Fuzhou, CNN Indonesia —
Jetour menyatakan sudah mengembangkan model mobil listrik, bentuknya SUV ukuran kecil dan rencananya meluncur pada 2026.
Kevin Xu Haifeng, Vice President Jetour International, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan mobil listrik spesial. Dia mengungkap model ini bakal masuk di segmen B seperti BYD Atto 3 dan Neta V-II.
“Sebenarnya kami punya BEV [battery electric vehicle] spesial saat pengembangan. Jujur saja ini segmen SUV kecil, kami punya rencana seperti itu. Kami berharap bisa meluncurkan produk ini pada 2026,” kata Kevin di Fuzhou, Fujian, China, Jumat (8/11).
Saat ini ada dua arah desain model-model yang ditawarkan Jetour, yaitu SUV untuk penumpang seperti Dashing serta X70 Plus, dan off road berupa T series. Sementara SUV listrik itu dikatakan bakal bisa main di dua area tersebut.
“Model BEV bukan cuma untuk off road, tetapi juga penggunaan urban,” ucap dia.
Menyoal SUV listrik itu, Kevin bilang bakal masuk di dimensi segmen B. Dia bilang Jetour tak mau SUV yang ukurannya terlalu kecil.
Teknologi baterai milik Jetour. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
“A segment terlalu kecil, kami mempertimbangkan di B segment, berarti lebih kecil dari 4,4 sampai 4,5 meter. Ini kelas B segment, A segment lebih kecil dari 4,2 atau bahkan lebih kecil lagi. Jadi untuk ukuran SUV, kami tidak mau terlalu kecil,” katanya.
SUV listrik yang bakal meluncur dua tahun dari sekarang itu bukanlah mobil listrik pertama Jetour. Sebelumnya merek asal China yang lahir 2018 ini sudah menjual mobil listrik khusus di pasar Filipina bernama Ice Cream.
Ice Cream adalah model rebadge Chery QQ Ice Cream.
(fea/mik)
[Gambas:Video CNN]