Serang, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas semakin yakin, Indonesia tidak akan lagi melakukan impor beras ketika melihat stok pupuk yang melimpah.
Zulhas meninjau ketersediaan Pupuk Urea pada Gudang Lini III yang berada di Kota Serang, Provinsi Banten, Jumat (10/1/2025). Ia menyampaikan, Pemerintah Indonesia tidak akan lagi melakukan melakukan impor beras. Hal ini dilihat dari stok pupuk yang melimpah yang dinilai mampu memenuhi kebutuhan petani saat musim tanam.
“Tambah percaya diri, tambah yakin bahwa kita tidak akan impor beras lagi. Kalau dilihat dari sistem distribusinya, pergudangannya lalu angkutannya saya kira aman. Bisa nyenyak tidur kita. Secara umum, kalau kita lihat stok pupuk ini, jadi tidak ada lagi soal hambatan pupuk untuk musim tanam,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan kepada awak media, Jumat (10/1/2025).
Zulhas mengatakan, gudang di Provinsi Banten memiliki kapasitas 8 ribu ton dengan total ada 500 gudang milik PT Pupuk dengan kapasitas 2,9 juta ton.
Pemerintah pusat bahkan hingga tingkat pemerintah provinsi harus mendukung program ketahanan pangan. Salah satunya dengan ketersediaan dan harga pupuk yang stabil.
“Yang kita bangun adalah visi misi, rasa, cita-cita dan kesamaan semangat. Presiden meminta kita harus menyampaikan sampai bawah. Tidak hanya presiden sampai menteri, tetapi sampai tingkat gubernur, bupati dan instansi yang mendukung pupuk. Produksi pangan itu harus kita hasilkan sendiri,” tukas Zulkifli Hasan yang optimis bisa menghasilkan beras tanpa harus impor.