Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Surat Pujian Sandera Israel ke Hamas hingga Erdogan Desak PBB

Surat Pujian Sandera Israel ke Hamas hingga Erdogan Desak PBB

Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas disebut menulis surat pujian dan terima kasih kepada kelompok perlawanan di Palestina itu.

Berita lainnya adalah ribuan warga Palestina yang bekerja di Israel disebut akan dipulangkan ke Jalur Gaza saat gencatan senjata diperpanjang.

Berikut sejumlah kabar 24 jam terakhir yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam Kilas Internasional pagi ini.

Sebuah surat berisi ucapan terima kasih dari seorang warga Israel kepada kelompok Hamas viral di media sosial.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, merilis surat di Telegram pada Senin (27/11) yang diklaim ditulis oleh salah satu sandera yang dibebaskan Hamas pada 24 November. Pembebasan ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pekan lalu.

Surat itu disebut ditulis oleh Danielle Aloni, ibu dari Emilia Aloni yang berusia 5 tahun.

Dalam surat itu, Danielle berterima kasih kepada Hamas karena telah merawat putrinya dengan sangat baik selama 49 hari penahanan mereka di Gaza.

Israel dan kelompok Hamas Palestina resmi memperpanjang gencatan senjata selama dua hari terhitung sejak Selasa (28/11) dini hari waktu Gaza.

Perpanjangan gencatan senjata ini disebut-sebut untuk membebaskan lebih banyak sandera atau tahanan dari Gaza dan Israel.

Pentolan Hamas Ghazi Hamid mengatakan kesepakatan perpanjangan ini telah tertulis dalam perjanjian. Perpanjangan gencatan senjata disepakati lantaran kedua belah pihak setuju membebaskan lebih banyak tahanan dan sandera dari masing-masing pihak.

“Itu [kemungkinan perpanjangan gencatan senjata] tertulis dalam perjanjian, jika Hamas membebaskan lebih banyak sandera, akan ada lebih banyak gencatan senjata,” kata Hamid kepada Al Jazeera.

Ribuan warga Palestina yang bekerja di Israel disebut akan dipulangkan ke Jalur Gaza saat gencatan senjata diperpanjang.

“Lebih dari 10 bus melintas pagi ini dalam perjalanan menuju perbatasan Kerem Shalom,” demikian menurut laporan Israeli Army Radio, dikutip Al Jazeera.

Mereka lalu berujar, “300 pekerja dipindahkan hari ini dan besok sekitar 1.000 lebih diperkirakan akan pindah.”

(tim/bac)

[Gambas:Video CNN]