TRIBUNJAKARTA.COM- Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore
Sang Kapolsek tidak sendiri. ada dua anggota polisi lainnya yang turut menjadi korban. Mereka adalah Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.
Lalu bagaimanakah sosoknya?
Iptu Lusiyanto merupakan perwira pertama (Pama) yang bertugas di jajaran Polres Way Kanan, Polda Lampung.
Ia ditunjuk menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin sejak tahun 2023.
Penunjukannya sebagai Kapolsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.
Sebelum menjabat Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto pernah menjabat sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus.
Sempat bagikan takjil
Empat hari sebelum gugur ditembak, Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Iptu Lusiyanto, sempat membagikan takjil gratis.
Pembagian takjil ini dilakukan di depan Mapolsek Negara Batin pada Kamis (13/3/2025) sore.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.
“Benar, almarhum sempat ikut aksi pembagian takjil kepada masyarakat setempat di sana,” kata dia di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025).
Tragisnya, Iptu Lusiyanto kini kehilangan nyawa.
Ia gugur dalam bertugas saat menggerebek lapak judi sabung ayam.
Setelah satu tahun lebih menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, kini Iptu Lusiyanto harus kembali ke pangkuan Sang Khalik dengan cara yang begitu tragis.
Atas peristiwa tersebut, keluarga IPTU Lusiyanto minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum.
“Harapannya kami keluarga besar kepada pelaku yang membunuh sepupu saya ini diproses hukum seadil-adilnya,” kata Sultoni, sepupu IPTU Lusiyanto, Selasa (18/3/2025).
Dia mengatakan tidak memiliki firasat sebelum peristiwa tersebut terjadi.
“Sepupu saya ini kesehariannya sangat baik dan sangat kekeluargaan dan tidak ada firasat sebelumnya,” kata Sultoni.
Menurutnya, almarhum akan dikubur dekat makam orangtuanya di Belitang, Sumsel.
Dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumsel
Tiga jenazah anggota Polda Lampung yang meninggal dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025) petang, akan dimakamkan di Bandar Lampung dan Sumatera Selatan.
Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Belitang OKU Sumatera Selatan.
Sedangkan anggota lainnya, Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).
Dia juga mengatakan pihaknya akan mengupdate informasi setelah ketiganya menjalani autopsi.
“Akan kami sampaikan informasi terbaru terkait perkembangannya,” kata Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Kronologi
Pada Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Ketika tim kepolisian tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif.
Namun, secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan diduga oleh oknum TNI.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut.
“Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki oleh orang tak dikenal,” ujarnya pada Senin malam.
Setelah peristiwa berdarah ini, aparat kepolisian dan militer langsung bergerak untuk mengusut pelaku penembakan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden tersebut.
“Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” tegasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
