Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Spanduk eks Sekjen PBB bertebaran di Muktamar VI
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 13 Januari 2025 – 16:24 WIB
Elshinta.com – Partai Bulan Bintang (PBB) tengah menggelar Muktamar VI di Denpasar, Bali yang berlangsung pada 13 Januari hingga 15 Januari mendatang.
Di beberapa ruas jalan di Denpasar, Bali, misalnya poster hingga spanduk bertebaran mendukung calon Ketua Umum PBB untuk dukungan Afriansyah Noor atau yang akrab disapa Ferry Noor.
Dukungan kepada eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB ini memenuhi sudut kota. Spanduk bertuliskan “Bangkit Bersatu PBB Maju untuk Merah Putih” terpampang.
Di spanduk itu, sosok Ferry bersanding dengan bertuliskan bakal calon Ketua Umum PBB periode 2025-2030. Ia pun dijagokan beberapa DPC dan DPW untuk maju sebagai Ketum menggantikan posisi Yusril Ihza Mahendra.
Selaim Ferry, sejumlah nama juga masuk radar bursa Caketum PBB, yaitu Pj Ketum PBB Fahri Bachmid, Sekjen PBB Mohamdad Masduki, putra Yusril yaitu Yuri Kemal Fadlullah dan Jumhur Lantong.
Dicalonkannya Ferry karena selama ini ia bersama Yusril Ihza Mahendra telah berjuang untuk membesarkan PBB. Tak ayal, sudah 9 DPW se-Indonesia memintanya untuk masuk sebagai ketua umum.
Ferry mendaku tiga di antara DPW itu adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Banten dan Bengkulu. Semua itu muncul dari kebersamaan ketika mendampingi Ketua Umum saat itu Yusril Ihza Mahendra.
“Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC maupun DPW itu kan masih saya yang tanda tangan. Jadi saya memiliki kedekatan emosional dengan mereka,” ujar Ferry.
Eks Wakil Menteri Tenaga kerja ini, memgatakan beragam perjuangan bersama dilakukan untuk partai saat bersama Yusril. Salah satunya, ketika proses verifikasi administrasi hingga faktual di Pemilu 2024 dan kala itu, PBB kali pertama menjadi kontestan tanpa gugatan hukum.
“Sama-sama kita melakukan kerja sama membangun partai di semua tingkatan. Itu memang saya bangun betul bersama Ketum Yusril,” imbuh Ferry seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Senin (13/1).
Ferry mengamini, kontestasi meraih posisi ketum PBB bukan perkara mudah. Apalagi salah satunya rivalnya yang merupakan keponakan Yusril yaitu Gugum Ridho Putra sudah melakukan deklarasi.
Meski begitu, Ferry mengaku siap berpartisipasi karena ini demi semangat bersama membangun PBB. Ia juga sebelumnya telah berkomunikasi dengan Prof Yusril ihwal soal keinginannya maju di bursa Caketum PBB medio 2025-2030.
“Artinya, dalam demokrasi sesuai aturan main yang ada saya siap maju,” terang Ferry, yang saat ini menjabat Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)
Sumber : Radio Elshinta