Sungai Meluap Setelah Hujan Seharian, Rumah Warga Ngipik Pati Kebanjiran

Sungai Meluap Setelah Hujan Seharian, Rumah Warga Ngipik Pati Kebanjiran

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Hujan yang turun seharian di wilayah Kabupaten Pati, Rabu (29/1/2025) sempat membuat sungai di Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, meluap dan airnya meluber ke permukiman warga setempat.

Beberapa rumah di RT 6, RW 3, terendam air selama beberapa jam pada Rabu malam, sehingga warga cukup kerepotan membersihkan rumah mereka setelah air mulai surut.

Berdasarkan keterangan warga, lokasi ini memang menjadi langganan banjir.

Setiap kali air sungai meluap, rumah warga selalu tergenang lantaran kondisi permukaan jalan lebih rendah dibanding permukaan sungai.

Selain merendam rumah warga dengan ketinggian sekira lima sentimeter, banjir juga menggenangi jalan desa sepanjang kurang lebih setengah kilometer dengan kedalaman sekira 15 cm.

Indun (65), seorang warga, tampak masih membersihkan rumahnya dari sisa genangan air menjelang tengah malam.

“Banjir mulai masuk rumah sekitar pukul 19.00 WIB. Sudah sering terjadi tiap ada hujan deras,” kata dia.

Warga lainnya, Yusuf, menerjang genangan air yang masih ada di jalan saat pulang kerja.

Dia mengaku tidak tahu kapan air mulai menggenang. Sebab, saat dia berangkat kerja pada siang hari, belum terjadi banjir.

“Air naik jam berapa, saya kurang tahu. Soalnya baru pulang kerja. Tapi hujan deras dari tadi sore. Di sini memang biasanya kalau hujan cukup lama, selalu banjir. Beberapa minggu lalu juga seperti ini. Warga tentunya merasa terganggu karena kalau mau keluar rumah untuk kerja atau keperluan lain, jadi terhalang genangan air,” jelas dia.

Yusuf mengatakan, meski genangan air hanya bertahan beberapa jam sebelum surut, kondisi ini tetap mengganggu mobilitas warga. (mzk)