Sungai Kruwul Meluap, Jalan Poros 2 Desa dan Pelataran Sekolah SD di Lamongan Kebanjiran

Sungai Kruwul Meluap, Jalan Poros 2 Desa dan Pelataran Sekolah SD di Lamongan Kebanjiran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Hujan deras yang melanda kawasan Lamongan mengakibatkan air sungai di Lamongan meluap. 

Sehari sebelumnya, Minggu (9/3/2025) pagi Desa Tlanak dan rumah warga tergenang akibat  kali di sekitar Waduk Prijetan meluap tak mampu menampung air hujan dengan intensitas yang begitu tinggi.

Sementara hujan susulan dan limpahan air dari Waduk Goondang pada Senin (10/3/2025) pagi menyebabkan salah satunya sungai yakni,  Sungai Kruwul airnya meluber hingga menggenangi 2 desa di Kecamatan Turi. 

Data dari BPBD Lamongan pada Senin (10/3/2025) menyebutkan, Sungai Kruwul yang ada di Kecamatan Turi mengalami kenaikan debit air disebabkan curah hujan yang tinggi ditambah lagi limpasan air dari Waduk Gondang yang ada di Kecamatan Sugio.

“Sungai Kruwul mengalami kenaikan debit air yang disebabkan curah hujan tinggi ditambah limpasan air Waduk Gondang sehingga air meluber,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto kepada Tribun Jatim Network, Senin (10/3/2025). 

Luapan Sungai Kruwul itu meluber ke area ruas jalan di 2 desa di Kecamatan Turi, yaitu Desa Karangwedoro dan Desa Kemlagigede. Juga mengakibatkan fasilitas umum, yaitu halaman SDN Karangwedoro, Kecamatan Turi tergenang air.

“Halaman SDN Karangwedoro di Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi juga terdampak tergenang air dengan ketinggian air antara 10-15 cm,” ungkapnya.

Air bah juga  menggenangi jalan poros Desa Karangwedoro sepanjang lebih kurang 150 meter dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 15 cm. 

Di Desa Kemlagigede, jalan poros desa tergenang sepanjang 100 meter yang disebabkan luberan Sungai Kruwul dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 15 cm.

Menurut Joko, BPBD Lamongan, telah melakukan assessment ke titik dimana luberan air sungai.

“Kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait  untuk penanganan luberan air ini, termasuk melibatkan PU SDA,” ungkapnya.

Luberan yang merendam jalan desa tidal sampai berdampak pada pemukiman penduduk.

Luberan di tanggul sungai Kruwul tersebut tidak saja karena hujan dengan intensitas tinggi di hulu, tapi hujan yang hampir merata di wilayah Lamongan.