Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Sopir Angkot Bogor Bilang Uang Kompensasi Dipotong, Dishub Klaim Ikhlas Diberi Bandung 5 April 2025

Sopir Angkot Bogor Bilang Uang Kompensasi Dipotong, Dishub Klaim Ikhlas Diberi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 April 2025

Sopir Angkot Bogor Bilang Uang Kompensasi Dipotong, Dishub Klaim Ikhlas Diberi
Editor
BOGOR, KOMPAS.com –
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengaku heran dengan munculnya tuduhan pemotongan uang kompensasi terhadap sopir angkot di kawasan Puncak Bogor.
Seperti diketahui, uang kompensasi itu diberikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar sopir angkot tidak beroperasi sewaktu arus mudik Lebaran.
 
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengatakan, uang tersebut awalnya diberikan secara sukarela oleh para sopir kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).
Dadang menyebut sopir angkot tidak pernah dipaksa menyerahkan uang tersebut. 
“Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” ujar Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).
Ia mengungkapkan bahwa simpang siur informasi yang menyebut adanya keterlibatan Dishub atau Organda dalam pemotongan dana kompensasi tidak benar.
Menurutnya, munculnya isu itu disebabkan oleh miskomunikasi antara berbagai pihak yang terlibat.
“Terkait informasi yang di luar yang simpang siur, dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan, kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan kemarin ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena miskomunikasi,” jelasnya.
Dishub juga memastikan bahwa persoalan tersebut telah dituntaskan. Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sempat dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.
“Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp 200.000, Rp 100.000, dan Rp 50.000, yang jumlahnya Rp 11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir. Ini murni dari KKSU langsung. Yang kemarin ada pungutan itu, ternyata itu keikhlasan dari sopir,” kata Dadang.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir angkot mengadu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bahwa uang kompensasi sebesar Rp 1 juta yang mereka terima telah dipotong oleh oknum petugas sebesar Rp 200.000.
Dedi pun berjanji akan mengganti uang yang dipotong tersebut dan menyatakan akan membawa kasus dugaan pemotongan oleh oknum KKSU dan Organda ke ranah hukum.
“Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya. Saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujar Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com.
(Penulis: Kontributor Bogor Afdhalul Ikhsan)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa