Tag: Abbas Jackson

  • WeTV Siap Guncang Asia Tenggara dengan Deretan Konten Global Spektakuler

    WeTV Siap Guncang Asia Tenggara dengan Deretan Konten Global Spektakuler

    Jakarta

    WeTV sebagai platform streaming global dari Tencent Video, siap menggebrak tahun 2025 dengan deretan judul konten original terbaru yang dirancang untuk memperkuat posisinya sebagai pelopor hiburan di Asia Tenggara. Setelah sukses besar di tahun 2024, WeTV akan melanjutkan momentum ini di tahun mendatang dengan menghadirkan lebih banyak hiburan kepada penonton di Asia Tenggara.

    Vice President of Tencent Video & WeTV Director, Jeff Han mengatakan keberhasilan luar biasa WeTV di tahun 2024 telah membuka jalan untuk masa depan yang lebih cerah. Sambil menatap tahun 2025, kami siap memperkuat posisi di dunia streaming melalui kolaborasi inovatif, karya-karya original yang memenangkan penghargaan, serta kemitraan strategis.

    “Dengan komitmen yang kuat untuk menghadirkan konten yang bermakna dan relevan secara budaya, kami ingin mempererat hubungan dengan penonton di Asia Tenggara, dan terus membentuk narasi hiburan di kawasan ini,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

    Hadirnya WeTV Original yang Semakin Beragam

    WeTV Indonesia bersiap menyapa para penontonnya dengan deretan tayangan original yang memikat hati pada tahun 2025. Selain itu, WeTV juga membuka pintu lebar untuk berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri kreatif lokal bertalenta. Country Head WeTV Indonesia Febriamy Hutapea mengatakan WeTV bertekad membawa hiburan Indonesia ke level baru dengan meningkatkan kualitas konten lokal yang menarik, relevan dan mengglobal.

    “Sehingga kami ingin merangkul lebih banyak rumah produksi, sutradara dan penulis berbakat untuk berkolaborasi dan bertumbuh bersama memproduksi konten-konten berkualitas,” tutupnya.

    Deretan original yang paling dinantikan tahun depan meliputi, romansa thriller psikologis untuk remaja WeTV Original Cinta Mati yang menampilkan Aliando Syarief, Aisyah Aqilah, dan Richelle Skornicki. Selanjutnya konten dengan genre komedi romantis WeTV Original Leo di Februari yang dibintangi Rayn Wijaya dan Ranty Maria, serta WeTV Original Duren Jatuh yang mengisahkan kisah cinta terlarang seorang remaja dengan teman sang Ayah, yang diperankan oleh Nino Fernandez dan Zoe Abbas Jackson.

    “Tahun 2025 adalah tahun penuh peluang untuk mengeksplorasi lebih banyak variasi genre, mulai dari komedi romantis, hingga thriller dan drama remaja. Kami terus berkomitmen menjadi platform yang mendukung kreativitas lokal serta menjadi jembatan bagi karya Indonesia untuk bersinar di pasar internasional,” kata Febriamy.

    Barisan Drama Tiongkok Terbaik untuk Penonton Asia Tenggara

    WeTV menyambut tahun 2025 dengan deretan drama Tiongkok berkualitas yang siap memanjakan penonton Asia Tenggara. Drama-drama unggulan seperti Guardians of the Dafeng yang dibintangi Wang Hedi dan Tian Xiwei, The Glory dengan Chen Duling dan Xin Yunlai, serta Love on the Turquoise Land yang menghadirkan Dilraba Dilmurat dan Chen Xingxu menjadi tontonan pilihan yang patut dinantikan.

    Bagi penggemar drama kostum, WeTV siap menghadirkan tayangan seperti Love Beyond the Grave yang dibintangi Dilraba Dilmurat dan Chen Feiyu, Legend of the Female General dengan Zhou Ye dan Cheng Lei, serta Fight for Love yang menampilkan Victoria Song dan Ding Yuxi (Ryan Ding).

    Drama romantis modern juga akan memikat hati lewat Love Has Fireworks yang dibintangi Tan Jianci dan Wang Churan, serta Be Passionately in Love dengan Liu Haocun dan Wang Anyu. Tak hanya itu, elemen futuristik turut dihadirkan melalui Filter yang merupakan drama sci-fi yang dibintangi Tan Jianci dan Li Landi. Dengan pilihan genre yang beragam, WeTV memastikan pengalaman menonton yang seru dan tak terlupakan sepanjang tahun 2025.

    Merayakan Kesuksesan Tahun 2024

    Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi industri streaming di Asia Tenggara dengan pertumbuhan pendapatan dua digit yang mengesankan, lonjakan jumlah pelanggan, serta peningkatan waktu penggunaan. Kesuksesan ini semakin bersinar dengan hadirnya aktris dan penyanyi terkenal Tiongkok, Yu Shuxin (Esther Yu), serta aktor dan penyanyi Zhou Yiran sebagai Global
    Brand Ambassador.

    Selanjutnya drama Tiongkok tetap menjadi magnet bagi penonton global dengan empat dari lima drama yang paling banyak dibicarakan di platform TikTok seperti Snowfall (Hujan Salju), Are You The One (Kamu Satu-satunya), Amidst a Snowstorm of Love (Badai Cinta), dan As Beautiful As You (Secantik Dirimu).

    Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun kesuksesan untuk konten lokal original dengan WeTV Original Jangan Salahkan Aku Selingkuh yang dibintangi oleh Marshanda, Giorgino Abraham, dan Stefan William berhasil meraih lebih dari 2 miliar views di media sosial, serta WeTV Original Main Api yang diperankan oleh Luna Maya, Darius Sinathrya, Audi Marissa serta Marcelino Lefrandt juga berhasil trending di 32 negara hanya dalam empat hari penayangan.

    (akn/ega)

  • Pemeran Film Cinta dalam Ikhlas Kunjungi Kota Kediri, Adhisty Zara Bagikan Pengalaman Berbeda

    Pemeran Film Cinta dalam Ikhlas Kunjungi Kota Kediri, Adhisty Zara Bagikan Pengalaman Berbeda

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Nerwork, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Para penggemar film ‘Cinta dalam Ikhlas’ di Kota Kediri mendapat kejutan istimewa pada akhir pekan ini.

    Para pemeran utama, yakni Abun Sungkar (Athar), Adhisty Zara (Aurora), dan Alif Rivelino (Mamat), hadir menyapa langsung masyarakat di Golden Cinema, usai penayangan film tersebut, Sabtu (30/11/2024) petang.

    Kehadiran para bintang film Cinta dalam Ikhlas ini disambut meriah oleh ratusan penonton yang didominasi anak muda.

    Ratusan penggemar berkerumun di sekitar ketiga cast tersebut, memanfaatkan kesempatan untuk berfoto bersama dan berdialog langsung.

    Dalam acara tersebut, Adhisty Zara membagikan pengalamannya memerankan Aurora, tokoh perempuan berhijab yang merupakan peran baru dan berbeda dari karakter-karakter sebelumnya.  

    “Ini film religi pertama saya, dan juga pertama kali memerankan tokoh perempuan berhijab. Awalnya saya sempat ragu, apakah bisa memerankan Aurora dengan baik. Tapi, dengan dukungan banyak pihak, saya akhirnya percaya diri,” ungkap Zara.

    Zara juga mengaku, memerankan Aurora yang religius dan kalem adalah tantangan tersendiri karena bertolak belakang dengan karakter energik yang biasa ia mainkan. 

    “Biasanya kan saya memerankan tokoh anak muda yang energik dan ceria. Jadi, beralih ke Aurora itu benar-benar mengubah cara saya mendalami karakter. Tapi film ini membawa banyak dampak positif dalam hidup saya. Banyak mengubah cara saya berpikir dan menyikapi suatu kondisi,” tambahnya.  

    Zara juga mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme penggemar terhadap film tersebut. “Melihat banyak yang suka dengan film ini membuat saya semakin bersyukur bisa terlibat. Semoga pesannya bisa tersampaikan dengan baik,” tuturnya.  

    Sementara itu, Abun Sungkar yang memerankan tokoh Athar mengungkapkan pengalamannya selama proses pembuatan film. Ia mengaku tidak mengalami kendala besar, namun ada momen di mana ia harus menghadapi perubahan skenario secara mendadak.  

    “Saya sudah sangat mendalami naskahnya, tapi pas hari H ada perubahan tiba-tiba. Awalnya sempat kaget, tapi ternyata justru membuat adegan tersebut jadi lebih manis,” ujar Abun.  

    Film ‘Cinta dalam Ikhlas’, yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduksi oleh Starvision, berhasil menarik perhatian publik sejak dirilis pada 27 November 2024.

    Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama, seperti Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, Cut Mini, dan Donny Damara.  

    Para penonton yang hadir di Golden Cinema mengaku terkesan dengan cerita film ini. Salah satu penggemar, Rani (22), mengatakan bahwa ‘Cinta dalam Ikhlas’ memiliki pesan moral yang kuat.

    “Filmnya bagus banget, ada banyak pelajaran tentang ikhlas dan cinta yang tulus,” terangnya.  

    Acara tersebut ditutup dengan dialog hangat antara para cast dan penggemar.

    ‘Cinta dalam Ikhlas’ tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga inspirasi bagi penontonnya, terutama dalam memahami makna cinta dan keikhlasan