan dalam berbagai kunjungan.
    “Jaket itu, dipakai saat (Cak Imin) dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Juga sering dipakai sebagai jas andalan ketika kunjungan-kunjungan ke luar negeri, termasuk waktu di Ailo, Genewa,” ungkap Nadya.
    Adapun peluncuran komunitas lingkungan PKB Eco Generation atau PKB Ecogen, dilatarbelakangi oleh kerusakan lingkungan yang saat ini sudah tidak bisa disebut sekadar perubahan iklim (climate change), melainkan sudah sampai pada tahap krisis iklim (climate crisis).
    “Ada yang menuduh gerakan pro-lingkungan ekstrem itu ‘wahabi lingkungan’. Tapi saya paham kenapa mereka bisa ekstrem, karena kerusakan lingkungan juga sudah ekstrem,” kata Muhaimin.
    Muhaimin mengingatkan bahwa krisis iklim bukan lagi ancaman masa depan, melainkan kenyataan hari ini yang harus segera ditangani.
    “Mari kita selamatkan bumi, daripada kita pindah planet. Tapi masalahnya roketnya Elon Musk belum cukup buat semua orang,” canda dia.
    “Di tangan saya belum berhasil. Tapi di tangan kalian, saya percaya Indonesia akan berhasil,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko PM Cak Imin Sebut Penerima Bansos yang Terbukti Main Judol Akan Disanksi – Page 3

    Menko PM Cak Imin Sebut Penerima Bansos yang Terbukti Main Judol Akan Disanksi – Page 3

    Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 nomor induk kependudukan (NIK), yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos), terlibat menjadi pemain judi online (judol) sepanjang tahun 2024.

    Total deposit judi online dari 571.410 NIK penerima bantuan sosial (bansos) selama tahun 2024 itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.

    Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Nailul Huda, menegaskan perlunya klarifikasi sebelum menyimpulkan keterlibatan pemilik rekening bansos dalam praktik judi online.

    Dia menuturkan, tak sedikit rekening kosong atau tidak aktif yang dijadikan tempat penampungan transaksi oleh bandar maupun pemain judi online.

    “Tentu harus dicek terlebih dahulu apakah memang digunakan untuk bermain judi online, atau digunakan oleh orang lain. Tentu tidak adil ketika digunakan orang lain untuk berjudi online, tapi pemilik rekeningnya yang menanggung beban,” kata Nailul Huda kepada Liputan6.com, Selasa (8/7/2025).

  • Menko PM Cak Imin Sebut Penerima Bansos yang Terbukti Main Judol Akan Disanksi – Page 3

    Menko PM Cak Imin Sebut Penerima Bansos yang Terbukti Main Judol Akan Disanksi – Page 3

    Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 571.410 nomor induk kependudukan (NIK), yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos), terlibat menjadi pemain judi online (judol) sepanjang tahun 2024.

    Total deposit judi online dari 571.410 NIK penerima bantuan sosial (bansos) selama tahun 2024 itu mencapai Rp957 miliar dengan 7,5 juta kali transaksi.

    Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Nailul Huda, menegaskan perlunya klarifikasi sebelum menyimpulkan keterlibatan pemilik rekening bansos dalam praktik judi online.

    Dia menuturkan, tak sedikit rekening kosong atau tidak aktif yang dijadikan tempat penampungan transaksi oleh bandar maupun pemain judi online.

    “Tentu harus dicek terlebih dahulu apakah memang digunakan untuk bermain judi online, atau digunakan oleh orang lain. Tentu tidak adil ketika digunakan orang lain untuk berjudi online, tapi pemilik rekeningnya yang menanggung beban,” kata Nailul Huda kepada Liputan6.com, Selasa (8/7/2025).