Liputan6.com, Banyuwangi – Stok bahan pokok di Banyuwangi aman dan cukup selama Ramadan hingga lebaran. Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Dwiana Puspitasari menyebut, stok beras yang ada di gudang Bulog Banyuwangi saat ini sebanyak 67.356 ton. Dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Banyuwangi yang sebesar 14.399 ton per bulan, stok tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi hingga 4 bulan ke depan. “Bahkan kita bisa mensupport daerah lain yang masih defisit beras. Apalagi stok ini akan terus bertambah karena sudah memasuki musim panen, sehingga stok aman bahkan hingga awal tahun depan,” ujar Dwiana, Rabu (5/3/2025).
Dwiana juga membeberkan bahwa stok komoditas pangan yang lain. Dia menyebut, stok gula pasir di gudang Bulog masih tersedia sebanyak 30 ton, terigu 2 ton, dan minyak goreng sebanyak 60.000 liter. “Stok tersebut masih bisa ditambah sesuai dengan permintaan pasar. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Dia menambahkan, juga sudah melakukan operasi pasar sejak Februari 2025 di Kantor Pos Banyuwangi dan Genteng. “Dalam waktu dekat akan kami tambah 14 titik di kantor-kantor pos lainnya yang tersebar di Banyuwangi,” terang Dwiana.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham juanda menambahkan, selain beras, stok pangan yang lain juga sangat mencukupi bahkan surplus. Seperti daging ayam ras yang surplus hingga 239 ton, telur ayam 231 ton, serta daging sapi yang juga surplus sebesar 12,96 ton.
Komoditas pangan lainnya juga sangat berlimpah. Berdasarkan data prognosa neraca ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Bulan Maret 2025, cabai rawit mengalami surplus sebesar 789,79 ton; cabai besar 767,17 ton; dan bawang merah surplus sebanyak 291,54 ton. “Insyaallah semuanya aman. Stok jagung dan kedelai juga cukup,” urai Ilham.