Program Digital Marketing UMKM dapat membantu pelaku UMKM Mempawah untuk lebih gesit lagi dalam memasarkan produknya
Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) bersama Pelindo Regional 2 Pontianak menginisiasi pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Program Teman Nelayan untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga nelayan di sekitar Pelabuhan Kijing, Mempawah, Kalimantan Barat.
Program Teman Nelayan meliputi pelaksanaan Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM dan pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris untuk anak usia sekolah.
Menurut siaran pers SPSL di Jakarta, Kamis, kegiatan itu merupakan bagian dari Program Prioritas TJSL Pelindo Group bidang Pengembangan Usaha Kecil Menengah dan bidang Pendidikan.
Kedua program dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang relevan di era digital untuk meningkatkan daya saing UMKM dan juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para generasi muda keluarga nelayan.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat menyatakan program itu sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional Pelindo Group.
Langkah ini, menurut dia, juga menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan.
General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar, Yanto menambahkan inisiatif itu merupakan wujud nyata peran aktif Pelindo untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, membersamai dan mendorong masyarakat di sekitar pelabuhan untuk terus berkembang dan berprestasi, menuju masyarakat pesisir yang mandiri dan tangguh.
Pelatihan Digital Marketing UMKM: Go Digital, Go Online menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM yang merupakan keluarga nelayan memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka.
Melalui pelatihan ini, peserta belajar menggunakan media sosial dan platform e-commerce untuk menjual hasil tangkapan serta produk olahan, yang diharapkan dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas.
Sementara itu, program English Training difokuskan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris bagi pelajar SLTP, SLTA, dan SMK yang juga merupakan anak-anak nelayan.
Pelatihan ini bertujuan membekali mereka dengan kemampuan bahasa yang dapat mendukung pendidikan lanjutan, peluang kerja, dan interaksi dengan komunitas internasional di masa depan.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah, Gusti Basrun menyambut baik dilaksanakannya Program Teman Nelayan ini.
Menurut dia, program itu memiliki banyak manfaat. Misalnya, melalui digital marketing memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pemasarannya, bahkan hingga ke pelosok negeri.
Kemudian, meningkatkan profit UMKM, membangun merk produk agar dikenal luas, menghemat biaya promosi, dan lain sebagainya. Sementara program pelatihan bahasa Inggris untuk siswa ke depan akan meningkatkan kecakapan komunikasi dalam bahasa asing yang akan memberikan banyak manfaat dan peluang baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat.
Sementara itu, Umi Kalsum, pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan Digital Marketing mengungkapkan rasa senangnya karena berkesempatan untuk mengikuti Training Digital Marketing dari SPSL
“Kami terbantu karena melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis, terlebih lagi narasumber yang dihadirkan sangat luar biasa. Lewat training ini juga pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pasar. Terima kasih SPSL dan Pelindo Group,” katanya.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025