Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Suriah Buka Kembali Penerbangan Internasional, Bandara Damaskus Siap Beroperasi Pekan Depan – Halaman all

Suriah Buka Kembali Penerbangan Internasional, Bandara Damaskus Siap Beroperasi Pekan Depan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Kepala Otoritas Penerbangan Sipil dan Transportasi Udara Suriah, Ashad Al-Suleibi mengatakan bahwa Bandara Internasional Damaskus akan membuka kembali penerbangan Internasional pada pekan depan.

Dalam pernyataan kepada kantor berita resmi Suriah SANA, Ashad Al-Suleibi mengatakan bawha saat ini upaya sedang dilakukan untuk pemulihan penerbangan bandara di Damaskus dan Aleppo.

“Kami gembira mengumumkan dimulainya kembali penerbangan internasional ke dan dari Bandara Internasional Damaskus mulai 7 Januari,” katanya, dikutip dari Middle East Monitor.

“Kami meyakinkan maskapai penerbangan Arab dan internasional bahwa kami telah memulai fase rehabilitasi bandara Aleppo dan Damaskus dengan bantuan mitra kami, sehingga mereka dapat menyambut penerbangan dari seluruh dunia,” tambahnya, dikutip dari Al-Arabiya.

Qatar Airways menjadi maskapai penerbangan internasional pertama yang mengumumkan kembalinya penerbangan.

Penerbangan pertama sejak penggulingan presiden Suriah Bashar Assad lepas landas pada 18 Desember dari bandara Damaskus ke Aleppo di wilayah utara negara itu.

Sebanyak 32 orang termasuk wartawan berada di dalam pesawat tersebut.

Dibukanya kembali Bandara Internasional Damaskus ini tepat setelah lebih dari satu dekade lalu lintas udara dihentikan.

Ini mulai terjadi pada tahun 2012.

Di mana sebagian besar maskapai penerbangan menghentikan penerbangan ke dan dari ibu kota Damaskus.

Langkah ini dilakukan oleh maskapai penerbangan lantaran rezim Assad yang keras dan terjadinya protes yang meletus pada tahun 2011.

Konflik di Suriah

Sebagai informasi, pasukan rezim Assad dan kelompok anti-rezim kembali bentrok pada 27 November 2024.

Bentrokan antara 2 kelompok ini terjadi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.

Bentrokan ini terjadi selama 10 hari.

Di mana kelompok oposisi melancarkan berbagai serangan hingga merebut kota-kota penting di Suriah.

Hingga puncaknya terjadi di hari Minggu (8/12/2024) di mana oposisi yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 14 tahun.

Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.

Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada hari Minggu (8/12/2024).

Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.

“Presiden al-Assad dari Suriah telah tiba di Moskow. Rusia telah memberi mereka (dia dan keluarganya) suaka atas dasar kemanusiaan,” tulis Interfax, dikutip dari Al-Arabiya.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Konflik Suriah