Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, akan menjadi stasiun pertama dalam operasional Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dilengkapi fasilitas
lift platform
.
Saat ini, KCI tengah melakukan uji coba satu unit
lift platform
yang berada di sisi selatan stasiun sebagai bagian dari pengembangan layanan aksesibilitas.
KAI Commuter menargetkan penambahan fasilitas tersebut pada tahun depan. Selain unit yang sedang diuji coba, dua
lift platform
tambahan disiapkan untuk melengkapi layanan di stasiun tersebut.
“Saaat ini baru dilakukan diuji coba satu unit
lift platform
, dan tahun 2026 besok direncanakan akan ditambah menjadi menjadi 3 unit lift platform,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Dua
lift platform
tambahan tersebut direncanakan ditempatkan di masing-masing tangga menuju Peron 1 dan Peron 2
Stasiun Cikini
.
Penempatan ini ditujukan untuk mempermudah mobilitas penumpang, khususnya pengguna berkebutuhan khusus.
Karina menjelaskan,
lift platform
merupakan inovasi baru KCI yang dirancang untuk mendukung prinsip inklusivitas di area stasiun.
Fasilitas ini difokuskan untuk membantu penumpang disabilitas agar dapat mengakses peron dengan lebih aman dan mudah.
“
Lift platform
ini akan membantu dan memudahkan akses penguna disabilitas khususnya pengguna kursi roda untuk menuju area lantai 1 atau peron jalur 1 dan 2 untuk naik Commuter Line,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Penumpang yang hendak menggunakan fasilitas tersebut diwajibkan berkoordinasi dengan petugas stasiun.
Pengoperasian
lift platform
dilakukan dengan pendampingan langsung oleh petugas yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
“Pengguna disabilitas hanya perlu menghubungi petugas di stasiun untuk menggunakan fasilitas tersebut. Nantinya petugas yang sudah terlatih juga akan mengoperasikan dan mendampingi pengguna disabilitas,” tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Secara teknis,
lift platform
ini memiliki kapasitas angkut hingga 250 kilogram atau setara dengan dua orang dan satu kursi roda.
Fasilitas ini juga dilengkapi sistem keamanan yang dirancang untuk meminimalkan risiko saat digunakan.
“Sistem pelipatan juga dilakukan secara otomatis dan jika
platform
dalam keadaan darurat atau
trouble
secara otomatis akan berhenti dan mengunci. Keseluruhan komponen instruksi diluar
platform
juga ditransmisikan secara nirkabel tanpa kabel eksternal,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Ke depan, KAI Commuter membuka peluang untuk menerapkan fasilitas serupa di stasiun-stasiun lain.
Namun, pengembangan tersebut akan dilakukan setelah evaluasi efektivitas
lift platform
di Stasiun Cikini dalam meningkatkan aksesibilitas penumpang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas Megapolitan 21 Desember 2025
/data/photo/2025/12/20/6946cadc27baa.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)