Stasiun Juanda Membeludak Usai HUT TNI, Sejumlah Penumpang KRL Hampir Pingsan Megapolitan 5 Oktober 2025

Stasiun Juanda Membeludak Usai HUT TNI, Sejumlah Penumpang KRL Hampir Pingsan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Oktober 2025

Stasiun Juanda Membeludak Usai HUT TNI, Sejumlah Penumpang KRL Hampir Pingsan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sejumlah penumpang disebut hampir pingsan saat mengantre di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat pada Minggu (5/10/2025) sore.
Rizal (28), penumpang yang juga sempat terjebak di tengah antrean mengaku melihat sejumlah penumpang lain meminta pertolongan petugas akibat kelelahan usai menyaksikan HUT ke-80 TNI di Monas.
“Tadi beberapa kali juga tuh waktu ngantre, ada aja yang saking capeknya kayaknya, dari pagi kan di Monas, kayak udah mau pingsan. Akhirnya dikasih jalan, dipanggilin petugas,” ucap Rizal kepada
Kompas.com
, Minggu.
Dia pun mewajarkan adanya sejumlah penumpang yang tak sanggup bertahan hampir satu jam di tengah antrean.
Terutama, karena hawa pengap yang memenuhi hall Stasiun Juanda akibat penuhnya penumpang yang berdesak-desakan.
“Saya aja kaget ini, sampai mandi keringat. Enggak nyangka sih separah ini penuhnya,” kata dia.
Tak hanya itu, Rizal juga merasa kasihan dengan anak-anak yang turut terjebak di tengah antrean.
Pasalnya, menurut Rizal, mereka pasti sudah kelelahan sejak berada di Monas, tetapi harus ikut berdesakan dengan orang dewasa saat ingin pulang di Stasiun Juanda.
“Yang paling kasihan sebenarnya anak-anak kalau saya mah. Terutama yang masih pada kecil-kecil. Ada yang sampai digendong di pundak kan tadi,” lanjut dia.
Salah satu petugas Stasiun Juanda bernama Aldi (30) mengonfirmasi kesaksian Rizal tersebut.
Dia menyebut beberapa penumpang memang mengalami kelelahan karena berdesak-desakan saat ingin melakukan tap in di gerbang masuk stasiun.
“Ada lumayan lah yang pusing kan desak-desakan, sampai hampir jatuh gitu. Tapi untungnya enggak ada yang sampai pingsan,” kata Aldi.
Aldi menambahkan, mayoritas yang dilaporkan pingsan saat berdesak-desakan adalah penumpang perempuan.
“Memang banyaknya cewek sih. Terutama ibu-ibu yang pada nangis, karena desak-desakan gitu kan,” imbuhnya.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, kepadatan gerbang masuk Stasiun Juanda masih belum berkurang.
Sistem buka tutup untuk menaiki tangga masih diterapkan untuk mencegah penumpukan berlebih di area peron yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi penumpang.
Beberapa kali juga terdengar teriakan dari sejumlah pengunjung di bagian belakang yang meminta agar tidak saling dorong dan mempercepat proses tap in.
Ucapan syukur dan rasa lega pun tergambar dari sejumlah penumpang setelah melewati gerbang masuk.
“Alhamdulillah, beres juga (antrenya),” seru salah satu penumpang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.