kredit tanpa bunga ini akan membantu pelaku UMKM dalam mengatasi hambatan permodalan yang selama ini menjadi kendala utama untuk tumbuhJakarta (ANTARA) –
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono menyebutkan program kebijakan pro-UMKM sebagai salah satu prioritas utama yang diusungnya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jakarta.
Dia menyebutkan melalui kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) berkomitmen memberikan akses yang lebih luas bagi UMKM.
“Termasuk melalui alokasi 30 persen ruang di pusat perbelanjaan yang diperuntukkan khusus bagi pelaku UMKM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan peluang penjualan bagi UMKM agar mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen di pusat-pusat keramaian, ” jelasnya.
Baca juga: KPU Jakbar libatkan warga disabilitas jadi KPPS
Suswono juga menyampaikan RIDO ingin agar UMKM Jakarta naik kelas. Artinya, UMKM tidak hanya bertahan, tetapi mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
“Dengan pelatihan bisnis yang tepat dan akses permodalan yang mudah dijangkau, UMKM di Jakarta akan semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi nyata pada ekonomi daerah,” katanya.
Selain penyediaan ruang di pusat perbelanjaan, pasangan RIDO juga menawarkan skema pembiayaan yang inovatif dan ramah bagi UMKM, yaitu kredit tanpa bunga dan tanpa agunan.
Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut juga berharap kredit tanpa bunga ini akan membantu pelaku UMKM dalam mengatasi hambatan permodalan yang selama ini menjadi kendala utama untuk tumbuh.
“Kami melihat rumah ibadah bukan hanya sebagai tempat spiritual, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan penyaluran kredit dari rumah ibadah, kami harap UMKM dapat berkembang lebih cepat dan mampu meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan,” ujar Suswono.
Dengan serangkaian langkah ini, pasangan RIDO optimistis UMKM di Jakarta akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kebijakan pro-UMKM ini diharapkan tidak hanya meningkatkan omzet UMKM, tetapi juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memperkuat ekonomi Jakarta sebagai kota yang inklusif, produktif, dan berdaya saing.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
