Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
SpaceX Luncurkan Fram2: Misi Berawak Jelajah Kutub Bumi dari Luar Angkasa – Page 3 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

SpaceX Luncurkan Fram2: Misi Berawak Jelajah Kutub Bumi dari Luar Angkasa – Page 3

SpaceX Luncurkan Fram2: Misi Berawak Jelajah Kutub Bumi dari Luar Angkasa – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – SpaceX kembali mencatat sejarah dengan meluncurkan misi berawak Fram2 pada 31 Maret 2025 waktu setempat menggunakan roket Falcon 9.

Misi ini menjadi tonggak penting karena merupakan penerbangan luar angkasa pertama yang secara khusus mengeksplorasi wilayah kutub Bumi, sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dikutip dari Engadget, Kamis (3/4/2025), Fram2 menggunakan kapsul Dragon yang dilengkapi dengan jendela kubah panoramik untuk mengamati Kutub Utara dan Kutub Selatan dari luar angkasa.

Dengan ketinggian 430 km di atas permukaan Bumi, para astronot dapat merekam dan mengamati fenomena unik yang terjadi di wilayah kutub.

Kapsul Dragon dari SpaceX mampu melintasi kutub dalam waktu sekitar 46 menit, memungkinkan mereka mengumpulkan sejumlah besar data visual selama misi yang berlangsung antara tiga hingga lima hari.

SpaceX telah merilis gambar pertama dari misi ini yang memperlihatkan pemandangan spektakuler kutub Bumi dari luar angkasa.

Salah satu fenomena langit yang menjadi sorotan adalah kemunculan emisi cahaya tidak biasa, termasuk Strong Thermal Emission Velocity Enhancements (STEVEs), yang tampak seperti pita cahaya ungu dan hijau di langit malam.

Misi Fram2 juga membawa 22 eksperimen ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan manusia di luar angkasa.

Nantinya, para kru akan melakukan penelitian terhadap berbagai aspek, seperti mengambil sinar-X manusia pertama dari luar angkasa.

Selain itu, mereka juga memantau efektivitas latihan fisik untuk menjaga massa otot dan tulang di lingkungan tanpa gravitasi, hingga memakai teknologi wearable untuk melacak pola tidur dan tingkat stres. 

Merangkum Semua Peristiwa