Tag: Abdul Hakim

  • Samudera Indonesia cetak laba bersih Rp716,99 miliar di kuartal III

    Samudera Indonesia cetak laba bersih Rp716,99 miliar di kuartal III

    Mengawali tahun 2025 yang dinamis, Samudera berhasil menjawab tantangan dengan memperoleh kinerja keuangan melampaui target yang telah ditentukan dan optimis mencatatkan kinerja baik hingga kuartal akhir,

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan laba bersih senilai 43,09 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp716,99 miliar (kurs Jisdor Rp16.640 per dolar AS) pada kuartal III-2025.

    Laba bersih itu tumbuh 4,2 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai 41,34 juta dolar AS pada periode sama tahun sebelumnya.

    “Mengawali tahun 2025 yang dinamis, Samudera berhasil menjawab tantangan dengan memperoleh kinerja keuangan melampaui target yang telah ditentukan dan optimis mencatatkan kinerja baik hingga kuartal akhir,” ujar Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia dalam Paparan Kinerja Kuartal III-2025 SMDR di Jakarta, Kamis.

    Perseroan mencatatkan pendapatan senilai 571,6 juta dolar AS pada kuartal III-2025, atau tumbuh 7,94 persen (yoy) dibandingkan senilai 529,49 juta dolar AS pada periode sama tahun sebelumnya.

    Sementara itu, EBITDA perseroan tercatat senilai 147,8 juta dolar AS pada kuartal III-2025.

    Pada September 2025, perseroan telah melakukan penambahan armada baru yaitu MV Sinar Carita yang berkapasitas 2.700 TEUs.

    “Kapal tersebut telah memenuhi Tier 3 Compliance, sehingga memungkinkan untuk beroperasi di perairan Eropa, serta dilengkapi shore power connection untuk efisiensi bahan bakar di pelabuhan,” ujar Bani.

    Pada Oktober 2025, perseroan mendirikan anak perusahaan Samudera Japan Kabushiki Kaisha (Samudera Japan K.K.) di Tokyo, Jepang.

    Anak perusahaan itu akan berfokus pada pengembangan bisnis di pasar Jepang, termasuk peluang di sektor pelayaran domestik Jepang dan penyediaan tenaga kerja terampil asal Indonesia.

    Total aset perseroan tercatat senilai 1,37 miliar dolar AS pada kuartal III-2025, yang terdiri dari ekuitas senilai 760,8 juta dolar AS, dan liabilitas senilai 615,6 juta dolar AS.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal WNA pimpin BUMN,Tedi Bharata: Tingkatkan kompetensi internasional

    Soal WNA pimpin BUMN,Tedi Bharata: Tingkatkan kompetensi internasional

    Dengan undang-undang yang baru ini, kan, terbuka. Jadi ini tentu membuka ruang untuk transformasi BUMN jadi lebih baik lagi,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Tedi Bharata menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membolehkan warga negara asing (WNA) memimpin perusahaan plat merah, adalah agar BUMN mampu meningkatkan kompetensi internasional.

    “Kehadiran WNA ini tentunya dengan harapan kompetensi internasional,” kata Tedi kepada ANTARA di sela-sela peluncuran “Haluan Merah Putih” di Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, ia mengatakan Undang-Undang BUMN terbaru terbuka dengan opsi untuk merekrut WNA sebagai pemimpin perusahaan milik negara.

    Aturan soal WNA memang tidak secara gamblang disebutkan, karena syarat utama menjadi anggota direksi persero adalah warga negara Indonesia (WNI). Namun, pada klausul lainnya, ketentuan tersebut bisa diubah.

    Pasal 15A Ayat 3 menyatakan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, (WNI) dapat ditentukan lain oleh BP BUMN.

    “Dengan undang-undang yang baru ini, kan, terbuka. Jadi ini tentu membuka ruang untuk transformasi BUMN jadi lebih baik lagi,” ujar Tedi.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam dialog bersama Pimpinan Utama Forbes Media Group, Steve Forbes, di Jakarta, Rabu (15/10), mengungkapkan BUMN saat ini boleh dipimpin oleh WNA.

    “Saya sudah ubah regulasinya. Sekarang ekspatriat, orang non-Indonesia sudah bisa memimpin BUMN kami,” ujar Prabowo.

    Prabowo bahkan mengatakan sudah berbicara kepada manajemen Danantara, dan mempersilakan mencari WNA bertalenta yang dapat memimpin BUMN.

    “Saya berbicara kepada manajemen Danantara agar mengelola perusahaan dengan standar bisnis internasional. Kalian dapat mencari orang-orang terbaik, talenta terbaik,” kata Kepala Negara.

    Sementara itu, PT Garuda Indonesia (Persero) telah menunjuk dua WNA sebagai direksi, yakni Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Balagopal Kunduvara, dan Direktur Transformasi Neil Raymond Mills.

    Penunjukan mereka berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 Oktober 2025.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BP BUMN soroti pentingnya pembinaan talenta muda di perusahaan BUMN

    BP BUMN soroti pentingnya pembinaan talenta muda di perusahaan BUMN

    Tentu harapannya direksi, (misalnya) di Garuda (Indonesia) ini juga bisa membina, mementori talenta-talenta muda dari BUMN. Mereka punya kewajiban juga tentunya untuk bisa grooming talenta-talenta kita,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Tedi Bharata mengatakan, penting bagi setiap perusahaan plat merah untuk tetap menjalankan pembinaan talenta muda.

    Tedi saat ditemui di sela-sela peluncuran pameran jurnalistik “Haluan Merah Putih” di Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis, mengatakan, hal ini seiring dengan upaya transformasi BP BUMN agar mampu memberikan kinerja yang lebih baik di segala aspek bagi negara.

    Salah satu yang ia sebut, adalah dengan masuknya warga negara asing (WNA) sebagai direksi perusahaan BUMN seperti yang dilakukan Garuda Indonesia.

    “Tentu harapannya direksi, (misalnya) di Garuda (Indonesia) ini juga bisa membina, mementori talenta-talenta muda dari BUMN. Mereka punya kewajiban juga tentunya untuk bisa grooming talenta-talenta kita,” kata Tedi.

    Ia menilai, pembinaan talenta muda BUMN diharapkan bisa menjadi pemimpin perusahaan milik negara di masa depan dengan kualitas yang mumpuni dan kompetensi internasional.

    “Sehingga anytime kita siap untuk bisa juga mengganti ke depan nantinya,” ujar Tedi.

    Adapun PT Garuda Indonesia (Persero) telah menunjuk dua WNA sebagai direksinya, yakni Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Balagopal Kunduvara, dan Direktur Transformasi Neil Raymond Mills.

    Penunjukan mereka berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 15 Oktober 2025.

    Balagoval Kunduvara terakhir menjabat sebagai Divisional Vice President Financial Services di Singapore Airlines tahun 2021-2025.

    Sementara Neil Raymond terakhir menjabat sebagai Konsultan Penerbangan di NM Aviation Limited pada 2022-2025, dan Chief Procurement Officer and Head of Transformation di Scandinavian Airlines pada 2024-2025.

    “Dari kedua direksi yang baru kita angkat, mereka profilnya luar biasa. Kita ingin tentunya Garuda bisa skalanya lebih internasional, bisa mengadopsi governance, tata kelola dan transformasi yang skalanya global,” kata Teri.

    “Ini menurut saya perlu kita apresiasi dan kita harapkan tentunya diiringi dengan kinerja yang baik. Tentu (nantinya) ada evaluasi juga, gitu, ya,” ujarnya menambahkan.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina EP catat laju produksi sumur SAC-001 capai 198 bph

    Pertamina EP catat laju produksi sumur SAC-001 capai 198 bph

    Keberhasilan discovery minyak dan gas pada sumur eksplorasi South Akasia Cinta (SAC-001) merupakan pencapaian penting atas temuan potensi minyak dan gas di wilayah kerja Pertamina EP, tepatnya dari Lapangan Jatibarang,

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina EP Jatibarang Field mencatat laju produksi sumur eksplorasi South Akasia Cinta (SAC)-001 mencapai 198 barel minyak per hari (bph/barrels of oil per day/BOPD), dengan demikian menunjukkan hasil positif pada tahapan uji produksi.

    “Keberhasilan discovery minyak dan gas pada sumur eksplorasi South Akasia Cinta (SAC-001) merupakan pencapaian penting atas temuan potensi minyak dan gas di wilayah kerja Pertamina EP, tepatnya dari Lapangan Jatibarang,” ujar Vice President Eksplorasi Pertamina EP Indra Yuliandri dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Capaian ini, lanjut dia, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina dalam mengoptimalkan potensi sumber daya minyak dan gas bumi nasional, sekaligus memperkuat kontribusi Pertamina EP dari wilayah kerja Jawa bagian barat terhadap capaian ketahanan energi Indonesia.

    Sumur SAC-001 yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, telah memasuki fase drill stem test (DST) pertama pada reservoir batupasir konglomeratan di interval kedalaman 2.305–2.308 mMD.

    Proses komplesi sumur dilakukan untuk memperoleh data properti reservoir yang konklusif. Selanjutnya, dilakukan uji utama (main test) yang hasilnya menunjukkan keberadaan aliran minyak.

    Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tercatat laju produksi mencapai 198 barel minyak per hari (barrels of oil per day/BOPD)

    Temuan ini juga memperlihatkan adanya potensi hidrokarbon yang signifikan pada formasi batu pasir konglomeratan di area Jatibarang.

    Pada Formasi Upper Cibulakan (UCB) dilakukan drill stem test (DST) yang ketiga, yaitu pada reservoir batu gamping di interval kedalaman 1.063,7–1.068 mMD.

    Hasil pengujian ini menunjukkan hasil yang positif dengan aliran gas sebesar 1,947 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMSCFD).

    “Keberhasilan ini menegaskan komitmen Pertamina EP, sebagai anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), bersama SKK Migas untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi strategis dalam menjaga keberlanjutan produksi migas nasional,” kata Indra.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akademisi: Potensi hilirisasi batu bara Kaltim sangat besar

    Akademisi: Potensi hilirisasi batu bara Kaltim sangat besar

    Potensi batu bara kalori rendah-sedang di Kalimantan Timur sangat besar serta bisa dikembangkan dengan proses gasifikasi untuk mendukung hilirisasi batu bara,

    Samarinda (ANTARA) – Akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) Agus Winarno menyoroti potensi besar Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam pengembangan hilirisasi komoditas batu bara.

    “Potensi batu bara kalori rendah-sedang di Kalimantan Timur sangat besar serta bisa dikembangkan dengan proses gasifikasi untuk mendukung hilirisasi batu bara,” kata Agus Winarno dari Center of Excellence for Tropical Studies Unmul di Samarinda, Kamis.

    Agus menjelaskan bahwa Kaltim merupakan provinsi dengan cadangan batu bara terbesar di Indonesia, yakni mencapai 11,87 miliar ton atau 37,14 persen dari total cadangan nasional.

    Dia merinci bahwa dari jumlah cadangan tersebut, porsi terbesar atau sekitar 75 persen merupakan kategori batu bara kalori rendah.

    Menurutnya, melimpahnya batu bara kalori rendah ini justru menjadi peluang strategis untuk program peningkatan nilai tambah (PNT) batu bara.

    “Salah satu teknologi yang paling prospektif untuk batu bara kalori rendah adalah gasifikasi,” kata Agus.

    Gasifikasi merupakan proses konversi bahan bakar padat seperti batu bara menjadi gas sintetik (syngas).

    Syngas yang dihasilkan kemudian dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk turunan bernilai tinggi, seperti metanol, Dimethyl Ether (DME), amonia, hingga hidrogen.

    Pengembangan PNT batu bara ini telah diatur dalam regulasi pemerintah, termasuk Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, yang menggantikan istilah PNT menjadi pengembangan dan/atau pemanfaatan batu bara.

    Agus mencatat saat ini sudah ada beberapa proyek hilirisasi batu bara yang sedang dalam tahap perencanaan atau persiapan konstruksi di Kaltim.

    Ia mencontohkan proyek Coal to Methanol oleh PT KPC dan PT KNC di Bengalon, Kutai Timur, Kaltim, yang diestimasikan dapat memproduksi 1,8 juta ton metanol per tahun.

    Selain itu, terdapat pula rencana proyek Coal to Ammonia oleh PT Kideco Jaya Agung dengan target produksi 100 ribu ton amonia per tahun.

    Serta rencana pabrik batu bara semi kokas oleh PT Multi Harapan Utama dengan estimasi produksi 500 ribu ton per tahun.

    Dosen Fakultas Teknik Unmul itu juga menyebutkan pihaknya telah melakukan penelitian gasifikasi terhadap batu bara peringkat rendah dari Formasi Balikpapan dan Formasi Pulau Balang.

    Hasilnya menunjukkan sampel batu bara tersebut memenuhi karakteristik untuk dikonversi menjadi gas, dengan maseral reaktif rata-rata di atas 83 persen.

    Ia pun mendorong perlunya penelitian lanjutan yang lebih intensif mengenai gasifikasi batu bara Cekungan Kutai, Kaltim.

    Agus menegaskan bahwa pemanfaatan optimal teknologi gasifikasi batu bara pada akhirnya akan mendukung pembangunan kemandirian energi bangsa dari impor bahan bakar.

    Pewarta: Ahmad Rifandi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indeks Kepercayaan Industri Oktober 2025 ekspansif di 53,50 poin

    Indeks Kepercayaan Industri Oktober 2025 ekspansif di 53,50 poin

    Selain itu, nilai IKI meningkat 0,75 poin dibandingkan dengan nilai IKI Oktober tahun lalu yang sebesar 52,75,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan Oktober 2025 masih berada di level ekspansif yakni 53,50 poin.

    “Nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Oktober 2025 adalah 53,50, di atas 50, maka nilai ini kita sebut industri statusnya ekspansif,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, angka ini meningkat sebesar 0,48 poin dibandingkan dengan bulan September 2025 dengan nilai IKI sebesar 53,02 poin.

    “Selain itu, nilai IKI meningkat 0,75 poin dibandingkan dengan nilai IKI Oktober tahun lalu yang sebesar 52,75,” ujarnya.

    Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, ia menyampaikan terdapat 22 subsektor mengalami ekspansi dan 1 subsektor mengalami kontraksi.

    Febri mengatakan, subsektor industri yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 98,8 persen terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan II 2025.

    Adapun dua subsektor dengan nilal IKI tertinggi adalah Industri Pengolahan Tembakau (KBLI 12) dan Industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBLI 17). Sedangkan subsektor yang mengalami kontraksi adalah Industri Tekstil (KBLI 13).

    Selanjutnya, dia menyampaikan pada bulan Oktober 2025, nilai IKl variabel pesanan baru mengalami peningkatan sebesar 1,46 poin atau mencapai 55,25 poin.

    Selain itu, nilai variabel persediaan produk juga mengalami peningkatan sebesar 0,66 poin atau mencapai 56,52 poin. Sebaliknya, nilai IKI variabel produksi masih kontraksi dan melambat 1,28 poin atau mencapai 48,57 poin.

    Tren yang cukup baik juga dicatatkan oleh industri yang produknya berorientasi ekspor adalah sebesar 54,35 poin atau naik 0,36 poin dibandingkan September 2025.

    Sementara, untuk industri produk berorientasi domestik adalah sebesar 52,34 poin atau naik sebesar 0,42 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,92 poin.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BBM jenis RON 92 kembali tersedia di SPBU bp

    BBM jenis RON 92 kembali tersedia di SPBU bp

    BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,

    Jakarta (ANTARA) – Bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 92, yakni BP 92, kembali tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bp.

    “BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,” tulis manajemen bp di laman resminya yang diakses dari Jakarta, Kamis.

    Ketersediaan bahan bakar di SPBU swasta bernuansa hijau itu menyusul pernyataan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman, yang mengungkapkan bahwasanya seluruh pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta sepakat untuk melakukan negosiasi dengan Pertamina ihwal pembelian bahan bakar minyak (BBM).

    “SPBU bp tetap setia melayani pelanggan dengan produk berkualitas, fasilitas lengkap, beserta tenant yang tetap buka untuk menemani perjalanan Anda,” tulis manajemen SPBU bp.

    Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta, termasuk bp, telah berlangsung sejak pertengahan Agustus 2025.

    Berbagai negosiasi dilakukan antara badan usaha pengelola SPBU swasta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Pertamina.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pun menyarankan kepada badan usaha pengelola SPBU swasta untuk menggunakan kuota impor Pertamina untuk memulihkan kembali stok BBM di SPBU mereka.

    Laode menyoroti poin terpenting yang diperbaharui dalam negosiasi yang berlangsung antara Pertamina dengan badan usaha pengelola SPBU swasta adalah pengecekan kualitas BBM di titik awal pengiriman atau loading port.

    Setelah proses negosiasi yang berlangsung kurang lebih selama dua bulan, kini stok BBM di SPBU bp mulai pulih.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HIMKI upayakan industri kreatif RI naik kelas, tak hanya jadi pemasok

    HIMKI upayakan industri kreatif RI naik kelas, tak hanya jadi pemasok

    Kita tidak boleh hanya bicara pameran dan ekspor. Kita harus bicara daya tahan merek, dan daya tahan merek bukan soal besar modal, tapi cara berpikir,

    Minahasa, Sulawesi Utara (ANTARA) – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengupayakan industri kreatif termasuk produk kerajinan dan mebel domestik, tidak hanya sekadar pemasok murah di rantai pasok dunia, melainkan turut menekankan pada kualitas dan nilai mewah.

    “Kita tidak boleh hanya bicara pameran dan ekspor. Kita harus bicara daya tahan merek, dan daya tahan merek bukan soal besar modal, tapi cara berpikir,” kata Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur sebagaimana pernyataan dikonfirmasi di Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu.

    Ia mencontohkan ketangguhan sejumlah merek dunia seperti Hermès, Louis Vuitton, Rolex, dan Patek Philippe, yang tetap eksis dan bahkan semakin kuat di tengah maraknya produk tiruan berharga murah. Menurutnya, jenama tersebut bertahan karena mereka menjual makna dan martabat, bukan sekadar produk.

    Sobur menilai, kekuatan jenama mewah global terletak pada kemampuan mereka mengubah produk menjadi simbol identitas dan emosi. “Produk tiruan hanya meniru bentuk, tapi tidak bisa meniru martabat,” ujarnya.

    Ia menegaskan, pelaku industri kreatif Indonesia perlu menempuh jalan serupa dengan menanamkan nilai budaya dan cerita lokal pada setiap karya.

    Disampaikan dia, upaya yang dilakukan pihaknya untuk memperkuat hal itu yakni dengan memperkuat strategi distribusi dan kesejahteraan tenaga kerja sebagai bagian integral dari nilai jenama (brand value).

    Ia menyebut, banyak perusahaan hancur karena tergoda menjual produk secara massal ke semua pasar, tanpa memperhatikan konteks nilai dan reputasi.

    “Setiap titik distribusi adalah panggung reputasi. Cara menjual menentukan bagaimana dunia memperlakukan karya kita,” katanya lagi.

    Selain itu, ia menambahkan, martabat tenaga kerja adalah bagian dari nilai sebuah jenama.

    Industri kreatif yang ingin bicara eksklusivitas, katanya, juga harus memastikan upah layak, regenerasi keterampilan, dan etika produksi.

    Menurut Sobur, jenama mewah global bertahan karena menjadikan warisan sebagai strategi bisnis jangka panjang.

    “Mereka rela tidak menjual hari ini agar tetap dihormati 30 tahun ke depan. Warisan adalah strategi bisnis,” katanya.

    Kriya Nusantara misalnya, bisa menjadi contoh konkret penerapan filosofi melalui produk kemasan mewah, elemen interior, furnitur artistik, dan parfum yang sesuai dengan nilai budaya.

    Ia menilai pendekatan tersebut penting diterapkan di Indonesia agar produk-produk lokal memiliki daya tahan nilai dan reputasi global yang berkelanjutan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DWP Bappenas komitmen dukung percepatan capaian SDGs di Indonesia

    DWP Bappenas komitmen dukung percepatan capaian SDGs di Indonesia

    Menulis opini mungkin sering dianggap sepele, namun ini merupakan suatu tantangan terutama bagi yang belum terbiasa menulis…,

    Jakarta (ANTARA) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menegaskan komitmen mendukung percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia.

    Upaya tersebut ditunjukkan dengan peluncuran buku antologi “Perempuan Berkisah”, yang memuat kisah inspiratif anggota DWP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

    “Partisipasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong literasi gizi, pendidikan berkualitas, sebagai upaya pencapaian SDGs 2030 menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ketua DWP Kementerian PPN/Bappenas Yogi Retna Pungkas dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu.

    Dalam kesempatan tersebut, DWP Bappenas bersama Sekretariat Nasional SDGs turut mengapresiasi keterlibatan para perempuan dalam memberikan gagasan terkait pendidikan gizi keluarga melalui Lomba Menulis Opini bertema Peran Orang Tua dalam Pendidikan Gizi Keluarga dan Harapannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis.

    Lomba tersebut ditujukan untuk mendukung pencapaian SDGs 2030 dan Indonesia Emas 2045.

    Sebanyak 700 peserta seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang telah berpartisipasi dalam Lomba Menulis Opini yang diselenggarakan sejak Agustus-Oktober 2025.

    Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Sustainable Development Annual Conference (SAC) 2025 ini menyoroti urgensi literasi gizi di tingkat keluarga sebagai fondasi pembangunan manusia Indonesia.

    Pemenang Lomba Menulis Opini adalah Rani Yuliani dari Pelalawan, Riau; Maria Fransiska dari Sentani, Jayapura; dan Hermin Hardiyanti dari Makassar, Sulawesi Selatan.

    Lomba Menulis Opini ini dianggap bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan bentuk nyata pemberdayaan perempuan melalui literasi dan keberanian berpendapat.

    “Menulis opini mungkin sering dianggap sepele, namun ini merupakan suatu tantangan terutama bagi yang belum terbiasa menulis. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari menumbuhkan keinginan membaca dengan menggali sumber dan juga melawan banjir informasi menyesatkan,” ucap Penasihat DWP Kementerian PPN/Bappenas Ninuk Mardiana Pambudy.

    Rangkaian acara ini merupakan bentuk sinergi pemerintah, keluarga, dan komunitas untuk kesehatan gizi dalam pencapaian TPB/SDGs yang selaras dengan Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan; Tujuan 2 Tanpa Kelaparan; lalu Tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

    Kemudian juga Tujuan 4 Pendidikan Berkualitas; Tujuan 5 Kesetaraan Gender; Tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; dan Tujuan 17 Kemitraan untuk Tujuan.

    “Saya sangat mengapresiasi tulisan dan opini yang disampaikan, yang mengombinasikan upaya pencapaian SDGs dengan makan bergizi. Perempuan merupakan sosok penting dalam rumah tangga yang berperan dalam program pengembangan anak-anak Indonesia ke depannya,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

    “Membangun generasi emas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi gerakan bersama yang dimulai dari rumah. Pendidikan Gizi Keluarga, bila dilakukan jutaan keluarga, akan menggerakkan pembangunan manusia Indonesia menuju 2045,” ungkap Kepala Bappenas.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamen PU: Pembangunan gedung di 4 DOB Papua diharapkan fungsional 2027

    Wamen PU: Pembangunan gedung di 4 DOB Papua diharapkan fungsional 2027

    Kemarin kita sudah sepakati bahwa semua bangunan-bangunan tersebut itu harus bisa berfungsi di tahun 2027. Dan mudah-mudahan bisa selesai semuanya dan bisa difungsikan,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan, pembangunan gedung-gedung pemerintahan di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua diharapkan dapat fungsional pada tahun 2027.

    “Kemarin kita sudah sepakati bahwa semua bangunan-bangunan tersebut itu harus bisa berfungsi di tahun 2027. Dan mudah-mudahan bisa selesai semuanya dan bisa difungsikan,” ujar Diana di Jakarta, Rabu.

    Diana melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terkait progres empat DOB Papua.

    “Untuk Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Tadi kita sampaikan bahwa progres semua sekarang ini berjalan untuk pembangunan gedung Gubernur, gedung kantor DPRD, Majelis Rakyat Papua (MRP) di keempat daerah DOB tersebut,” katanya.

    Diana mengatakan, progres terakhir yang baru tanda tangan adalah Papua Tengah pada tanggal 21 Oktober untuk pembangunan Gedung Kantor Gubernur, DPRD, dan MRP.

    “Kita laporkan bahwa semuanya berprogres dan yang belum adalah untuk Papua Pegunungan. Karena Papua Pegunungan kemarin berpindah lokasi,” katanya.

    Diana lebih lanjut menjelaskan, setelah rapat dengan Komisi II DPR RI dan dilanjutkan dengan kunjungan Bapak Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) waktu itu ke Papua Pegunungan, akhirnya lokasinya sudah ditetapkan dan sekarang sedang melengkapi kriteria kesiapan (readiness criteria).

    “Kalau sudah lengkap semuanya baru nanti akan kita tindaklanjuti dengan dokumen-dokumen perencanaan dan sebagainya. Mungkin nanti baru akan dilakukan untuk tahun 2026 itu yang Papua Pegunungan,” ujarnya.

    Namun, kalau untuk yang Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah sudah progres, kemungkinan ada yang selesai di tahun 2025 ini, tetapi ada juga yang sampai tahun 2026.

    “Itu yang kita harapkan progres pembangunan untuk Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Itu tadi yang kita diskusikan,” kata Diana.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.