Tag: A. Solichin Lutfiyanto

  • BRI Raih Predikat Sangat Terpercaya di Ajang Indonesia Trusted Companies

    BRI Raih Predikat Sangat Terpercaya di Ajang Indonesia Trusted Companies

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih predikat ‘Sangat Terpercaya’ dalam ajang Indonesia Trusted Companies 2025 berdasarkan indeks Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2024. Hal ini menegaskan posisi BRI sebagai perusahaan dengan tata kelola terbaik di Indonesia.

    Penghargaan ini diberikan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara menyeluruh dan berkelanjutan.

    Tahun ini, BRI masuk 25 perusahaan dengan skor tertinggi, menegaskan tata kelola kuat sesuai standar industri. Capaian ini kian relevan di tengah tantangan ekonomi global dan ketegangan geopolitik, menjadikan tata kelola kokoh sebagai fondasi ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan.

    Direktur Human Capital & Compliance BRI, A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan penghargaan ini merupakan bukti komitmen seluruh insan BRI dalam menjaga standar tata kelola yang tinggi.

    “Predikat Sangat Terpercaya pada CGPI 2024 merupakan hasil dari kerja keras seluruh Insan BRILian yang terus menjunjung tinggi nilai integritas serta prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas operasional. Bagi kami, tata kelola bukan sekadar kepatuhan, tetapi fondasi penting untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar A. Solichin dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).

    Ia menegaskan BRI akan terus memperkuat kapabilitas organisasi untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

    Dalam konteks bisnis yang bergerak cepat dan penuh ketidakpastian, BRI berkomitmen membangun kapabilitas dinamis serta budaya perusahaan yang adaptif agar mampu mengenali peluang baru, berinovasi, dan menjaga daya saing berkelanjutan.

    “Penerapan GCG yang kuat menjadi kunci dalam memastikan setiap langkah tersebut berjalan secara etis, terukur, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

    Tahun ini, CGPI mengangkat tema ‘Membangun Kapabilitas Dinamis dalam Kerangka GCG’ yang menekankan pentingnya adaptivitas perusahaan menghadapi perubahan bisnis yang cepat, kompleks, dan penuh ketidakpastian.

    Di tengah tantangan era VUCA, disrupsi teknologi, serta dinamika global, perusahaan dituntut tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif dalam mengelola sumber daya, mengidentifikasi peluang, dan membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

    Indonesia Trusted Companies 2025 diikuti 52 perusahaan dari tujuh kelompok industri. Seluruh peserta melewati tahapan ketat, mulai dari self-assessment, penilaian dokumen, hingga observasi langsung yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris, serta pemangku kepentingan internal dan eksternal.

    Penilaian mencakup tiga aspek utama: struktur, proses, dan hasil tata kelola, dengan bobot ditentukan panel ahli melalui metode Analytical Network Process (ANP). Skor akhir kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga kategori; Sangat Terpercaya, Terpercaya, dan Cukup Terpercaya.

    Pencapaian ini menegaskan komitmen BRI pada transparansi, akuntabilitas, integritas, dan kehati-hatian dalam setiap keputusan bisnis. Dengan tata kelola yang kuat, BRI menjaga keberlanjutan kinerja sekaligus memperkuat kepercayaan pemegang saham, regulator, dan masyarakat.

    (anl/ega)

  • BRI Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Wujud Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan – Page 3

    BRI Raih Penghargaan Kehati ESG Award 2025, Wujud Nyata Komitmen Keuangan Berkelanjutan – Page 3

    Di tahun 2025, BRI kembali menerbitkan instrumen berkelanjutan yakni Social Bond senilai Rp5 triliun. Kerangka social bond BRI menetapkan 6 (enam) kategori proyek yang memenuhi syarat untuk dapat dibiayai, diantaranya Infrastruktur Dasar yang Terjangkau, Akses ke Layanan Esensial, Perumahan Terjangkau, Penciptaan Lapangan Kerja, Ketahanan Pangan dan Sistem Pangan Berkelanjutan, Kemajuan Sosial-Ekonomi. Alokasi dari Social Bond akan disalurkan melalui pembiayaan kepada segmen UMKM.

    Inisiatif-inisiatif penghimpunan dana berbasis sustainability yang dijalankan BRI juga bertujuan untuk berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada Tujuan No. 7 – Energi Bersih dan Terjangkau, Tujuan No. 13 – Penanganan Perubahan Iklim, serta Tujuan No. 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

    Direktur Human Capital & Compliance BRI A. Solichin Lutfiyanto mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas konsistensi BRI dalam mengintegrasikan prinsip sustainability ke dalam praktik bisnis yang berdampak nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

    Ia menekankan bahwa keberlanjutan dijalankan bukan sebagai kewajiban, melainkan bagian integral dari pengambilan keputusan strategis di seluruh lini bisnis dan operasional Perseroan.

    “Penghargaan ini menegaskan peran BRI dalam mendorong praktik pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. ESG tidak kami pandang sebagai kewajiban, melainkan sebagai kerangka transformasi untuk memperkuat ketahanan model bisnis dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional. Kami percaya bahwa hanya institusi yang mampu menempatkan keberlanjutan sebagai keunggulan strategis yang akan tetap relevan dalam dinamika industri keuangan global,” ungkapnya.

    Dalam Indeks SRI-KEHATI, BRI masuk dalam jajaran ESG Quality 45 dan ESG Sector Leaders, yang menegaskan konsistensi perseroan dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di setiap strategi bisnis. Capaian tersebut mengukuhkan peran strategis BRI sebagai penggerak pertumbuhan inklusif yang selaras dengan upaya menjaga keberlanjutan bagi generasi mendatang.

     

    (*)

     

  • BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!

    BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Kamu, Sesuai Passion!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pada bulan kemerdekaan ini, BRI memberikan kabar baik yaitu dibukanya kembali program BRILiaN Future Leader Program (BFLP) 2025, mulai tanggal 12 Agustus 2025. Ini bukan program rekrutmen biasa, tapi ini adalah pintu masuk menuju karier impian dengan konsep baru yang lebih inklusif, transparan, dan sesuai passion.

    BRI mencari generasi muda berbakat di seluruh Indonesia yang siap menjadi pemimpin masa depan Perseroan. Bukan hanya mencari talenta terbaik yang hebat di pekerjaan, tapi juga bisa memberikan dampakbesar buat Indonesia.

    “Transformasi Human Capital itu tidak bisa setengah-setengah. Rekrutmen adalah pintu awal untuk membentukpemimpin-pemimpin di masa depan. Kami percaya, bahwa setiap individu menyimpan potensi yang luar biasa, dan melalui program ini kami mengundang seluruh generasi muda yang memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi secara berkelanjutan dan membangun karier di industri perbankan,” ujar A. Solichin Lutfiyanto, Direktur Human Capital & Compliance BRI.

    Apa yang baru di BFLP 2025?

    BFLP 2025 hadir dengan konsep yang lebih segar dan relevan bagi generasi muda. Di mana, program ini memberi kebebasan bagi setiap kandidat untuk memilih jalur yang sesuai dengan minat, passion, dan aspirasi pengembangan karirnya.

    Proses pendaftarannya pun dirancang praktis melalui tampilan website berdesain modern yang mudah diakses, serta dilengkapi fitur pengecekan status lamaran secara real time, sehingga setiap kandidat dapat memantau progresnya kapanpun dan dimanapun.

  • BRI Perkuat Peran Strategis untuk Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) – Page 3

    BRI Perkuat Peran Strategis untuk Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) – Page 3

    Inovasi inklusi keuangan melalui AgenBRILink juga menjadi bagian kontribusi signifikan BRI terhadap SDGs-linked revenue. Tercatat, hingga akhir 2024, jaringan AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1 juta agen di seluruh Indonesia, memungkinkan masyarakat, terutama di daerah terpencil, untuk mengakses layanan perbankan sambil memperoleh pendapatan tambahan melalui skema bagi hasil setiap transaksi yang dilakukan.

    Tidak hanya itu, berbagai jasa layanan perbankan BRI lainnya, seperti transaksi melalui e-channel, e-banking, layanan cash management, dan trade finance BRI turut memperluas inklusi keuangan digital dan mendukung SDG 8 dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

    BRI juga mencatat kontribusi terhadap SDG 2 (Tanpa kelaparan), dengan 12,43% dari SDGs Linked Revenue berasal dari pembiayaan sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan, mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani melalui akses pembiayaan yang inklusif.

    Sebagai bagian dari komitmen transisi menuju ekonomi hijau, sepanjang tahun 2024 BRI menyalurkan pembiayaan Rp86,56 triliun untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), meliputi sektor energi terbarukan, eco-efficient products, pengelolaan SDA hayati, penggunaan lahan berkelanjutan, dan transportasi ramah lingkungan. Pembiayaan ini mendukung pencapaian SDG 7 (Energi bersih dan terjangkau), SDG 11 (Kota dan pemukiman yang berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), dan SDG 15 (Ekosistem darat).

    Direktur Human Capital & Compliance BRI A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan bahwa segala capaian ini mencerminkan komitmen nyata BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. “Dengan 65,46% dari pendapatan berbasis bunga dan biaya layanan dikategorikan sebagai SDGs-Linked Revenue, menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya bagian dari strategi BRI, tetapi menjadi inti dari model bisnis kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memperluas akses keuangan inklusif di seluruh Indonesia,” tutupnya.

  • Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena, Bukti Nyata BRI Komitmen Terapkan DEI

    Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena, Bukti Nyata BRI Komitmen Terapkan DEI

    TRIBUNJATENG.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mendapatkan pengakuan atas komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

    Dalam ajang Anugerah Avirama Nawasena 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) pada Rabu (5/2/2025), BRI meraih penghargaan pada kategori Organisation and Work Culture for DEI Practices.

    Anugerah Avirama Nawasena adalah penghargaan tahunan dari SBM ITB yang diberikan kepada individu, perusahaan, UMKM, dan organisasi nirlaba yang berkontribusi dan berkomitmen dalam mendorong inovasi serta menggerakkan masyarakat menuju ekonomi berkelanjutan di masa depan.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa keberagaman bukan sekadar konsep, melainkan strategi utama dalam memperkuat daya saing perusahaan.

    “BRI percaya bahwa lingkungan kerja yang inklusif memungkinkan setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memperkuat budaya kerja yang inklusif serta menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujarnya.

    Dengan ragam pekerja yang dimiliki, BRI berkomitmen untuk mendorong terciptanya tempat kerja yang inklusif dan setara dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, keberagaman, dan non-antidiskriminasi dalam pengembangan karier.

    Komitmen ini dituangkan ke dalam ketentuan internal BRI mengenai Respectful Workplace Policy (Kebijakan Berperilaku Saling Menghormati di Tempat Kerja).

    Tidak hanya itu, BRI juga merilis kebijakan terkait Hak Asasi Manusia, yang dirancang untuk memastikan bahwa BRI menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia.

    BRI melakukan proses uji tuntas HAM melalui metode self-assessment yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui aplikasi PRISMA.

    Berdasarkan proses uji tuntas tersebut, BRI mendapatkan kategorisasi Hijau, yang menandakan kepatuhannya terhadap Standar Indikator Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia dan menegaskan komitmennya yang kuat terhadap pemenuhan hak asasi manusia.

    Sejak tahun 2023 BRI juga telah bergabung ke dalam United Nations Global Compact (UNGC) yang menunjukkan komitmen BRI dalam penerapan 10 prinsip berkaitan dengan tata kelola, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-korupsi, serta dukungan atas pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Lebih lanjut, Solichin menekankan bahwa implementasi DEI bukan hanya berdampak pada internal perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya BRI dalam mendorong perekonomian yang lebih inklusif.

    “BRI terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Implementasi DEI tidak hanya diterapkan di lingkungan internal perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM,” tegasnya.

  • Konsisten Budayakan Kerja Inklusif, BRI Sabet Anugerah Aviratama Nawasena dari SBM ITB – Halaman all

    Konsisten Budayakan Kerja Inklusif, BRI Sabet Anugerah Aviratama Nawasena dari SBM ITB – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mendapatkan pengakuan atas komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.

    Dalam ajang Anugerah Avirama Nawasena 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) pada Rabu (5/2/2025), BRI meraih penghargaan pada kategori Organisation and Work Culture for DEI Practices.

    Anugerah Avirama Nawasena adalah penghargaan tahunan dari SBM ITB yang diberikan kepada individu, perusahaan, UMKM, dan organisasi nirlaba yang berkontribusi dan berkomitmen dalam mendorong inovasi serta menggerakkan masyarakat menuju ekonomi berkelanjutan di masa depan.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa keberagaman bukan sekadar konsep, melainkan strategi utama dalam memperkuat daya saing perusahaan.

    “BRI percaya bahwa lingkungan kerja yang inklusif memungkinkan setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memperkuat budaya kerja yang inklusif serta menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” ujarnya.

    Dengan ragam pekerja yang dimiliki, BRI berkomitmen untuk mendorong terciptanya tempat kerja yang inklusif dan setara dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, keberagaman, dan non-antidiskriminasi dalam pengembangan karier.

    Komitmen ini dituangkan ke dalam ketentuan internal BRI mengenai Respectful Workplace Policy (Kebijakan Berperilaku Saling Menghormati di Tempat Kerja).

    Tidak hanya itu, BRI juga merilis kebijakan terkait Hak Asasi Manusia, yang dirancang untuk memastikan bahwa BRI menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia.

    BRI melakukan proses uji tuntas HAM melalui metode self-assessment yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui aplikasi PRISMA.

    Berdasarkan proses uji tuntas tersebut, BRI mendapatkan kategorisasi Hijau, yang menandakan kepatuhannya terhadap Standar Indikator Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia dan menegaskan komitmennya yang kuat terhadap pemenuhan hak asasi manusia.

    Sejak tahun 2023 BRI juga telah bergabung ke dalam United Nations Global Compact (UNGC) yang menunjukkan komitmen BRI dalam penerapan 10 prinsip berkaitan dengan tata kelola, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-korupsi, serta dukungan atas pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Lebih lanjut, Solichin menekankan bahwa implementasi DEI bukan hanya berdampak pada internal perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya BRI dalam mendorong perekonomian yang lebih inklusif.

    “BRI terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Implementasi DEI tidak hanya diterapkan di lingkungan internal perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM,” tegasnya.

  • Perkuat Komitmen Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK

    Perkuat Komitmen Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Melalui talkshow bertajuk “Empowering Business Through Ethical and Compliance Practices,” BRI mempertegas pentingnya penguatan pengetahuan pekerja mengenai bahaya dan dampak korupsi terhadap perusahaan.
     
    Acara yang digelar bertepatan dengan momentum Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) di Auditorium Brilian Center, Jakarta, 11 Desember 2024 ini menghadirkan lebih dari 300 pekerja BRI sebagai peserta. Hadir sebagai narasumber utama Kepala Satuan Tugas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Dian Rachmawati yang berbagi wawasan tentang pentingnya penerapan nilai-nilai integritas dan kepatuhan dalam dunia bisnis.
     
    Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menegaskan bahwa BRI tidak hanya berfokus pada pencapaian kinerja keuangan, tetapi juga pada pembentukan budaya kerja yang berlandaskan integritas.
     

    “Kami memahami bahwa integritas adalah kunci utama untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus memperkuat sinergi dengan seluruh pihak, termasuk regulator dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memerangi segala bentuk korupsi,” katanya.

    BRI memaknai HAKORDIA bukan sekadar perayaan simbolis, melainkan sebagai momentum refleksi untuk menanamkan semangat antikorupsi di seluruh lini perusahaan. Hal ini sejalan dengan visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion. Industri perbankan yang semakin dinamis menuntut BRI untuk tumbuh secara agile dan inovatif dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
     

    Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto (Foto:Dok.BRI)
     
    Pada 2024, BRI turut berpartisipasi dalam Survey Penilaian Integritas (SPI) dan Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) yang diselenggarakan oleh KPK RI. Langkah ini mencerminkan keseriusan BRI dalam membangun budaya bisnis yang beretika melalui proses kerja yang terstandarisasi dan inovatif.
     

    Sebagai wujud nyata komitmen, BRI juga mengajak seluruh nasabah, vendor, masyarakat, pekerja dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama memerangi segala bentuk tindakan korupsi, terutama yang berkaitan dengan kegiatan bisnis BRI. Komitmen ini secara konsisten digaungkan oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris melalui berbagai platform komunikasi, baik di media massa maupun media sosial.
     
    “Melalui program-program seperti talkshow ini, BRI berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang berintegritas dan sesuai praktik Good Corporate Governance,” kata Solichin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Impact on Financial Industry Leadership

    Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Impact on Financial Industry Leadership

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung perkembangan sektor finansial di Indonesia. Pada ajang Kumparan Awards Impact Makers 2024, BRI berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu Impact on Financial Industry untuk BRI dan Impact on Financial Industry Leadership yang diberikan kepada Direktur Utama BRI Sunarso.
     
    Penghargaan ini memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan dan inovasi di sektor keuangan nasional. Acara penghargaan ini digelar di The Ballroom at Djakarta Theater di Jakarta, 19 Desember 2024, dengan penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto.
     
    Mengutip publikasi Kumparan, Sunarso mendapatkan penghargaan di bidang Impact on Financial Industry Leadership atas pengaruhnya dalam transformasi sektor finansial di Indonesia. Selama kepemimpinannya, Sunarso menginisiasi program-program strategis.

    Salah satunya adalah memperkuat posisi BRI sebagai bank pendukung UMKM dengan menyediakan akses pembiayaan terjangkau bagi jutaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di bawah kepemimpinan Sunarso, BRI juga memperluas ekosistem digital dengan mengembangkan aplikasi mobile banking BRImo, sehingga layanan finansial bisa lebih mudah diakses.
     
    Sebagai contoh, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM telah memberikan dampak besar dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia. Ekosistem ini berhasil melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan serta 36,1 juta nasabah pinjaman atau debitur, dengan total pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun. Sinergi ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam memperkuat akses keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 
     
     

     
    Sebagai bagian dari upaya memperluas akses keuangan, BRI terus memperkuat jaringan AgenBRILink yang melayani masyarakat di berbagai wilayah. Hingga November 2024, jaringan AgenBRILink mencatat lebih dari 1,05 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp1.442 triliun. Jumlah agen yang mencapai 1.047.502, tumbuh 45,68% secara year-on-year (yoy), mencerminkan keberhasilan BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
     

    (Foto: Dok. BRI)
     
    Keberhasilan transformasi digital BRI tercermin melalui kehadiran super apps BRImo sebagai solusi keuangan terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Hingga akhir September 2024, super apps BRImo telah digunakan oleh 37,14 juta pengguna aktif dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun, tumbuh 35,20% yoy. Super apps BRImo menjadi bagian penting dari inovasi digital BRI, menghadirkan layanan modern yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
     
    “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan Indonesia. Penghargaan ini juga saya dedikasikan kepada seluruh pelaku UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia,” ungkapnya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan “Impact on Financial Industry Leadership”

    Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan “Impact on Financial Industry Leadership”

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung perkembangan sektor finansial di Indonesia. Pada ajang Kumparan Awards Impact Makers 2024, BRI berhasil meraih dua penghargaan bergengsi yaitu Impact on Financial Industry untuk BRI dan Impact on Financial Industry Leadership yang diberikan kepada Direktur Utama BRI Sunarso. Penghargaan ini memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan dan inovasi di sektor keuangan nasional. Acara penghargaan ini digelar di The Ballroom at Djakarta Theater di Jakarta (19/12), dengan penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto.

    Mengutip publikasi Kumparan, Sunarso mendapatkan penghargaan di bidang Impact on Financial Industry Leadership atas pengaruhnya dalam transformasi sektor finansial di Indonesia. Selama kepemimpinannya, Sunarso menginisiasi program-program strategis. Salah satunya adalah memperkuat posisi BRI sebagai bank pendukung UMKM dengan menyediakan akses pembiayaan terjangkau bagi jutaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di bawah kepemimpinan Sunarso, BRI juga memperluas ekosistem digital dengan mengembangkan aplikasi mobile banking BRImo, sehingga layanan finansial bisa lebih mudah diakses.

    Sebagai contoh, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan sinergi antara BRI, Pegadaian, dan PNM telah memberikan dampak besar dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia. Ekosistem ini berhasil melayani lebih dari 176 juta nasabah simpanan serta 36,1 juta nasabah pinjaman atau debitur, dengan total pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun. Sinergi ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam memperkuat akses keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

  • Tata Kelola Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi The 15th IICD Corporate Governance Award

    Tata Kelola Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang Bergengsi The 15th IICD Corporate Governance Award

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan prestasi dalam ajang “The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award” yang digelar pada 25 November 2024 di Ballroom Pullman Hotel Thamrin, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, BRI mendapatkan 2 (dua) penghargaan yaitu Top 50 Big Capitalization Public Listed Company dan Best Overall Big Capitalization sebagai bentuk pengakuan atas kapitalisasi pasar yang besar dan penerapan prinsip GCG yang unggul.

    Acara yang mengangkat tema “Taking Indonesia Corporate Governance to the Top ASEAN Level” ini diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) untuk mengapresiasi perusahaan publik yang konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

    Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap 200 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan metode ASEAN Corporate Governance Scorecard 2023. Emiten- emiten ini dibagi menjadi dua kelompok, yakni 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah (Mid Cap).

    Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan konsistensi dan komitmen BRI dalam menjadikan prinsip GCG sebagai landasan utama. “Melalui penghargaan ini terbukti bahwa BRI tidak hanya mengejar pertumbuhan bisnis, tetapi juga menempatkan prinsip Good Corporate Governance sebagai inti dari seluruh kegiatan operasional di BRI. BRI percaya bahwa keberlanjutan dan kepercayaan masyarakat hanya dapat diraih melalui transparansi, akuntabilitas, dan komitmen yang tak tergoyahkan pada integritas,” ujarnya.