Tapi skenario awal kami masih optimistis satu putaranJakarta (ANTARA) –
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono menyatakan optimistis pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memenangkan Pilkada DKI Jakarta dalam satu putaran.
“Kami masih optimistis dengan semangat kejuangan para kader dan relawan, Insya Allah satu putaran akan menjadi kenyataan dalam Pilkada Jakarta,” kata Suswono di sela-sela kampanye akbar bertajuk “Satuin Jakarta” yang digelar Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis petang.
Suswono menyatakan hal itu menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas pasangan RIDO hanya 39,1 persen, sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno mencapai 46 persen.
Namun, bila nanti terjadi dua putaran, pihaknya pun akan mempersiapkannya. “Tapi skenario awal kami masih optimistis satu putaran,” kata dia.
Sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.
Elektabilitas Pramono-Rano menyentuh angka 46 persen, pasangan calon nomor urut 1 RIDO mencapai 39,1 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 5,1 persen.
Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu. “Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK-Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen,” kata Deni.
Dia menjelaskan keunggulan Pramono-Rano kemungkinan disebabkan oleh kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas dan penerimaan publik kepada Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono.
Rano sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92 persen di antaranya suka. Sementara penerimaan publik kepada Pramono mencapai 77 persen.
Sedangkan tingkat kesukaan publik kepada Ridwan Kamil sebesar 74 persen, Suswono (61), Dharma Pongrekun (57) dan Kun Wardana (59).
“Faktor ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas Pramono-Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya,” kata Deni.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024