Tag: Abdul Kadir

  • TKW Asal Jember Lumpuh Diduga Korban Malapraktik di Singapura, Sempat Operasi dan Koma 9 Hari – Halaman all

    TKW Asal Jember Lumpuh Diduga Korban Malapraktik di Singapura, Sempat Operasi dan Koma 9 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Septia Kurnia Rini, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember, Jawa Timur mengalami kondisi lumpuh yang diduga akibat malapraktik di Singapura.

    Saat ini, wanita berusia 38 tahun ini terpaksa terbaring lemah di rumahnya setelah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) selama tiga tahun sebagai pembantu rumah tangga di Singapura.

    Kisah pilu Septia berawal dari munculnya bisul di paha yang ia rasakan setelah memperpanjang kontraknya.

    Septia merasa bisul kali itu berbeda, warnanya merah tanpa mata dan nyeri.

    Setelah mengalami nyeri selama empat hari, ia meminta obat pereda nyeri kepada majikannya.

    “Selama empat hari masih terasa nyeri, saya gak tahan, akhirnya saya ngasi tau majikan dan minta obat pereda nyeri,” kata dia, Jumat (20/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

    Setelah mengonsumsi obat tersebut dan tidak kunjung sembuh, Septia disarankan untuk berobat ke rumah sakit.

    Ia menjalani operasi, namun malang baginya, ia mengalami koma selama sembilan hari.

    Saat terbangun, kondisi tangan dan kakinya sangat mengkhawatirkan, berwarna hitam pekat dan terikat.

    “Saya juga tidak tau kenapa kaki saya sampai diikat hingga tidak bisa bergerak,” ujar dia.

    Selama perawatan, tidak ada satu pun petugas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang menjenguknya.

    Setelah 13 hari, ia dipulangkan ke Indonesia oleh majikannya, tetapi bukan ke Jember, melainkan ke rumah sakit di Batam.

    “Saya istilah kata dibuang ke Batam. Baju, HP, dan gelang saya diambil majikan, saya tidak bawa apa-apa,” keluhnya.

    Di Batam, ia dirawat selama seminggu dengan biaya yang ditanggung oleh majikannya.

    Ironisnya, majikannya sempat meminta uang kepada keluarga Septia untuk menutupi biaya perawatan di Singapura, namun ia menolak.

    Setelah dijemput keluarganya pada Oktober 2024, Septia kembali ke Jember.

    Namun, kondisi kesehatannya tak kunjung membaik.

    Ia menggambarkan kakinya yang terasa keras dan tak bisa digerakkan.

    “Mungkin ini karena malapraktik, setiap saat terasa nyeri. Saya tidak bisa merentangkan jari,” tuturnya.

    Septia berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah.

    Ia menceritakan kisahnya kepada Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan berharap ada solusi untuk mengurangi beban hidupnya.

    Mendengar cerita ini, Karding menjanjikan dukungan melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah, meskipun belum merinci bentuk dukungan yang akan diberikan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ada 1,35 Juta Lowongan di Luar Negeri untuk Pekerja Migran Indonesia

    Ada 1,35 Juta Lowongan di Luar Negeri untuk Pekerja Migran Indonesia

    Jember (beritajatim.com) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, ada jutaan lowongan pekerjaan di luar negeri. Namun Indonesia hanya bisa memenuhi ratusan ribu lowongan untuk pekerja migran Indonesia.

    “Setahun ini job order yang ditawarkan ada 1,35 juta. Kita baru bisa memenuhi 287 ribu, masih ada satu juta lebih. Oleh karena itu menurut saya ini peluang untuk mengurangi pengangguran dalam negeri. Kedua, transfer knowledge kita juga bagus. Remiten devisa dari PMI terbesar kedua setelah migas, yakni Rp 227 triliun,” Karding, saat berkunjung ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).

    Menurut Karding, sejumlah negara seperti Jepang, Arab Saudi, Uni Emirar Arab, Malaysia, Hongkong, Taiawan, membutuhkan tenaga kerja produktif. “Ini Eropa mulai banyak. Slovakia mulai banyak,” katanya.. Terbanyak adalah kebutuhan tenaga kesehatan, tukang las, pertanian, perkebunan, hotel, restoran.

    Kesopanan dan lenturnya sikap pekerja migran Indonesia dalam bekerja menarik minat negara lain. “Misalkan disuruh menambahkan waktu jam kerja 15 menit tidak langsung lari, Misalkan tukang masak, tiba-tiba disuruh mencuci mobil, orang Indonesia masih mau. Kalau pekerja Filipina, delapan jam ya delapan jam. Lebih dua menit saja tidak mau. Kalau mau, lembur,” kata Karding.

    Kementerian P2MI akan bekerja sama dengan balai latihan, sekolah kejuruan, sekolah vokasi, dan tempat-tempat latihan untuk mendidik calon pekerja migran Indonesia terampil. [wir]

  • Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Mesir, Temui Presiden El-Sisi

    Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Mesir, Temui Presiden El-Sisi

    Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Mesir, Temui Presiden El-Sisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia
    Prabowo
    Subianto disambut upacara kenegaraan saat tiba di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024).
    Dalam keterangan Setpres, Prabowo disambut langsung oleh Presiden Republik Arab Mesir
    Abdel Fattah El-Sisi
    di serambi Istana.
    Kedua pimpinan negara bersalaman dan kemudian berjalan beriringan menuju
    saluting dais
    untuk mengikuti upacara penyambutan kenegaraan oleh pasukan kehormatan.
    Selanjutnya, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan.
    Usai upacara penyambutan, Prabowo dan
    El-Sisi
    memasuki Istana untuk melakukan sesi foto bersama.
    Setelahnya, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi masing-masing negara.
    Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto.
    Sementara itu, dari delegasi Mesir, hadir Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan, Duta Besar Mohamed El Shenawi.
    Usai perkenalan, kedua pemimpin kemudian melakukan pertemuan
    tete-a-tete
    dan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing.
    Upacara penyambutan kenegaraan pun ditutup dengan keterangan pers bersama dan jamuan santap siang kenegaraan oleh Presiden El-Sisi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: Mesir miliki tempat khusus di hati bangsa Indonesia

    Prabowo: Mesir miliki tempat khusus di hati bangsa Indonesia

    Ini adalah suatu kehormatan bagi saya melaksanakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang Presiden Republik Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir

    Kairo, Mesir (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Mesir memiliki tempat yang khusus di hati bangsa Indonesia, yang disampaikan dalam kunjungan kenegaraan Presiden ke Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu.

    Dalam pernyataan bersama dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan di depan para delegasi Indonesia dan Mesir, Presiden Prabowo mengungkapkan kunjungan kenegaraan ini menjadi kehormatan bagi Presiden karena menjadi pertama kalinya dilakukan dalam 10 tahun terakhir.

    “Ini adalah suatu kehormatan bagi saya melaksanakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang Presiden Republik Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Mesir, Rabu.

    Menurut Presiden, Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia, sewaktu masa perang kemerdekaan dan melawan penjajah.

    Selain itu, Presiden menganggap bahwa Mesir memiliki peran yang penting di pasar global, sehingga hubungan bilateral kedua negara harus diperkuat.

    Kepala Negara mengatakan bahwa Mesir memimpin negara-negara Selatan Dunia (Global South) melalui Keketuaan D-8 atau kelompok delapan negara berkembang.

    “Dulu Mesir bersama Indonesia, Mesir di bawah Presiden Gamal Abdul Nasir, Indonesia di bawah Presiden Soekarno adalah pemimpin Gerakan Non-Blok Dunia. Kemudian sekarang Mesir juga adalah pemimpin dari Global South,” kata Presiden.

    Presiden Prabowo mengatakan bahwa dalam pertemuan tatap muka dengan Presiden El-Sisi, kedua kepala negara membahas kerja sama bilateral dan masalah kawasan.

    Pertemuan tersebut, kata Presiden, berjalan dengan sangat baik, intensif dan hangat.

    Adapun delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto.

    Sementara itu dari delegasi Mesir yakni Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan, Duta Besar Mohamed El Shenawi.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo: Mesir miliki tempat khusus di hati bangsa Indonesia

    Prabowo dan El-Sisi usul Mesir-Indonesia segera bentuk DCA

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dalam pertemuan keduanya di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo, Rabu, mengusulkan dua negara segera membentuk perjanjian kerja sama pertahanan (DCA).

    Prabowo menjelaskan bahwa adanya DCA memungkinkan dua negara saling bekerja sama meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya, termasuk dalam memperkuat industri pertahanan.

    “Di bidang pertahanan, kami mengusulkan segera adanya defense cooperation agreement antara Mesir dan Indonesia. Saya kira kemampuan-kemampuan yang bisa kita saling belajar dan saling tukar-menukar di bidang industri dan teknologi pertahanan,” kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden El-Sisi selepas pertemuan di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo.

    Prabowo melanjutkan adanya DCA juga memungkinkan dua negara untuk saling bertukar para ahli pertahanan. Pakar-pakar pertahanan dari Indonesia dan Mesir dapat duduk bersama untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

    Di Istana Kepresidenan Mesir, kedatangan Prabowo disambut dengan upacara penyambutan kenegaraan oleh pasukan kehormatan. Dalam prosesi itu, lagu kebangsaan dua negara turut diperdengarkan.

    Presiden El-Sisi menyambut kedatangan Presiden Prabowo tepat di serambi Istana Al Ittihadiya. Kedua pimpinan negara itu bersalaman dan bersama-sama mengikuti prosesi penyambutan.

    Selepas itu, Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi masuk Istana dan berfoto bersama. Keduanya kemudian memperkenalkan delegasi masing-masing negara.

    Delegasi Indonesia yang turut serta dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo itu, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokoler Kementerian Luar Negeri RI Andy Rachmianto.

    Dari delegasi Mesir, Presiden El-Sisi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Haddan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan Mohamed El Shenawi.

    Usai saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Prabowo dan El-Sisi lanjut melaksanakan pertemuan empat mata (tête-à-tête), kemudian dua pemimpin beserta delegasinya lanjut mengikuti pertemuan bilateral.

    Rangkaian kunjungan kenegaraan di Istana Al Ittihadiya ditutup dengan pernyataan pers bersama yang disampaikan secara bergantian oleh Presiden El-Sisi dan Prabowo Subianto, kemudian kedua pimpinan dan seluruh delegasi ikut jamuan santap siang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo disambut upacara kenegaraan di Istana Al Ittihadiya, Mesir

    Prabowo disambut upacara kenegaraan di Istana Al Ittihadiya, Mesir

    Delegasi Indonesia yang turut serta dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas, Duta Besar Republik Indonesia di Kairo Lutfi Rauf, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto.

    Sementara itu dari delegasi Mesir, yakni Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty, Sekretaris Kabinet Mayor Jenderal Ahmed Ali, Menteri Investasi Hassan El Khatib, Direktur Kantor Kepresidenan Mesir Konselor Omar Marwan, Duta Besar Mesir Untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, dan Juru Bicara Kepresidenan, Duta Besar Mohamed El Shenawi.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Karding Ungkap Penyebab Tingginya Angka PMI Ilegal: Alasan Ekonomi Hingga Susah Dapat Kerja di RI – Halaman all

    Karding Ungkap Penyebab Tingginya Angka PMI Ilegal: Alasan Ekonomi Hingga Susah Dapat Kerja di RI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyebut sampai sekarang masih banyak pekerja migran yang berangkat kerja ke luar negeri secara ilegal atau non prosedural. Persentasenya bahkan mencapai 80 persen. 

    Hal ini diketahui Karding usai melakukan evaluasi menyeluruh setelah menjabat menteri selama dua bulan. 

    Berdasarkan hasil evaluasi pula, didapati alasan yang melatarbelakangi para PMI berangkat secara non prosedural adalah karena kebutuhan mendesak, alasan susah diterima kerja di perusahaan Indonesia, dan masalah ekonomi seperti ingin punya kehidupan yang cukup, dan alasan karena memiliki utang.

    “Jadi, rata-rata memang alasannya teman-teman bekerja di luar negeri itu terutama yang berangkat non-prosedural, biasanya soal yang berangkat kebutuhan mendesak, lapangan pekerjaan tidak tersedia (di Indonesia), dia tidak punya uang, dia butuh menghidup-hidupkan banyak orang anak, dia punya hutang,” kata Karding usai menghadiri diskusi publik ‘Meningkatkan Sinergi Stakeholder dalam Rangka Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan PMI’ di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

    Selain beberapa masalah itu, tingginya angka PMI ilegal juga dipicu faktor banyaknya calo yang mengiming-imingi gaji besar jika bekerja di luar negeri.

    Para calo ini banyak beroperasi di pedesaan. Mereka merekrut para calon pekerja migran dengan iming gaji tinggi, serta merekrut dengan memanfaatkan media sosial. 

    “Kenapa tidak memilih jalur prosedural? Karena selama ini ada pola yang sudah berlangsung lama, mereka direkrut oleh calo lah, langsung ke desa. Itu yang proporsi terbesar. Proporsi yang kedua adalah, sekarang sudah mulai ada lewat online, lewat medsos,” terang Karding

    Di samping faktor – faktor itu, Karding mengatakan tingginya jumlah PMI ilegal juga kemungkinan disebabkan oleh pelayanan pemerintah yang berbelit dan butuh waktu lama. Sehingga calon PMI tersebut memilih jalur yang instan dan cepat dengan berangkat secara ilegal. 

    “Tapi juga kami harus menyadari, jangan-jangan mereka ini ambil non-prosedural, karena pelayanan kita tidak bagus, berbelit-belit,” tuturnya.

     

     

     

  • Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Turun, Mengapa?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Turun, Mengapa? Megapolitan 17 Desember 2024

    Jumlah Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi Turun, Mengapa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
    (PPMI) Abdul Kadir Karding menyebut, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi menurun karena beberapa faktor.
    Salah satunya karena gaji yang relatif kecil. Selain itu, Karding juga mengatakan, perlindungan PMI di Arab Saudi masih kurang.
    “Arab Saudi itu selama ini selalu minta gajinya rendah. Dari 2015 itu mintanya 1.300 (riyal), kira-kira Rp 5 juta. Yang kedua, sistem perlindungannya pas di sana itu juga masih kurang,” kata Karding saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).
    Karding bilang, pihaknya telah meminta pemerintah Arab Saudi meningkatkan upah dan sistem perlindungan pekerja migran. Jika hal itu telah terpenuhi, dia yakin Arab Saudi kembali jadi sasaran pekerja migran.
    “Jadi kita harus yakin dua hal ini. Arab Saudi kalau mau, dia harus bekerja sama dan menguatkan di dua ini,” tambah Karding.
    Untuk memperkuat perlindungan, Karding berharap, seluruh penyaluran pekerja migran dilakukan oleh perusahaan legal. 
    “Terakhir, kita maunya mengirim orang, yang nerima perusahaan, kita enggak mau langsung ke majikan. Karena kalau langsung ke majikan, riskan. Kita maunya ada perusahaan. Jadi kalau ada apa-apa, perusahaan ini yang kita tuju,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, HE Faisal bin Abdullah Al-Amudi, meminta Indonesia untuk kembali mengirimkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi.
    Faisal mengungkapkan, saat ini PMI terbanyak di Arab Saudi berasal dari India, Thailand, dan Filipina.
    “Akan lebih baik jika tenaga kerja yang masuk ke Arab Saudi juga berasal dari mitra negara-negara muslim,” kata Faisal dalam keterangan tertulisnya saat bertemu dengan Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di Gedung Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, pada Kamis (5/12/2024).
    Menanggapi permintaan tersebut, Menko Yusril menyatakan akan mendalami pernyataan Fasial. 
    Yusril juga menyoroti penurunan jumlah PMI di Arab Saudi yang pernah mencapai 2 juta orang, namun kini hanya sekitar 100.000 orang berdasarkan catatan Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi.
    Penurunan ini diduga akibat moratorium yang telah berlangsung selama sekitar 10 tahun.
    “Sepertinya memang sudah saatnya kedua negara berunding untuk menghasilkan sebuah kesepakatan yang komprehensif sehingga tidak hanya permasalahan hambatan di bidang investasi maupun ekonomi, tetapi juga terkait tenaga kerja. Kami tentunya butuh perlindungan hukum bagi PMI yang berada di Arab Saudi,” ujarnya.
    Adapun pemerintah Indonesia saat ini sedang menerapkan kebijakan moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke 21 negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Libya, dan Pakistan.
    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus melakukan pembenahan terhadap sistem penempatan dan perlindungan TKI dengan mengeluarkan berbagai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No 22 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
    Regulasi tersebut memberikan aturan ketat terhadap Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) dan mencakup sanksi berupa pencabutan surat izin pengerahan (SIP) TKI jika terbukti melakukan pelanggaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Calo yang Berangkatkan Pekerja Migran Tak Sesuai Prosedur Bakal Ditindak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Calo yang Berangkatkan Pekerja Migran Tak Sesuai Prosedur Bakal Ditindak Megapolitan 17 Desember 2024

    Calo yang Berangkatkan Pekerja Migran Tak Sesuai Prosedur Bakal Ditindak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) berjanji menindak tegas calo-calo yang membantu keberangkatan pekerja imigran Indonesia yang tak sesuai prosedur.
    Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyebut, langkah tersebut bagian dari upaya memberikan perlindungan hukum bagi PMI.
    “Salah satu cara mengurangi
    unprosedural
    adalah calo-calo ini kita selesaikan. Calo, baik perorangan maupun kelompok, atau kedok institusi. Penegakan hukum,” kata Karding di gedung BP2MI, Pancoran, Selasa (17/12/2024).
    Karding mengungkap, pemberangkatan PMI melalui calo menduduki posisi teratas dalam hal keberangkatan pekerja migran tidak sesuai prosedur atau unprosedural.
    Banyak calo yang mendatangi warga di desa-desa untuk melakukan perekrutan langsung. 
    Menyikapi ini, Karding mengatakan bakal membangun sistem pendaftaran satu pintu untuk calon pekerja migran Indonesia. Prosedur demikian diharapkan menjamin keamanan pekerja.
    “Jadi siapa pun yang mau bekerja di luar negeri, itu harus teregister supaya masuk di data kami. Kalau dia masuk, maka kita bisa mantau dia kerjaannya apa, bekerja di mana, siapa yang ngirim, lalu jabatan pekerjaannya apa, terlindungi atau enggak di sana,” tambah Karding.
    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membentuk Tim Reaksi Cepat untuk menanggulangi banyaknya pekerja migran Indonesia (PMI) yang berangkat ke luar negeri dengan cara ilegal.
    “Jadi tim ini sengaja kita bentuk karena setelah melihat data, ternyata orang yang berangkat unprosedural terlalu banyak,” kata Menteri PPMI Abdul Kadir Karding saat ditemui di Kantor Kementerian PPMI, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).
    Berdasarkan data pada 2017, ada 4,3 juta PMI yang berangkat ke luar negeri dengan cara ilegal.
    Mereka diberangkatkan lewat bandara dan pelabuhan, juga di jalan-jalan “tikus” yang menjadi rentan perdagangan orang.
    “Oleh karena itu, salah satu langkah kita, kita bentuk tim ini untuk kemudian meminimalisir kejadian ini,” kata Karding.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inovasi Layanan Keuangan Bantu Pekerja Migran di Tengah Dinamika Global – Halaman all

    Inovasi Layanan Keuangan Bantu Pekerja Migran di Tengah Dinamika Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era digital, lembaga keuangan dituntut bisa berinovasi menjawab kebutuhan masyarakat.

    Termasuk di antaranya kebutuhan pekerja migran Indonesia yang memerlukan layanan pengiriman uang ke tanah air.

    Senior Vice President Consumer Business Pos Indonesia, Zuhed Nur, lewat aplikasi Pospay, versi terbarunya kini menawarkan kemudahan dan keamanan untuk mengirim uang ke lebih dari 50 negara, termasuk Arab Saudi, Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, dan Singapura.

    Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial pekerja migran dan keluarga mereka.

    “Inovasi ini sangat membantu, khususnya bagi pekerja migran Indonesia yang ingin mengirimkan uang kepada keluarga di Tanah Air,” jelas Zuhed pada Minggu (15/12/2024).

    Menurut dia, pengguna cukup meng-upgrade akun mereka ke Liteplus untuk transaksi hingga Rp10 juta atau ke Reguler untuk nominal lebih besar.

    “Kami memastikan fleksibilitas dan kenyamanan sesuai kebutuhan pengguna,” ujarnya.

    Para Pekerja Migran Indonesia mendapatkan akses Internasional: Layanan transfer uang internasional ke lebih dari 50 negara.

    Untuk faktor keamanan, sudah ada kerjasama dengan PT Dhanapatra Loka Abadi (Dhapat), penyedia layanan transfer dana berlisensi yang diawasi langsung oleh Bank Indonesia.

    Direktur Utama Dhapat, Bagus Widayatmo, menambahkan layanan ini memberikan pengalaman transaksi yang murah, aman, dan terpercaya.

    “Kami berkomitmen menghadirkan solusi finansial yang memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat, baik domestik maupun internasional,” ujarnya.

    Dengan layanan terbaru ini, pekerja migran kini memiliki solusi mudah untuk memastikan dukungan finansial kepada keluarga di Indonesia. 

    Perubahan istilah

    Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Kading menyinggung soal perubahan istilah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Sebelumnya, secara resmi istilah TKI diubah menjadi PMI setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

    Menurut Kadir, seluruh masyarakat harus bersyukur setelah diubahnya istilah tersebut dalam UU tersebut.

    “Kita kenal sekarang bukan lagi TKI atau TKW. Mohon maaf karena istilah itu mohon maaf agak merendahkan martabat Bangsa kita,” kata Kadir, di Mataram, Rabu (11/12/2024).

    Ia mengatakan istilah migran digunakan di kancah internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO).