PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ungkap upaya lobi beberapa pihak termasuk pejabat soal kasus proyek fiktif senilai Rp5 miliar di kementeriannya.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkannya saat menyampaikan ada seorang pengamat di bidang pertanian yang diduga menyebar opini tanpa dasar dan terlibat proyek fiktif merugikan negara Rp5 miliar di Kementerian Pertanian (Kementan).
“Banyak yang melobi. Pejabat ada yang melobi saya. Mengatakan ‘tolong dimaafkan’. Nggak. Aku membela rakyat kecil,” ucap Mentan di Jakarta pada Kamis, 17 April 2025 seperti dilansir dari Antara.
Kronologi Kasus Proyek Fiktif Rp5 Miliar
1. Penemuan Proyek Fiktif
Audit internal Kementerian Pertanian menemukan 23 pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa, termasuk proyek fiktif dan barang yang tak sesuai kontrak atau tidak digunakan.
2. Keterlibatan Pengamat
Seorang pengamat pertanian dari perguruan tinggi ternama diduga terlibat proyek fiktif ini dan menyebarkan opini yang tak berdasar. Pengamat ini sebelumnya sering mendapatkan proyek di Kementan.
3. Upaya Lobi
Beberapa pihak termasuk pejabat melakukan lobi pada Menteri Andi Amran Sulaiman agar memaafkan pihak-pihak yang terlibat kasus proyek fiktif ini.
4. Penolakan Menteri
Mentan Andi Amran Sulaiman dengan tegas menolak permintaan lobi ini. Ia menyatakan kasus tersebut menyangkut kepentingan rakyat kecil, terutama petani yang dirugikan.
5. Motif Pelaku
Dugaan yang beredar usai Andi Amran Sulaiman kembali menjabat dan memperketat pengawasan, sehingga tak ada lagi ruang guna praktik korupsi, pengamat mulai melancarkan kritik yang tendensius dan tidak berdasar.
6. Tindakan Tegas Menteri
Mentan menegaskan, tak ada ruang kompromi dalam kasus ini dan pemerintah berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Ia menyatakan pengamat yang terlibat bukanlah sosok yang kebal hukum.
7. Proses Hukum
Proses hukum mengenai kasus tersebut tengah berjalan. Menteri meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasilnya.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
