Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Soal driver ojol protes BHR dapat Rp50 ribu. Ini penjelasan Wamenaker
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 27 Maret 2025 – 14:14 WIB
Elshinta.com – Sejumlah driver ojek online (ojol) protes terkait pencairan Bonus Hari Raya (BHR) Rp50 ribu yang dianggap terlalu kecil. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyebut driver ojol yang mendapat Rp50 ribu merupakan pekerja paruh waktu.
“Jadi, kenapa mendapatkan Rp50 ribu itu? Karena pertimbangan mereka, mereka itu pekerja part-time,” ujarnya saat dimintai keterangan pada Selasa (25/3/2025).
Saat mendapat informasi adanya driver ojol yang mendapat BHR Rp50 ribu, Noel langsung melakukan klarifikasi ke pihak aplikator. Menurut pihak aplikator yang menerima Rp50 ribu itu disebabkan karena mereka masuk kategori paling bawah.
“Jadi bukan benar-benar mereka yang ngojek beneran lah. Jadi mereka cuma sambilan, pekerja sambilan. Nah, sebetulnya kalau menurut mereka, dari platform digital sebelumnya mereka nggak dapat. Tapi ya kami secara moral memberilah. Tapi kita kan juga berharap, kawan-kawan ojek online ini bisa melihat itu juga,” sambung Noel
“Karena memang kebanyakan narasinya bahwa mereka mendapatkan Rp50 ribu. Kita tanya, kenapa mendapatkan Rp50 ribu? Kita telepon Gojek, kita telepon Grab. Akhirnya mereka ceritakan, ada kategori 1, 2, 3, 4, 5. Akhirnya kita tanya, kenapa mendapatkan Rp50 ribu? Itu, Pak, mereka itu kategorinya yang 4 dan 5. Mereka itu kerja part-time. Banyak yang nggak aktif juga, pekerja sambilan,” bebernya.
Meski begitu Noel menyebut ada juga ojol yang menerima BHR hingga Rp1 juta lebih. Ia juga mengingatkan pada dasarnya BHR untuk ojol baru bersifat imbauan.
“Dan itu Maxim minimal Rp500 ribu. Sebetulnya juga banyak yang mendapatkan Rp1 juta lebih. Di Grab, di Gojek, di Maxim, dan semuanya banyak,” ujar Noel.
Sebelumnya, Gojek, Grab dan Maxim sudah membagikan Bonus Hari Raya alias BHR untuk pengemudi taksi online dan ojol. Gojek membagikan Bonus Hari Raya sejak 22-24 Maret, sedangkan Grab 23-24 Maret, dan Maxim pada 21-24 Maret. Tidak semua mitra pengemudi taksi online dan ojol mendapatkan bonus Lebaran mirip Tunjangan Hari Raya atau THR ini.
Syarat dan kriteria dari tiap platform kurang lebih adalah tingkat keaktifan Mitra, jumlah orderan yang diselesaikan, dan tidak melanggar aturan masing-masing platform.
Dengan mempertimbangkan besaran BHR dan jumlah penerimanya dari tiap platform (jangkauan), tentunya tiap platform mengeluarkan jumlah dana yang berbeda. Namun, bisa diperkirakan jumlah total dana yang dikeluarkan oleh berbagai platform adalah ratusan milyar rupiah.
Dalam berbagai kanal komunitas ojol maupun taksol juga sudah banyak ditemukan postingan terkait diterimanya BHR oleh Mitra yang memenuhi kriteria dari masing-masing platform. Terkait BHR ini, banyak Mitra Pengemudi yang menerima BHR sangat bersyukur berapapun nominalnya.
1. “Puji Tuhan, Terima kasih Tuhan, Terima kasih Grab. Sangat Membantu,” ujar Andri Agustinus Santoso, Mitra Pengemudi GrabCar, Surabaya.
2. “Alhamdulillah Paman, saya sekeluarga mengucapkan terima kasih atas top-up-nya. Karena saya sudah hampir satu bulan nggak narik karena konsentrasi merawat keluarga yang sakit. Makasih ya Man, love u,” ujar Makin Adzim, Mitra Pengemudi GrabCar, Jawa Barat.
3. “Alhamdulillah terima kasih Paman, BHR-nya sudah cair, semoga bermanfaat untuk keluarga saya. Amiin,” ujar Eddy Smd, Mitra Pengemudi GrabBike, Jakarta.
4. “Terima kasih Paman Grab. Akhirnya lebaran bisa semur daging juga. Semoga Grab Indonesia semakin jaya,” ujar Putra Ridho, Mitra Pengemudi GrabBike, Jakarta.
5. “Alhamdulillah Paman Grab atas perhatian dan kepeduliannya sama saya. Semoga saya selalu tetap semangat,” ujar Hafeez Alfarizqi Ali, Mitra Pengemudi GrabBike, Jakarta.
6. “Iseng-iseng baru bangun buka aplikasi, eh ada yang nongol, suksma Paman Grab,” ujar Jung Arta Adi, Mitra Pengemudi GrabBike, Bali.
7. “Makasih Paman Grab,” ujar Mlq Malelak, Mitra Pengemudi GrabBike, Bali.
8. “Terima kasih Paman Grab, tidak sia-sia perjuangan mendapat peringkat kasta tertinggi Jawara dan dapat BHR tertinggi pula. Semoga tahun depan bisa dapat meraihnya kembali, Aamiin,” ujar Adit Githu Ajhah, Mitra Pengemudi GrabBike.
9. “Alhamdulillah, cair juga ini Paman. Terima kasih telah menjadikan saya bagian dari Mitra Grab sesungguhnya,” ujar Dedi Syam Tanjung, Mitra Pengemudi GrabCar, Surabaya.
10. “Terima kasih Grab Indonesia, Grab Manado, saya sudah dapat BHR dengan level tertinggi. Hanya Grab Aplikasi Transportasi Online yang sangat peduli dengan mitranya. Ayo teman-teman lebih fokus on-bid dengan Grab. Kemungkinan tahun depan BHR-nya lebih besar. Semangat. Dan Grab juga banyak memberikan bonus sama pelanggannya,” ujar Rovan Dayoh Makadada, Mitra Pengemudi GrabCar, Manado.
11. “Dear Paman, Alhamdulillah, sudah diterima, anak-anak senang tak terkira, ibu negara senyum gembira, bapaknya sangat bahagia, atas apresiasi Paman & Team berupa Bonus Hari Raya yang disalurkan melalui Bonus Kinerja Khusus buat Mitra Pengemudi Teladan. Semoga barokah dan menjadi tradisi yang baik setiap tahun momen Hari Raya, terima kasih,” ujar Mazda Caroline, Mitra Pengemudi GrabCar, Jawa Barat.
12. “Alhamdulillah rejeki buat baju lebaran anak,” ujar Supriatno, Mitra Pengemudi Goride Jakarta
13. “Alhamdulillah,” ujar Indra, Mitra Pengemudi Goride Jawa Barat
Sumber : Elshinta.Com