Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan keamanan siber asal Indonesia, Peris.ai, menorehkan prestasi membanggakan setelah terpilih sebagai satu dari sepuluh startup terbaik dalam CyberBoost Catalyse di Singapura.
CyberBoost Catalyse adalah program akselerasi bergengsi inisiatif dari Cyber Security Agency of Singapore (CSA), National University of Singapore (NUS), dan CyberSG TIG Collaboration Centre.
Digelar pada 24-28 Maret lalu, selama bootcamp intensif ini para peserta mengikuti berbagai sesi mulai dari lokakarya teknis, pitching cepat, hingga mentoring dari pakar keamanan siber dunia.
“Program ini bukan hanya tentang pelatihan selama satu minggu, ini tentang menetapkan arah enam bulan ke depan dan seterusnya,” ujar Mathew Fauzi, Chief Commercial Officer Peris.ai dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Apa Itu Brahma Fusion Buatan Peris.ai?
Peris.ai membawa produk andalannya, Brahma Fusion, ke panggung internasional melalui ajang ini. Startup asal Indonesia ini menjelaskan, Brahma Fusion adalah solusi solusi untuk kebutuhan keamanan digital semakin komplek saat ini.
Brahma Fusion merupakan platform keamanan siber modular memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan hyperautomasi. Solusi platform ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari deteksi kerentanan, respons insiden, hingga simulasi red-blue team.
Platform ini dikembangkan untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada infrastruktur digital perusahaan, sekaligus memungkinkan integrasi dan skalabilitas tinggi di berbagai skenario operasional.