Sultan HB X Berharap Suksesi Raja Surakarta Berlangsung Aman dan Nyaman

Sultan HB X Berharap Suksesi Raja Surakarta Berlangsung Aman dan Nyaman

Liputan6.com, Jakarta Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X berharap suksesi raja Keraton Kasunanan Surakarta berlangsung lancar. Menurut Sultan, Keraton Kasultanan Yogyakarta maupun Keraton Kasunanan Surakarta merupakan penjaga tradisi Jawa.

“Semoga juga Keraton kasunanan Surakarta ini juga aman-aman saja, nyaman-nyaman saja gitu ya. Semoga regenerasi juga dapat bisa berjalan dengan baik gitu. Karena bagaimanapun kami bagian dari yang harus menjaga tradisi, baik yang di Surakarta maupun di Yogyakarta,” kata Sultan HB X.

Hal itu disampaikan Sultan HB X saat melayat di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (4/11/2025).

“Jadi harapan saya juga sama, bagaimana kita bisa meneruskan dengan langgeng dengan segala menjadi bagian dari Republik ya. Aman-aman saja, nyaman-nyaman saja semuanya dalam perkembangan-perkembangan antargenerasi yang terjadi, sehingga kita juga bersama-sama bisa me-manage dengan begitu aja,” imbuhnya.

Sultan mengaku hanya sekadar mengenai sosok Raja PB XIII Hangabehi. Dia jarang bertemu dan berkomunikasi dengan raja trah Dinasti Mataram Islam itu.

“Yah, saya sekedar kenal beliau saja, dalam arti bergaul dan sebagainya kan relatif jarang gitu. Jadi kami nggak berani memberikan pemikiran gitu,” pungkasnya.

Kedatangan Sultan disambut oleh kerabat Keraton Kasunanan Surakarta dan KGPAA Paku Alam X.

Raja Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat itu didampingi oleh permaisuri GKR Hemas dan putrinya serta putra menantu.

Setelah berdoa dan memberikan penghormatan terakhir kepada Sinuhun Pakubuwono XIII, Sultan HB X dan KGPAA Paku Alam X duduk di kursi yang telah disiapkan. Kedatangan penguasa Keraton Kasultanan Yogyakarta itu menjadi pusat perhatian kalangan masyarakat umum yang sedang ikut melayat.

Lima belas menit kemudian, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan KGPAA Paku Alam X serta rombongan pamit untuk undur diri. Kemudian mereka pun meninggalkan Sasana Sewaka, Keraton Kasunanan Surakarta. Para putra-putri Sinuhun Pakubuwono XIII dan kerabat keraton mengantar rombongan dari Yogyakarta hingga Kori Kamandungan, bagian depan keraton.