Soal Pemangkasan Anggaran, Menko PM Muhaimin Iskandar Bicara Gini

Soal Pemangkasan Anggaran, Menko PM Muhaimin Iskandar Bicara Gini

PIKIRAN RAKYAT – Pengetatan anggaran pada Kementerian dan Lembaga (K/L) dilakukan menyusul perintah Presiden Prabowo Subianto yang menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN/APBD 2025. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan anggaran kementeriannya yang semula Rp130 miliar akan dipangkas sekira Rp65 miliar.

Meski begitu, Cak Imin mengaku senang walaupun ada pemangkasan anggaran. Menurutnya efisiensi telah diharapkan sejak lama.

“Saya pribadi sangat bahagia dengan seluruh bentuk efisiensi ini. Ini memang cita-cita lama ya. Negara ini harus efisien,” kata dia usai meninjau Pameran kerajinan tangan terbesar se-Asia Tenggara, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat, 7 Februari 2025.

Kendati, Cak Imin bilang bahwa pihaknya akan tetap bekerja keras. Menurutnya dengan adanya pemangkasan anggaran maka perlu melakukan inovasi agar pekerjaan tidak terganggu.

“Di kementerian saya dari Rp130 miliar cuma anggaran kita, dipotong Rp65 miliar. Tapi kita happy. Dengan pemotongan ini kita akan bekerja keras, supaya bekerja tidak berdasarkan anggaran saja, berdasarkan inovasi,” katanya.

Di sisi lain, Cak Imin mengatakan bentuk efisiensi di kementeriannya salah satunya mengurangi perjalanan dinas. Perihal gaji pegawai kata Cak Imin tidak ada terkena dampak.

“Kalau di kita nggak ada yang terdampak gaji tetap, semua memang mayoritas untuk gaji. Ya mungkin mengurangi perjalanan dinas, jumlah yang ikut perjalanan dinas,” ucap Cak Imin.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News