Tag: A Riza Patria

  • 5 Menteri Hadiri Rapat Kerja Perdana di Komisi V DPR

    5 Menteri Hadiri Rapat Kerja Perdana di Komisi V DPR

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak lima menteri yang menjadi mitra kerja Komisi V DPR menghadiri rapat kerja (raker) di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024) siang. 

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, hadir Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

    Hadir juga sejumlah wakil menteri yang sebelumnya pernah menjadi politisi Senayan, antara lain Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Fahri Hamzah, Wamendes dan PDT Ahmad Riza Patria, dan Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

    Raker dipimpin Ketua Komisi V DPR Lasarus (PDIP) dan didampingi para wakil ketua Komisi V, seperti Robert Rouw (Nasdem), Syaiful Huda (PKB), dan Ridwan Bae (Golkar).

    Lasarus mengatakan sejumlah menteri dan wakil menteri yang hadir merupakan politisi senior yang sebelumnya menjadi pendekar-pendekar di parlemen, seperti Maruarar Sirait, Yandri Susanto, Fahri Hamzah, Viva Yoga Mauladi, dan Ahmad Riza Patria. 

    Meski demikian, Lasarus mengingatkan agar masing-masing pihak menyadari tugas dan fungsi pokoknya.

    “Komisi V adalah komisi teknis bukan komisi politis, karenanya kita bicara terang benderang di sini tugas dan kewajiban kami adalah memperjuangkan infrastruktur seluruh Indonesia yang menjadi prioritas,” kata Lasarus.

    Lasarus menegaskan semua persidangan di Komisi V DPR dengan mitra kerja berlangsung terbuka dan transparan. Menurutnya, tidak ada yang ditutupi di Komisi V DPR.

    “Saya tidak ingin ketika kita berdebat soal ini masuk setengah kamar dan seterusnya, enggak ada Pak di sini, kita buka semua di sini, kami pimpinan sudah sepakat, semua usulan kita buka, semangat kita sama Pak, semangat kita seterang benderang proses pembahasan anggaran,” pungkas Lasarus.

     

  • Tim RIDO klaim 200 komunitas daftar jadi relawan

    Tim RIDO klaim 200 komunitas daftar jadi relawan

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco mengklaim bahwa 200 komunitas relawan telah mendaftar untuk memenangkan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

    “Total yang terdaftar itu sekitar 200 (komunitas) relawan dan deklarasi ini adalah hari yang ke-5 dan rata-rata yang deklarasi ada 6-7 komunitas.
    Jadi yang sudah deklarasi kurang lebih sekitar 35 komunitas relawan,” kata Basri Baco.

    Basri Baco di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, menyebutkan komunitas-komunitas relawan ini bergerak atas keinginannya sendiri mendukung RIDO dalam menghadapi Pilkada Jakarta, 27 November 2024.

    “Suasana hari ini agak berbeda karena komunitas yang hadir adalah relawan-relawan yang besar yang ada di Jakarta. Mereka membawa massa yang cukup banyak sehingga di lapangan ini kumpul sekitar 700-800 orang,” katanya.

    Menurut dia, keberadaan relawan penting sebagai salah satu instrumen memenangkan pertarungan. “Karena teman-teman relawan ini mereka bergerak dengan kemampuan sendiri, dengan dana sendiri,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

    Baca juga: “Jakarta Urban Farming Projects” untuk perkuat ketahanan pangan
    Baca juga: Jakarta Timur dan Jakarta Utara jadi wilayah favorit berkampanye

    Untuk lokasi program ini, kata dia, akan diprioritaskan di permukiman padat penduduk dan yang memerlukan bantuan. Dia berharap program ini bisa meringankan kebutuhan masyarakat Jakarta, terutama yang memang membutuhkan.

    “Kami rata-rata menyasar daerah yang padat penduduk, dan yang kira-kira memang membutuhkan pengobatan gratis, kacamata baca gratis, tebus murah sembako dan membutuhkan susu gratis,” katanya.

    Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria atau Ariza mengapresiasi dukungan para komunitas relawan kepada RIDO. Meski RIDO didukung oleh 15 partai politik di Jakarta, tapi keberadaan komunitas relawan tetap dibutuhkan sebagai mesin pendulang suara di lapangan.

    “Tentu dukungan para relawan tidak kalau hebat dari dukungan partai politik, karena relawan hadir penuh dengan keikhlasan, kerelaan, kesungguhan, tanpa pamrih, tanpa jabatan dan tanpa iming-iming,” kata Ariza.

     

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024