TRIBUNJATIM.COM – Kejadian tak terduga menimpa penerbangan internasional ini.
Sudah terbang selama 4 jam, pesawat ini terpaksa kembali ke bandara.
Penyebab pun terungkap meski penumpang frustasi.
Adapun kejadian ini menimpa pesawat Swiss International Airlines.
Pesawat tersebut terpaksa kembali ke bandara keberangkatan setelah terbang 4 jam pada Senin (20/1/2025).
Menurut data Flightradar24, dua jam setelah meninggalkan Zurich, Swiss menuju Miami, AS, pesawat jenis Airbus A330 itu berbalik arah di atas Samudra Atlantik sekitar 300 mil di lepas pantai Perancis.
Pesawat yang membawa 123 penumpang itu mendarat kembali di Zurich pukul 14.24 waktu setempat atau sekitar empat jam setelah lepas landas.
Lantas, apa yang menyebabkan pesawat Swiss International Airlines kembali ke bandara keberangkatan setelah terbang selama 4 jam?
Dikutip dari Business Insider, Rabu (22/1/2025) pesawat itu kembali ke bandara keberangkatan karena pilot jatuh sakit.
“Salah satu pilot merasa tidak fit setelah memulai penerbangan,” ujar seorang juru bicara maskapai, dikutip dari Kompas.com.
“Sebagai tindakan pencegahan, kru kokpit memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan dan kembali ke Bandara Zurich,” tambahnya.
Pemadam kebakaran juga telah disiagakan di bandara, mengingat Airbus A330 mendarat dengan berat yang lebih tinggi dari biasanya.
Maskapai Swiss Internasional Air Lines sudah terbang selama 4 jam di udara, namun kemudian memutuskan untuk kembali ke bandara. (Freepik)
Mereka menambahkan, pesawat memiliki bahan bakar yang cukup untuk penerbangan selama 10 jam.
Akan tetapi, pesawat tidak memiliki sistem pembuangan bahan bakar.
Penerbangan yang dialihkan tidak hanya membuat frustasi para penumpang, tetapi juga berdampak pada perjalanan lainnya.
Perjalanan dengan pesawat yang sama dari Miami ke Zurich pun turut dibatalkan.
Sementara itu, pihak maskapai akan memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak.
“Kami telah memesankan ulang penerbangan alternatif bagi penumpang yang terdampak dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata juru bicara maskapai tersebut.
Mereka menambahkan, Swiss International Airlines juga akan menanggung biaya akomodasi hotel, taksi, makanan, dan panggilan telepon penumpang hingga keberangkatan berikutnya.
Mereka juga akan membantu penumpang memesan ulang penerbangan secara gratis atau membatalkan perjalanan mereka dan menerima pengembalian dana penuh.
Kejadian lainnya, seorang penumpang maskapai Alaska Airlines membuka pintu darurat dan turun ke sayap pesawat karena mengalami kecemasan.
Wanita tersebut melakukan aksinya tidak lama setelah pesawat dengan nomor penerbangan 323 dari Milwaukee mendarat di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Amerika Serikat, Rabu (22/12/2024) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Kejadian ini sempat terekam kamera. Video berdurasi 30 menit itu lalu dibagikan oleh stasiun televisi lokal, KIRO 7.
Dalam rekaman tersebut, penumpang dengan setelan kemeja merah dan celana gelap itu membuka pintu darurat dan berjalan ke tepi sayap dekat jendela sambil menenteng tas ransel, dikutip dari New York Post, Rabu (29/12/2024).
Dia kemudian melihat ke bawah lalu melambaikan tangannya ke udara dan berdiri di atas sayap.
Dua anggota kru operasi bandara yang berjalan di dekatnya tampak tidak menyadari keberadaan penumpang di sayap pesawat.
Dua kereta bagasi juga berlalu melewatinya tanpa berhenti.
Wanita itu berada di sayap pesawat selama kurang lebih satu menit hingga akhirnya dua pekerja layanan makanan di kendaraan katering melihatnya.
Butuh waktu sekitar 90 detik sebelum ada orang di dalam pesawat menengok keluar ke arah penumpang dan enam menit sebelum ada petugas yang mencoba berkomunikasi dengannya.
Wanita itu duduk di sayap pesawat selama sekitar 11 menit dan 30 detik hingga petugas pemadam kebakaran membantunya turun menggunakan tangga.
Usai penumpang berhasil turun, tampak ada sejumlah mobil polisi dan kendaraan resmi mendekat di lokasi kejadian.
Menurut seorang juru bicara Bandara Seattle, wanita tersebut mengalami kecemasan selama proses pendaratan.
Karenanya, polisi membawa penumpang ini untuk menjalani evaluasi medis di rumah sakit terdekat.
Alaska Airlines juga mengonfirmasi adanya penumpang yang membuka pintu darurat dan turun ke sayap pesawat.
Pihak maskapai mengatakan, kejadian tersebut telah diselesaikan tanpa insiden dan akan mendalami kasus ini bersama dengan petugas bandara.
“Kami bekerja sama dengan kru kami dan petugas bandara untuk mengumpulkan lebih banyak detail tentap apa yang mungkin terjadi,” kata mereka.
“Kami berterima kasih atas tanggapan cepat mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada tamu kami,” sambungnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
