PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali menjadi harapan bagi jutaan keluarga di Indonesia. Pada April 2025, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan mencairkan BPNT tahap kedua, yang mencakup periode April, Mei, dan Juni 2025.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga miskin dan rentan miskin, dengan memberikan bantuan berupa dana yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan.
Siapa yang Berhak Menerima BPNT?
Tidak semua warga negara Indonesia berhak menerima BPNT. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:
– Warga Negara Indonesia (WNI)
– Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
– Terdaftar dalam DTKS
– Keluarga miskin atau rentan miskin
Ada beberapa kelompok masyarakat yang secara otomatis tidak memenuhi syarat sebagai penerima BPNT, antara lain:
– Pegawai Negeri Sipil (PNS)
– Pensiunan PNS
Cara Mencairkan Bansos KLJ 2025 Termudah, Bantuan Rp900 Ribu Langsung Cair Tunai atau ke Rekening.
– Prajurit TNI
– Anggota Polri
– Karyawan BUMN/BUMD
Cara Cek Penerima BPNT
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BPNT April 2025, Kemensos menyediakan platform daring yang mudah diakses:
1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban di perangkat Anda.
2. Masukkan data sesuai dengan KTP Anda, meliputi: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan
3. Pastikan nama yang dimasukkan sesuai dengan yang tertera di KTP.
4. Ketikkan kode verifikasi yang muncul di layar.
5. Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya.
Jika nama Anda terdaftar, informasi detail mengenai status penerimaan BPNT akan ditampilkan.
Dana BPNT disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Penerima manfaat dapat menggunakan dana tersebut untuk membeli berbagai kebutuhan pangan di e-warong atau tempat yang telah ditentukan.
Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga mendorong perekonomian lokal.
Pemerintah terus berupaya memperbarui dan memvalidasi data penerima BPNT untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pendamping sosial, dan masyarakat.
Dengan adanya program BPNT, pemerintah berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News