TRIBUNJAKARTA.COM – Letjen TNI Purn, Sutiyoso sudah memaafkan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal perihal ‘bau tanah’.
Diketahui, Hercules berpolemik dengan Sutiyoso soal wacana revisi Undang-Undang Organisasi Masyrakat (UU Ormas).
Sutiyoso mengaku setuju revisi UU Ormas berdasarkan pengalaman tak menyenangkannya bersinggungan dengan ormas saat menjadi Panglima Kodam Jaya (1996-1997) dan Gubernur Jakarta (1997-2007).
Hercules yang terusik dengan opini tersebut berujung menghina Sutiyoso dengan idiom bau tanah.
Tak lama kemudian, Hercules membuat permohonan maaf kepada Sutiyoso, sekaligus keluarganya.
Hingga akhirnya, Sutiyoso yang ‘legowo’ pun memaafkan Hercules.
“Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima,” katanya seperti dikutip dari YouTube Seleb Oncam yang tayang pada Senin (5/5/2025).
Kendati begitu, eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta Hercules untuk meminta maaf juga kepada purnawirawan Jenderal TNI, Gatot Nurmantyo.
“Tapi juga selayaknya dia minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot,” sambungnya.
Alasan Permohonan Maaf Hercules
lihat foto
Usai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rozario Marshal, kini giliran Razman Nasution yang senggol Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Di sisi lain, alasan permohonan maaf dari eks preman Tanah Abang itu pernah diungkap oleh Sunan Kalijaga.
Melunaknya Hercules diakui Sunan Kalijaga tatkala teringat Sutiyoso yang pernah menjadi Wadanjen Kopassus.
Hercules menceritakan pengalamannya menjadi tenaga bantuan operasional (TBO) bersama Kopassus saat operasi di Timor Timur tahun 1970-an.
Sejarah itulah yang membuat Hercules hormat dan mencintai korps baret merah, termasuk para purnawirawannya.
“Dia dapat tanda penghargaan, dia itu tim bantuan operasi, TBO di TimTim Bersama Kopassus,” katanya melalui sambungan telepon kepada Tribun Jakarta.
“Maka dia menyampaikan permohonan maafnya kepada Pak Sutiyoso.”
“Dia ingat, oiya Bapak (Sutiyoso) juga baret merah,” kata Sunan.
Menurut Sunan Kalijaga, Hercules merupakan sosok yang baik, namun emosinya mudah naik turun.
Ia menganggap pernyataan keras Hercules terhadap Sutiyoso hanyalah spontanitas gegara terpancing isu ormas yang sedang dalam sorotan.
“Beliau itu memang orangnya ceplas-ceplos. Tap perlu diketahui beliau orang baik, orang bijaksana, orang dermawan,” kata Sunan Kalijaga.
“Moody juga sih kalau dibilang ya, saya tahu sedikit banyak karakter, saya tahu apa yang membuat dia tertawa, tersinggung, marah.”
“Mungkin saja pada saat ditanya sama teman-teman media, ada hal yang membuat dia, itu tadi saya bilang, akhirnya ceplas-ceplos saja,” ungkapnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
