Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Strategi Pemerintah Indonesia hadapi tarif resiprokal AS

Strategi Pemerintah Indonesia hadapi tarif resiprokal AS

Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Senin Foto: Sri Lestari

Strategi Pemerintah Indonesia hadapi tarif resiprokal AS
Dalam Negeri   
Editor: Nandang Karyadi   
Jumat, 04 April 2025 – 18:33 WIB

Elshinta.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan pembaharuan tarif. Selain pemberlakuan tarif dasar sebesar 10 persen pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS, Trump juga memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia sebesar 32 persen.

Kantor Komunikasi Kepresidenan(PCO) mengungkapkan sejumlah langkah yang diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam menghadapi kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Indonesia.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi  dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/4/2025), menyatakan bahwa pemerintah melakukan perhitungan secara cermat terhadap dampak kebijakan tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap barang-barang asal Indonesia.

“Pemerintah sedang menghitung dengan cermat dampak dari penerapan tarif resiprokal yang dilakjkan oleh pemerintah US. Paralel dengan itu, pemerintah juga mengirimkan tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan pemerintah US,” katanya kepada wartawan.

Selain itu poin ketiga yang disampaikan PCO adalah penyederhanaan di dalam negeri terkait regulasi. “Di dalam negeri sendiri pemerintah juga sedang menerapkan penyederhanaan regulasi agar produk-produk  Indoensia bisa lebih kompetitif,” tambahnya.

Seperti dalam rilis yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto sudah sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global untuk bisa menjaga optimisme dan ketahanan ekonomi Indonesia.

Dengan gebrakan-gebrakan strategis ini, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo diharapkan berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan posisi sebagai kekuatan ekonomi yang stabil dan optimistis di kawasan Asia Tenggara dan global.

Penulis: Sri Lestari/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Merangkum Semua Peristiwa