Sumber foto: Rizkia/elshinta.com.
Sultan Paser ajak 7 negara tetangga investasi di IKN
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Selasa, 12 November 2024 – 16:11 WIB
Elshinta.com – Bertempat di Hotel Jatra, Balikpapan, Kalimantan Timur, negara tetangga yaitu China, Thailand, Singapore dan Malaysia menandatangi kerja sama dengan Indonesia yang mana diwakili oleh Sultan Paser ke – 18 yaitu Sultan Andrian Sulaiman secara langsung, Senin (11/24). Tujuan utamanya ada untuk berinvestasi di pembangunan infrastruktur, bidang keuangan dan juga pembangunan, selain itu hadir juga perwakilan dari Kamboja, Brunei, Myanmar dengan jumlah delegasi mencapai 40 orang.
“Tujuan utamanya dan sasarannya adalah IKN, tentu maksud dan tujuan ini harus di implementasikan melalui “International Business Intergration” tentunya internasional adalah rekan kerja dan investornya, membawa teknologi, pengetahuan yang mana memberi edukasi kepada kita, dan pengusaha nasional Indonesia yang nanti akan bekerja sama dan nanti saya akan memfasilitasi agar terjadi integrasi antara pengusaha nasional dan daerah bersama investor luar negeri,” tuturnya setelah acara malam tadi.
Ia menuturkan tamu undangan diatur duduk secara acak antara investor asing dan pengusaha lokal maupun nasional, yang mana hal ini diperuntukan untuk membangun jaringan lebih luas lagi antara anak bangsa dengan pengusaha dari luar negara.
“Dimeja kita bagi, mereka disinergikan duduk bersama dengan bangsa kita khususnya para pengusaha, mereka akan mendapat manfaat integrasi bisnisnya, terjadi pertukaran kartu nama, informasi, dan email, minimal itu dulu yang dibuka sebagai dasar terjalinnya komunikasi dalam tajuk integrasi bisnis internasional ini,” tutur pria berkacamata itu.
Ia mengharapkan semua aspek bisa ikut mendukung kegiatan tersebut dan ia menegaskan semua yang telah ia sampaikan tidak akan keluar dari koridor dan prinsip serta perundangan-undangan baik dalam negeri maupun hubungan internasionalnya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, seni dan budaya, Alhamdullilah, tadi UMKM kita juga ada dua perwakilan yang dibeli produk lokalnya, hal ini merupakan dedikasi saya sebagai Sultan Paser ke – 18 yang mana tahun ini adalah tahun kedelapan saya, tentunya implementasi saya di tahun ke delapan adalah realisasi pahlawan ekonomi Nusantara, yang tentunya bukan hanya slogan tapi akan saya wujudkan,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Rizkia, Selasa (12/11).
Bersama-sama ia menuturkan akan bukan hanya mendatangkan 7 negara namun akan mempercepat pembangunan yang tentunya butuh dukungan banyak pihak termasuk dari negara sendiri.
“Tadi pak Alimuddin juga menyampaikan ini merupakan acara yang sangat luar biasa, saya merasa bersyukur dengan hal itu dan saya katakan segera kita wujudkan, ini bukan janji, kalau 40 datang saya bisa bawa 400, itulah konsep dan target saya, saya tidak memberi janji tapi memberi bukti,” ungkapnya berapi-api.
Ia juga meminta awak media untuk menyampaikan statementnya sebaik mungkin dan tidak keluar dari konteks sehingga tak ada editing dan ujaran kebencian.
“Sesuai slogan presiden terbaru kita, bahwa jalin solidaritas dan silaturahmi, maka yang saya jalin pertama 21 hari beliau menjadi presiden yaitu silaturahmi dunia dalam tajuk ekonomi,” tambahnya.
Disisi lain, Deputi Sosial dan Budaya Otorita Ibu Kota Nusantara, Alimuddin menuturkan hal ini baik untuk negara terutama persoalan investasi di IKN.
“Hal ini tentunya baik ya, yang mana soal investasi di IKN, IKN memang terbuka untuk siapa saja yang ingin berinvestasi, tadi direktur investasi juga menyampaikan beberapa peluang yang bisa di masuki oleh investor dari luar,” ungkapnya.
Dituturkannya OIKN saat ini memang berharap akan lebih banyak investasi yang masuk sebagaimana target pembangunan IKN sendiri adalah 80% dari investasi.
“Tentunya mereka juga harus melihat ya (IKN), tadi disampaikan bu direktur peluang-peluang investasi, habis ini masih ada kunjungan, dan akan ada bisnis forum yang lebih kecil lagi untuk membahas tentang detail, ini saya liat tadi mereka MoU dengan pengusaha nasional,” jelasnya.
Diketahui investor asal negara tetangga ini berminat untuk berinvestasi dibidang pangan dan pembangunan yang masih dikaji lebih lanjut.
Sumber : Radio Elshinta