Jakarta, Beritasatu.com – Komedian Entis Sutisna atau Sule menyampaikan kemarahan dan kekecewaannya terhadap kreator konten sekaligus YouTuber Adimas Firdaus, atau Resbob, yang viral karena menghina orang Sunda dengan menyebut kata umpatan kasar (anj*ng) saat melakukan siaran langsung.
“Apa maksudnya coba?” tulis Sule dalam unggahan Instagramnya, dikutip Jumat (12/12/2025).
Dalam video yang dibagikannya, Sule menyayangkan pernyataan bernada rasis yang diucapkan Resbob. Ia menduga sang YouTuber sedang dalam kondisi mabuk.
“Sekarang kan lagi rame, siapa sih itu si Resbob-Resbob itu? Kalau menurut aku dia itu mungkin kalau lagi mabuk itu tolol dan resek,” ujar Sule.
Ayah dari penyanyi Rizky Febian itu menegaskan, ucapan adik dari YouTuber Bigmo tersebut bukan hanya menyakitkan bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat Sunda.
YouTuber Resbob – (YouTube.com/@Bandungspeak)
“Kalau sudah ngomong masalah rasis guys, dengerin nih Resbob anj*ng itu najis, tetapi anj*ng masih setia dan dia punya etika kehewanan. Tetapi, mulut anda lebih najis daripada anj*ng. Ingat itu ya Anda rendah dipandang manusia, semoga selamat dunia akhirat,” Hardik Sule.
Ucapan Resbob sebelumnya menuai kecaman warganet. Dalam siaran langsung di kanal YouTube-nya, ia menyebut pendukung klub sepak bola Persib Bandung, Viking, dengan umpatan yang dianggap menghina masyarakat Sunda.
“Bonek viking sama saja, tetapi yang anj*ng hanya Viking. Ya kan?” tutur Resbob.
Setelah menyadari kesalahannya, Resbob kemudian menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Yang saya hormati dan cintai seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada. Khusus utama dan pertama sekali, yaitu keluarga besar, khususnya juga orang-orang Sunda di mana pun berada. Pada kesempatan ini, saya merasa berkewajiban untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait ucapan saya saat streaming di Surabaya sewaktu tiga hari lalu,” ujar Resbob.
“Saya diingatkan oleh banyak pihak telah menyinggung suku tertentu, tepatnya suku Sunda, dengan memberikan stigma tertentu. Izinkan saya menyampaikan klarifikasi bahwa saya sungguh dan sesungguh-sungguhnya hal itu ucapan itu keluar dari mulut saya,” terang Resbob.
Ia mengakui ucapannya telah menyinggung suku tertentu dan menegaskan bahwa hal itu keluar dari mulutnya sendiri tanpa maksud khusus untuk membenci masyarakat Sunda.
“Oleh karena itu saya sejak kecil hingga berumur 25 tahun saat ini belum pernah sedikit pun mempunya masalah atau perselisihan dengan orang Sunda, dan tidak ada sedikit pun kebencian terhadap seluruh orang Sunda,” tandasnya.
