TRIBUNJATENG.COM, LOS ANGELOS — Industri hiburan Hollywood diguncang oleh kabar mengejutkan kasus C Jay Cox, penulis skenario terkenal di balik film sukses seperti Sweet Home Alabama dan Latter Days.
Cox diduga tertangkap dalam operasi penyamaran yang mengungkap perilaku tidak pantasnya terhadap anak di bawah umur.
Operasi ini diselenggarakan oleh Vitaly, seorang tokoh internet yang terkenal dengan konten kontroversial.
Dalam operasi tersebut, Vitaly menyamar sebagai anak laki-laki berusia 15 tahun untuk memancing interaksi dengan Cox.
Berdasarkan laporan Brigada News Philippines, Cox tiba di lokasi yang telah disiapkan, meyakini bahwa ia akan bertemu dengan anak di bawah umur tersebut.
Saat pertemuan berlangsung, tim Vitaly merekam dugaan perilaku tidak pantas dari Cox, termasuk pernyataan dan gerakan yang mencurigakan.
Video ini kemudian dipublikasikan di platform media sosial X oleh akun bernama Shadow of Ezra, yang memicu reaksi luas dari publik.
Kronologi Insiden
Dalam video yang viral, Cox terlihat memasuki rumah tempat pertemuan berlangsung. Ketika dikonfrontasi oleh Vitaly dan timnya, Cox tampak terkejut dan berusaha meninggalkan lokasi.
Dugaan pelecehan ini langsung menuai kecaman dari netizen dan komunitas perfilman, mengingat reputasi Cox sebagai penulis dan sutradara ternama.
Berita ini telah menjadi sorotan besar, mengundang reaksi keras dari berbagai pihak. Banyak yang mengecam dugaan perilaku Cox sebagai tindakan yang tidak dapat diterima, terutama mengingat posisinya sebagai figur publik dengan pengaruh besar di industri hiburan.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Cox terkait insiden ini. Sementara itu, Vitaly menyatakan bahwa operasi penyamaran ini bertujuan untuk mengekspos individu yang berpotensi membahayakan anak-anak.
Kasus ini pun menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan tokoh-tokoh Hollywood dalam isu pelecehan. Dengan sorotan media yang intens, banyak pihak mendesak perlunya regulasi dan pemantauan yang lebih ketat terhadap perilaku para profesional di industri hiburan.
Profil C Jay Cox: Penulis dan Sutradara Hollywood Berbakat
C. Jay Cox, seorang penulis skenario dan sutradara berbakat asal Hollywood, dikenal luas berkat karya-karyanya yang berfokus pada cerita emosional, relevansi sosial, dan karakter yang kuat.
Dengan karier yang mencakup berbagai genre, Cox telah mencetak namanya sebagai salah satu kreator paling dihormati di industri perfilman.
Perjalanan Karier
C. Jay Cox memulai kariernya di Hollywood sebagai penulis skenario. Karya breakthrough-nya datang melalui film “Sweet Home Alabama” (2002), sebuah komedi romantis yang dibintangi Reese Witherspoon. Film ini sukses besar, baik secara komersial maupun di kalangan kritikus, dan menjadikan Cox sebagai penulis skenario yang dicari di Hollywood.
Setelah keberhasilan tersebut, Cox memperluas karyanya dengan menyutradarai beberapa film independen.
Salah satu karya terkemuka adalah “Latter Days” (2003), sebuah drama romantis yang mengangkat tema keberanian, cinta, dan konflik identitas. Film ini menerima banyak pujian karena keberaniannya membahas isu-isu sensitif secara mendalam dan penuh empati.
C. Jay Cox dikenal dengan kemampuan luar biasanya dalam menulis dialog yang tajam dan emosional. Ceritanya sering kali mengeksplorasi tema tentang cinta, keluarga, dan pencarian jati diri. Kombinasi elemen drama dan humor ringan menjadi daya tarik utama dari karya-karyanya.
Meski jarang tampil di depan publik, Cox terus aktif dalam industri film. Ia terlibat dalam berbagai proyek baru, termasuk penulisan skenario untuk film dan serial televisi yang masih dirahasiakan. Cox juga dikenal memberikan mentor kepada penulis skenario muda, berbagi pengalamannya selama bertahun-tahun di Hollywood.
Warisan di Dunia Perfilman
Dengan karier yang melintasi lebih dari dua dekade, C. Jay Cox telah meninggalkan jejak mendalam di dunia perfilman. Baik sebagai penulis skenario maupun sutradara, Cox terus menjadi inspirasi bagi banyak kreator muda di industri hiburan.
Bagi para penggemar film yang menyukai cerita menyentuh dengan sentuhan personal, karya-karya C. Jay Cox adalah suguhan yang tak boleh dilewatkan. Dengan dedikasinya terhadap seni bercerita, Cox terus menghadirkan film-film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah hati. (*)