Tag: Abdul Hakim

  • Mabuk Tuak, Mahasiswa Pengendara Fortuner Terlibat Kecelakaan Tewaskan 3 Orang

    Mabuk Tuak, Mahasiswa Pengendara Fortuner Terlibat Kecelakaan Tewaskan 3 Orang

    TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Kecelakaan maut terjadi di di Kota Medan.

    Tiga orang tewas setelah ditabrak seorang mahasiswa bernama Tagading Mangihut Silalahi (19) yang mengendarai mobil Toyota Fortuner.

    Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Abdul Hakim, Kota Medan, pada Minggu (12/1/2025) malam.

    Mulanya, Tagading duduk bersama temannya di warung tuak, lalu pulang melewati jalan tersebut.

    “Pengakuannya, sopir ini dalam keadaan mabuk,” kata Kepala Unit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Senin (13/1/2025).

    Setibanya di Kolam Retensi Selayang, sekitar pukul 21.30 WIB, Tagading menabrak motor merek Kharisma yang dikendarai Ibnu Zaky dan penumpangnya, Izmi Triwahyudi.

    Kedua korban terjatuh dan terluka.

    Warga setempat serta pengendara yang melintas pun meneriaki Tagading agar keluar dari mobil untuk bertanggung jawab.

    Takut dihajar massa, Tagading panik dan melaju meninggalkan lokasi untuk menyelamatkan diri.

    Namun, Tagading menabrak dua pengendara motor lagi di sekitar Kolam Pancing, yakni sepeda motor Supra X yang dikemudikan Nifri Saldi dan sepeda motor Beat yang dikendarai Tuahta Barus bersama seorang temannya.

    Akibat dari kecelakaan ini, ada yang terluka dan meninggal dunia.

    “Ada tiga orang yang meninggal dunia, yakni Nifri, Tuahta, dan temannya Tuahta yang belum diketahui identitasnya.

    Sementara yang terluka ada dua orang, yaitu Ibnu Zaky dan Izmi,” ujar Andrea.

    Andrea menyampaikan, sampai saat ini Tagading telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

    Ke depan, pihaknya akan memeriksa darah Tagading untuk memastikan adanya pengaruh alkohol.

    “Selain itu, kami juga masih memeriksa sejumlah saksi sebagai langkah penyelidikan.

    Untuk status pelaku masih terperiksa,” tuturnya. (*)

     

  • Ekonom: PPN 12 persen tingkatkan pendapatan negara secara signifikan

    Ekonom: PPN 12 persen tingkatkan pendapatan negara secara signifikan

    Kebijakan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan negara sekaligus mendukung pembangunan ekonomi,

    Jakarta (ANTARA) – Chief Economist PermataBank sekaligus Head of Permata Institute for Economic Research (PIER) Josua Pardede memproyeksikan, implementasi tarif baru sebesar 12 persen atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk barang mewah dapat meningkatkan pendapatan negara secara signifikan.

    Dengan basis penerimaan yang meluas (impor barang, penyerahan jasa/produk, dan pemanfaatan barang/jasa dari luar negeri), Josua mengatakan bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan basis pajak secara substansial. Kebijakan ini mencakup penyesuaian pada barang mewah seperti kendaraan bermotor.

    “Hal ini akan memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan PPN, mengingat konsumsi barang mewah cenderung meningkat pada kelompok masyarakat atas. Dengan penyesuaian penghitungan nilai lain sebagai DPP (sebesar 11/12 dari harga jual atau nilai impor), negara dapat memitigasi potensi kebocoran pajak,” kata Josua saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kebijakan ini juga berpotensi memberikan dampak langsung berupa pembiayaan program sosial yang lebih besar melalui peningkatan pendapatan negara. Dana ini dapat digunakan untuk subsidi dan program bantuan sosial yang mendukung kelompok rentan.

    Meski tarif PPN naik, Josua mengatakan bahwa penerapan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yang lebih rendah (selama periode awal) memberikan ruang bagi konsumen akhir untuk beradaptasi dengan kebijakan ini.

    “Kebijakan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan negara sekaligus mendukung pembangunan ekonomi,” imbuh dia.

    Namun, agar dampak positif dirasakan oleh masyarakat menengah ke bawah, ia mengingatkan, pemerintah perlu memastikan penggunaan dana tambahan ini untuk program-program yang pro-rakyat. Langkah mitigasi inflasi juga diperlukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

    Adapun kebijakan ini juga menegaskan penerapan PPN dengan tarif 12 persen, termasuk pada impor Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) dari luar negeri.

    Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem pajak yang lebih adil, terutama dengan mempertimbangkan konsistensi regulasi sesuai Undang-Undang Pajak dan penyesuaian dasar pengenaan pajak agar lebih relevan dengan nilai transaksi sebenarnya (contohnya, nilai impor atau harga jual).

    “Pendekatan ini memungkinkan pengenaan pajak lebih sesuai dengan daya beli masyarakat dan kondisi pasar,” ujar dia.

    Josua juga menilai, penerapan tarif yang disesuaikan untuk BKP dan JKP yang tergolong mewah menciptakan mekanisme redistribusi fiskal.

    Pendekatan ini berpotensi meningkatkan penerimaan negara dari kelompok dengan daya beli tinggi. Selain itu, juga mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah dengan tidak membebani kebutuhan dasar secara berlebihan.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhub tinjau kelancaran penyeberangan wisatawan di Pelabuhan Sanur

    Menhub tinjau kelancaran penyeberangan wisatawan di Pelabuhan Sanur

    Hari ini, para penumpang yang sebagian besar wisatawan mancanegara terlihat nyaman saat berada di Pelabuhan…,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau Pelabuhan Sanur di Denpasar, Bali, untuk memastikan kelancaran lalu lintas penyeberangan para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru.

    “Pelabuhan Sanur merupakan salah satu pelabuhan di kawasan Bali yang memiliki traffic cukup tinggi saat Natal dan Tahun Baru,” kata Menhub di Denpasar, Bali, Rabu.

    Menurut Menhub, Bali masih menjadi magnet bagi para wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, untuk rekreasi saat libur Natal dan Tahun Baru.

    “Karena itu, hari ini saya berkunjung ke Pelabuhan Sanur untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana yang tersedia benar-benar efektif untuk mendukung kelancaran lalu lintas penyeberangan di kawasan tersebut,” ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta.

    Menhub menjelaskan, fasilitas di Pelabuhan Sanur saat ini sudah jauh lebih baik setelah dilakukan revitalisasi. Sebelum dilakukan revitalisasi, para penumpang harus menginjak air laut terlebih dulu sebelum menaiki kapal. Kondisi itu pun saat ini sudah tidak terlihat lagi.

    Ia menyebutkan, secara garis besar, fasilitas di Pelabuhan Sanur sudah sangat memadai dari sisi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

    “Hari ini, para penumpang yang sebagian besar wisatawan mancanegara terlihat nyaman saat berada di Pelabuhan, baik ketika di ruang tunggu, dermaga hingga saat masuk ke dalam kapal,” terang Menhub.

    Menhub menegaskan bahwa infrastruktur transportasi memegang peran penting untuk mengembangkan sektor pariwisata di tanah air.

    Oleh karena itu, ia berharap pengelola Pelabuhan Sanur dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga pariwisata di Pulau Dewata dapat terus maju dan berkembang.

    “Saya berharap pelayanan di Pelabuhan Sanur dapat terus ditingkatkan, tidak hanya pada momen libur Natal dan Tahun Baru, namun di sepanjang tahun,” kata Menhub.

    Pelabuhan Sanur menghubungkan kawasan Segitiga Emas di Pulau Bali, yakni Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan. Pelabuhan ini mudah diakses dari sejumlah pusat wisata di kawasan Bali, seperti Ubud, Kuta, Nusa Dua, Canggu, dan lain sebagainya.

    Pelabuhan Sanur saat ini memiliki dermaga apung seluas 2.120 m2. Dengan dimensi tersebut, dermaga Pelabuhan Sanur dapat disandari sebanyak 26 kapal wisata dengan bobot maksimal 116 GT.

    Selain ke Pelabuhan Sanur, Menhub Dudy juga meninjau pergerakan penumpang angkutan udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Hal itu untuk memastikan fasilitas penunjang yang ada di bandara dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penumpang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenkeu rilis aturan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah

    Kemenkeu rilis aturan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur tentang tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen hanya dikenakan terhadap barang mewah.

    Dikutip di Jakarta, Rabu, Pasal 2 Ayat 2 dan 3 beleid itu menetapkan tarif PPN 12 persen dikenakan terhadap barang yang tergolong mewah, berupa kendaraan bermotor dan selain kendaraan bermotor yang dikenai pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

    Sementara untuk barang dan jasa di luar kelompok tersebut, PPN yang dikenakan adalah tarif efektif 11 persen, yang diperoleh melalui mekanisme dasar pengenaan pajak (DPP) nilai lain.

    Nilai lain yang dimaksud yaitu 11/12 dari nilai impor, harga jual, atau penggantian. Nilai lain kemudian dikalikan dengan tarif PPN 12 persen.

    Sebagai ilustrasi, untuk pembelian barang seharga Rp50 juta, maka nilai lain untuk barang tersebut yaitu (11/12) x Rp50 juta = Rp45,83 juta.

    Kemudian, tarif PPN 12 persen dikenakan terhadap nilai lain, menjadi 12 persen x Rp45,83 juta = Rp5,5 juta.

    Nilai akhir PPN itu sama bila menggunakan tarif 11 persen, di mana 11 persen x Rp50 juta = Rp5,5 juta.

    Akan tetapi, beleid itu juga mengatur masa transisi untuk tarif PPN barang mewah.

    Selama periode 1–31 Januari 2025, pengenaan tarif PPN terhadap barang mewah menggunakan DPP nilai lain. Artinya, selama kurun waktu itu, tarif PPN terhadap barang mewah tetap 11 persen.

    Sedangkan per 1 Februari 2025, tarif PPN 12 persen dikenakan secara penuh terhadap harga jual atau nilai impor barang mewah.

    PMK 131/2024 diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 31 Desember 2024 dan mulai berlaku per 1 Januari 2025.

    Sebagai informasi, barang selain kendaraan bermotor yang termasuk kategori barang mewah di antaranya kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya dengan harga jual sebesar Rp30 miliar atau lebih.

    Kedua, kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, dan pesawat udara lainnya tanpa sistem tenaga penggerak.

    Ketiga, peluru senjata api dan senjata api lainnya kecuali untuk keperluan negara. Termasuk peluru dan bagiannya, namun tidak termasuk peluru senapan angin.

    Keempat, kelompok pesawat udara selain yang dikenakan tarif 40 persen kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga. Kelompok itu mencakup helikopter, pesawat udara dan kendaraan udara lainnya.

    Kelima, kelompok senjata api dan senjata api lainnya kecuali untuk keperluan negara. Kategori senjata api termasuk senjata artileri, revolver dan pistol.

    Keenam, kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum. Yang dimaksud kapal pesiar meliputi kapal ekskursi dan kendaraan air yang dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri dari semua jenis kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum.

    Kemudian yacht, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan umum atau usaha pariwisata.

    Khusus untuk bahan-bahan pokok, Pemerintah membebaskan tarif PPN.

    Adapun barang-barang yang bebas PPN yakni beras, jagung, kedelai, buah-buahan, sayur-sayuran, ubi jalar, ubi kayu, gula, hasil ternak, susu segar, unggas, hasil pemotongan hewan, kacang tanah dan kacang-kacangan lain, padi-padian, ikan, udang beserta biota laut lainnya, rumput laut.

    Kemudian untuk jasa yang dibebaskan PPN yaitu tiket kereta api, tiket bandara, jasa angkutan umum, jasa angkutan sungai dan penyeberangan, penyerahan jasa paket penggunaan besar tertentu, penyerahan pengurusan transport (freight forwarding), jasa biro perjalanan, jasa pendidikan, buku-buku pelajar, kitab suci, jasa kesehatan, pelayanan kesehatan medis baik pemerintah atau swasta, jasa keuangan, dana pensiun, jasa keuangan lain seperti pembiayaan, anjak piutang, kartu kredit, asuransi kerugian, asuransi jiwa hingga reasuransi.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bayar Zakat Pakai Kripto, Malaysia Jadi Negara Pertama di Dunia

    Bayar Zakat Pakai Kripto, Malaysia Jadi Negara Pertama di Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Malaysia menjadi negara pertama yang mengizinkan zakat menggunakan kripto. Pemerintah Negeri Jiran beralasan karena kripto adalah sumber kekayaan terbaru yang dimiliki generasi muda.

    CEO Pusat Pengumpulan Zakat Dewan Agama Islam Wilayah Federal (PPZ-MAIWP) Datuk Abdul Hakim Amir Osman mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk mendidik umat Islam tentang kewajiban zakat mereka di era teknologi blockchain dan mata uang kripto.

    Upaya inovatif oleh PPZ-MAIWP ini merupakan inisiatif terbaru untuk menyederhanakan pembayaran zakat.

    Warga Malaysia dilaporkan memiliki aset digital senilai RM16 miliar, yang wajib dizakati. Banyak anak mudah berusia 18 hingga 34 tahun atau sekitar 54,2% dari total investor terlibat dalam dunia kripto, demikian dikutip dari New Straits Times, Selasa (31/12/2024).

    “Oleh karena itu, kami melihat ini sebagai sumber zakat baru, sumber kekayaan baru, terutama bagi generasi muda,” kata Datuk Abdul Hakim.

    Ia menambahkan bahwa sidang ke-134 Komite Konsultatif Hukum Islam Wilayah Federal juga memutuskan bahwa mata uang digital adalah komoditas yang dapat diperdagangkan, dengan zakat bisnis ditetapkan pada tingkat 2,5%.

    “Digitalisasi praktik keagamaan menunjukkan bahwa Islam terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan para pengikutnya yang terus berkembang,” katanya.

    Dilaporkan bahwa pengumpulan zakat dari aset digital meningkat sebesar 73%, sebesar RM25.983,91 pada tahun 2023. Pengumpulan tahun ini telah mencapai sekitar RM44.991,97.

    (fab/fab)

  • Malaysia Jadi Negara Pertama yang Halalkan Zakat pakai Kripto

    Malaysia Jadi Negara Pertama yang Halalkan Zakat pakai Kripto

    Jakarta

    Malaysia menjadi negara pertama yang memperbolehkan zakat menggunakan kripto. Alasannya karena kripto adalah sumber kekayaan terbaru yang dimiliki generasi muda.

    Datuk Abdul Hakim Amir Osman Chief Executive Officer Pusat Pungutan Zakat Majlis Agama Islam Wilayah Persekutuan (PPZ-MAIWP) menyebut inisiasi ini bertujuan untuk mengedukasi muslim tentang kewajiban membayar zakat di era teknologi blockchain dan cryptocurrency.

    Melansir New Straits Times, Malaysia dilaporkan memiliki aset digital senilai RM 16 miliar, atau sekitar Rp 57,7 triliun yang wajib dizakati.

    “Di antara mereka yang berusia 18 hingga 34 tahun, 54,2% dari total investor terlibat dalam dunia kripto. Oleh karena itu, kami melihat ini sebagai sumber zakat baru, sumber kekayaan baru, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa sidang ke-134 Komite Konsultatif Hukum Islam Wilayah Federal juga memutuskan bahwa mata uang digital adalah komoditas yang dapat diperdagangkan, dengan zakat bisnis yang ditetapkan pada tingkat 2,5%.

    “Digitalisasi praktik keagamaan menunjukkan bahwa Islam terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan para pengikutnya yang terus berkembang,” lanjutnya.

    Dilaporkan bahwa pengumpulan zakat dari aset digital meningkat sebesar 73%, sebesar RM 25.983,91 (setara Rp 9,3 miliar) pada tahun 2023. Pengumpulan tahun ini telah mencapai sekitar RM 44.991,97 (Rp 16,2 miliar).

    (ask/rns)

  • Kemenpar gelar berbagai ajang hibur pengunjung di Toba Caldera Resort

    Kemenpar gelar berbagai ajang hibur pengunjung di Toba Caldera Resort

    Acara ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas,

    Medan (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar berbagai ajang menghibur pengunjung di Toba Caldera Resort.

    “Momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 membawa suasana semarak, terutama di destinasi wisata unggulan,” ucap Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando melalui telepon seluler, di Medan, Ahad.

    Salah satu lokasi yang paling meriah menyambut pengunjung, lanjut dia, adalah destinasi wisata Toba Caldera Resort yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba.

    Di antaranya ajang “Meet and Greet with Santa and Anime Cosplay” di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu, 25 Desember 2024.

    Toba Caldera Resort memiliki lahan seluas 386,72 hektare dengan ketinggian 1.397 meter di atas permukaan laut (mdpl), di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

    “Acara ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas,” ungkapnya.

    Pihaknya mengatakan, para pengunjung tampak antusias berswafoto bersama Santa Claus dan berbagai karakter animasi yang diperankan oleh penyelenggara.

    Hal ini sesuai Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1/PP.03.00/MP/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman dan Menyenangkan Pada saat Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sesuai arahan Ibu Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, kami diarahkan untuk memberikan layanan yang optimal bagi wisatawan, seperti penyelenggaraan ajang dan atraksi,” kata Jimmy.

    Pihaknya juga selalu berupaya memastikan agar wisatawan mengunjungi Toba Caldera Resort tetap merasa aman dan nyaman menikmati masa liburan akhir tahun ini.

    Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini, Kementerian Pariwisata berkomitmen memberikan pelayanan serta informasi bagi pengunjung maupun wisatawan.

    “Keamanan dan kenyamanan selama liburan menjadi fokus utama Kementerian Pariwisata, terkhusus di Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas,” tutur Jimmy.

    Pewarta: Muhammad Said
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menhub: Tingkatkan pantauan udara selama Natal-Tahun Baru

    Menhub: Tingkatkan pantauan udara selama Natal-Tahun Baru

    Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pantauan udara selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ditingkatkan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi udara ketika libur akhir tahun.

    “Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,” kata Menhub di Jakarta, Minggu.

    Kementerian Perhubungan telah meluncurkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), suatu ruang operasi yang mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan yang bekerja 24 jam.

    “Guna memudahkan pantauan pergerakan transportasi pada Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pada Pusintrans disediakan layanan pantauan udara dari beberapa titik jalan dan simpul transportasi,” ujarnya.

    Menurut Dudy, pantauan udara memungkinkan pemantauan dilakukan secara lebih detail.

    Dia menuturkan, pantauan udara telah dilakukan di sejumlah titik antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalilangkung, Pelabuhan Merak.

    Selanjutnya, lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Bakauheni, Jln. Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng,

    Berikutnya, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, Pelabuhan International Ferry Batam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, serta Terminal Tipe A Bimoku.

    “Pantauan udara di Pusintrans akan tersedia selama masa Natal 2024 dan tahun baru 2025,” jelasnya.

    Menhub berharap, upaya yang telah dilakukan dapat mengoptimalkan layanan transportasi selama masa Natal dan tahun baru sehingga faktor keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran lebih terjamin.

    “Dengan adanya pantauan udara, kondisi yang kurang baik di lapangan dapat diatasi dalam waktu singkat sehingga lebih efisien,” kata Menhub Dudy.

    Pusintrans mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan baik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Ditjen Perhubungan Udara (Hubud), Ditjen Perkeretaapian, serta BPTJ.

    Selain pantauan udara, lanjut Menhub, Pusintrans juga terhubung ke seluruh sarana transportasi tanah air melalui CCTV.

    “Masyarakat dapat turut mengikuti pantauan udara ini melalui kanal media sosial Kementerian Perhubungan @kemenhub151,” kata Menhub.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan tidak ada kendala dalam angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meskipun cuaca buruk melanda.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani ditemui di sela pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu mengatakan bahwa meskipun cuaca yang dihadapi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pihaknya tetap optimistis operasional angkutan tetap berjalan lancar.

    “Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya. Untuk tinggi kapal Pelni yang mencapai 14 meter gitu ya, Insya Allah aman,” katanya.

    Menurut Andayani, situasi cuaca yang diprediksi oleh BMKG memang cukup berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Pelni sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama musim libur ini.

    Salah satunya adalah dengan memastikan semua kapal yang beroperasi dalam kondisi aman meskipun cuaca buruk.

    Anda, sapaan akrab Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menambahkan bahwa kapal-kapal Pelni memiliki spesifikasi yang memadai untuk menghadapinya. Misalnya, dengan tinggi kapal mencapai 14 meter, kapal-kapal ini dianggap cukup stabil meskipun diterpa ombak setinggi tiga meter.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (tengah) menjawab pertanyaan awak media seusai menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Mengenai kondisi cuaca yang mempengaruhi kelancaran perjalanan, dia menjelaskan bahwa meskipun angin dan gelombang cukup kuat, kapal-kapal Pelni masih bisa melintasi Laut Jawa dengan aman.

    Meski begitu, dia mengakui bahwa kapal yang berlayar dari arah timur ke barat dapat mengalami keterlambatan sekitar 3-4 jam akibat angin yang datang dari barat.

    Namun, bagi kapal yang bergerak dari barat ke timur, angin justru membantu mereka bergerak lebih cepat, bahkan bisa mencapai satu jam lebih cepat dari jadwal semula.

    “Tapi sebaliknya kapal yang dari arah barat ke timur itu kedorong, biasanya malah bisa-bisa tuh lebih cepat sejam gitu-gitu, jadi unik gitu ya,” ujar Anda.

    Pelni juga mengutamakan komunikasi yang efektif dengan penumpang jika terjadi keterlambatan. Setiap penumpang akan diberi informasi melalui SMS untuk memastikan mereka mendapatkan update terkait perjalanan mereka, serupa dengan moda transportasi lainnya.

    Selain itu, Pelni juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pelabuhan yang diprediksi akan padat selama masa Natal dan tahun baru. Beberapa pelabuhan yang diperkirakan mengalami kepadatan adalah Medan, Belawan, Makassar, Bau-Bau, dan seluruh pelabuhan di Papua.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (empat kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (ketiga kiri), Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kedua kiri), menyapa penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang sangat tinggi, Pelni bekerja sama dengan Pelindo dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) dalam menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di pelabuhan. Salah satunya adalah penyediaan ruang tunggu yang cukup luas agar penumpang merasa nyaman.

    “Misalnya ruang tunggu atau nanti kalau melebihi kapasitas ruang tunggu juga, teman-teman Pelindo menyiapkan tenda dan sebagainya, sudah diantisipasi. Intinya untuk kenyamanan seluruh penumpang,” ucap Anda.

    Anda menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    Pelni juga memperkuat mitigasi cuaca ekstrem selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan kesiapan armada, dan alat keselamatan sesuai standar internasional untuk kenyamanan penumpang dan keselamatan pelayaran.

    Memitigasi angkutan selama perubahan cuaca, Pelni memasang automatic weather station pada kapal untuk membantu nakhoda memantau cuaca secara real time selama pelayaran. Data cuaca juga diperoleh langsung dari BMKG.

    Selain itu, Pelni memastikan seluruh kapal telah melakukan docking reguler dan pengecekan teknis oleh Kementerian Perhubungan. Alat keselamatan seperti lifeboat dan lifejacket tersedia untuk penumpang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko AHY:  26 kapal PELNI dapat angkut lima juta orang tiap tahunnya

    Menko AHY: 26 kapal PELNI dapat angkut lima juta orang tiap tahunnya

    Tadi saya lihat kemudian juga kami cek instrumennya juga semuanya masih bekerja dengan sangat baik dan mudah -mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik dan melayani masyarakat sampai ke tujuan akhir,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan bahwa kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), yang kini berjumlah 26 kapal, dapat mengangkut hingga lima juta penumpang setiap tahunnya.

    Ia mengatakan bahwa pemerintah saat ini menyediakan 82 kapal angkut yang terdiri atas 50 kapal milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan 32 kapal milik Pelni.

    “Di antara 32 kapal tersebut, ada 26 yang merupakan kapal penumpang, di antaranya adalah KM Labobar ini, yang tiap tahun itu bisa hingga lima jutaan lebih penumpang,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono usai meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu.

    Ia menuturkan bahwa kegiatan peninjauan tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat yang hendak menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru dengan bepergian menggunakan transportasi laut.

    Setelah berbincang dengan sejumlah penumpang selama kegiatan peninjauan tersebut, ia menemukan banyak penumpang yang akan berlayar ke wilayah timur Indonesia, seperti Makassar, Ambon, Manokwari, dan Nabire.

    AHY pun mengapresiasi Pelni maupun kru KM Labobar yang telah memastikan kesiapan instrumen pelayaran serta kenyamanan masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.

    “Tadi saya lihat kemudian juga kami cek instrumennya juga semuanya masih bekerja dengan sangat baik dan mudah -mudahan bisa menjalankan tugas dengan baik dan melayani masyarakat sampai ke tujuan akhir,” imbuhnya.

    PT Pelni Cabang Jakarta mencatat bahwa puncak mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah terjadi pada Senin (23/12).

    “Puncak jumlah penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok kemarin (Senin) karena ada dua kapal yang berangkat,” kata Kepala Cabang PT Pelni Jakarta Dicky Darmawan di Jakarta, Selasa (24/12).

    Dua kapal tersebut adalah KM Dorolonda yang membawa 1.200 penumpang dari Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Ambon, dan Bau-Bau, dengan tujuan akhir Papua.

    Kemudian KM Dobonsolo yang membawa 600 penumpang dari Tanjung Priok dengan tujuan akhir Papua.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024