TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Bripka Rian polisi viral karena punya pekerjaan sampingan sebagai badut sulap.
Bripka Rian memiliki nama lengkap Fardriansah yang bertugas di Polda Bangka Belitung.
Sosoknya viral setelah memiliki pekerjaan sampingan yang berbeda dengan polisi kebanyakan.
Kini terungkap alasan Bripka Rian mencari sampingan sebagai badut sulap untuk bisa pergi ke Makkah.
Ia biasa menjalankan pekerjaan sampingannya itu sepulang berdinas sebagai polisi.
Tak malu, anggota polisi bernama Fardriansah ini bahkan merias sendiri wajahnya.
Kisah inspiratif ini dijalani oleh Bripka Fardriansah, anggota polisi di Polda Bangka Belitung.
Ia membagikan kisahnya di akun TikTok miliknya, @rian.gendutInd.
Pada video itu pria yang akrab disapa Bripka Rian terlihat membawa kotak container.
Dengan penuh semangat, ia membawa kotak itu sambil memakai seragam polisi dan menggendong tas.
Ia kemudian membuka kemejanya dan mulai duduk di atas karpet warna hijau.
Bripka Rian kemudian merias wajahnya menjadi badut, lengkap dengan hidung merah.
Ia lalu mengganti pakaian dinasnya itu dengan baju badut dan wig warna warni.
Bripka Rian kemudian berjoget bersama anak-anak di acara ulang tahun.
Ia juga terlihat memamerkan keahlian sulapnya di depan anak-anak kecil.
“Orang gila mana yang sudah jadi PNS malah kerja sampingan jadi badut menghibur anak-anak,” tulisnya pada video.
Meski begitu, Bripka Rian bangga melakukan pekerjaan sampingannya itu selama halal.
Rupanya uang hasil bekerja sebagai badut itu hendak ia kumpulkan untuk ke Makkah.
“Selesai Menjalankan tugas Dinas,Semoga Bisa Ngumpul buat Ke Mekah Ya Ma…. Insya Allah,” tulisnya.
Dikutip dari Youtube Metro TV, Rabu (12/2/2025), ia rupanya sudah menjalani profesi itu sebelum jadi anggota Polri.
“Awal mulanya saya sebelum jadi polisi itu tahun 2005 saya sudah jadi badut polisi,” kata Bripka Fardriansah.
Kemudian di tahun 2008 dirinya sempat vakum menjadi badut polisi.
Namun di tahun 2017 ia kembali menjalani pekerjaan sampingannya itu.
“Tahun 2017 saya ikut lagi main acara ulang tahun pas jadi Bhabin dulu, pas ini lagi mau usaha lagi,” katanya.
Ia mematok tarif Rp 350 itu untuk setiap kali penampilan di acara ulang tahun.
Namun Bripka Fardriansah memberikan biaya gratis untuk acara di panti asuhan.
“Kalau ada undangan acara di panti asuhan, saya gak terima biaya,” kata dia.
Aksi Bripka Rian itu pun dipuji oleh Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Bripka Fardriansah itu merupakan hal yang baik.
“Bagus, tentunya dia memiliki kemampuan, kompetensi, di samping anggota polisi, bisa menghibur orang. Itu dilaksanakan, silakan dieksplore, kemudian mewujudkan masyarakat sadar kamtibmas melalui keahlian badutnya,” kata Hendro Pandowo. (*)