Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sosok Achmad Betti Anggota KPPS yang Meninggal Dunia di Muara Baru, Senang Hibur Petugas Lain di TPS

Sosok Achmad Betti Anggota KPPS yang Meninggal Dunia di Muara Baru, Senang Hibur Petugas Lain di TPS

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Kabar duka datang dari Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara di momen hari pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024).

Achmad Betti, seorang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang bertugas di TPS 116, RW 17 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, meninggal dunia Rabu siang tadi.

Kematian Achmad Betti begitu mengagetkan rekan-rekannya yang juga bertugas di TPS itu.

Achmad Betti pergi begitu mendadak, padahal masih terlihat sehat walafiat ketika datang memulai tugasnya di TPS 116 Muara Baru pada Rabu pagi tadi.

Pengawas TPS 116 Muara Baru, Hafid Hidayat mengungkapkan, mendiang Achmad adalah sosok yang humoris.

Achmad menjadi penghibur bagi rekan-rekannya sesama petugas KPPS yang lelah bertugas melayani para pemilih.

“Itu almarhum itu sehabis bercanda sama yang lainnya, ngobrol bercanda, karena dia orangnya humoris, supaya nggak tegang suasananya,” ucap Hafid di lokasi.

Pagi tadi, suasana jelang pencoblosan TPS 116 berjalan seperti biasa, di mana para anggota KPPS menyiapkan segalanya untuk para warga memilih pemimpin mereka di sana.

Achmad Betti, yang dikenal humoris dan penuh semangat, tampak sehat saat tiba di lokasi pada pukul 7.00 WIB.

Ia bahkan menjadi pusat keceriaan di antara rekan-rekannya, menghilangkan ketegangan di tengah tugas menjaga TPS.

“Awal mulanya baik-baik saja, pertama jam 7 itu semua. Dari awal jam 7 sampai 11.30 awalnya normal. Habis dari sini beliau pulang ke rumah,” ungkap Hafid.

Namun, tak ada yang menduga bahwa itu akan menjadi momen terakhir Achmad Betti di TPS.

Sekitar pukul 11.30 WIB, Achmad mendadak mengalami muntah-muntah hingga kejang-kejang di rumahnya, lalu dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawanya tak tertolong.

“Kami dapet info beliau kejang-kejang, pingsan dibawa ke rumah sakit. Dapet info di rumah sakit beliau meninggal,” ucap Hafid.

Achmad diketahui memang memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Terkini, jenazah Achmad sudah ditangani di RS Atma Jaya dan kemudian disemayamkan sejenak di rumah duka.

Rencananya Achmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Serang, Banten.

Achmad tutup usia dengan meninggalkan istrinya Daryati dan lima orang anak.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya