Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil survei Proximity Indonesia Juli 2024 terkait Pilgub Jawa Timur 2024.
Bakal calon Gubernur Jawa Timur itu unggul dalam seluruh simulasi. Menteri Sosial Tri Rismaharini konsisten mengejar di posisi kedua.
Survei ini dilakukan pada 8-14 Juli 2024 lewat wawancara tatap muka terhadap 800 responden dengan tingkat margin of error sekitar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam simulasi top of mind, Khofifah unggul dengan perolehan 17,50 persen. Menyusul di posisi kedua, Risma mendapat 4,20 persen.
Lalu, Said Abdullah (1,50 persen), Emil Dardak (1,30 persen), KH. Marzuki Mustamar dengan 1,00 persen, dan Abdullah Azwar Anas di posisi terakhir dengan 0,50 persen. Sementara, 74 persen memilih tidak tahu/tidak jawab.
Kemudian pada simulasi 12 nama, Khofifah juga unggul dengan perolehan 58,50 persen. Disusul Risma dengan 20,30 persen. Lalu, Said Abdullah di posisi ketiga dengan 3,10 persen.
Posisi keempat duduk KH Marzuki Mustamar dengan 2,10 persen, Abdullah Azwar Anas 1,40 persen, Cak Imin dengan 0,80 persen, Thoriqul Haq sebesar 0,10 persen, sedangkan 13,70 persen responden tidak tahu/tidak jawab
Posisi itu juga tak berubah dalam simulasi delapan nama. Khofifah masih di posisi teratas dengan 59,30 persen, Risma 20,60 persen, disusul Said di posisi ketiga dengan 3,10 persen.
Lalu, Khofifah juga unggul dalam simulasi lima nama. Ia memperoleh 59,40 persen. Terpaut cukup jauh dengan Risma di urutan kedua dengan 21,50 persen, dan Said Abdullah di posisi ketiga dengan 3,10 persen.
Kemudian KH. Marzuki Mustamar dengan 2,60 persen dan Cak Imin di posisi kelima dengan 0,80 persen.
Khofifah yang bakal berpasangan dengan Emil Dardak hingga saat ini telah mengantongi dukungan dari tujuh partai. Antara lain Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, dan PPP.
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]