TRIBUNJATENG.COM, BADUNG – Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa sepasang suami istri.
Kejadiannya di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Baturiti Kaja Desa Baturiti Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, pada Senin 18 November 2024.
Pasutri asal Banjar Dinas Batu Dinding Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng tersebut meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat hingga kaki putus.
Sang istri juga meninggal dengan kondisi luka terbuka pada kaki sebelah kanan.
Pasutri itu diketahui bernama Nyoman Pasar (67) yang diketahui membonceng sang istri yang bernama Nyoman Gabrug (67).
Mereka berdua diketahui meninggal saat di perjalanan menuju RSU Semara Ratih Luwus Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata saat dikonfirmasi Selasa 19 November 2024 mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.40 Wita.
Disebutkan kecelakaan antara Isuzu Light Truck dengan nomor polisi DK-8277-WA yang dikendarai Gede Suardana (53) asal Jalan Gunung Agung GG I/12-A Br Tegal Singaraja dengan kendaraan Honda Supra nomor polisi DK-2692-VR yang dikendarai pasutri itu.
“Kecelakaan ini terjadi karena pengendara truk tidak berhati-hati.
Dia mengambil haluan jalan hingga menabrak pasutri,” ujarnya.
Dijelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan kendaraan Isuzu Light Truck DK-8277-WA yang dikemudikan Gede Suardana datang dari arah utara jurusan Singaraja menuju arah selatan jurusan Denpasar dengan kecepatan sedemikian rupa.
Setibanya di TKP mendahului kendaraan di depannya sampai melewati as jalan.
Di depannya ada sepeda motor Honda Supra DK-2692-VR yang dikendarai Nyoman Pasar dengan membonceng Nyoman Gabrug yang datang dari arah berlawanan.
Karena tidak bisa dikendalikan tabrakan tersebut terjadi di sebelah barat as jalan.
“Truk towing ini menyalip kendaraan di depannya, namun di arah berlawanan ada korban hingga tabrakan terjadi,” bebernya.
Mirisnya lagi, Pasutri Nyoman Pasar yang saat itu membonceng sang istri Nyoman Gabrug terpental hingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Nyoman Pasar, kondisi mengalami luka terbuka di kepala sebelah kiri, luka lecet pada dagu, luka lecet pada dada sebelah kiri, patah pada tangan kanan.
“Korban kaki sebelah kanan juga putus akibat terkena hantaman besi pada truk.
Hingga meninggal dunia di perjalan ke RSU Semara Ratih Luwus,” bebernya.
Sementara sang istri kondisi sakit pada perut, luka terbuka pada kaki sebelah kanan, meninggal dunia di perjalan ke RSU Semara Ratih Luwus. (*)