Lebak, Beritasatu.com – Kabupaten Lebak, Banten selain dikenal sebagai daerah yang memiliki tradisi unik serta objek wisata menarik. Kabupaten Lebak dikenal sebagai daerah yang memiliki berbagai situs bersejarah, salah satunya situs batu jejak telapak sepasang kaki manusia yang berusia ratusan tahun.
Batu jejak telapak kaki manusia ini terletak di area persawahan milik warga, tepatnya di Kampung Pasir Waru, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. Terlihat di atas batu besar tersebut tampak jelas seperti bekas telapak sepasang kaki manusia yang berbentuk cukup panjang.
Sementara itu, di area persawahan terdapat sejumlah batu-batu yang berukuran cukup besar. Selain batu jejak telapak sepasang kaki manusia, di area persawahan ini terdapat batu tapak kaki kuda.
Menurut salah satu warga setempat Suarta, mengatakan tapak kaki manusia ini menurut cerita dari orang orang terdahulu merupakan telapak kaki salah satu raja dari Cirebon yang pernah singgah atau beristirahat dan bermukim di area persawahan batu besar tersebut.
Namun, tidak dapat di ketahui pasti sejak kapan telapak kaki manusia dan batu telapak kaki kuda ini ditemukan. Kendati demikian, menurut cerita yang beredar luas di masyarakat, batu telapak kaki manusia ini ternyata memiliki mitos keberuntungan.
“Kata orang dahulu, katanya petilasan Kimaraja dari Kerajaan Cirebon yang mampir ke kawasan ini. Namun, tidak ada yang tahu siapa orang yang pertama kali menemukan kedua batu tersebut,” kata warga Kampung Pasir Waru, Suarta kepada awak media, Sabtu (18/1/2025).
“Hanya saja, di tempat ini dahulunya kata mbah saya itu tidak terjajah orang Belanda dan mitosnya bagi orang-orang yang memiliki ukuran kaki yang sama maka apa yang menjadi keinginannya bisa tercapai,” tambahnya.
Suarta menambahkan, untuk menuju lokasi situs batu jejak telapak sepasang kaki manusia ini harus melewati persawahan dengan jarak tempuh kurang lebih satu kilometer dari kawasan permukiman warga.
“Lewat jalan setapak, enggak jauh dari permukiman warga. Paling kurang lebih 800 meteran,” tutupnya.
